A. Judul Jurnal
“Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Resiko Perilaku Kekerasan (RPK) Terhadap
Pengetahuan Keluarga Dalam Merawat Pasien Di Poli Jiwa RSJD Dr. RM. Soedjarwadi
Klaten Jawa Tengah”
B. Identitas Jurnal
Jurnal Kesehatan “Samodra Ilmu” Vol. 06 No. 01 Januari 2015
Autor : Nina Permata Sari , Istichomah
C. Ringkasan Jurnal
Perkirakan tidak kurang dari 450 juta penderita gangguan jiwa ditemukan di dunia.
Berdasarkan data studi World Bank dibeberapa Negara menunjukkan 8,1% dari kesehatan
global masyarakat (Global Burden Disease) menderita gangguan jiwa (Wirnata, 2012).
Permasalahan kesehatan saat ini yang paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat
adalah kesehatan jiwa, hal ini disebabkan karena beban kehidupan dan pikiran manusia yang
semakin berat.Masyarakat dihadapkan dalam berbagai permasalahan kehidupan yang sangat
kompleks. Setiap orang mempunyai kemampuan yang tidak sama untuk beradaptasi dengan
perubahan kondisi sosial budaya. Jika individu kurang atau tidak mampu dalam beradaptasi
dengan perubahan tersebut, maka individu akan mengalami berbagai penyakit fisik maupun
mental (timbul stress dan terjadi perilaku kekerasan).
Resiko perilaku kekerasan merupakan salah satu diagnosa yang memiliki resiko lebih
tinggi dibandingkan dengan yang lain karena jika pasien kambuh dapat membahayakan diri
sendiri, orang lain, dan lingkungan.
Menurut Goldenberg (2004) cit Suwarno (2014), keluarga klien dengan gangguan
jiwa tidak dapat menghindari penyakit mental tersebut yang dapat menjadi beban bagi
keluarga. Keluarga memerlukan pengetahuan dan informasi bagaimana cara menghadapi
anggota keluarga yang gangguan jiwa dan ketrampilan koping manghadapi masalah,
Keluarga penderita gangguan jiwa umumnya sangat sedikit sekali yang memiliki
kesadaran untuk datang ke fasilitas kesehatan Hal ini dikarenakan keterbatasan fasilitas
kesehatan yang ada di negeri ini.Keluarga dan masyarakat sering mengeluhkan adanya suatu
beban ketika ada anggota keluarga atau masyarakat yang mengalami gangguan
jiwa.Penderita yang
sudah menjalani perawatan di rumah sakit sering mengalami kekambuhan karena kurangnya
pengetahuan keluarga dalam memberikan perawatan terhadap pasien gangguan jiwa di
rumah.
2. Kekurangan
Kekurangan jurnal ini adalah terletak pada responden yang hanya mengambil
keluarga pasien di Poli saja tanpa mengambil keluarga pasien rawat inap yang tengah
berkunjung.
F. Implikasi Keperawatan
Implikasi keperawatan yang bisa dilakukan adalah dengan lebih seringnya perawat
memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga pasien yang membesuk anggota
keluarganya tentang bagaiman cara merawat pasien dengan RPK ketika dirumah, sehingga
bukan hanya pasien saja yang mengetahui cara mengontrol RPKnya tetapi anggota keluarga
yang lain juga dapat berperan serta dalam merawat pasien ketika mengalami kekambuhan.