Anda di halaman 1dari 10

RESUME KEPERAWATAN PERIOPERATIF

PASIEN DENGAN KATARAK


DI RUANG IBS RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO

Disusun Oleh :

FENDY WIDIARDANI

20101440119045

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


STIKES KESDAM IV/DIPONEGORO
SEMARANG
2021/2022
RESUME KEPERAWATAN PADA Tn. Y
DENGAN KATARAK
DI RUANG IBS RSUD K.R.M.T WONGSONEGORO

IDENTITAS PASIEN
Nama Klien : Tn. Y
Umur : 78 Tahun
Jenis kelamin : laki - laki
Suku /Bangsa : Jawa
Alamat : Grobogan, Purwodadi
Tanggal Operasi : 27 Oktober 2021
Jam operasi : 11.40 WIB
No Register : CM 541XXX
Diagnosa Medis : OD Katarak
Dokter Bedah : dr. Irastri Anggraini, Sp.M
Dokter Anastesi : L.A.

I. PRE OPERATIF
A. PENGKAJIAN
1. Keluhan utama
Klien mengatakan takut dilakukan operasi.
2. Riwayat penyakit dahulu
Klien mengatakan belum pernah menjalani operasi katarak.
3. Riwayat penyakit Sekarang
Klien diserahkan dari klinik mata ke Instalasi bedah sentral pada pukul
11.00 WIB tanggal 27 Oktober 2021. Pada saat dikaji klien mengatakan
takut dilakukan tindakan operasi, klien menanyakan apakah apakah pake
obat bius dan apakah matanya bisa kembali normal kembali. klien
khawatir terjadi hal buruk.wajah klien tampak gelisah dan tegang.
4. Keadaan Umum
Keadaan umum composmentis dengan nilai. TD : 130/80 mmHg, N : 88
kali/menit, RR : 22 kali/menit, S: 36.8˚C, SpO2 99%.
B. ANALISA DATA
DIAGNOSA
DATA FOKUS ETIOLOGI
KEPERAWATAN
DS: Ansietas (D.0080) Rencana Operasi
- Pasien mengatakan takut
dilakukan tindakan operasi
menanyakan apakah diberi
obat bius dan apakah
matanya bisa kembali normal
kembali.
DO:
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak tegang
- Pasien tampak takut terhadap
hasil operasi yang tidak
sesuai keinginannya.
- TD : 130/80 mmHg
- N : 88 x/mnt
- RR : 22 x/mnt
- S : 36.8˚C
- SPO² : 99%

C. INTERVENSI
NO DIAGNOSA INTERVENSI KRITERIA HASIL
1 Ansietas b.d Reduksi Ansietas (I.09134) Setelah dilakukan tindakan
rencana Observasi : keperawatan selama 1x30
operasi - Monitor tanda-tanda menit Ansietas menurun
(D.0080) ansietas (verbal dan (L.09093) dengan kriteria
nonverbal) hasil :
Terapeutik : 1. Verbalisasi khawatir
- Ciptakan suasana akibat kondisi yang
terapeutik ntuk dihadapi menurun
menumbuhkan dari skala 1
kepercayaan (meningkat) ke skala
Edukasi : 5 (menurun)
- Informasikan secara 2. Perilaku gelisah
faktual mengenai menurun dari skala 1
diagnosis, pengobatan, (meningkat) ke skala
dan prognosis 5 (menurun)
- Anjurkan 3. Perilaku tegang
mengungkapkan menurun dari skala 1
perasaan dan persepsi (meningkat) ke skala
- Latih Teknik relaksasi 5 (menurun)
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian
obat antiansietas, jika
perlu

D. IMPLEMENTASI
HARI
JAM IMPLEMENTASI RESPON TTD
/TGL
Rabu , 11.15 Mengkaji tingkat S : Pasien mengatakan takut Fendy
27/10/ kecemasan dilakukan tindakan operasi
2021 menanyakan apakah diberi obat
bius dan apakah matanya bisa
kembali normal kembali
O:
- Pasien tampak gelisah
- Pasien tampak tegang
- Pasien tampak takut terhadap
hasil operasi yang tidak
sesuai keinginannya.
11.20 Memberikan S: Fendy
informasi tentang - Klien mengatakan paham
tindakan operasi dengan penjelasan perawat
yang akan O:
dilakukan - Klien tampak kooperatif
11.25 Memberikan S: Fendy
dorongan kepada - Klien mengatakan ini
klien untuk pertama kali dirinya
mengungkapkan dilakukan tindakan operasi
perasaannya O:
- Klien nampak lebih rileks
setelah mengungkapkan
perasaannya
11.30 Mengajarkan S: Fendy
teknik relaksasi - Klien mengatakan lebih
dan teknik tenang
distraksi tarik O:
nafas dalam - Klien nampak lebih rileks
- Klien nampak lebih tenang

E. EVALUASI
HARI DIAGNOSA
EVALUASI TTD
/ TGL KEPERAWATAN
Rabu Ansietas b.d rencana S : klien mengatakan lebih tenang Fendy
27/10/ operasi (D.0080) setelah dijelaskan oleh perawat tentang
2021 tindakan operasi yang akan dilakukan,
11.30 klien masih menanyakan tentang
keadaannya setelah dilakukan operasi.
O:
- Klien tampak lebih tenang
- Klien tampak kooperatif
A: Masalah Ansietas teratasi sebagian
- Klien tampak tenang
- Tingkat kecemasan ringan
P : Lanjutkan intervensi
- Tindakan operasi dilakukan jam
11.40
II. INTRA OPERATIF
A. PENGKAJIAN
Pemeriksaan TTV :
TD : 130/80 mmHg
N : 88 x/Menit
S : 36.7˚C
RR : 22 x/Menit
SpO2 : 98%
KU : Composmentis
Jenis obat Anestesi : lidocain
Lokasi Operasi : Mata kanan
Posisi operasi : Supine
Prosedur operasi : OD. Phaco + IOL/LA

B. ANALISA DATA
DIAGNOSA
ANALISA DATA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
DS : - Risiko infeksi Efek prosedur
DO : (D.0142) invasif
- BP : 130/80 mmHg
- HR : 88 x/mnt
- S: 36.7˚C
- RR : 22 x/mnt
- SPO² : 98%
- Terdapat luka pada
kornea kanan klien

C. INTERVENSI
No Diagnosa SIKI SLKI
Keperawatan
1 Risiko infeksi Pencegahan infeksi (L.14137) Setelah dilakukan
b.d Efek (I.14539) tindakan keperawatan selama
prosedur invasif Observasi 1 x 30 menit tingkat infeksi
(D.0142) - Monitor tanda dan menurun, dengan kriteria
gejala infeksi lokal dan hasil :
sistemik - Kultur area luka
Terpeutik memburuk dari skala 1
- Pertahankan teknik menurun ke sekala 4
aseptic pada pasien cukup membaik
berisiko tinggi

D. IMPLEMENTASI
Hari /
IMPLEMENTASI RESPON TTD
TGL
Rabu, Memonitor tanda S : - Fendy
27/10/ dan gejala infeksi O : tidak tampak tanda gejala infeksi
2021 lokal dan sistemik
11..55
12.00 Mempertahankan S :- Fendy
teknik aseptik O : peralatan tetap dalam prinsip aseptik

E. EVALUASI
HARI/
DIAGNOSA EVALUASI TTD
TGL
Rabu Risiko infeksi b.d S : - Fendy
27/10/2 Efek prosedur O : - Peralatan tetap dalam prinsip aseptic
021 invasif (D.0142) - BP : 120/80 mmHg
12.05 - HR : 80 x/mnt
- S : 36.7˚C
- RR : 20 x/mnt
- SPO² : 99%
A : Masalah resiko infeksi teratasi
- Alat dan bahan yang digunakan
tidak terkontaminasi
P : Lanjutkan Intervensi
- Observasi TTV di ruang
pemulihan

III. POST OPERATIF


A. PENGKAJIAN
Pemeriksaan TTV :
TD :120/80 mmHg
N :80 x/Menit
RR :20 x/Menit
SpO2 : 99%
KU : Composmentis
Prosedur operasi : OD. Phaco + IOL/LA

B. ANALISA DATA
ANALISA DATA DIAGNOSA ETIOLOGI
KEPERAWATAN
S : klien mengatakan Risiko cedera (D.0136) Gangguan
matanya terasa mengganjal penglihatan
O:
- Mata kanan dibalut
kasa
- BP : 120/80 mmHg
- HR : 80 x/mnt
- S : 36.6˚C
- RR : 20 x/mnt
- SPO² : 99%
- Kesadaran
composmentis

C. INTERVENSI
NO DIAGNOS SIKI SLKI
A
1 Resiko Pencegahan cedera (I.14537) (L.14136) Setelah
cedera b.d. Observasi dilakukan tindakan
gangguan - Identifikasi area keperawatan selama 1 x
penglihatan lingkungan yang 30 mnt tingkat cedera
(D.0136) menyebabkan cedera menurun, dengan
Terapeutik kriteria hasil :
- Sosialisasikan pasien - Kejadian cedera dr
dan keluarga dengan skala 1 meningkat
lingkungan ruang rawat ke skala 4 cukup
- Diskusikan dengan menurun
keluarga yang dapat - Toleransi aktivitas
mendampingi pasien dari skala 1
menurun ke skala 4
cukup meningkat.

D. IMPLEMENTASI
HARI
IMPLEMENTASI RESPON TTD
/ TGL
Rabu, - Mendiskusikan S:- Fendy
27/10/ dengan keluarga O : keluarga pasien tampak
2021 yang dapat membantu pasien
12.10 mendampingi
pasien aktivitas
12.15 - Memberikan S : pasien mengatakan mengerti Fendy
edukasi perawatan apa yang dikatakan perawat
setelah operasi. O : Pasien tampak paham dan
mengerti

E. EVALUASI
HARI/ DIAGNOSA
EVALUASI TTD
TGL KEPERAWATAN
Rabu, Resiko cedera b.d. S :pasien mengatakan akan Fendy
27/10/2 gangguan penglihatan mengikuti anjuran perawat
021 (D.0136) O : Mata kanan dibalut kasa
12.20 KU: Composmentis
TD :120/80 mmHg
N :80 x/Menit
S : 36.6˚C
RR :20 x/Menit
SpO2 : 99%
A : Masalah risiko cedera teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Kembalikan pasien ke
ruang bangsal untuk
perawatan lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai