OLEH
NPM : 019-01-3662
2019/2020
RESUME ASKEP IBU HAMIL
A. Latar Belakang
Kehamilan atau disebut juga Gestasi adalah suatu proses/ rangkaian peristiwa baru yang
akan dialami oleh wanita bila sel ovumnya dibuahi oleh sel sperma yang berasal dari tubuh
pria dalam proses reproduksi. Oleh karena itu, ibu yang sedang hamil dikatakan pula sedang
mengandung. Pertanyaan ini dapat pula menimbulkan pertanyaan, mengandung apa?
Jawabannya tidak lain adalah mengandung sel telur yang telah dibuahi oleh sel mani atau
sperma.
B. Konsep Dasar Kehamilan
Proses kehamilan merupakan matarantai yang bersinambung dan terdiri dari ovulasi,
migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi (implantasi) pada
uterus, pembentukan plasentadan tumbuh kembang hasil sampai aterm. (Manuaba, 2010).
C. Proses Pertumbuhan Janin (Sumber: Mochtar, 1998)
1) Identitas Pasien
2) Keluhan Utama
3) Riwayat Menstruasi untuk menentukan HPHT
4) Riwayat Obstetri yang lalu mis. kehamilan keberapa
5) Riwayat Kontrasepsi mis. jenis kontrasepsi yang digunakan;
6) Riwayat Penyakit Keluarga mis. status sosio ekonomi, mengidentifikasi gangguan
genetic
7) Riwayat pemeriksaan ANC mis. TFU, letak janin, DJJ, oedema, reflex tungkai, TD,
BB, keluhan, UK (minggu) dan terapi yang didapat
8) Kebutuhan Dasar Manusia
(a) Nutrisi (Frekuensi makan, Jenis makanan, Minum, Nafsu makan)
(b) Eliminasi BAK dan BAB
(c) Istirahat Dan Tidur
(d) Personal Hygiene
9) Pemeriksaan Fisik : Keadaan Umum (Kepala, Mata, Leher, Kardiovaskuler,
Pencernaan/abdomen, Ekstremitas, Sistem persyarafan, Genito urinaria, Pemeriksaan
janin, Tinggi badan, Berat badan sebelum hamil, Berat badan sekarang, Lila, Tanda-
tanda vital
10) Pemeriksaan penunjang : DL, UL; Pengkajian khusus fetal : DJJ, air ketuban dan
penyusupan kepala janin.
No Diagnose Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Keperawatan
.
1. Ansietas b/d lingkungan Goal: klien akan menurunkan tingkat kecemasan 1) Ajarkan kepada pasien teknik relaksasi untuk dilakukan
yang tidak familier, nyeri, selama dalam perawatan. sekurang-kurangnya setiap 4 jam ketika terjaga.
atau kurang pengetahuan Objective: klien dapat beradaptasi dengan status 2) Kurangi stressor (termasuk membatasi akses individu
tentang proses persalinan. kesehatannya. pada pasien jika sesuai) dan usahakan menuntut pasien
1) Tidak gelisah, Tidak ada blocking pikiran. 3) Berikan kesempatan kepada pasien untuk
2) Tidak mengekspresikan kekhawatiran karena mendiskusikan perasaanya dengan orang lain yang
perubahan dalam peristiwa hidup. memiliki masalah kesehatan yang sama
3) Ada kontak mata dan berkonsentrasi 4) Secara seksama perhatiakan kebutuhan fisik pasien.
4) Tidak ketakuatan, tangan tidak tremor Berikan makanan bergizi dan tingkatkan kualitas tidur
5) Tidak ada peningkatan ketegangan disertai langkah-langkah yang memberikan rasa
6) Tidak ada peningkatan keringat nyaman.
7) Ttv dalam batas normal (TD: systole 100-130 5) Pantau respon verbal dan non verbal yang menunjukan
mmHg, diastole 60-90 mmHg, Nadi : 60- 100 kecemasan klien
X/menit, RR: 12-24 X/ menit) 6) Kolaborasi pemberian obat sesuai yang diresepkan.
2. Nyeri akut b/d agen Goal: Klien akan terbebas dari nyeri akut. 1) Kaji jenis dan tingkat nyeri pasien.
cedera Objective: Klien akan terhindar dari agen cedera 2) Bantu pasien untuk mendapatkan posisi yang nyaman
biologis selama dalam perawatan dan gunakan bantal untuk membebat atau menyokong
Outcomes: Dalam 1x24 jam perawatan, klien : daerah yang sakit bila diperlukan.
1) Melaporkan nyeri berkurang secara verbal 3) Rencanakan aktivitas distraksi.
2) Tidak tampak meringis dan diaforesis 4) Pada saat tingkat nyeri klien tidak terlalu kentara,
3) Ttv dalam bats normal (TD: systole 100-130 implementasikan teknik mengendalikan nyeri alternatif.
mmHg, diastole 60-90 mmHg, Nadi : 60- 100 5) Berikan obat yang dianjurkan untuk mengurangi nyeri,
X/menit, RR: 12-24 X/ menit). bergantung pada gambaran nyeri pasien.
3. Konstipasi berhubungan Goal : klien mengalami keletihan selama 1) Anjurkan pasien untuk makan makanan yang kaya zat
dengan kehamilan perawatan besi dan mineral, jika tidak dikontraindikasikan
Objective : klien dapat beradaptasi dengan 2) Anjurkan pasien untuk tunda makan bila pasien
kehamilannya mengalami keletihan
Outcomes : dalam 1x24 jam perawatan, klien : 3) Anjurkan pasien untuk menyelingi aktivitas dengan
1) Tidak terjadi peningkatan keluhan fisik periode istirahat
2) Tidak terjadi kekurangan energi, letargi, letih. 4) Tetapkan pola tidur yang teratur
Lesu dan lelah 5) Hindari situasi yang penuh emosional
3) Mampu memulihkan energy setelah tidur
4) Mampu melakukan aktifitas fisik pada tingkat
yang biasa
4. Keletihan berhubungan Goal : Klien tidak mengalami kopnstipasi 1) Berikan penjelasan pada klien dan keluarga tentang
dengan kehamilan Objective : klien dapat terhindar dari konstipasi penyebab konstipasi
selama kehamilan 2) Auskultasi bising usus
Outcome : 3) Anjurkan pada klien untuk makan makanan yang
1) Klien dapat defekasi secara spontan dan lancar mengandung serat
tanpa menggunakan obat 4) Berikan intake cairan yang cukup (2 liter perhari) jika
2) Konsistensifses lunak tidak ada kontraindikasi
3) Tidak teraba masa pada kolon (scibala ) 5) Lakukan mobilisasi sesuai dengan keadaan klien
4) Bising usus normal ( 15-30 kali permenit ) 6) Kolaborasi dengan tim dokter dalam pemberian
pelunak feses (laxatif, suppositoria, enema)