I4B017058
JURUSAN KEPERAWATAN
PURWOKERTO
2017
A. Pengkajian
Tanggal : 8 November 2017
Jam : 18.00 wib
1. Identitas Pasien
Nama : Ny W
Umur : 63 th
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Alamat : Karangtalun 02/04
No Rm : 00297604
Diagnosa medis : Operasi Katarak
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama : mata kiri buram
b. Riwayat penyakit sekarang :
Pasien didiagnosa terkena katarak pada mata kiri. Pasien mengatakan mata kiri
mulai buram sejak 3 bulan yang lalu dan semakin memburuk, pasien mulai
kesulitan ketika melihat. Pasien dibawa ke puskesmas dan akhirnya dirujuk ke
rumah sakit pada tanggal 8 November 2017. Pada saat dilakukan pengkajian
pada tanggal 8 November 2017 pukul 22.00 pasien mengatakan cemas karena
besok akan dioperasi, pasien tidurnya sering bangun. Pada saat dilakukan
pengkajian tanggal 9 November 2017 pasien mengatakan telah melakukan
operasi katarak di mata kiri dan sekarang keluhan yang dirasakan adalah
pusing.
c. Riwayat penyakit dahulu :
Pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat hipertensi dan diabetes millitus,
pasien pernah masuk rumah sakit karena sakit types sekitar 10 tahun yang lalu.
d. Riwayat penyakit keluarga :
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keluarga.
3. Pola Kesehatan Fungsional
a. Pola Kesehatan Fungsional
Pasien mengatakan jarang berolahraga, pasien bekerja sebagai petani.Pasien
tidak sukamengkonsumsi makanan instan dan mengkonsumsi minuman seperti
ekstra joss, dan kopi. Pasien memiliki tidak memiliki alergi obat antibiotic.
Pasien tidak merokok. Ketika sakit pasien mengatakan langsung pergi ke
puskesmas dekat rumahnya.
b. Pola Nutrisi Metabolik :
Sebelum sakit pasien mengatakan makan sebanyak 3kali dengan nafsu makan
yang baik, porsi yang banyak dan tidak tersisa. Jenis makanan yang dimakan
banyaknya sayur-sayuran. Setelah sakit pasien mengatakan makan sebanyak 3
kali dengan nafsu makan yang tetap. Pasien tidak memiliki alergi makanan.
Pasien sebelum sakit minum sebanyak 7 gelas besar /hari dan ketika sakit
pasien mengatakan minum sebanyak 5gelas sedang/hari.
c. Pola Eliminasi :
Sebelum sakit pasien mengatakan BAK sebanyak >8kali dalam sehari dengan
warna kuning bening dan tidak berbau, tidak ada nyeri. Setelah sakit pasien
BAK sebanyak >6kali dengan warna kuning bening, tidak keluar nanah tidak
berbau dan tidak nyeri. Sebelum sakit BAB pasien sebanyak 1 kali dalam
sehari dengan konsistensi lunak, berwarna kuning dan tidak terasa nyeri.
Setelah sakit pasien mengatakan belum BAB.
d. Pola Aktivitas Latihan :
Pasien mengatakan sebelum bekerja petani. Sebelum sakit pasien mengatakan
bisa mengurus kebutuhan ADLnya sendiri dan kadang dibantu alat. Setelah
sakit aktivitas pasien berkurang dan jarang ke sawah karena takut jatuh, pasien
untuk memenuhi kebutuhan ADLNya dibantu oleh keluarga.
Makan/ minum X
Toileting X
Berpakaian X
Berpindah X
Ambulasi/ ROM X
Keterangan :
0= mandiri
4= tergantung total
CH 27 26-34 Normal
CV 60 60-100 Normal
4 Do : Resiko infeksi
- Diagnosa pasien katarak
- Post operasi katarak di mata
kiri
- TD : 130/80
- Nadi : 90 x/ menit
- RR :22x/menit
- Suhu :36 3derajat Celsius
C. Prioritas masalah
1. Ansietas berhubungan dengan sressor
2. Gangguan persepsi sensori (penglihatan) berhubungan dengan menurunnya
ketajaman penglihatan
3. Nyeri akut berhubungan dengan agen injury fisik
4. Resiko infeksi
D. Rencana keperawatan
Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
keperawatan
PRE OPERASI
Keterangan :
1 : tidak pernah melakukan
2: sedikit melakukan
3: kadang-kadang melakukan
4: sering melakukan
5: selalu melakukan
Ansietas Setelah dilakukan tindakan NIC : Anxiety Reduction - Agar pasien
berhubungan keperawatan selama 3x24 - Gunakan pendekatan dapat tenang
jam,diharapkan pasien dapat yang menenangkan dan percaya
dengan stressor mengurangi tingkat kecemasan - Jelaskan prosedur dan terhadap
NOC : manajemen ansietas apa yang dirasakan perawat
selama prosedur
Dengan indikator : - Temani pasien untuk
memberikan
NO Indikator A T keamanan dan
mengurangi takut
1 Tidak dapat 2 4 - Dengarkan dengan
beristirahat penuh perhatian
- Inruksikan pasien
2 Distress 2 4
menggunakan teknik
3 Perasaan 2 4 relaksasi
gelisah - Berikan obat untuk
mengurangi
4 Wajah tegang 2 4 kecemasan
5 Rasa takut 2 5
yang
disaampaikan
dengan lisan
6 Peningkatan 2 4
tekanan darah
7 Rasa cemas 2 5
yang
disaampaikan
dengan lisan
Keterangan :
1 : tidak pernah melakukan
2: sedikit melakukan
3: kadang-kadang melakukan
4: sering melakukan
5: selalu melakukan
POST OPERASI
3 Menggunakan 2 5
tindakan
pereda nyeri
dengan non
farmakologi
4 Melaporkan 2 5
perubahan
nyeri
Keterangan :
1 : keluhan ekstrem
2: keluhan berat
3: keluhan sedang
4: keluhan ringan
5: tidak ada keluhan
E. Implementasi keperawatan
No Hari/ Diagnosa Tindakan Respon klien
Tanggal/ keperawatan
Jam
1 Kamis /25 Gangguan persepsi Mengkaji ketajaman S: Pasien mengatakan mata kiri
April sensori (penglihatan) penglihatan, catat apakah satu buram sejak 3 bulan yang lalu
2019/ berhubungan dengan atau dua mata terlibat. O: Mata pasien terlihat ada kabut
09.00 wib menurunnya
ketajaman
penglihatan
Ansietas
12.00 berhubungan dengan Menjelaskan prosedur dan apa S: Pasien mengatakan ini merupakan
stressor yang dirasakan selama operasi pertamanya sehingga pasien
prosedur merasa takut dan cemas sehingga
tidurnya kurang
O: Pasien tampak gelisah
10.00 Nyeri akut Melakukan pengkajian nyeri S: Pasien mengatakan pusing dan
berhubungan dengan secara komprehensif sedikit sakit pada mata kirinya ketika
ageng injury fisik sesudah di operasi P:Nyeri jika
bergerak,Q: Nyeri seperti teriris, R:
di mata kiri ,S: 5, T: Sering
O: Pasien tampak meringis
11.30
Memonitor nadi dan tekanan O: TD: 110/70, N: 85x/menit, RR:
darah 23x/menit, S: 365 derajat celcius
13.30
Dorong pasien untuk istirahat S: Pasien mengatakan akan
yang cukup meningkatkan istirahat
14.00 Menginstruksikan pada
pengunjung untuk mencuci O: Pengunjung dan keluarga di
tangan sebelum dan sesudah ajarkan teknik mencuci tangan yang
berkunjung dan meninggalkan benar
pasien
3 Jumat /27 Nyeri akut Mengajakan tehnik non S: Pasien mengatakan akan
April 2019/ berhubungan dengan farmaology nafas dalam, menerapkan teknik nafas dalam jika
08.00 wib ageng injury fisik hypnosis dll sakitnya timbul
09.30
Mengevaluasi ke efektifan S: Pasien mengatakan sudah
kontrol nyeri mendingan ketika farmakologi
mendukung teknik non farmakologi
11.00
Resiko infeksi O: Luka pasien tertutup dan kering
Menginspeksi kondisi luka
S: Pasien mengatakan mata kirinya
sudah tidak ada kabut yang
menghalangi
F. Evaluasi Keperawatan
1 Kamis /25 April Gangguan persepsi sensori S: Pasien mengatakan mata kiri buram sejak 3
2019/ 09.00 wib (penglihatan) berhubungan bulan yang lalu
dengan menurunnya O: Mata pasien terlihat ada kabut, Pasien tampak
ketajaman penglihatan mendengarkan ketika dilakukan orientasi
ruangan dan pasien memahami cara melakukan
teknik relaksasi
A:
NO Indikator A T A
1 Ketajaman 2 5 4
pandangan di
garis tengah
(kiri)
2 Ketajaman 2 5 4
pandangan
perifer kiri
3 Lapangan 2 5 4
pandang
pusat kiri
4 Lapangan 2 5 4
pandang
perifer kiri
5 Respon 2 5 4
terhadap
stimulus
pandangan
A:
NO Indikator A T A
1 Tidak dapat 2 4 4
beristirahat
2 Distress 2 4 4
3 Perasaan 2 4 3
gelisah
4 Wajah tegang 2 4 3
5 Rasa takut 2 5 4
yang
disaampaikan
dengan lisan
6 Peningkatan 2 4 3
tekanan darah
7 Rasa cemas 2 5 5
yang
disaampaikan
dengan lisan
NO Indikator A T A
1 Tidak dapat 2 4 4
beristirahat
2 Distress 2 4 4
3 Perasaan 2 4 3
gelisah
4 Wajah tegang 2 4 3
5 Rasa takut 2 5 4
yang
disaampaikan
dengan lisan
6 Peningkatan 2 4 3
tekanan darah
7 Rasa cemas 2 5 5
yang
disaampaikan
dengan lisan
10.00 wib Nyeri akut berhubungan S: Pasien mengatakan pusing dan sedikit sakit
dengan ageng injury fisik pada mata kirinya ketika sesudah di operasi
P:Nyeri jika bergerak,Q: Nyeri seperti teriris, R:
di mata kiri ,S: 5, T: Sering
O: Pasien tampak meringis
A:
NOC : Pain level
NO Indikator A T A
1 Melaporkan 3 5 4
adanya nyeri
2 Frekuensi 2 5 3
nyeri
3 Pernyataan 2 5 4
nyeri
4 Ekspresi 2 5 4
wajah nyeri
NO Indikator A T A
1 Mengenal 3 5 4
penyebab
nyeri
2 Menggunakan 2 5 4
tindakan
pereda nyeri
dengan
analgesic
3 Menggunakan 2 5 3
tindakan
pereda nyeri
dengan non
farmakologi
4 Melaporkan 2 5 4
perubahan
nyeri
13.00 wib Resiko infeksi O: Luka di mata kiri pasien kering, tidak terdapat
tanda kemerahan dan Pengunjung dan keluarga
di ajarkan teknik mencuci tangan yang benar
A:
NO Indikator A T A
1 Mengetahui 2 5 4
prilaku yang
dapat
meningkatkan
faktor resiko
infeksi
2 Mengetahui 2 5 5
strategi yang
tepat untuk
mencegah
infeksi
3 Lingkungan 2 5 4
tetap dalam
keadaan
bersih
4 Istirahat 2 5 5
5 Asupan 2 4 4
makan dan
minum yang
sehat dan
adekuat
3 saptu/ 10 April Nyeri akut berhubungan S: Pasien mengatakan sudah mendingan ketika
2019/08.00 wib dengan ageng injury farmakologi mendukung teknik non farmakologi
biologis
O: Pasien tampak membaik
A:
NO Indikator A T A
1 Melaporkan 3 5 5
adanya nyeri
2 Frekuensi 2 5 4
nyeri
3 Pernyataan 2 5 5
nyeri
4 Ekspresi 2 5 5
wajah nyeri
NOC : Pain control
NO Indikator A T A
1 Mengenal 3 5 4
penyebab
nyeri
2 Menggunakan 2 5 5
tindakan
pereda nyeri
dengan
analgesik
3 Menggunakan 2 5 4
tindakan
pereda nyeri
dengan non
farmakologi
4 Melaporkan 2 5 5
perubahan
nyeri
13.00 wib Resiko infeksi O: Luka pasien tertutup dan kering dan tidak
terdapat tanda infeksi, pasien diberi obat tetes
mata
A:
NO Indikator A T A
1 Mengetahui 2 5 4
prilaku yang
dapat
meningkatkan
faktor resiko
infeksi
2 Mengetahui 2 5 5
strategi yang
tepat untuk
mencegah
infeksi
3 Lingkungan 2 5 4
tetap dalam
keadaan
bersih
4 Istirahat 2 5 5
5 Asupan 2 4 4
makan dan
minum yang
sehat dan
adekuat