28
Daftar Penyusun
Dr. Siti Nur Kholifah, SKM., M.Kep., Sp.Kom.
Dr. Joni Haryanto, S.Kep., Ns., M.Si.
Dr. Makhfudli, S.Kep., Ns., M.Ked.Trop.
Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kom.
Tantut Susanto, M.Kep.Sp.Kep.Kom., PhD
Elida Ulfiana, S.Kep., Ns., M.Kep.
Retno Indarwati, S.Kep., Ns., M.Kep.
Eka Mishbahatul Mar’ah Has, S.Kep., Ns., M.Kep.
Setho Hadisuyatmana, S.Kep., Ns., M.NS (CommHlth&PC)
Sylvia Dwi Wahyuni, S.Kep., Ns., M.Kep.
Rusdianingsih, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kom.
Dhian Satya Rachmawati, S.Kep., Ns., M.Kep.
Minarti, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kom.
Rista Fauziningtyas, S.Kep., Ns., M.Kep.
Daftar Isi
Daftar Penyusun ............................................................................................................... 2
Keperawatan Komunitas
Diagnosis 1: Gaya hidup tidak aktif ............................................................................ 5
Diagnosis 2: Proses pengasuhan anak tidak efektif .............................................. 7
Diagnosis 3: Ketidakefektifan manajemen regimen terapeutik keluarga .... 9
Diagnosis 4: Kekerasan dalam Rumah tangga ...................................................... 10
Diagnosis 5: Kurangnya Dukungan Sosial .............................................................. 12
Diagnosis 6: Ketidakefektifan Hubungan ............................................................... 13
Diagnosis 7: Kesiapan Meningkatkan Hubungan................................................. 14
Diagnosis 8: Risiko Hubungan Tidak Efektif ......................................................... 15
Diagnosis 9: Konflik Pengambilan Keputusan ...................................................... 16
Diagnosis 10: Kontaminasi .......................................................................................... 17
Diagnosis 11: Risiko Kontaminasi ............................................................................ 20
Diagnosis 12: Risiko Keracunan ................................................................................ 21
Diagnosis 13: Hambatan Pemeliharaan Rumah ................................................... 22
Diagnosis 14: Kepedihan Kronis ............................................................................... 23
Diagnosis 15: ketidakefektifan perencanaan aktifitas ...................................... 25
Diagnosis 16: Ketidakmampuan menjadi orang tua ........................................... 26
Diagnosis 17: Hambatan Religiusitas....................................................................... 29
Diagnosis 18: Resiko hambatan religiusitas.......................................................... 31
Diagnosis 19: Gangguan penyesuaian...................................................................... 32
Diagnosis 20: Risiko Hambatan Penyesuaian ....................................................... 34
Diagnosis 21: Kesiapan Meningkatkan Religiositas ........................................... 35
Diagnosis 22: Kesiapan meningkatkan pengambilan keputusan
emansipasi ........................................................................................................................ 36
Diagnosis 23: Kesiapan meningkatkan komunikasi ........................................... 37
Keperawatan Gerontik
Diagnosis 1: Sindroma Kerapuhan ........................................................................... 38
Diagnosis 2: Sindroma Stress Relokasi.................................................................... 40
Diagnosis 3: Keluyuran ................................................................................................. 42
Diagnosis 4: Pengabaian: Lansia (Fisik, Keuangan, Psikologis) ...................... 43
Keperawatan Keluarga
Definisi
Gaya hidup yang ditandai dengan aktifitas fisik yang rendah, cenderung tidak
banyak bergerak.
Referensi:
Herdman, T.H & Kamistsuru, S. 2014. NANDA International Nursing Diagnoses:
Definitions and Classification, 2015-2017. Oxford: Willey Blackwell.
Kaakinen, J. R., Coehlo, D. P., Steele, R., Tabacco, A., & Hanson, S. M. H.
2014. Family health care nursing: Theory, practice, and research. FA Davis.
Definisi
Ketidakmampuan pengasuh utama (orang tua atau wali anak) untuk
menciptakan, memelihara, atau meningkatkan lingkungan yang mendukung
terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Referensi :
Kaakinen, J. R., Coehlo, D. P., Steele, R., Tabacco, A., & Hanson, S. M. H.
2014. Family health care nursing: Theory, practice, and research. FA Davis.
Definisi
Ketidakmampuan keluarga dalam mengatur program pengobatan sehingga
menyebabkan ketidakpuasan dalam menemukan tujuan kesehatan.
Referensi
Herdman, T.H & Kamistsuru, S. 2014. NANDA International Nursing Diagnoses:
Definitions and Classification, 2015-2017. Oxford: Willey Blackwell.
Definisi
Tindakan yang dilakukan di dalam rumah tangga baik oleh suami, istri maupun
anak yang berdampak buruk terhadap keutuhan fisik, psikis dan keharmonisan
hubungan di dalam rumah tangga
Referensi :
Definisi:
Tindakan yang didapatkan karena kehadiran orang lain dan mempunyai manfaat
emosional atau efek perilaku bagi penerima
Kondisi terkait:
stroke
kecacatan
Referensi :
Definisi
Suatu bentuk hubungan mutual yang tidak dapat memnuhi kebutuhan satu sama
lain.
Kondisi terkait
HIV AIDS, kusta, Tb paru
Referensi :
Definisi
Suatu bentuk hubungan mutual yang tidak dapat memnuhi kebutuhan satu sama
lain tetapi dapat ditingkatkan.
Kondisi terkait
HIV AIDS, kusta, Tb paru
Referensi :
Definisi
Rentan untuk mengalami suatu pola ketidakmampuan untuk menciptakan
hubungan mutual yang saling memenuhi kebutuhan
Faktor risiko
Harapan tidak realistik
Keterampilan komunikasi yang kurang
Krisis perkembangan
Pengekangan pasangan
Penyalahgunaan zat
Perubahan fungsi kognitif pada salah satu pasangan
Riwayat KDRT
Adanya stressor
Referensi :
Kaakinen, J. R., Coehlo, D. P., Steele, R., Tabacco, A., & Hanson, S. M. H.
2014. Family health care nursing: Theory, practice, and research. FA Davis.
Definisi
Ketidakpastian mengenai tindakan ynag diambil ketika dihadapkan pilihan
tindakan yang melibatkan risiko, kerugian atau kehilangan atau tantangan bagi
nilai dan keyakinan.
Kondisi terkait
Kanker
Pre-operatif
Pemilihan kontrasepsi
Referensi:
Diagnosis: Kontaminasi
KategoriKemanan/ ProteksiSubkategoriHazard Lingkungan
Definisi
Terpapar pada kontaminan lingkungan dalam dosis yang cukup menyebabkan
efek yang membahayakan kesehatan.
Internal:
Jenis kelamin wanita
Kehamilan
Merokok
Nutrisi tidak adekwat
Penyakit yang sebelumnya ada
Usia (misal anak < 5th dan lansia)
Kondisi terkait
Alergi
Referensi:
Herdman, T.H & Kamistsuru, S. 2014. NANDA International Nursing Diagnoses:
Definitions and Classification, 2015-2017. Oxford: Willey Blackwell.
Definisi
Rentan pada pemajanan atau kontaminasi terhadap kontaminan lingkungan
yang mengganggu kesehatan.
Faktor risiko
Ekstrenal:
Bermain di area lingkungan yang terkontaminasi
Ekonomi rendah
Kontak zat kimia tanpa pelindung
Kontaminasi zat kimia dalam air
Kontaminasi zat kimia dalam makanan
Lantai berkarpet
Pakaian pelindung yang tidak tepat
Penggunaan bahan berbahaya tanpa perlindungan efektif (cat dan pernis)
Penggunaan kontaminan lingkungan di rumah
Praktik hygiene personal tidak adekwat
Praktik hygiene rumah tangga tidak adekwat
Internal:
Jenis kelamin wanita
Kehamilan
Merokok
Nutrisi tidak adekwat
Penyakit yang sebelum ada
Usia (misal anak < 5th dan lansia)
Referensi:
Herdman, T.H & Kamistsuru, S. 2014. NANDA International Nursing Diagnoses:
Definitions and Classification, 2015-2017. Oxford: Willey Blackwell.
Definisi
Rentan pada pemajanan atau kontaminasi terhadap makanan, minuman, obat
atau produk yang berbahaya secara tidak sengaja dalam dosis yang memadai
yang dapat mengganggu kesehatan.
Faktor Resiko
Eksternal:
Terpapar bahan kimia
Mengakses obat terlarang yang berpotensi terkontaminasi zat adiktif beracun
Akses pada produk berbahaya (produk kadaluarsa, pembersih kaca, pelarut cat
dan vernis, sabun/ detergen, pewangi, obat insektisida)
Internal:
Gangguan emosional
Ganguan fungsi kognitif
Kurang kewaspadaan pada keracunan
Kurang pengethauan tentang agen kimia
Kurang pengethuan tentang pencegahan keracunan
Penurunan penglihatan
Tatanan pekerjaan tidak memiliki panduan yang adekwat
Referensi:
Herdman, T.H & Kamistsuru, S. 2014. NANDA International Nursing Diagnoses:
Definitions and Classification, 2015-2017. Oxford: Willey Blackwell.
Definisi
Ketidakmandirian dalam pemeliharaan lingkungan yang mendukung
pertumbuhan.
Referensi:
Referensi :
Definisi
Pola kesedihan yang mendalam, berulang, dan berpotensi progresif yang dialami
oleh orang tua, pemberi asuhan, atau individu yang sakit kronis/disabilitas
dalam berespons terhadap kehilangan yang kontinyu, melalui perjalanan
penyakit atau disabilitas.
Referensi
Alligood, MR & Tomey AN. (2014). Nursing Theorist and Their Work, Sixth
Edition, USA: St. Louis Mosby.
Definisi
Ketidakmampuan untuk menyiapkan satu set aktivitas yang pasti dalam waktu
dan kondisi tertentu
Referensi:
Referensi :
Definisi
Ketidakmampuan pengasuh primer untuk menciptakan, mempertahankan, atau
memperbaiki lingkungan yang meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan
optimum anak .
2. Pengetahuan
a. Kurang pengetahuan tentang keterampilan menjadi orang tua
b. Kurang pengetahuan tentang pemeliharaan kesehatan anak
c. Kurang pengetahuan tentang perkembangan anak
d. Harapan yang tidak realistis
e. Kecenderungan terhadap hukuman fisik
f. Kesiapan kognitif tidak memadai untuk menjadi orang tua
g. Keterampilan komunikasi tidak efektif
h. Ketidakmampuan berespons terhadap isyarat bayi
i. Perubahan funsi kognitif
j. Tingkat pendidikan kurang
3. Fisiologis
Penyakit fisik
4. Psikologis
a. Depresi
b. Gangguan tidur
c. Jarak kehamilan terlalu dekat
d. Jumlah kehamilan banyak
e. Ketidakberdayaan
f. Kurang asuhan prenatal
g. Proses kelahiran sulit
h. Riwayat gangguan jiwa
Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI) Jawa Timur
27
2. Orang tua
a. Asuhan tidak konsisten
b. Bermusuhan
c. Bicara negatif tentang anak
d. Frustasi dengan anak
e. Kaku dalam memenuhi kebutuhan anak
f. Kurang interaksi anatar orang tua dan anak
g. Menghukum
h. Menolak anak
i. Penelantaran
j. Pengabaian kebutuhan anak
2. Orang tua
a. Merasa tidak mampu memenuhi kebutuhan anak
b. Pemeliharaan kesehatan anak tidak adekuat
c. Penurunan kemampuan menangani anak
d. Merasa peran tidak cocok
e. Stimulasi tidak tepat
Referensi:
Herdman, T.H & Kamistsuru, S. 2014. NANDA International Nursing Diagnoses:
Definitions and Classification, 2015-2017. Oxford: Willey Blackwell.
Definisi
Gangguan kemampuan untuk melatih kebergantungan pada keyakinan dan/ atau
berpartisipasi dalam ritual tradisi kepercayaan tertentu.
Gangguan jiwa
Referensi
Herdman, T.H & Kamistsuru, S. 2014. NANDA International Nursing Diagnoses:
Definitions and Classification, 2015-2017. Oxford: Willey Blackwell.
Definisi
Rentan mengalami gangguan kemampuan untuk melatih kebergantungan pada
keyakinan keagamaan dan berpartisipasi dalam ritual tradisi kepercayaan
tertentu
Faktor risiko
Faktor perkembangan (transisi hidup)
Faktor lingkungan (kendala untuk mempraktikkan agama, kurang fasilitas
transportasi)
Faktor fisik (nyeri, rawat inap, sakit)
Faktor psikologis (depresi, dukungan sosial tidak efektif, pemberian asuhan
tidak efektif, strategi koping tidak efektif, tidak aman)
Faktor sosiokultural (kendala kultural untuk mempraktikkan agama, kurang
interaksi sosial)
Faktor spiritual (penderitaan)
Referensi
Herdman, T.H & Kamistsuru, S. 2014. NANDA International Nursing Diagnoses:
Definitions and Classification, 2015-2017. Oxford: Willey Blackwell.
Definisi
Penurunan kemampuan untuk mendukung pola respon yang positif terhadap
situasi yang berahaya aatau krisis.
Referensi
Herdman, T.H & Kamistsuru, S. 2014. NANDA International Nursing Diagnoses:
Definitions and Classification, 2015-2017. Oxford: Willey Blackwell.
Definisi:
Rentan mengalami penurunan kemampuan dalam mendukung respons yang
positif terhadap situasi yang membahayakan/ krisis yang dapat mengganggu
kesehatan
Faktor risiko:
Tambahan krisis baru (kehamilan yang tidak terencana, kehilangan rumah,
kematian salah satu anggota keluarga)
Situasi membahayakan yang menyertai
Krisis kronik
Referensi
Herdman, T.H & Kamistsuru, S. 2014. NANDA International Nursing Diagnoses:
Definitions and Classification, 2015-2017. Oxford: Willey Blackwell.
Definisi
Suatu pola kesadaran terhadap keyakiann agama dan atau partisipasi dalam ritul
tradsisi keyakianan tertentu yang dapat ditingkatkan.
Referensi
Herdman, T.H & Kamistsuru, S. 2014. NANDA International Nursing Diagnoses:
Definitions and Classification, 2015-2017. Oxford: Willey Blackwell.
Definisi
Suatu proses pemilihan keputusan perawatan kesehatahan yang melibatkan
pengetahuan dan/ atau pertimbangan personal tentang norma sosial, yang dapat
ditingkatkan.
Referensi
Definisi
Pola pertukaran informasi dan gagasan dengan orang lain yang dapat diperkuat
Referensi
Keperawatan Gerontik
Diagnosis:Sindroma Kerapuhan
Definisi
Kondisi keseimbangan yang tidak stabil yang mempengaruhi individu yang lebih
tua sehingga mengalami kemerosotan (lemah, sakit-sakitan ) pada satu atau
lebih domain kesehatan (fisik, fungsional, psikologis, atau sosial) dan
menyebabkan peningkatan kerentanan terhadap efek kesehatan yang
merugikan, khususnya kecacatan.
Referensi
Cox, H.C. et al., 2002. Clinical Applications of Nursing Diagnosis: Adult, Child,
Women’s, Psychiatric, Gerontic, and Home Health Considerations 4th ed., F.A.
Davis Company.
Objektif:
Perubahan kebiasaan makan
Perubahan berat badan
Kegelisahan
Afek sedih
Penurunan perawatan diri
Jatuh
Referensi
Cox, H.C. et al., 2002. Clinical Applications of Nursing Diagnosis: Adult, Child,
Women’s, Psychiatric, Gerontic, and Home Health Considerations 4th ed., F.A.
Davis Company.
Diagnosis: Keluyuran
Definisi :
pergi ke mana-mana tanpa tujuan tertentu yang dilakukan berulang-ulang yang
membuat individu terpajan bahaya
Referensi
Cox, H.C. et al., 2002. Clinical Applications of Nursing Diagnosis: Adult, Child,
Women’s, Psychiatric, Gerontic, and Home Health Considerations 4th ed., F.A.
Davis Company.
KELUARGA
Keutuhan perkawinan
Pola interaksi keluarga
Kebutuhan lansia
Tuntutan yang bertentangan dengan anggota keluarga
Pola komunikasi tidak adekuat
Sistem dukungan tidak adekuat
SOSIALKULTURAL
Pelayanan komunitas
Kesejahteraan umum masyarakat
Keterbatasan sumber ekonomi
Sikap terhadap lansia
Pandangan dalam peran sosial
Nilai pada individu
Referensi
Cox, H.C. et al., 2002. Clinical Applications of Nursing Diagnosis: Adult, Child,
Women’s, Psychiatric, Gerontic, and Home Health Considerations 4th ed., F.A.
Davis Company.
GejaladanTanda Mayor
1. Ringan (1- 10 batang perhari),
2. Sedang (11-20 batang perhari) dan
3. Berat (lebih dari 20 batang perhari).
4. Klasifikasi perokok juga dapat ditentukan oleh Indeks Brinkman (IB) dengan
rumus: jumlah rata-rata konsumsi rokok perhari (batang) x lama merokok
(tahun), dengan hasil ringan (0-199), sedang (200- 599) dan berat (>600).
GejaladanTanda Minor
Merokok tidak setiap hari (insidental)
KondisiKlinisTerkait:
Gangguanpernapasan, batukkering, hingganyeripadaparu-paru,seranganjantung,
stroke, kanker, impotensi, dangangguankehamilan.
Referensi
Cox, H.C. et al., 2002. Clinical Applications of Nursing Diagnosis: Adult, Child,
Women’s, Psychiatric, Gerontic, and Home Health Considerations 4th ed., F.A.
Davis Company.
Referensi :
2.Faktor Lingkungan
a. Keluarga bermasalah atau broken home.
b. Ayah, ibu atau keduanya atau saudara menjadi pengguna atau
penyalahguna atau bahkan pengedar gelap narkoba.
c. Lingkungan pergaulan atau komunitas yang salah satu atau beberapa atau
bahkan semua anggotanya menjadi penyalahguna atau pengedar gelap
narkoba.
d. Sering berkunjung ke tempat hiburan (café, diskotik, karoeke, dll.).
Mempunyai banyak waktu luang, putus sekolah atau menganggur.
Lingkungan keluarga yang kurang / tidak harmonis.
GjaladanTanda Mayor
Fisik:
a. Berat badan menurun drastis
b. Mata terlihat cekung dan merah,muka terlihat pucat, dan bibir kehitam-
hitaman
c. Tangan penuh dengan bintik-bintik merah, seperti bekas gigitan nyamuk
dan ada tanda bekas luka sayatan. Goresan dan perubahan warna kulit di
tempat bekas suntikan
Emosi:
a. Sangat sensitif dan cepat bosan
b. Bila diatur atau dimarahi, dia malah menunjukkan sikap membangkang
c. Emosinya sering naik turun dan tidak ragu untuk memukul orang atau
orang yang berbicara kasar terhadap anggota keluarga atau orang
disekitarnya
Perilaku:
a. Menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari keluarga
b. Waktu dirumah kerapkali dihabiskan dikamar tidur, kloses, gudang,
ruang yang gelap, kamar mandi, atau tempat-tempat sepi lainnya.
c. Takut dengan air dan jika terkena akan terasa sakit karena itu mereka
jadi malas untuk mandi
Ikatan Perawat Kesehatan Komunitas Indonesia (IPKKI) Jawa Timur
49
Referensi
Cox, H.C. et al., 2002. Clinical Applications of Nursing Diagnosis: Adult, Child,
Women’s, Psychiatric, Gerontic, and Home Health Considerations 4th ed., F.A.
Davis Company.
Faktor Resiko
Eksternal
Agens Nosokomial
Gangguan fungsi kognitif
Gangguan fungsi psikomotor
Hambatan fisik (misal : desain, struktur, pengaturan komunitas,
pembangunan peralatan)
Hambatan sumber nutrisi (misal : vitamin, tipe makanan)
Moda transportasi tidak aman
Pajanan pada kimia toksik
Pajanan pada pathogen
Tingkat Imuninasi di komunitas
Internal
Disfungsi biokimia
Disfungsi efektor
Disfungsi imun
Disfungsi integrasi sensori
Gangguan mekanisme pertahanan primer (misal : kult robek)
Gangguan Orientasi afektif
Gangguan sensasi (akibat diabetes mellitus, dll)
Hipoksia jaringan
Malnutrisi
Profil darah abnormal
Usia ekstrim
Referensi
Cox, H.C. et al., 2002. Clinical Applications of Nursing Diagnosis: Adult, Child,
Women’s, Psychiatric, Gerontic, and Home Health Considerations 4th ed., F.A.
Davis Company.
Referensi