PENDAHULUAN
dilakukan oleh peneliti terdahulu yang memiliki kaitan dengan penelitian yang
ini adalah pelaksanaan Program Bedah Rumah sebagian besar masih tidak
tepat sasaran baik dinilai dari segi ekonomi, umur, dan pendapatan yang
yang dilakukan oleh tim pelaksana kegiatan (TPK) tingkat Desa antara lain
kegiatan tingkat Desa dalam proses pembelian bahan bangunan yang akhirnya
Pengawasan yang dilakukan oleh Kepala Desa, unit pelaksana kegiatan (UPK)
tingkat kecamatan dan unit pelaksana kegiatan (UPK) tingkat kabupaten juga
11
12
Serdang, Kabupaten Mesuji). Jurusan sosiologi fakultas ilmu sosial dan ilmu
rumah. Selain itu penelitian ini juga meneliti pengaruh dari program stimulan
Lampung (http://digilib.unila.ac.id/).
seperti (1) Pada tahap persiapan program bedah rumah, penerima merasa
bedah rumah, pada tahap pertama menimbulkan masalah yaitu terjadi miss
13
aid-FS.pdf).
menemukan ruang lingkup dan fokus persoalan tertentu sebagai sampel yang
berada dalam ruang lingkup penelitian atau pelaku yang terlibat lansung
(https://media.neliti.com).
14
bekerja dalam suatu cara yang agak teratur menurut seperangkat oeraturan
dan nilai yang dianut oleh sebagian masyarakat. Teori ini beranggapan
bahwa semua peristiwa dan semua struktur adalah fungsional bagi suatu
namun tidak lama kemudian terjadi keseimbangan baru (Horton, hal. 18).
15
Nilai atau kejadian pada suatu waktu atau tempat dapat menjadi
fungsional atau disfungsional pada saat dan tempat yang berbeda. Bila
bila perubahan sosial tidak membawa pengaruh, maka hal tersebut tidak
fungsional.
yang disumbangkan oleh suatu bagian dari struktur terhadap sistem yang
dianalisis atau lebih tepatnya, apa fungsi yang dijalankan dalam sistem itu.
lain adalah : peran sosial, pola institional, proses sosial, pola kultur, emosi
konsep fungsi manifest dan fungsi laten. Fungsi nyata (manifest function)
unit sosial tertentu dan sebaliknya akan disfungsional terhadap unit sosial
lain. Pandangan ini dapat memasuki konsepnya yaitu mengenai sifat dan
fungsi. Fungsi manifest dan fungsi laten. Kedua istilah ini memberikan
tambahan penting bagi analisis fungsional (Ritzer & Douglas, 2007: 141).
Hal itu ditinjau dari sisi perubahan yang dikehendaki dan perubahan yang
Adisasmita, 2013).
2. Pengaruh Kebijakan
1. Kemiskinan
20
165-168).
antara lain:
kehidupannya.
b. Malas bekerja
kepribadian seseorang.
21
e. Keterbatasan modal
f. Beban keluarga
hal 329-331).
keterampilan.
penghasilan.
22
tidak memiliki sumber daya yang memadai baik sumber daya alam,
yang rendah.
tidak adil, distribusi asset produksi yang tidak merata, korupsi dan
2. Pengentasan Kemiskinan
dari kata dasar “miskin”. Kata “miskin” dalam kamus besar bahasa
bertahap.
bunga rendah.
a. Pemberdayaan masyarakat
proses.
dicapai.
cukup tinggi.
1. Perumahan
arti rumah mempunyai nilai investasi yang bersifat moneter yang dapat
diukur dengan uang dan non moneter yang tidak dapat diukur dengan
hidupnya.
Selain itu rumah dalam bahasa inggris memiliki dua kosa kata
kamar tidur, atau yang biasa disebut dengan property. “Home” jika
kita tinggali. Namun ternyata selama ini home memiliki makna yang
(https://www.kampunginggris.id/penggunaan-house-dan-home-dalam-
bahasa-inggris/).
suatu masyarakat
dasar manusia. Yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian dan
keadaan rusak.
direhabilitasi.
lainnya.
dibangun.
biaya.
di antaranya:
pembangunan.
yang logis dibentuk dalam diagram bertujuan untuk menjelaskan secara garis
Kecamatan Masbagik.
penelitian ini dengan meminjam konsep yang dikemukakan oleh Robert King
tersebut salah satunya dengan program bedah rumah yang dianggap dapat