A DENGAN GANGGUAN
SISTEM PERNAPASAN (TB PARU) DI RUANG WALET KAMAR 04
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA MAKASSAR TAHUN 2021
NURMA
A1C120002
CI LAHAN CI INSTITUSI
A. PENGKAJIAN
No RM : 184461
1. Identitas
a. Identitas Klien
Nama : An. F
Umur : 25-/07-2021/8 tahun
Status perkawinan : Belum Menikah
Jumlah Anak : Tidak ada
Agama/Suku :Islam / Makassar
Warga Negara : Indonesia
Bahasa Yang Digunakan : Bahasa Indonesia
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Belum bekerja
Alamat : Jl. DG. NGPDDE STP 12 No.20 A Kota Makassr
b. Identitas Penanggung Jawab Klien
Nama : Tn. N]M
Umur :38 Tahun
Agama : Islam
Alamat Rumah : Jl. DG. NGPDDE STP 12 No.20 A Kota Makassr
Hubungan dengan pasien : Ayah kandung
2. Data Medik
Diagnosa Medik : Febris
Saat Masuk : Ibu Klien mengatakan klien demam sejak 2 hari sebelum dibawa
ke RS demam yang dirasakan klien naik turun, keluarga klien juga mengatakan klien
mual muntah, sesak dan batuk
Saat Pengkajian : Keluarga klien mengatakan klien batuk, demam klien naik turun,
ibu klien mengatakan klien masih mual, serta BB terjadi penurunan
3. Keadaan Umum
a. Keadaan Sakit
Klien tampak sakit sedang
Alasan : Klien tampak lemas namun masih dapat bergerak diatas tempat tidur
Tanda – Tanda Vital :
Kesadaran : composmentis
Tekanan Darah : 100/70 mmHg
Nadi : 80 x/m
Suhu : 35,8℃
Pernapasan : 21 x/m,
Keadaan umum klien : klien tampak batuk, tampak lemah
b. Pengukuran
Tinggi Badan : 115 cm
Berat Badan : 17 kg
Indeks Massa Tubuh (IMT) :
Kesimpulan
c. Genogram
: Pasien
81
: Meninggal
: Laki-Laki
: Perempuan
: Ikatan Perkawinan
: Tinggal serumah
2. Minum
Jumlah ± 2 liter ± 1-3 gelas
Jenis Air Putih Air Putih
c. Pola Eliminasi
e. Personal Hygiene
5. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala
Inspeksi : Bentuk Kepala Mesochepal, warna rambut hitam, distribusi merata, tidak
tampak adanya lesi dan pembengkakkan.
Palpasi : Tidak teraba adanya massa.
Mata
Inspeksi : Mata tampak simetris kiri dan kanan, tidak tampak edema palpebra,
Sclera tidak ikterus, Konjungtiva tampak anemis,
Telinga
Inspeksi : Telinga tampak simetris kiri dan kanan, tidak tampak adanya peradangan
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba adanya massa/peradangan
Hidung
Inspeksi : Lubang hidung tampak simetris kiri dan kanan, tidak ada perdarahan
hidung, tampak adanya secret pada kedua hidung.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan pada sinus
Mulut
Inspeksi : tampak membrane mukosa pucat, tampak gigi lengkap, tidak adanya
peradangan gusi,
Tenggorokan:
Inspeksi : Tidak tampak peninggian vena jugularis
Palpasi : Tidak teraba pembesaran limfe, tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid
b. Thoraks
Paru
Inspeksi : Bentuk dada simetris kiri dan kanan
Palpasi : Ekspansi dada simetris kiri dan kanan
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Ronkhi +/+
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tampak pada ICS 5 mid claviula kiri
Palpasi : Ictus cordis teraba pada ICS 5 mid clavikula kiri
Perkusi : Pekak
Auskultasi :Bunyi jantung Lub-Dub
Irama jantung reguler
Tidak ada bunyi jantung tambahan seperti mur-mur dan gallop
c. Abdomen :
Inspeksi : Bentuk abdomen datar dan simetris
Auskultasi :Frekuensi peristaltic usus 15x/menit
Palpasi : terdapat nyeri tekan dan tidak ada benjolan
Perkusi : Buni timpani
d. Estremitas
Inspeksi : Tampak terpasang infus pada tangan kanan
Kekuatan otot : 5 5
5 5
Akral hangat
CRT > 2 detik
e. Genetalia : Klien tampak menggunakan pampers
f. Integumen :
Kulit tampak bersih, tidak ada ruam di semua permukaan kulit, kulit teraba hangat.
6. Pola Mekanisme Koping
Keluarga klien mengatakan klien sering bercerita kepada ibunya jika terjadi masalah
7. Pola Sistem Nilai Kepercayaan
- Sewaktu sehat klien rajin sholat 5 waktu.
- Kegiatan ibadah yang sering dilakukan adalah puasa di bulan Romadhan.
- Saat ini klien tidak melaksanakan sholat 5 waktu.
8. Pemeriksaan Laboratorium
No RM :365685 Sample ID : 2616
Nama : An. F Ruangan : Walet
Jenis Kelamin : LAki-laki :Status : BPJS
Umur : 8 Tahun :Tanggal : 20/04/2021 Jam 08:47: AM
Parameter Result Unit Ref.range
WBC L 3,03 103/Ul 4,00-10,00
Neu# 2,15 103/uL 2,00-7,00
Lym# L 0,71 103/uL 0,80-4,00
Mon# 0,13 103/uL 0,12-0,80
Eos# 0,04 103/uL 0,02-0,50
Bas# 0,00 103/uL 0,00-0,10
Neu% H 70,8 % 50,0-70,0
Lym% 23,4 % 20,0-40,0
Mon% 4,3 % 3,0-12,0
Eos% 1,3 % 0,5-5,0
Bas% 0,2 % 0,0-1,0
RBC L 3,29 106/uL 4,00-5,50
HGB L 10,5 g/dL 11,0-16,0
HCT L 28,9 % 37,0-54,0
MCV 87,7 fL 80,0-100,0
MCH 31,9 pg 27,0-34,0
MCHC H 36,4 g/dL 32,0-36,0
RDW-CV 11,6 % 11,0-16,0
RDW-SD 42,9 fL 35,0-56,0
PLT L 149 103/uL 150-400
MPV 8,2 fL 6,5-12,0
PDW 16,2 9,0-17,0
PCT 0,122 % 0,108-0,282
9. Program terapi
IVFD TRIDEKS 20 tetes / menit
PCT syr 4x ½ (Bila demam)
Domperidone syr 3 x 1 (Bila Muntah)
Ambroxol syr 2 x ½
Vitamin syr 1 x 1
Injeksi Ranitidin 1 amp/12 jam/IV
Pengelompokan Data
a. Data Subyektif:
1. Klien mengatakan batuk berdahak
2. Klien mengatakan sesak napas
3. Klien mengatakan nafsu makan berkurang
4. Klien mengatakan sesak napas bertambah bila beraktivitas
5. Klien mengatakan merasa lemah sejak ± 3 hari sebelum masuk RS sampai saat ini
6. Klien mengatakan Belum BAB semenjak dirawat di RS
7. klien mengatakan sakit kepala saat bangun
b. Data Obyektif
1. Klien tampak batuk tidak efekktif
2. Ronchi +/+
3. Klien tampak lemas
4. Klien tampak sesak
5. Tampak adanya secret pada hidung klien
6. Terpassan nasal kanul 5 ltr
7. Tampak menggunakan otot bantu pernapasan dada
8. Klien tampak tidak menghabiskan 1 porsi bubur
9. Klien tampak dibantu oleh anaknya saat duduk
10. Konjungtiva tampak anemis
11. mata klien tampak terbuka lebar
12. Kekuatan otot 4 4
4 4
13. TTV: TD = 110/80 mmHg
HR = 86x/ menit
RR = 26 x/ menit
T = 35,8oC
Analisa Data
No Data Subyekti Etiologi Masalah
1. DS: Produksi sputum berlebih Ketidakefektif
- Klien mengatakan batuk an bersihan
berdahak jalan napas
- Klien mengatakan sesak napas
DO:
- Klien tampak batuk tidak
efekktif
- Ronchi +/+
- Klien tampak lemas
- Klien tampak sesak
- Tampak adanya secret pada
hidung klien
- mata klien tampak terbuka
lebar
- TTV: TD = 110/80 mmHg
HR = 86x/ menit
RR = 26 x/ menit
T = 35,8oC
2. DS: Ekspansi paru menurun Pola nafas
- Klien mengatakan sesak napas tidak efektif
sudah berkurang
- Klien mengatakan sesak napas
bertambah bila beraktivitas
- klien mengatakan sakit kepala
saat bangun
DO :
- Klien tampak sesak
- Terpassan nasal kanul 5 ltr
- Tampak menggunakan otot
bantu pernapasan dada
- TTV: TD = 110/80 mmHg
HR = 86x/ menit
RR = 26 x/ menit
T = 35,8oC
5. DS: ketidakseimbangan suplay Intoleransi
- Klien mengatakan sesak napas dan kebutuhan oksigen aktivitas
Bertambah ketika berakktivitas
- Klien mengatakan merasa
lemah sejak ± 3 hari sebelum
masuk RS sampai saat ini
DO:
- Klien tampak dibantu oleh
anaknya saat duduk
- Klien tampak lemas
- TTV: TD= 110/80 mmHg
HR= 86x/menit
RR= 26x/menit
T = 35,8oC
- Kekuatan otot 4 4
4 4
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PERAWATAN HARI I
2. Mengkaji kualitas sputum, warna, bau dan - Tampak sputum kental dan
Hasil : A:
fowler/fowler tinggi
Hasil :
Klien mengatakan lebih nyaman
Klien mengatakan masih sesak
4. Memberikan dorongan untuk
memperbanyak minum
Hasil
Klien mengatakan bersedia minum banyak air
PERAWATAN HARI II
an bersihan 08.10 1. Mengkaji fungsi pernapasan 13.00 S: - Klien mengatakan masih batuk
jalan napas Hasil: - -Klien mengatakan masih terdapat
Klien tampak batuk efektif. lendir
Ronchi +/+ -Klien mengatakan
anjuran dilanjutkan.
Kekuatan otot: 4 4 O:
4 4 - KU lemah
2. Mengkaji kualitas sputum, warna, bau dan - Tampak sputum kental dan
berwarna hijau
09.50 konsistensi. A:
Hasil : - Masalah teratasi sebagian
Tampak sputum kental dan berwarna hijau P:
3. Membaringkan pasien untuk mengoptimalkan - Pertahankan Intervensi
10.00 pernafasan (Semi fowler/fowler tinggi
Hasil :
Klien mengatakan lebih nyaman
Klien mengatakan sesak berkurang
4. Memberikan dorongan untuk memperbanyak
minum
Hasil
Klien mengatakan bersedia minum banyak air
Intoleransi Jum’at, 23/04/2021 Jum’at, 23/04/2021