FORMAT PENGKAJIAN
I. BIODATA
A. Identitas Pasien
5. Status : Kawin
6. Agama : Kristen
3. Golongan Darah :-
Belum perna
6. Riwayat Alergi
3. Analisa keadaan kesehatan keluarga dan factor,resiko : pasien tingal dilingkungan yang
bersih, tetapi jauh dari fasilitas kesehatan (PKM)
Ada keluhan? Tidak ada keluhan Susah tidur karna sering batuk
4. BERAT BADAN : 60 kg
5. TANDA-TANDA VITAL
Suhu :36.50C
Pernapasan : 32 x\menit
6. KEPALA
Inspeksi :
Palpasi :
7. WAJAH
Inspeksi :
Bentuk : simetris
Palpasi :
8. MATA
Inspeksi :
9. TELINGA
Inspeksi :
Palpasi :
Inspeksi :
Inspeksi :
Palpasi :
12. LEHER
Inpeksi :
Auskultasi :
Palpasi :
a. Paru-Paru
inpeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi paru-paru
b. Jantung
Inpeksi :
Palpasi :
Perkusi :
BAWAH = ICS V
midclavikularis sinistra
KANAN = ICS IV
parasternal dextra
KIRI = ICS IV
midclavikularis sinistra
Auskultasi :
Inpeksi :
Palpasi :
Inpeksi :
Palpasi :
14. ABDOMEN
Inpeksi :
Auskultasi :
Palpasi :
Perkusi :
15. REPRODUKSI
a. Wanita
16. RECTUM/ANUS
Inpeksi :
Palpasi :
17. Extermitas
a. Extermitas atas
Inpeksi :
ROM : Baik
Capillary Refill Time (CRT) : < 2 detik
Palpasi :
Kekuatan otot :
Perkusi :
b. Extermitas bawah
Inpeksi :
ROM : Baik
Palpasi :
Perkusi :
Turgor : baik
HB : 11.9
PLT : 342.000
GDS : 174,7
Ceftriaxol/iv/8 jam
Ksr 2x1
Striatamin 3x1
Fibumin
Donpriodone 10 mg 3x1
KLASIFIKASI DATA
DS :
DO :
- TTV : TD = 100/60mmHg
N = 127 x/menit
Fisiologis
S = 36.5°C
R = 32 x/menit
Sirkulasi DS :
DO :
Eliminasi DS :
DO :
DO:
- suhu 36,5 °C
Neurosensori DS:
DO:
Reproduksi dan DS :
Seksualitas
DO:
DS :
Nyeri dan Kenyamanan - psien mengatakan pasien merasa sakit area perut
DO :
- Skala nyeri 5
DO:
DS : -
Kebersihan diri DO :
Perilaku - Telinga kotor ada serumen
DO:
9. Membantu m
keletihan
10. Menghilngka
mempelancar
naps
Edukasi
NO.
HARI/
DX JAM IMPLEMENTASI & RESPON EVALUASI PARAF
TGL
KEP.
Edukasi
Kolaborasi
Respon : pasien mengatakan sering terbangun saat tidur - Pasien mengatakan suka makan bubur
21.05 karena nyeri yang dirasa
O:
3) Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan
selama melakukan aktivitas - Pasien tampak melakukan tirah baring
Respon : Pasien mengatakan nyeri pada bagian leher - Pasien bisa makan sendiri tanpa
22.15 disuap
sebelah kiri
00.00 6) Mengkolaborasi dengan ahli gizi tentang cara 1) Identifikasi gangguan fungsi tubuh
meningkatkan asupan makanan yang mengakibatkan kelelahan
Respon : Pasien mengatakan suka makan bubur 2) Monitor kelelahan fisik dan
emosional
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
NO.
HARI/
DX JAM IMPLEMENTASI & RESPON EVALUASI PARAF
TGL
KEP.
Edukasi Observasi
9. menganjurkan asupan cairan 2000 ml/hari, jika - Monitor pola napas (frekuensi,
tidak kontraindikasi kedalaman, usaha napas)
Respon : pasien terpasang cairan nacl - Monitor bunyi napas tambahan (mis.
gurgling, mengi, wheezing, ronkhi
Kolaborasi kering)
10. pemberian bronkodilator, ekspektoran, - Monitor sputum (jumlah, warna,
mukolitik, jika pertu aroma)
respon : pasien terpasang osigen O2 kanul
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi
Respon : pasien mengatakan sering terbangun saat tidur - Pasien mengatakan suka makan bubur
10.05 karena nyeri yang dirasa
O:
9) Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan
selama melakukan aktivitas - Pasien tampak melakukan tirah baring
Respon : Pasien mengatakan nyeri pada bagian leher - Pasien bisa makan sendiri tanpa
10.15 disuap
sebelah kiri
12.00 12) Mengkolaborasi dengan ahli gizi tentang cara 5) Identifikasi gangguan fungsi tubuh
meningkatkan asupan makanan yang mengakibatkan kelelahan
Respon : Pasien mengatakan suka makan bubur 6) Monitor kelelahan fisik dan
emosional
Terapeutik
Edukasi
Kolaborasi