A. PENGKAJIAN
a. Identitas
Nama pasien : Ny K Nama suami : Tn. C
Umur : 29 Tahun Umur : 43 tahun
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh Pekerjaan : Buruh
Alamat : Tegal Barat Alamat : tegal selatan
Status Perkawinan : Belum Menikah
b. Riwayat Kesehatan
- Keluhan Utama :
Nyeri di perut bagian bawah
- Riwayat Penyakit Sekarang :
Sebelum dirawat dirumah sakit, pasien mengatakan mulanya hanya
periksa ke poli kebidanan karena merasakan ada benjolan di perut bagian
bawah dan terasa nyeri, badan lemas, dan sedikit pusing. Saat di rumah sakit
dilakukan pemeriksaan USG dan hasilnya mioma uteri sehingga pasien
disarankan untuk menjalani operasi. Pasien dating dari poli kebidanan
dengan keluhan nyeri perut bagian bawah, gejala itu dirasakan sejak kurang
lebih 5 bulan yang lalu.
- Riwayat Penyakit Dahulu :
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit yang
membuatnya dirawat di rumah sakit.
- Riwayat Penyakit Keluarga :
Pasien tidak memiliki keluarga yang menderita penyakit seperti DM,
TB atau penyakit lainnya.
c. Riwayat Keperawatan:
- Riwayat Obstetri
- Riwayat Menstruasi
- Menarche : Umur 15 tahun
- Siklus : Teratur
- Banyaknya : 2x ganti pembalut
- Lamanya : 5-7 hari
e. Genogram :
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: pasien
F. Observasi Dan Pemeriksaan Fisik
1) Vital Sign
- Tekanan darah : 110/80mmHg
- Suhu : 36,4 c
- Nadi : 88x/m
- Pernafasan : 18x/m
3) Keadaan umum:
Kepala
Bentuk : mesochepale
Lesi/luka : tidak ada
Rambut
Warna : hitam
Kelainan : tidak ada
Mata
Penglihatan : ormal
Sklera : ikterik
Konjungtiva : tidak anemis
Pupil : isokor
Kelainan : tidak ada
Hidung
Penghidu : normal
Telinga
Pendengaran : normal
Sekret/cairan/darah : tidak
Thorax
Jantung : 1. Nadi 80x/ menit 2. Kuat 3. irama :teratu
Paru : 1. Frekuensi : Teratur
2. kualitas : Normal
3. suaranafas : Vesikuler
4.batuk : Tidak
5.sumbatan jalan : Tidak
nafas
Retraksi dada : ada
Abdomen
Peristaltik usus : Ada, 10x/menit
Kembung : tidak
Nyeri tekan : iya di abdomen bagian bawah
Kulit
Turgor : elastis
Laserasi : tidak ada
Warna kulit : normal (sawo matang)
Ekstrimitas
ROM : penuh
Hemiplegi/parese : tidak
Akral : hangat
Capillary refill time : <3detik
Edema : tidak ada
5) Pola kesehatan fungsional
– Persepsi dan Pemeliharaan kesehatan
Pasien mengatakan sudah mengetahui penyakit yang dideritanya namun tidak
terlalu paham secara menyeluruh tentang penyakitnya.
- Pola Nutrisi / metabolik
Sebelum sakit Saat sakit
Makan teratur 3-4x sehari. Makan selalu Pasien mengatakan kurang napsu makan dan
habis dalam 1 porsi. Pasien mengatakan tidak menghabiskan porsi makannya karena
tidak mempunyai pantangan terhadap pasien gelisah dan cemas. Pasien minum air
makanan, pasien minum 6-7 putih habis 4-5 gelas (1000-1200cc) setiap
gelas( ±1500-1700cc) setiap hari. hari.
- Pola Eliminasi
Sebelum sakit Saat sakit
Pasien mengatakan BAB 1x sehari pada Pasien mengatakan selama dirawat di rumah
waktu pagi dengan konsistensi lembek, sakit klien BAB dengan frekuensi 1x sehari,
warna kuning, bau khas dan tidak ada konsistensi sedikit keras, bau khas. Pasien
keluhan dalam BAB. Klien BAK ± 2-6x mengatakan BAK dengan frekuensi 5-6x
sehari dengan warna kuning, bau khas, sehari warna kekuningan, bau khas dan tidak
dan pasien tidak ada kesulitan dalam ada keluhan dalam BAK, terpasang cateter
BAK.
3 Toileting
Mandiri :
Masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian
Membersihkan genetalia sendiri
Tergantung :
Menerimabantuan
4 Transfering
Mandiri :
- Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk duduk,
bangkit dari kursi sendiri
Bergantung :
- Bantuan naik dari tempat tidaur atau kursi, tidak
melakukan satu atau lebih perpindahan
5 Continence
Mandiri :
- BAK dan BAB seluruhnya dikontrol sendiri
Tergantung :
Inkontinensi aparsial atau total ,penggunaan
kateter,pispot, enema dan pembalut ( pampers)
6 Feeding
Mandiri :
-Mengambil makan daripiring dan menyuapi sendiri
Bergantung :
- Bantuan dalam mengambil makan dan piring dan
menyuapinya, tidak sama sekali, dan makan
parenteral (NGT)
- Pola perseptual
Sebelum sakit Saat sakit
Pasien mengatakan dapat berkomunikasi Pasien mengatakan selama sakit pasien
dengan baik pada semua orang dan masih dapat berkomunikasi dan berespon
mengerti apa yang dibicarakan. baik, tetapi selama sakit pasien jarang
berbicara, berbicara hanya seperlunya
saja.
G. Pemeriksaan penunjang
H. Terapi