Tanggal/Jam Pengkajian
Metode Pengkajian
Diagnosa Medis
: LBP , GERD
No. Registrasi
: 048393
A. PENGKAJIAN
I.BIODATA
1. Identitas Klien
Nama Klien
: Ny. E
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
: Ujung-ujung, 2/1 Pabelan, Kab. Semarang
Umur
: 28 6 1971/ 45 th
Agama
: Islam
Status Perkawinan
: Kawin
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: PNS
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama
: Tn. S
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Umur
: 49 Tahun
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
: Ujung-ujung 2/1, Pabelan,Kab Semarang
Hubungan dengan klien : Suami
II.
RIWAYAT KESEHATAN
1. Keluhan utama
Pasien mengatakan Nyeri pinggang sampai perut.
2. Riwayat penyakit sekarang
Sejak tanggal 24 Oktober 2016 Pasien merasakan nyeri pinggang sampai perut,
selain itu juga klien merasa lemas dan tidak nafsu makan. Nyeri pinggang
dirasakan hilang timbul, kurang lebih 1 jam sekali. Karena nyeri tidak kunjung
hilang, oleh suaminya pasien dibawa ke RSP dr. Ario Wirawan Salatiga untuk
mendapat pengobatan. Setelah diberikan perawatan dan terapi di ruang IGD, klien
disarankan untuk menjalani rawat inap di ruang Flamboyan I.
3. Riwayat penyakit dahulu
Pada bulan Juli 2016, klien pernah menjalani rawat inap di RSP dr. Ario Wirawan
Salatiga dengan keluhan Mual dan mutah selama 4 hari dan di diagnosa menderita
Dispepsia.
4. Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit tertentu
Genogram :
Keterangan :
= laki- laki
= perempuan
= pasien
= meninggal
t
= Garis Pernikahan
= Garis Keturunan
= tinggal serumah
III.
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
Ambulasi/ROM
Keterangan:
0: Mandiri, 1: dengan alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan
alat, 4: tergantung total
3. Pola istirahat dan tidur
a. Sebelum sakit: tidak pernah tidur siang, tidur malam 7 jam
Lama 5 7 hari.
Papsmear terakhir 1 tahun yang lalu
Pasien sudah terbiasa dengan Sadari dalam perawatan kesehatan payudara.
Alat kontrasepsi yang digunakan: IUD
Saat tidak sakit tidak ada masalah dalam berhubungan seksual
Pada saat sakit sekarang, mengganggu dalam behubungan seksual, karena
a. Peran pasien dalam keluarga dan masyarakat: didalam keluarga klien adalah
sebagai ibu rumah tangga, didalam masyarakat klien adalah warga RT 2 RW 1
desa Ujung-ujung, Kec. Pabelan yang taat pada aturan
b. Pasien mempunyai teman yang banyak baik dikampung maupun ditempat kerja
c. Suami dan keluarga pasien adalah orang yang paling dekat dan paling
dipercaya dalam membantu pasien pada saat ada kesulitan.
d. Klien ikut dalam beberapa kegiatan masyarakat; pengajian, rapat anggota RT,
dan anggota PKK.
11. Pola nilai dan kepercayaan
a. Agama: islam
b. Ibadah : sholat
IV.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum: Sedang
a. Kesadaran: composmentis
b. Tanda-tanda vital
1) Tekanan darah: 112/72 mmHg
2) Nadi
- Frekuensi: 84 kpm
- Irama: teratur
- Kekuatan: kuat
3) Pernafasan
- Frekuensi: 20 x/mnt
- Irama: teratur
4) Suhu: 37,5 C
2. Pemeriksaan Head To Toe
a. Kepala
1) Bentuk dan ukuran kepala normal
2) Pertumbuhan rambut baik, warna hitam
3) Kulit kepala bersih
b. Muka
1) Mata
- Kebersihan: bersih
- Fungsi penglihatan: baik
- Palpebra: baik
- Konjungtiava: tidak anemis
- Sclera: putih
- Pupil: isokor
- Diameter ka/ki: simetris
- Reflek terhadap cahaya: positif
- Penggunaan alat bantu penglihatan: tidak
2) Hidung
- Fungsi pembau: baik, bisa membedakan bau alcohol dan minyak kayu
-
putih
Sekret: tidak ada
Nyeri sinus: tidak ada
Polip: tidak ada
5) Telinga
- Fungsi pendengaran: baik
- Bentuk: simetris
- Kebersihan: bersih
- Serumen: tidak ada
- Nyeri telinga: tidak ada
c. Leher
1) Bentuk: normal
2) Pembesaran tiroid: tidak ada
3) Kelenjar getah bening: tidak ada
4) Nyeri waktu menelan: tidak
5) Tidak ada penekanan pada vena Jugularis
d. Dada (thorax)
1) Paru-paru
- Inspeksi: daerah dada tampak simetris, tidak ada kebiruan dan jaringan
parut
- Palpasi: tidak ada masa pada dada
- Perkusi: sonor
- Auskultasi: tidak ada suara nafas tambahan.
2) Jantung
- Inspeksi:
- Palpasi: tidak ada pembesaran
- Perkusi: redup
- Auskultasi: bunyi jantung I dan II reguler
e. Abdomen
1) Inspeksi: tidak ada asites
2) Auskultasi: terdengar suara peristaltic 8 x/ mnt.
3) Perkusi: normal
4) Palpasi: normal
f. Genitalia: tidak ada keluhan
g. Anus dan rectum: tidak ada hemoroid
h. Ekstremitas
1) Atas
- Kekuatan otot kanan dan kiri: Kekuatan utuh (skor 5) pada otot kanan
dan kiri
- ROM kanan dan kiri: baik
- Perubahan bentuk tulang: tidak ada
- Pergerakan sendi bahu: baik
- Perabaan akral: hangat
- Pitting edema: tidak ada
- Terpasang infuse: lengan kiri
2) Bawah
- Kekuatan otot kanan dan kiri: kekuatan utuh (skor 5) pada otot kaki
V.
2. Pemeriksaan Diagnostik
Tanggal pemeriksaan
Jenis pemeriksaan
Rontgen lumbosakral (tgl 25-10-2016)
Hasil
32
21
21
0,74
202
0
0
0
76
20
4
95
100
Keterangan
hasil
Tidak normal
Normal
Normal
Normal
Tidak normal
Normal
Normal
Normal
Tidak normal
Normal
Normal
Tidak normal
Tidak normal
Hasil pemeriksaan
Tampak spondilosis lumbalis V4-5
VI.
N
o
1
TERAPI MEDIS
Hari/ tanggal
Jenis terapi
Dosis
2 x 30 mg
1 x 40 mg
Golongan dan
kandungan
Ketorolac
Omeprazole
Inpepsa syr
3 x 1 sendok
Ondansetron
inj
3 x 1 ampul
B. ANALISA DATA
Nama :
Ny. E
Umur :
49 thn
Hari/
Data fokus
tanggal/ jam
Selasa, 26Ds : - Klien Mengatakan
10-2016
Nyeri pada area
Jam 14.30
pinggang
wib
P:
Q : tertekan
R : Pinggang sinistra
S : 2-3 (Sedang)
T : intermitten (hilang
timbul)
- Kl
ie
n
m
en
ga
ta
ka
n
le
m
as
DO : Klien tampak lemas
- K
U
:
domperidon
Fungsi
Analgetik
Mengurangi
sekresi asam
lambung
Anti mutah
No. CM
: 048393
Diagnosa medis: LBP, Gerd
Masalah
Etiologi
Nyeri
Diagnosa
s
e
d
a
n
g
-
K
e
s
a
d
a
r
a
n
:
C
o
m
p
o
s
m
e
n
t
i
s
T
T
V
:
T
D
:
1
1
2
/
7
2
m
m
h
g
N
:
8
4
x
/
m
S
:
3
7
,
5
C
R
R
:
2
6
x
/
m
Tx : - Ketorolac
- Infus RL 20 tpm
DS :
- Pasien mengatakan
lemas
- Pasien mengatakan
Frekuensi
makan
selama sakit : 3 kali
- Pasien mengatakan
Porsi: 3-5 sendok
makan
- Pasien mengatakan
Tidak nafsu makan,
setiap makan perut
terasa penuh, dan
mual ingin mutah
BB :
- sebelum Sakit :
58 kg
- Selama sakit 56
kg
- T
T
V
:
T
D
:
1
1
2
/
7
2
m
m
h
g
N
:
Ketidak
seimbangan
nutrisi kurang
dari kebutuhan
tubuh
Ketidak
mampuan
untuk
mencerna
makanan
Ketidak
seimbangan
nutrisi
kurang
dari
kebutuhan
tubuh
berhubungan
dengan Ketidak
mampuan untuk
mengabsorsi
nutrient
8
4
x
/
m
S
:
3
7
,
5
C
R
R
:
2
6
x
/
m
Tx : - Ketorolac
- Ondansetron
- Infus RL 20 tpm
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri biologis
2. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
Ketidak mampuan untuk mengabsorsi nutrient
D. RENCANA KEPERAWATAN/INTERVENSI
Nama :
Ny. E
No. CM
: 048393
Umur :
49 tahun
Diagnosa medis: LBP, GERD
No
Tgl/jam
Diagnosa keperawatan
Tujuan dan kriteria hasil
Intervensi
(NOC)
(NIC)
1
Selasa,26Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan asuhan keperawatan NIC :
10-2016
dengan
agen
injury selama 2 x 24 jam nyeri klien Pain Management
- Pengkajian
nyeri
secara
Pukul 15.30 biologis
berkurang dengan kriteria hasil :
komprhensif termasuk lokasi
wib
NOC :
- Pain level
karakteristik, durasi, frekuensi,
- Pain control
kualitas dan faktor presipitasi
- Comfort level
- Observasi raksi nonverbal dari
Kriteria hasil :
ketidaknyamanan
- Mampu mengontrol nyeri
- Gunakan teknik komunikasi
(tahu
penyebab
nyeri,
terapeutik untuk mengetahui
mampu
menggunakan
penglaman nyeri
teknik
nonfarmakologi
- Kaji
kultur
yang
untuk mengurangi nyeri,
mempengaruhi respon nyeri
mencari bantuan)
- Evaluasi pengalaman nyeri
- Melaporkan bahwa nyeri
masa lampau
berkurang
dengan
- Kontrol lingkungan yang dapat
menggunakan manajemen
mempengruhi nyeri seperti
nyeri
suhu ruangan, pencahayan dan
- Mampu mengenali nyeri
kebisingan
(skala nyeri, intensitas,
- Kurangi faktor presipitasi
frekuensi dan tanda nyeri)
nyeri
- Menyatakan rasa nyaman
- Kaji tipe nyeri dan sumber
setelah nyeri berkurang
nyri
untuk
menentukan
intervensi
Ttd
Berikan
analgetik
untuk
mengurangi nyeri
- Tingkatkan istirahat
- Kolaborasikan dengan dokter
jika ada keluhan dan tindakan
nyeri tidak berhasil
Analgesic administration
- Tentukan lokasi,karakteristik,
kualitas, dan derajat seberlum
pemberian obat
- Cek riwayat alergi
- Pilih
analgesik
yang
diperlukan atau kombinasi dari
analgesic ketika pemberian
lebih dari satu
- Tentukan analgesik pilihan
rute pemberian dan dosis
optimal
- Berikan analgesic tepat waktu
terutama saat nyeri hebat
- Monitor vital sign sebelum dan
sesudah pemberian analgesik
tepat waktu terutama saat nyeri
hebat
- Evaluasi efektifitas analgesik
tanda dan gejala.
Rabu, 27- 10- Ketidak
seimbangan Setelah
dilakukan
Intervensi NIC :
2016
nutrisi
kurang
dari keperawatan selama 2 x 24 jam Nutrisi Nutrition management
Pukul 14.30 kebutuhan
tubuh klien terpenuhi dengan kriteria Hasil
- Kaji adanya alergi makanan
wib
berhubungan
dengan NOC :
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
- Nutritional status : Food and
Ketidak mampuan untuk
menentukan jumlah kalori dan
Fluid Intake
mengabsorsi nutrient
nutrisi yang dibutuhkan pasien
- Nutritional status : nutrient - Anjurkan
pasien
untuk
intake
meningkatkan intake cairan
- Weight control
- Anjurkan
pasien
untuk
Kriteria Hasil :
meningkatan protein dan vitamin
1. Adanya
peningkatan
berat
C
badan sesuai dengan tujuan
- Berikan substansi gula
2. Berat badaniden tingal sesuai - Yakinkan diet yang dimakan
dengan tinggi badan
mengndung tinggi serat untuk
3. Tidak ada tanda malnutrisi
mencegah konstipasi
4. Menunjukan peningkatan fungsi
- Monitor jumlah nutrisi dan kalori
pengecapan
- Kaji kemampuan pasien yang
5. Mampu
mengidentifikasi
mendapatkan
nutrisi
yang
kebutuhan nutrisi
dibutuhkan
6. Tidak ada penurunan berat
Nutrition monitoring
badan yang berarti
- BB pasien dalam batas normal
- Monitor adanya penurunan berat
badan
- Monitor
lingkungan
selama
makan
- Monitor
kulit
kering
dan
perubahan pigmentasi
- Jadwalkan
pengobatan
dan
tindakan tidak selama jam makan
- Monitor turgor kulit
- Monitor mual dan muntah
- Monitor pucat, kemerahan, dan
kekeringan jaringan konjungtiva
E. TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI
Nama :
NY. E
No. CM
: 048393
Umur :
49 thn
Diagnosa medis
: LBP, GERD
Hari/ tgl/ No
Implementasi
Respon
jam
dx
Selasa,
Dx Memonitor KU dan VS S: Klien mengatakan masih lemas
25
1&
O: - Klien tampak lemah
- Ku : sedang
oktober
2
- VS : TD : 125/ 85 mmhg
2016
N : 92 x/m
Pukul
S : 36,5 C
15.30 wib
RR : 24 x/m
Turgor : baik
Pukul
Dx Memberikan analgetik S: klien mengatakan masih nyeri di
1
16.00 wib
(ketorolac)
area pinggang
O: - Klien tampak Lemah
P : nyeri saat berbaring
Q : tertekan
R : pinggang sampai abdomen
sinistre
S : 2-3 (sedang)
T : intermiten ( hilang timbul)
Pukul
Dx Mengkolaborasi dengan S ; klien kooperatif
17.30 wib
2
ahli gizi tentang diet O : KU : sedang
Diberikan diit lunak TKTP
yang diberikan
Rabu, 26
Dx Mengajarkan
Teknik S : klien mangatakan rileks
1
-10 2016
Relaksasi nafas Dalam O: Klien tampak rileks
VS : TD : 120/ 85 mmhg
Pukul
(nonfarmakologi)
N : 96 x/m
14.30 wib
RR : 22 x/m
S : 36,5 C
Pukul
Dx Mengkaji adanya alergi S : klien mengatakan tidak ada
2
15.00 wib
alergi
O : Klien tampak lemas
KU : sedang
Pukul
16.00 wib
Dx
2
Pukul
13.00 wib
Dx
1
Ttd
Pukul
14.00 wib
Kamis
27-102016
pukul
14.15wib
Pukul
15.30 wib
Dx
1&
2
Dx
1
Mengevaluasi
keefektifan
kontrol
nyeri
Memonitor status nyeri
nyeri
Dx
2
Pukul
18.30 Wib
Dx
1
&2
Jumat, 2810-2016pukul
14.30 wib
Dx
1
Pukul
15.30 wib
Dx
2
Memberikan
sesuai advis
19.00 wib
S : klien mengatakan
berkurang
O : Ku : sedang
Skala nyeri : 4-5
Dx Memberikan
1 & sesuai advis
2
Pukul
18.00 wib
18.00 wib
S : Klien kooperatif
O : pasien terlihat rileks
Nyeri berkurang
Skala 5-6
F. EVALUASI
Nama :
Ny. E
Umur :
49 thn
No dx Hari/ tgl/ jam
Dx 1
Sabtu , 29/10/2016
14.30 wib
Dx 2
Sabtu, 29/10/2016
14.30 wib
No. CM
: 048393
Diagnosa medis: LBP, GERD
Evaluasi
S: Pasien mengatakan nyeri berkurang
O: Pasien tampak tenang
Ku : sedang,
TTV :
TD 125/90 mmhg.
N: 90x/m
S : 36 C
RR : 22 x/ m
A: Masalah teratasi sebagian
P: Pertahankan intervensi
Ttd