Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KASUS KMB

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. T DENGAN ASMA BRONCHIAL DI RUANG


RAWAT INAP UPTD PUSKESMAS MOUTONG

OLEH:

Faramitha Anjayani, S.Kep


NPM : 1490102112

SEKOLH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA JAYA


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
TAHUN 2022
FORMAT PENGKAJIAN

Tanggal Masuk : 0 9 /06/2022 Tanggal Pengkajian : 09/06/2022


Nomor RM : RS/Ruangan : Ruang Wanita
Diagnosa Medis : ASMA B RONKHIAL W aktu Masu k : 09 :3 0

I. BIODATA
A. Identitas Klien
1. Nama initial : Ny. T
2. Jenis kelamin : Perempuan
3. Tempat Tanggal Lahir(usia) : Moutong, 20 Mei 1978 ( 44 tahun)
4. Golongan darah (rhesus) : Tidak Diketahui
5. Status : Kawin
6. Agama : Islam
7. Suku/Kewarganegaraan : Tialo/Indonesia
8. Latar belakang pendidikan : SMA
9. Jenis pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
10. Pendapatan per Bulan :
11. Alamat : Desa Pande Lalap

B. Identitas Penanggung Jawab


1. Nama initial : Tn. A
2. Jenis kelamin : Laki-laki
3. Golongan darah :
4. Latar belakang pendidikan : SMA
5. Jenis pekerjaan : Petani
6. Hubungan dengan Klien : Suami
7. Alamat : Desa Pande Lalap

II. STATUS KESEHATAN


1. Keluhan Utama : Pasien mengeluh sesak

2. Riwayat keluhan utama : Pasien mengeluh sesak sejak 1 hari yang lalu.

3. Keluhan saat pengkajian : Pasien mengatakan sesak napas dirasakan sejak 1 hari yang lalu sesak dirasakan
semakin berat ketika berkatifitas, pasien mengatakan sesak disertai batuk dan berdahak, pasien mengatakan
sebelumnya pasien memiliki riwayat asma dan pernah dirawat dibpuskesmas moutong, pasien masuk IGD
Puskesmas Moutong mendapat pasien mendapatkan pengobatan di UGD terpasang IVFD RL 20 tpm pada
tangan kiri, terpasang O2 3 liter/ menit, Ambroxol 3x30 mg, ventolin 2 x2.5 ml/8 jam nebulizer
III. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
1. Apakah pernah menderita penyakit yang sama seperti ini, kapan? Pasien pernah mengalami sakit seperti ini 2
tahun yang lalu.
2. Riwayat penyakit sebelumnya
Diagnosa apa, kapan : Asma Bronchial, 2 tahun yang lalu
Dirawat dimana : Puskesmas Moutong
3. Riwayat operasi : Tidak ada
Jenis operasi, kapan : Tidak ada
Dirawat dimana : Tidak ada
4. Riwayat menerima transfusi darah, kapan? Tidak ada
5. Riwayat mendonorkan darah, kapan? Tidak ada
6. Riwayat alergi
Alergi terhadap apa : Tidak ada
Sejak kapan : Tidak ada
Reaksi : Tidak ada
Tindakan : Tidak ada

IV. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


1. Penyakit-penyakit keturunan: Pasien mengatakan ibunya memiliki riwayat penyakit asma
2. Jumlah anggota keluarga yang tinggal serumah : 5 Orang
3. Analisa keadaan kesehatan keluarga dan faktor, resiko: keluarga memiliki faktor resiko menderita asma
4. GENOGRAM (untuk tiga generasi)

Genogram:

Keterangan :
= Pasien

= Perempuan

= Laki-laki

= Tinggal satu rumah dengan Pasien


V. AKTIVITAS dan KEBIASAAN SEHARI-HARI
No Aktivitas Sebelum sakit Sekarang
1. Pola makan TERATUR TERATUR
Frekuensi 3 X sehari 1 X sehari
Jumlah ± 15 Sdm ± 2 - 3Sdm
Menu favorit Nasi, Ikan, Sayur Bubur, telur
Kebiasaan ngemil Tidak ada Tidak ada
2. Pola tidur dalam sehari Malam = ± 7 – 9 Jam, Malam = ± 5 – 6 Jam,
Siang/Sore = ± 1 – 2 Jam Siang/Sore = ± 1 – 2 Jam
Ada keluhan? Tidak ada Tidak ada
3. Pola BAK ± 3 - 4 X sehari ± 1 X sehari
Warna Putih kekuning-kuningan Kekuningan
Jumlah ± 1200 cc/hari ±100 cc/hari
Ada keluhan Tidak ada Pasien mengalami penurunan
output BAK baik frekuensi dan
jumlah
Kebiasaan ngemil Tidak ada Tidak ada
4. Pola BAB ± 1 X sehari ± 1 X sehari
Warna Kekuningan Kekuningan
Konsistensi Lembek Lembek
Ada keluhan Tidak ada Tidak ada
5. Pola seksual PASIF PASIF
Ada keluhan? Tidak ada Tidak ada
6. Kebiasaan olahraga ± 1 x/minggu ± 1 x/minggu
7. Ritual keagamaan Ibadah 5 x sehari Belum pernah
Merokok TIDAK TIDAK
8.
Minum alkohol TIDAK TIDAK
9.
10. Jenis obat yang dikonsumsi di rumah (nama dan dosisnya) 🖵 TIDAK ADA

KONDISI PASIEN
1. Keadaan umum : Sedang
2. Penampilan : Rapi, bersih
3. Bentuk tubuh/postur : Tegap
4. Hygiene personal : BERSIH
5. Ekspresi wajah : Pucat
6. Gaya/cara bicara : normal
7. Gerakan involunter : TIDAK ADA

VI. PEMERIKSAAN FISIK


1. KESADARAN : 🖵Compos Mentis
2. GCS : Eye= 4 Verbal= 5 Motorik= 6
3. TINGGI BADAN : 163 cm
4. BERAT BADAN : 45 Kg
5. TANDA-TANDA VITAL
Tekanan darah : 141/92 mmHg
Nadi : 1 1 2 kali/menit 🖵REGULER
Suhu badan : 36,9 °C
Pernapasan : 32 kali/menit, SpO2 : 89%
6. KEPALA
Inspeksi:
*Keadaan kepala : Bersih
*Bentuk kepala : Mesochepal
*Jenis rambut dan warna : Rambut ikal berwarna hitam
*Penyebaran rambut : merata
*Kebersihan rambut : bersih
Palpasi:
*Benjolan : tidak ada
*Nyeri : tidak ada
*Luka : tidak ada
7. WAJAH
Inspeksi:
*Bentuk : 🖵SIMETRI
*Warna kulit : 🖵MERATA
Palpasi:
*Benjolan : 🖵TIDAK ADA
*Lesi : 🖵TIDAK ADA
*Nyeri : 🖵TIDAK ADA
Tes kekuatan otot-otot wajah : Tidak dilakukan
Tes sensitivitas kulit wajah : Tidak dilakukan

8. MATA
Inspeksi:
*Alis mata : 🖵SIMETRI
*Bulu mata: penyebaran, warna : Merata, hitam
*Keadaan palpebra, warna : 🖵CEKUNG
*Keadaan konjungtiva, warna : 🖵PUCAT
*Warna sklera : Putih
*Ukuran pupil : Kanan = ± 2 mm Kiri= ± 2 mm
*Reaksi pupil cahaya langsung : Kanan + Kiri +
*Alat bantu : 🖵TIDAK ADA
*Hordeolum : 🖵TIDAK ADA
Tes lapang pandang : 🖵KOORDINASI BAIK
Tes otot/reaksi dekat : 🖵BAIK
Tes buta warna : 🖵TIDAK
Tes ketajaman penglihatan : Tidak dilakukan

9. TELINGA
Inspeksi:
*Keadaan telinga : 🖵NORMAL
*Kebersihan telinga : 🖵BERSIH
*Membran timpani : 🖵NORMAL
*Serumen : 🖵ADA, Sedikit
*Pengeluaran cairan : 🖵TIDAK ADA
*Tinitus : 🖵TIDAK ADA
*Menggunakan alat bantu : 🖵TIDAK ADA
Palpasi:
*Nyeri : 🖵TIDAK ADA
*Benjolan : 🖵TIDAK ADA
Tes pendengaran:
Rinnie (hantaran udara dan os) : Kanan= normal Kiri= normal
Weber (hantaran tulang) : Kanan= normal Kiri= normal
Swabach (os.matoid) : Kanan= normal Kiri= normal

10. GIGI DAN MULUT


Inspeksi:
*Keadaan bibir : 🖵KERING
*Warna bibir : Merah muda
*Warna mukosa mulut : Merah muda
*Kebersihan lidah : 🖵BERSIH
*Warna lidah : Merah keputihan
*Kebersihan gigi : 🖵BERSIH
*Kondisi gigi : 🖵LENGKAP
*Keadaan tonsil : Tidak ada pembengkakan
*Caries : 🖵YA
*Karang gigi : 🖵YA
*Stomatitis : 🖵TIDAK
*Ginggivitis : 🖵TIDAK
*Memakai gigi palsu : 🖵TIDAK
*Menggunakan asesoris : 🖵TIDAK
*Gangguan bicara : 🖵TIDAK
*Gangguan menelan : 🖵TIDAK
Tes pengecapa, gangguan : Manis 🖵NORMAL
Pahit 🖵NORMAL
Asam 🖵NORMAL
Asin 🖵NORMAL
11. HIDUNG DAN SINUS
Inspeksi:
*Keadaan septumnasi : Baik
*Kebersihan mucosa : Bersih
*Epistaksis : Tidak ada
Palpasi:
*Menggunakan implan : 🖵TIDAK
*Sinusitis : Frontal 🖵TIDAK NYERI
Etmoidal 🖵TIDAK NYERI
Maxilaris 🖵TIDAK NYERI
Tes penghidu : 🖵NORMAL

12. LEHER
Inspeksi:
*Letak trachea, posisi leher : 🖵SIMETRIS
*Vena Jugularis, ketinggian (cm) : <8 mmH2O
*Struma : Tidak ada
*Kelenjar Thyroid : Tidak ada pembengkakan
*Tonic neckrefleks :
Auskultasi:
*Arteri carotis : 🖵TIDAK DENGAR
Palpasi:
Masa : Tidak ada
Nyeri : Tidak ada

13. DADA DAN PUNGGUNG


a. Paru-paru
Inspeksi:
*Keadaan kulit : Simetris
*Bentuk dada : 🖵NORMOCHEST
*Pergerakan dada saat napas : 🖵SIMETRIS
*Upaya pernafasan : 🖵TIDAK MENGGUNAKAN OTOT-OTOT BANTU
*Pola pernapasan : 🖵Tidak teratur
*Jenis pernapasan : 🖵DADA/DIAGFRAGMA
*Empisema subkutis : 🖵TIDAK ADA
Palpasi:
*Massa : Tidak ada
*Nyeri : Tidak ada
*Vocal fremitus : 🖵SIMETRIS
*Fraktur costae : 🖵TIDAK ADA
Perkusi:
*Suara paru-paru : 🖵SONOR
Auskultasi paru-paru:
*Suara napas, letak : Wheezing, disamping sternum
*Bunyi tambahan : 🖵RONCHI Kanan - Kiri -
🖵RALES Kanan - Kiri -
🖵WHEZING Kanan + Kiri -
b. JANTUNG
Menggunakan benda asing : Ring atau Stent : Tidak ada
Inspeksi:
*Ictus cordis, lokasi : 🖵TIDAK TERLIHAT
*Spider naevi, lokasi : 🖵TIDAK TERLIHAT
Palpasi:
*Ictus cordis, lokasi, lokasi : 🖵TERABA : midklavikula sinistra ICS 5
Perkusi:
*Batas Jantung : ATAS = ICS 2 kanan linea parasternalis kanan
BAWAH = ICS 4 line medio clavicularis sinistra
KANAN = linea parasternalis kanan
KIRI = ICS 4-6 line midklavicularis kiri
Auskultasi:
*Bunyi jantung I dan II : 🖵REGULER
*Bunyi tambahan : MURMUR = - GALLOP = -
c. Payudaya
Inspeksi:
*Keadaan mamae dan areola : Bentuk simetris, tidak ada benjolan
Palpasi:
*Nyeri : tidak ada
*Benjolan : tidak ada
d. Punggung (bagian belakang)
Inspeksi:
*Bentuk tulang punggung : normal
*Menggunakan implant : tidak ada

Palpasi:

*Nyeri ketuk, lokasi : Tidak ada


*Fraktur vetebra : CERVICAL (7) = Tidak ada
THORAX (12) = tidak ada
LUMBAL (5) = tidak ada
SACRAL (5) = tidak ada
COXIGIS (4) = tidak ada
14. Abdomen
Inspeksi
*Bentuk perut : simetris, tidak terdapat benjolan
*Kulit : terdapat strae
*Umbilikus : HERNIA - INFLAMASI -
*Menggunakan benda asing : tidak ada
*Stoma (kolostomi) : tidak ada
*Ascites : tidak ada
*Luka : tidak ada
Auskultasi
*Aorta abdomen :
*Bising usus : normal
*Peristaltik usus : 7 X/menit

Palpasi
*Hepar : 🖵TIDAK TERABA
*Lien : 🖵TIDAK TERABA
*Nyeri tekan, kuadran : 🖵TIDAK
*Nyeri lepas, kuadran : 🖵TIDAK
*Massa : Tidak ditemukan
Perkusi
*Bunyi : 🖵TIMPANI

15. Reproduksi
a. Wanita
Pola menstruasi : 🖵TERATUR
Menarche, kapan : Tidak
Menopause, kapan : Tidak

Status Reproduksi : Hamil 🖵TIDAK


Kehamilan ke =-
Anak ke =-
Riwayat aborstus =-
Inspeksi:
*Hygiene : Tidak dilakukan
*Sekret vagina : Jenis = darah / lochea / keputihan / -
Jumlah =-
*Menggunakan benda asing :-
*Lesi :-
*Infeksi jamur :-
Palpasi:
*Nyeri :-
*Masa :-
b. Pria
Inspeksi:
*Kondisi penis : 🖵NORMAL 🖵ABNORMAL………… ………………….………….
*Orifisium uretra eksternal : …..……………………………………………………………………….………….
*Hygiene : ……………………………………………………………………….……………...
*Warna kulit scrotum : ……………………………………………………………………….………………
*Menggunakan benda asing : ……………………………………………………………………….………………
*Hidrocele : …………………………………………………..……………………….………….
*Phymosis : ………………………………………………………..………………….…………..
*Infeksi jamur : ………………………………………………………..………………….………….
Palpasi:
*Nyeri : ……………………………………………………………………….……………….
*Masa : ……………………………………………………………………….……………….
*Hernia : ……………………………………………………………………….……………….
16. Rectum/Anus
Inspeksi:
*Hygiene : -
*Luka : -
*Pendarahan : -
*Haemoroid : -
Palpasi:
*Kekuatan sfingter ani :-
*Nyeri :-
*Benjolan :-
*Masa :-

17. Extermitas
a. Extermitas Atas
Inspeksi:
*Keadaan : 🖵SIMETRI
*Jumlah jari : 10
*Warna kuku : Putih
*ROM : baik
*Capillary Refill Time (CRT) : <2 detik
*Luka, lokasi : -
*Clubbing finger : -
Palpasi:
*Nyeri otot : Tidak ada
*Tonus otot : Tidak ada
*Kekuatan otot : Sedang

4 4

Perkusi:
*Refleks biceps : Baik
*Refleks triceps : Baik
b. Extermitas Bawah
Inspeksi:
*Keadaan : 🖵SIMETRI
*Jumlah jari : 10
*Warna kuku : Putih
*ROM : Baik
*Luka, lokasi : Tidak ada
*Oedema : Tidak ada

Palpasi:
*Hernia femoralis :-
*Nyeri otot :-
*Oedema (grade) :-
*Kekuatan otot : sedang

Perkusi: 4 4
*Refleks patella :+
*Refleks patologis :+

18. Kulit
*Warna : Sawo matang
*Turgor : Sedang
*Kelembaban : Kering
*Rash : -
*Lesi : -
*Benjolan : -
*Masa : -
VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak ada

VIII. PENATALAKSANAAN (pemberian terapi)


1. Terapi medis
- IVFD RL
- O2 3 Liter/menit
- Ambrixol 3x 30 mg/oral
- Ventolin 2,5 ml/8 jam/nebu
PENGELOMPOKAN DATA BERDASARKAN SUB KATAGORI
Katagori & Sub Katagori
Katagori Subkatagori Data Subjektif & Objektif
Respirasi DS:
- Pasien mengeluh sesak disertai batuk berdahak
DO:
-SPO2 : 89%
- Bunyi napas wheezing
- pasien nampak sesak disertai batuk berdahak
Fisiologi Sirkulasi Tidak ada keluhan
Nutrisi & Cairan Tidak ada keluhan
Eliminasi Tidak ada keluhan
Aktivitas & Istirahat DS :
- Pasien mengatakan sesak meningkat ketika melakukan aktivitas
DO :
- Pasien tampak lemas
- Aktivitas tampak dibantu oleh keluarga
- Aktivitas dilakukan di tempat tidur
Neurosensori Tidak ada keluhan
Reproduksi & Seksualitas Tidak ada keluhan
Nyeri & Kenyamanan Tidak ada keluhan

Psikologi Integritas Ego Tidak ada keluhan


Pertumbuhan & Perkembangan Tidak ada keluhan
Kebersihan diri Tidak ada keluhan
Perilaku
Penyuluhan & pembelajaran Tidak ada keluhan
Relasional Interaksi sosial Tidak ada keluhan
Lingkungan Keamanan & Proteksi Tidak ada keluhan
ANALISA DATA
Data Analisa Data Masalah Keperawatan
DS: Faktor Iritan(debu, asap, infeksi) Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
- Pasien mengeluh sesak disertai batuk pada paru-paru menyebabkan
berdahak Jalan napas kaku dan
DO: Brokospasme, produksi sekret
-SPO2 : 89% meningkat terjadi penumpukan
- Bunyi napas wheezing sekret
- pasien nampak sesak disertai batuk berdahak

DS : Faktor Iritan pada paru-paru Intoleransi Aktivitas


- Pasien mengatakan sesak meningkat ketika menyebabkan Jalan napas kaku
melakukan aktivitas dan Brokospasme, penyempitan
DO : jalan napas, kerusakan
- Pasien tampak lemas pertukaran gas, suplai O2 dalam
- Aktivitas tampak dibantu oleh keluarga tubuh menurun, kelemahan atau
Aktivitas dilakukan di tempat tidur keletihan
DIAGNOSA KEPERAWATAN & INTERVENSI KEPERAWATAN
No Dx Keperawatan Luaran Keperawatan Intervensi Rasional
1 Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif b.d Setelah dilakukan Manajemen Jalan Nafas 1. Observasi
gangguan suplai oksigen tindakan keperawatan (I. 01011) - Polan napas,
(bronkospasme), penumpukan sekret, selama 2 x 24 jam 1. Observasi kedalaman dan
sekret kental ditandai dengan : diharapkan bersihan o Monitor pola napas usaha pernapasan
DS: jalan napas teratasi (frekuensi, dapat menunjukkan
- Pasien mengeluh sesak disertai dengan kriteria hasil: kedalaman, usaha penurunan saturasi
batuk berdahak 1. Batuk efektif Cukup oksigen
napas)
DO: meningkat (4) - Bunyi napas
o Monitor bunyi napas
-SPO2 : 89% 2. Produksi Sputum tambahan mis
Cukup membaik (4) tambahan (mis. wheezing, ronkhi
- Bunyi napas wheezing Gurgling, mengi,
- pasien nampak sesak disertai batuk 3. Wheezing Cukup menindikansikan
membaik (4) weezing, ronkhi adanya penyempitan
berdahak
kering) saluran pernapasan
o Monitor sputum - Sputum yang
(jumlah, warna, berwarna kuning
aroma) atau disertai darah
2. Terapeutik menunjukkan
o Posisikan semi- adanya obstruksi
Fowler atau Fowler jalan napas
o Berikan minum
2. Terapeutik
- Duduk tinggi
hangat memungkinkan
o Berikan oksigen, jika ekspansi paru dan
perlu memudahkan
3. Edukasi pernapasan
o Anjurkan asupan - Air hangat
cairan 2000 ml/hari, membantu
jika tidak mencairkan dahak
kontraindikasi. sehingga mudah
o Ajarkan teknik batuk keluar
efektif - Memaksimalkan
4. Kolaborasi bernapas dan
o Kolaborasi
menurunkan kerja
napas
pemberian
bronkodilator, 3. Edukasi
ekspektoran, - Hidrasi membantu
mukolitik, jika perlu. menurunkan
kekentalan secret
- Batuk efektif akan
mengangkat seluruh
sekret yang ada,
memudahkan jalan
napas
4. Kolaborasi
- Merelaksasikan otot
halus dan
menurunkan spasme
jalan nafas, mengi,
dan produksi
mukosa.
2 Intoleransi Aktivitas b.d. kelemahan Setelah dilakukan tindakan A. Manajemen Energi (I. 1. Observasi
fisik ditandai dengan : keperawatan 2x24 jam 05178) - Untuk mengetahui
DS : diharapkan Toleransi 1. Observasi gangguan fungsi
- Pasien mengatakan sesak aktivitas membaik o Identifkasi gangguan tubuh yang dialami
meningkat ketika melakukan (L.05047) fungsi tubuh yang pasien akibat
aktivitas 1. kemudahan dalam mengakibatkan kelelahan
DO : melakukan aktivitas kelelahan 2. Terapeutik
- Pasien tampak lemas sehari-hari cukup 2. Terapeutik - Untuk memberikan
- Aktivitas tampak dibantu oleh meningkat (4) o Sediakan lingkungan rasa nyaman kepada
keluarga 2. Keluhan lelah cukup nyaman dan rendah pasien
- Aktivitas dilakukan di tempat tidur meningkat (4) - Untuk melatih gerak
stimulus (mis.
cahaya, suara, mobilisasi pasien
kunjungan) selama sakit
o Fasilitas duduk di sisi 3. Edukasi
tempat tidur, jika - Aktivitas secara
tidak dapat bertahap
berpindah atau menimialkan resiko
berjalan kelelahan saat
3. Edukasi beraktivitas
o Anjurkan melakukan - Untuk meningkatkan
aktivitas secara kewaspadaan
bertahap perawat dalam
o Anjurkan memantau kondisi
menghubungi pasien
perawat jika tanda
dan gejala kelelahan
tidak berkurang
Implementasi
Hari / Tgl No. Dx Implementasi & Respon Paraf
Keperawatan
Kamis/9 Juni 1 1. Monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha napas)
2022/ 12.00 R/ R : 32x/menit, tidak menggunakan otot-otot pernapasan
2. Monitor bunyi napas tambahan (mis. Gurgling, mengi, weezing,
ronkhi kering)
R/ Bunyi napas Wheezing
3. Monitor sputum (jumlah, warna, aroma)
R/ Sputum berwarna putih, cukup banyak
4. Posisikan semi-Fowler atau Fowler
R/ Pasien lebih suka berbaring dengan posisi semifowler
5. Berikan minum hangat
R/ Pasien merasa lebih mudah mengeluarkan dahak setelah minum
air hangat
6. Berikan oksigen,
R/ terpasang O2 3 liter/menit
7. Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari, jika tidak kontraindikasi.
R/ Pasien dan kelurga paham untuk banyak minum air
8. Ajarkan teknik batuk efektif
R/ Pasien paham tentang cara menggunakan teknik batuk efektif
9. Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik,
R/ ventolin 2,5 ml/8 jam/Nebulizer
Kamis/9 Juni 2 1. Identifkasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
2022/ 10.30 R/ Kelelahan diakibatkan kurang suplai O2 dalam tubuh
2. Monitor kelelahan fisik dan emosional
R/ Pasien mengalami kelelahan saat beraktivitas sehingga dibantu oleh
keluarga
3. Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus (mis. cahaya, suara,
kunjungan)
R/ Pasien ingin lingkungan yang nyaman agar dapat beristirhat
4. Fasilitas duduk di sisi tempat tidur, jika tidak dapat berpindah atau
berjalan
R/ Pasien ingin melakukan aktivitasnya seperti makan, berdoa, dan berpakaian
di tempat tidur.
5. Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
R/ Pasien paham untuk melakukan aktivitas secara bertahap, berhenti ketika
mulai sesak
6. Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala kelelahan tidak
berkurang
R/ Pasien paham untuk menghubungi perawat jika ada keluhan tentang
kelelahan atau sesak
EVALUASI
Tgl/Jam No. Dx Evaluasi Paraf
Keperawatan
Kamis/9 Juni 1 S:
2022/ 13.00 - Pasien mengeluh masih sesak disertai batuk berdahak
O:
-SPO2 : 95%
- Bunyi napas wheezing
- pasien masih nampak sesak disertai batuk berdahak
A : Masalah Bersihan jalan napas tidak efektif belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi No. 1, 2, 3, 4, 6 dan 9
Kamis/9 Juni 2 S:
2022/ 10.30 - Pasien mengatakan sesak meningkat ketika melakukan aktivitas
O:
- Pasien tampak lemas
- Aktivitas tampak dibantu oleh keluarga
- Aktivitas dilakukan di tempat tidur
A : Masalah Intoleransi Aktivitas belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi No. 3, 5 dan 6

Anda mungkin juga menyukai