Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY“R” DENGAN DIAGNOSA

MEDIS MIOMA UTERI DI RUANG AL-LATIF A RSIA SITI KHADIJAH


I MAKASSAR

Nama Mahasiswa :Nurma


Stambuk :A1C120002
Tanggal Masuk RS: 24 Maret 2021
Tanggal Pengkajian: 25 Maret 2021 pengkajian
Ruangan/RS :Al-Latif A/RSIA Sitti Khadijah I Makassar

1. DATA UMUM KLIEN


Inisial Klien : Ny. “R”
Tanggal Lahir : 08/05/1980
Status Perkawinan : Menikah
No RM : 105504
Pekerjaan : Honorer
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : S1
Diagnosa Medis : Mioma Uteri
Jenis Tindakan : Miomektomi
2. MASALAH UTAMA
1. Keluhan Utama : Nyeri abdomen
2. Riwayat Keluhan : KLien mengatakan nyeri abdomen sejak 1 minggu
terakhir
a. Mulai timbulnya : klien mengatkan nyeri saat bergerak nyeri yang
dirasakan hilang timbul muncul saat banyak bergerak )
b. Sifat keluhan :Nyeri seperti tertusuk-tusuk
c. Lokasi keluhan : Pada bagian abdomen bawah
d. Faktor pencetus : Post operasi Miomektomi
e. Keluhan Lain : Klien mengatakan tidak nyaman karena masih
merasa pusing setelah post operasi.
f. Pengaruh keluhan terhadap aktivitas/fungsi tubuh : bergerak dengan
keterbatasan
g. Usaha klien untuk mengatasinya : Klien mengatakan hanya berbaring
jika merasakan nyeri
3. PENGKAJIAN
A. SEKSUALITAS
Subjektif :
Usia Menarche : 16 tahun
Siklus haid : 25-28 hari
Durasi haid : 5-7 hari
Dismenore : Tidak ada
Polimenore : Tidak ada
Oligomenore : Tidak ada
Menometroragia : Tidak ada
Amenore :Tidak ada
Rabas Pervagina
Warna : Tidak ada
Jumlah : Tidak ada
Berapa lama : Tidak ada
Metode Kontrasepsi selama setelah menikah : Klien mengatakan pernah
menggunakan KB suntik 3 bulan.
Status obtetri : P2 A0
Riwayat melahirkan sebelumnya : Klien mengatakan pernah melahirkan
dua kali.
Term penuh : Ya Prematur : Tidak Multiple : Tidak
Riwayat persalinan terakhir
Tahun : 2020
Tempat: RSUD Dayah
Lama gestasi: 38-40 minggu
Jenis persalinan: Normal
Berat badan bayi: 2700 gr
Komplikasi materna / bayi: Tidak ada
Objektif :
PAP smear terakhir : Tidak pernah melakukan pemeriksaan PAP Smear
Tes Serologi : Tidak ada
Riwayat penyakit dahulu : Alergi (-), Asma (-), Diabetes melitus(-),
Hipertensi (-), Hepatitis (+)
B. MAKANAN DAN CAIRAN
Sebelum Sakit
Mual / muntah : Tidak ada
Hilang nafsu makan : Tidak ada
Masalah mengunyah : Tidak ada
Pola makan :Teratur
Membran mukosa mulut: Lembab
Frekuensi makan : 2x sehari sebelum sakit mengkonsumsi ikan,
telur, dan sayur.
Konsumsi cairan : Klien mengkonsusmsi air putih ±7 gelas/hari dan
minum
Setelah Post Operasi
Masukan oral 4 jam terakhir: Bubur dan lauk pauk
Mual / muntah : Tidak ada
Hilang nafsu makan : Tidak ada
Masalah mengunyah : Tidak ada
Pola makan :Teratur
Frekuensi makan : Klien dipuasakan
Konsumsi cairan : Klien mengkonsusmsi air putih ± 4 Gelas.
Turgor kulit : Baik
Membran mukosa mulut : Lembab
BB saat ini : 6 kg
TB : 156 cm
C. NYERI / KETIDAK NYAMANAN
Subjektif
Lokasi : Abdomen bawah
Intensitas skala (0-10) : 6
Frekuensi :Nyeri di rasakan saat bergerak
Kualitas : Nyeri seperti tertusuk-tusuk
Frekuensi : Klien mengatakan saat nyeri muncul 3-5 menit
Durasi :Tidak menentu dirasakan hilang timbul (hilang saat
beristirahat dan muncul saat banyak bergerak).
Faktor pencetus : Luka operasi Miomektomi
Bagaimana hilangnya : Istirahat atau berhenti bergerak
Objektif
Wajah meringis : Ya
Melindungi area yang sakit : Ya
D. ELIMINASI
BAB sebelum dirawat di rumah sakit
Frekuensi Defekasi : 1x/ hari
Penggunaan Laksatif : Tidak ada
Konstipasi : Tidak ada
Diare : Tidak ada
Konsistensi feces : Lunak
BAB saat dirawat di rumah sakit
Frekuensi Defekasi : Belum BAB setelah post operasi
Penggunaan Laksatif : Tidak ada
Konstipasi : Tidak ada
Diare : Tidak ada
BAK sebelum dirawat di rumah sakit
Frekuensi berkemih : 3-5x sehari
Karakter urine : Warna kuning jernih
Nyeri/rasa terbakar/kesulitan berkemih: Tidak ada
Riwayat penyakit ginjal : Tidak ada
Penyakit kandung kemih : Tidak ada
BAK saat dirawat dirumah sakit
Frekuensiberkemih : Klien tampak terpasang Kateter ( 500 cc)
Karakter urine : Warna kuning jernih
Nyeri/rasa terbakar/kesulitan berkemih: Tidak ada
Riwayat penyakit ginjal: Tidak ada
Penyakit kandung kemih: Tidak ada
Penggunaan deuretik : Tidak
Masalah Khusus : Tidak ada masalah
E. AKTIVITAS / ISTIRAHAT
Sebelum Sakit
Aktifitas yang tidak dilakukan sebelum sakit : Aktifitas yang dilakukan
sebelum sakit :pergi bekerja dan mengerjakan seluruh pekerjaan ibu rumah
tangga.
Tidur malam : Jam 23:00
Tidur siang : Tidak pernah
Insomnia : Tidak
Saat Sakit
Aktifitas yang tidak dilakukan sejak sakit :Klien mengatakan masih pusing
dan segala aktivitasnya di bantu oleh keluarganya, klien tampak dibantu
saat makan
F. HYGIENE
Kebersihan rambut (frekuensi): Klien mengatakan selama di rawat klien
belum keramas
Kebersihan badan : Selama dirawat klien menggunakan tissu
basah untuk membersihkan badan
Kebersihan gigi / mulut : gigi klien tampak bersih
Kondisi kulit kepala/rambut : kondisi kepala bulat dan tidak ada
benjolan Rambut nampak bersih
Kebersihan kuku tangan dan kaki : Kuku klien nampak pendek dan bersih
Cara berpakaian : Rapi dan bersih
Kondisi kulit kepala : Nampak bersih
G. ABDOMEN
I : Terdapat luka post operasi pada abdomen bawah
P : Tidak dilakukan
P : Nyeri tekan
A : Tidak di lakukan
H. SIRKULASI
Subjektif
Riwayat : Hepatitis
Objektif
TD : 120/70 mmHg
Frekuensi Nafas : 20x/m
Nadi : 75x/m
Distensi vena jugularis: Tidak ada
Irama : Teratur
Ekstremitas suhu : 36,4℃
Akral : Hangat
Pengisian kapiler : <2detik
Varises : Tidak ada
I. PERNAPASAN
Subjektif
Dispnea : Tidak ada
Batuk / sputum : Tidak ada
Riwayat bronchitis : Tidak ada
Asma : Tidak ada
Tuberklosis : Tidak ada
Emfisema : Tidak ada
Pneumonia berulang : Tidak ada
Perokok pak / hari : Tidak ada
Penggunaan alat bantu napas :Tidak ada
Oksigen : Tidak ada
Objektif
Frekuensi : 20x/i
Irama pernapasaN : Regular/Irregular
Bunyi nafas : Bronkovesikular/vesikular/ trakeal.

TERAPI OBAT.
No Nama obat Dosis Indikasi
1. Cefotaxime 1 gr/IV/ 12 jam Antibiotik
2. Ketorolac 30 mg/IV/8 jam Antiinflamai nonsteroid
(OAINS)
3. Asam traneksamat 500 mg/IV/8 jam Antifibrinolitik

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tgl Pemeriksaan : 24/03/2021
Jam Pemeriksaan : 12.58 WITA
No. Rekam Medik : 10-55-04

Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan


WBC 5,4 4,0 – 9,0 103/uL
NE 3,1* 57,3* 1,1-7,0/28,0-78,0 %
LY 0,9 16,5 I 0,7-5,1/17,0-57,0 %
MO 1,2* 22,7* 0,0-0,9/0,0-10,0 %
EO 0,1* 2,6* 0,0-0,9/0,0-10,0 %
BA 0,1* 0,9* 0,0-0,2/0,0-2,0 %

RBC 4,68 3,76-5,70 106/uL


HGB 13,7 12,0 – 18,0 g/dL
HCT 41,9 33,5 – 52,0 %
MCV 89,5 80,0-100 fL
MCH 29,3 28,0 –32,0 pg
MCHC 32,7 31,0 – 35,0 g/dL
RDW-CV 14,1 H 11,6 – 14,0 %
RDW – SD 50,5 H 39,0 – 46,0 fL
PLT 274 150 – 350 103/uL
PCT 0,20 0,16 – 0,33 %
MPV 7,3 7,0 – 11,0 fL
PDW 17,2 H 15,0 – 17,0 %
24/03/2021 jam 13.25
HEMATOLOGI
Waktu Pembekuan 9* 10-15 Menit
Waktu Pendarahan 1*30* 3-5 Menit

KIMIA 127 75-150 mg/dL


GDS 15 P : < 31 mg/dL
GOT L : < 37 mg/dL
GPT 11 P : < 31 mg/dL
L : < 37 mg/dL
Kreatinin 0,6 0,5-1,3 mg/dL
Urea 23 10-50 mg/dL

IMUNOSEROLOGI
HBSAg REAKTIF Non reaktif

23/03/2021 jam 11.00


Anti SAS-CoV-2
Swab Nasofaring Negatif Negatif
Swab Orofaring Negatif Negatif

4. KLASIFIKASI DATA

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


- Klien mengatakan nyeri pada abdomenya - Ekspresi wajah nampak meringis
post operasi miomektomi - Klien nampak melindungi area
- Klien mengatakan nyeri seperti tertusuk- yang sakit
tusuk - Skala nyeri 6
- Klien mengatakan nyeri saat bergerak - Nampak luka post miomektomi
- Klien mengatakan nyeri yang dirasakan - Klien nampak dibantu
hilang timbul keluarganya saat makan
- Klien mengatakan masih merasa pusing - Nyeri tekan pada abdomen
dan segala aktivitasnya di bantu oleh - TTV
keluarganya. TD : 120/70 mmHg, N : 75 x/m,
- Klien mengatakan hanya berbaring jika S : 36,4 °C, P : 20 x/m
merasakan nyeri
- Klien mengatakan saat nyeri muncul 3-5
menit

5. ANALISA DATA

NO Data Etiologi Masalah


Keperawatn
DS : Mioma Uteri
- Klien mengatakan nyeri Nyeri Akut
pada abdomenya post Rasa nyeri
operasi miomektomi
- Klien mengatakan nyeri Post Oprasi mimektomi
seperti tertusuk-tusuk
- Klien mengatakan nyeri
saat bergerak Terputusnya kontinuitas
- Klien mengatakan nyeri jaringa
yang dirasakan hilang
timbul Nyeri akut
- Klien mengatakan hanya
berbaring jika merasakan
nyeri
- Klien mengatakan saat
nyeri muncul 3-5 menit
DO :
- Ekspresi wajah nampak
meringis
- Klien nampak melindungi
area yang sakit
- Skala nyeri 6
- Nampak luka post
miomektomi
- Nyeri tekan pada abdomen
- TTV
TD: 120/70 mmHg, N : 75
x/i, S : 36,4 °C, P : 20 x/i
DS : Mioma Uteri Hambatan
- Klien mengatakan masih Mobilitas Fisik
merasa pusing dan segala Rasa nyeri
aktivitasnya di bantu oleh
keluarganya. Post Oprasi mimektomi
DO :
- Nampak luka post Terputusnya kontinuitas
miomektomi jaringa
- Klien nampak dibantu
keluarganya saat makan Nyeri akut
- TTV
TD: 120/70 mmHg, N : 75 Kelemahan fisik
x/m, S: 36,4 °C, P: 20 x/m
Hambatan mobilitas fisik
3. Faktor resiko : Mioma Uteri
- Nampak luka post Resiko Infeksi
miomektomi Rasa nyeri
- TTV
TD: 120/70 mmHg, N : 75 Post Oprasi mimektomi
x/m, S: 36,4 °C, P: 20 x/m
Terputusnya kontinuitas
jaringa

Post de entry kuman

Resiko Infeksi

6. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik post op Miomektomi.
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan kelemahan fisik
3. Resiko infeksi berhubungan dengan adanya luka insisi.
INTERVENSI KEPERAWATAN
Nama Klien : Ny.R
Tanggal Lahir :08/05/1980
No.Rekam Medik :105504

No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi


1. Nyeri akut berhubungan dengan NOC : NIC :
agen cedera fisik post op Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Observasi TTV
Miomektomi 2x 8 diharapkan nyeri berkurang dengan 2. Lakukan pengkajian nyeri komprehensif
DS : indicator: yang meliputi lokasi, karakteristik,
- Klien mengatakan nyeri pada Kriteria hasil: onset,/durasi, frekuensi, kualitas,
abdomenya post operasi Kontrol nyeri (1605) intensitas, atau beratnya, nyeri dan faktor
miomektomi  Mampu mengontrol nyeri (tahu pencetus.
- Klien mengatakan nyeri seperti penyebab nyeri, mampu 3. Ciptakan lingkungan yang tenang dapat
tertusuk-tusuk menggunakan teknik non mengurangi rasa nyeri yang dirasakan
- Klien mengatakan nyeri saat farmakologi untuk mengurangi 4. Ajarkan penggunaan tehnik
bergerak nyeri) nonfarmakologi (seperti relaksasi, aplikasi
- Klien mengatakan nyeri yang  Skala nyeri berkurang panas/dingin dan pijatan)
dirasakan hilang timbul 5. Kolaborasi dalam pemberian individu
- Klien mengatakan hanya penurunan nyeri yang optimal sesuai
berbaring jika merasakan nyeri dengan resepan Antiinflamai nonsteroid
- Klien mengatakan saat nyeri (OAINS)
muncul 3-5 menit
DO :
- Ekspresi wajah nampak
meringis
- Klien nampak melindungi area
yang sakit
- Skala nyeri 6
- Nampak luka post miomektomi
- Nyeri tekan pada abdomen
- TTV
TD : 120/70 mmHg, N : 75
x/m, S : 36,4 °C, P : 20 x/m

2. Hambatan Mobilitas Fisik b/d NOC : NIC :


kelemahan fisik Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1. Ajarkan pasien dan keluarga tentang
DS : 1x24 jam diharapkan terjadi teknik mobilisasi dini,
- Klien mengatakan masih peningkatan terhadap aktivitas fisik, 2. Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi,
merasa pusing dan segala dengan 3. Ajarkan pasien bagaimana merubah posisi
aktivitasnya di bantu oleh Kriteria Hasil : dan berikan bantuan jika diperlukan,
keluarganya.  Pasien meningkat dalam aktivitas 4. Libatkan keluarga dalam pemenuhan
DO : fisik, mobilisasi pasien.
- Nampak luka post miomektomi  Mengerti tujuan dari peningkatan
- Klien nampak dibantu mobilitas,
keluarganya saat makan  Memverbalisasikan perasaan dalam
- TTV meningkatkan kemampuan
- TD: 120/70 mmHg, N : 75 x/m, berpindah.
S : 36,4 °C, P : 20 x/m
3. Resiko infeksi berhubungan dengan NOC : NIC :
adanya luka insisi Setelah dilakukan asuhan keperawatan 1 1. Cuci tangan sebelum dan sesudah
Faktor resiko : x 24 jam diharapkaninfeksi post melakukan tidakan keperawatan (5
- Nampak luka post miomektomi miomektomi tidak terjadi, dengan moment),
- TTV Kriteria hasil: 2. Monitor tanda gejala infeksi sistemik dan
TD: 120/70 mmHg, N : 75 x/m,  Tidak ditemukan tanda-tanda local,
S : 36,4 °C, P : 20 x/m infeksi, 3. Ajarkan cara perawatan luka (personal
 Menunjukkan kemampuan untuk hygine), melakukan tindakan dengan
mencegah timbulnya infeksi, tekhnik aseptik,
 TD, nadi, suhu dalam batas normal. 4. Kolaborasi dalam pemberian antibiotic,
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Hari I
Nama : Ny. R
No. Rekam Medik : 11.55.04
Hari/ No Jam Implementasi Evaluasi
Tanggal Dx
Kamis, 1 17:00 1. Mengobservasi TTV Kamis, 25/03/2021
25/03/2021 Hasil : Jam 21.00
TD : 120/70 N : 75 x/i Dx. Nyeri Akut
P : 20 x/i S : 36,4°C S:
1 17:03 2. Melakukan pengkajian nyeri komprehensif yang - Klien mengatakan nyeri pada luka
meliputi lokasi, karakteristik, onset,/durasi, operasinya sudah mulai berkurang
frekuensi, kualitas, intensitas, atau beratnya, nyeri O:
dan faktor pencetus. - Skala nyeri 5 ( sedang)
Hasil : - TD: 120/80
Klien mengatakan nyeri bekas oprasi pada perut - P : 20x/i
bagian bawah nyeri bertambah saat bergerak - N : 80X/i
nyeri yang dirasakan hilang timbul, saat nyeri - S : 36,2°C
muncul nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk A :
selama 3-5 menit dengan skala nyeri 6 Nyeri Akut (Skala nyeri sedang 4)
1 17:06 3. Menciptakan lingkungan yang tenang dapat P:
mengurangi rasa nyeri yang di rasakan Lanjutkan intervensi 1,2, dan 5
Hasil : 1. observasi TTV
Klien dalam lingkungan yang tenang dan nyaman 2. lakukan pengkajian nyeri komprehensif
1 17:08 4. Mengajarkan penggunaan tehnik nonfarmakologi yang meliputi lokasi, karakteristik,
(seperti relaksasi, aplikasi panas/dingin dan onset,/durasi, frekuensi, kualitas,
pijatan) intensitas, atau beratnya, nyeri dan faktor
Hasil : pencetus.
Klien tampak mengerti dan mengikuti tehnik 5. Kolaborasi dalam pemberian klien obat
relaksasi nafas dalam yang diajarkan oleh perawat penurunan nyeri yang optimal sesuai
5. Berkolaborasi dalam pemberian individu dengan resepan analgesic.
1 penurunan nyeri yang optimal sesuai dengan
resepan Antiinflamai nonsteroid (OAINS).
Hasil :
Ketorolac 30 mg/IV/8 jam

Kamis, 2 17.20 1. Mengajarkan pasien dan keluarga tentang tekhnik Kamis 25/03/2021
25/03/2020 mobilisasi Jam 20.30
Hasil : Dx Hambatan Mobilitas Fisik
Klien dan keluarga klien mengatakan mengerti apa S:
yang diajarkan oleh perawat tentang cara Klien dan keluarga klien mengatakan
mobilisasi secara bertahap mengerti apa yang diajarkan oleh perawat
2 17.23 2. Mengkaji kemampuan pasien dalam mobilisasi tentang cara mobilisasi secara bertahap
Hasil : O:
Klien dianjurkan untuk mempertahankan tirah - Klien dianjurkan untuk
baring selama 24 jam post op mempertahankan tirah
2 17.25 3. Mengajarkan pasien bagaimana merubah posisi baring selama 24 jam post
dan berikan bantuan jika diperlukan op
Hasil : - Keluarga klien tampak
Klien tampak mengerti apa yang diajarkan oleh membantu klien saat klien
perawat miring kiri dan miring
2 17.30 4. Melibatkan keluarga dalam pemenuhan mobilisasi kanan
pasien A : Hambatan Mobilitas Fisik
Hasil : P :Lanjutkan intervensi, 2 dan 4
Keluarga klien tampak membantu klien saat klien 2. Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
miring kiri dan miring kanan 4. Libatkan keluarga dalam pemenuhan
mobilisasi pasien

Kamis, 3 17.35 1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah Kamis 25/03/2020


25/03/2020 melakukan tidakan keperawatan (5 moment), Jam : 20.00
Hasil: Dx Resiko infeksi
Perawat mencuci tangan dengan 6 langkah S:-
menggunakan air mengalir sebelum dan sesudah O:
3 17.40 perawatan. - Nampak balutan post op
2. Memonitor tanda gejala infeksi sistemik dan - Tidak ada tanda-tanda infeksi pada luka
local, - Luka tidak berbau

Hasil : A:
3 17.43 - Tidak ditemukan tanda-tanda infeksi
Luka tampak terbungkus berban dan tidak
P : Pertahankan Intervensi 1,2,3,4
ada tanda-tanda infeksi pada luka dan tidak
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah
napak berbau
melakukan tidakan keperawatan (5
3. Mengajarkan cara perawatan luka (personal
3 moment),
hygine), melakukan tindakan dengan tekhnik
2. Monitor tanda gejala infeksi sistemik
aseptik,
dan local,
Hasil :
3. Lakukan tindakan dengan tekhnik
Klien tampak mengerti apa yang diajarkan
aseptik,
tentang cara perawatan luka, perawat tampak
4. Kolaborasi dalam pemberian
melakukan tindaka dengan tekhnik aseptik
antibiotic
4. Berkolaborasi dalam pemberian antibiotic,
Hasil :
Cefotaxim 1 gr/IV/12 jam
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Hari ke II
Nama : Ny. R
No. Rekam Medik : 11.55.04
Hari/ No Jam Implementasi Evaluasi
Tanggal Dx
Jumat, 1 09.00 1. Mengobservasi TTV Rabu 26/03/2021
26/03/2021 Hasil : Jam 14.00
TD : 110/70 N : 80 x/i Dx. Nyeri Akut
P : 20 x/i S : 36,1°C S:
1 09.05 2. Melakukan pengkajian nyeri komprehensif - Klien mengatakan nyeri bekas oprasi
yang meliputi lokasi, karakteristik, pada perut bagian bawah sudah mulai

onset,/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas, berkurang


- Klien mengatakan nyeri yang dirasakan
atau beratnya, nyeri dan faktor pencetus.
hilang timbul, saat nyeri muncul nyeri
Hasil :
dirasakan seperti ditusuk-tusuk selama
Klien mengatakan nyeri bekas oprasi pada perut
3-5 menit
bagian bawah nyeri sudah mulai berkurang nyeri
-
yang dirasakan hilang timbul, saat nyeri muncul
O:
nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk selama 3-5
menit dengan skala nyeri 4 sedang - Skala nyeri 3 (ringan)
5. Berkolaborasi dalam pemberian individu - TTV :
I penurunan nyeri yang optimal sesuai dengan TD : 110/80mmHg, P : 20X/I,
resepan Antiinflamai nonsteroid (OAINS). N : 80x/I, S : 36,1°C
Hasil : A:
Klien mengkonsumsi ketorolac 30mg/IV/8 Nyeri Akut (Skala nyeri ringan 3)
jam P : Pertahankan Intervensi.
- Memberi tahu klien untuk terus
melakukan tekhnik relaksasi jika
nyerinya timbul lagi, dan
- Menginstruksikan klien untuk
meminum obat sesuai jadwal obat
yang diberikan.

Jumat, 2 09.30 2. Mengkaji kemampuan pasien dalam Jumat, 26/03/2021


26/03/2021 mobilisasi Jam : 14.00
Hasil : Dx Hambatan Mobilitas Fisik
Klien mengatakan sudah bergerak secara S:
bertahap - Klien mengatakan sudah dapat
2 09.32 4. Melibatkan keluarga dalam pemenuhan bergerak secara bertahap
mobilisasi pasien O:
Hasil : - Klien Nampak dibantu oleh
Klien Nampak dibantu oleh keluarganya saat keluarganya saat klien ke kamar
klien ke kamar mandi mandi.
A:
Hambatan Mobilisasi teratasi sebagian
P:
Pertahankan intervensi
-Biasakan untuk selalu bergerak
Jumat, 3 09.40 1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah Rabu 17/03/2020
26/03/2020 melakukan tidakan keperawatan (5 moment), Jam 14.10
Hasil: Dx Faktor resiko infeksi
Perawat mencuci tangan dengan 6 langkah S:-
menggunakan air mengalir sebelum dan sesudah O:
perawatan. - Nampak balutan post op
3 09.45 2. Memonitor tanda gejala infeksi sistemik dan A:
local, - Tidak ditemukan tanda-tanda infeksi
Hasil : P :Pertahankan Intervensi
Luka tampak terbungkus berban dan tidak - Memberi tahu klien untuk pantau
ada tanda-tanda infeksi pada luka dan tidak
napak berbau kebersihan bekas jahitan dengan
3. Melakukan tindakan dengan tekhnik aseptik, melakukan control ke poli, 3 hari
3 09.50 Hasil : setelah keluar dari Rumah sakit.
perawat tampak melakukan tindaka dengan - Memberi tahu klien konsumsi
tekhnik aseptik makanan yang bergizi, hindari yang
4. Berkolaborasi dalam pemberian antibiotic, beralergi.
3 Hasil : - Instruksikan klien minum obat
Cefotaxim 1 gr/IV/12 jam. secara teratur seusai jadwal obat
- Istirahat yang cukup dan jaga
Perencanaan pasien boleh pulang personal hygine.

Anda mungkin juga menyukai