Anda di halaman 1dari 24

Asuhan Keperawatan ibu hamil

1. EVI NOVITA (A11801744)


2. FADILA DWI MELANI (A11801745)
3. FADILLA MULYANINGRUM (A11801746)
4. FARDATUL MUYASAROH (A11801747)
5. FARID AL FALAQ (A11801748)
6. FEBRIANA DWI CAHYANI (A11801750)
7. FINA DWI UTAMI (A11801751)
8. FINA NUR MUAWWANAH (A11801752)
9. FINA WIDIYA NINGSIH (A11801753)
10. FIRMANSYAH MADYANA ( A11801754)
11. FITRIANA KHOLIFATUL U (A11801755)
12. FRIAS SETIYANINGSIH (A11801756)
13. GITA CINTHIA NOPIANA (A11801757)
14. GITA RIZKIANA DEWI (A11801758)
15. HABIB YUSUF BACHTIAR (A11801759)
Pengertian
Kehamilan adalah suatu masa yang dimulai dari
konsepsi sampai janin lahir, lamanya 280 hari (40
minggu) terhitung dari hari pertama haid terakhir
(Hanifa, 2007:125).
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau
penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan
dengan nidasi atau implantasi (Wiknjosastro, 2010).
Kehamilan merupakan pertumbuhan dan
perkembangan janin intra uterin mulai sejak konsep
dan berakhir sampai permulaan persalinan (Manuaba,
Ida Bagus Gde, 2008: 41).
Etiologi

Untuk setiap kehamilan harus ada


spermatozoa, ovum, pembuahan ovum
(konsepsi), dan nidasi hasil konsepsi.
Tiapspermatozoa terdiri dari tiga bagian
yaitu : kaput/kepala yang berbentuk lonjong
agak gepeng dan mengandung bahan
nucleus,ekor, dan bagian yang silindrik
menghubungkan kepala dengan ekor, dan
getaran ekor spermatozoa dapat bergerak
cepat (HanifaWiknjosastro, 2002).
Tanda dan gejala kehamilan
Dugaan adanya kehamilan
1. Amenore (tidak mendapat haid)
2. Mual, muntah (Nausea dan Vamiling)
3. Mengidam (Ingin makanan khusus)
4. Tidak tahan bau – bauan (aneroksia)
5.  Pingsan
6. Lelah (Fatique)
7. Perubahan pada payudara
8. Tidak ada selera makan
9. Miksi (sering kencing)
10. Konstipasi
11. Pigmentasi kulit
12. Epulis
13. Pemekaran vena – vena (varises) kaki, betis, vulva
Tanda pasti kehamilan
1. Gerakan janin yang dapat dilihat/diraba, juga bagian – bagian
janin
2. DJJ
3. Didengar stetoscope-monoral leaneck
4. Dicatat dengan didengar dengan alat dopler
5. Dicatat dengan foto elektrokardiogram
6. Terlihat tulang – tulang janin dan foto rontgen
7. Dengan menggunakan alat canggih USG, kehamilan pasti sudah
dapat ditetapkan pada umur yang relative muda.
8. Dengan metode konvensial, kepastian hamil bila teraba bagian
janin terdengar DJJ teraba gerakan janin.
9. Pemeriksaan Rontgen (sudah ditinggalkan karena berbahaya bagi
janin), terdapat gambaran kerangka janin (Manuaba, 1999:81).
Klasifikasi kehamilan
1. Kehamilan prematur : usia kehamilan antara 28
sampai 37 minggu.
2. Kehamilan aterm : kehamilan antara 37 dan 42
minggu.
3. Kehamilan posterm : kehamilan yang melewati 294
hari atau lebih 42 minggu. 
a. Kehamilan trimester I : antara 0 sampai 12 minggu.
b. Kehamilan trimester II : antara 12 sampai 28
minggu.
c. Kehamilan trimester III :antara 28 sampai 42
minggu.(Wiknjosastro, 2007)
Patofisiologi
Kehamilan terjadi ketika sel sperma yang masuk ke dalam rahim
seorang perempuan membuahi sel telur yang telah matang.
Seorang laki-laki rata-rata mengeluarkan air mani sebanyak 3 cc,
dan setiap 1 cc air mani yang normal akan mengandung sekitar
100 juta hingga 120 juta buah sel sperma. Setelah air mani
initerpancar (ejakulasi) ke dalam pangkal saluran kelamin istri,
jutaan selsperma ini akan berlarian melintasi rongga rahim, saling
berebut untuk mencapai sel telur matang yang ada pada saluran
tuba di seberang rahim. Sperma bergerak dari vagina sampai ke
ujung tuba falopi yang berbentuk corong dalam waktu 5 menit. Sel
yang melapisi tuba falopi mempermudah terjadinya pembuahan
dan pembentukan zigot (sel telur yang telah dibuahi). Jika
perempuan tersebut berada dalam masa subur, atau dengan kata
lain terdapat sel telur yang matang, maka terjadilah pembuahan.
Perubahan fisiologi pada saat kehamilan

1. Uterus
2. Ukuran rahim membesar
3. Berat dari 30 gram menjadi 1000 gram pada
akhir kehamilan
4. Bentuk dan konsistensi menjadi lebih panjang
dan lunak (tanda hegar, dan pisscacek)
5. Terjadi vaskularisasi
6. Vagina
7. Ovarium
8. Payudara
Jadwal pemeriksaan kehamilan
1. Pemeriksaan pertama kali yang ideal adalah
sedini mungkin ketika haidnya terlambat 1
bulan.
2. Periksa ulang 1x sebulan pada trimester
pertama (kehamilan 3 bulan)
3. Periksa ulang 2x sebulan pada trimester
kedua (kehamilan 6 bulan)
4. Periksa ulang setiap minggu sesudah
kehamilan 6 bulan sampai 9 bulan.(Mochtar,
2008 : 48)
Adaptasi fisik dan psikologi pada ibu hamil

1. Mual – muntah
2. Pengaruh obat terhadap janin
3. Perubahan body image
4. Kebutuhan nutrisi
5. Peningkatan BB
6. Rasa ketidaknyamanan
7. Aktivitas seksual
Komplikasi kehamilan
1. Hiperemesis Gravidarum
2. Nyeri perut bagian bawah
3. Kehamilan Ektopik Terganggu ( KET )
4. Perdarahan per vaginam
5. Plasenta previa, Solutio plasenta
6. Sakit kepala yang hebat
7. Penglihatan kabur
8. Bengkak di wajah dan jari tangan
9. Preeklamsi, Eklamsi
10. Ketuban pecah dini (KPD)
11. Gerakan janin tidak teraba
12. Nyeri perut hebat – ruptur uteri iminens.
Pemeriksaan ibu hamil
1. Anamnesa identitas istri dan suami
2. Anamnesa umum
3. Tentang keluhan, nafsu makan, tidur, miksi,
defekasi
4. Tentang haid, kapan haid terakhir, perkiraan
tanggal lahir
5. Tentang kehamilan, persalinan, keguguran
6. Inspeksi
7. Perkusi
8. Palpasi
Askep
Kasus
Ny R umur 25 tahun hamil anak pertama. Pada tanggal
10 Agustus 2020 Pasien datang ke poli kandungan
untuk kontrol kehamilannya. Pasien terlihat cemas,
ketika di anamnesa oleh perawat klien belum tahu
tentang tanda tanda persalinan. HPHT 5 Januari
2020. Selain cemas pasien juga mengeluh kadang
kadang sesak. Dari pemeriksaan fisik di dapatkan TD
120/ 80 mmHg, Nadi 90 X/mnt, RR 24X/mnt, S;37,5°C.
Pasien mengatakan bahwa kakinya terasa sering pegal
dan ada urat-urat yang menonjol di kaki kanannya. di
kaki sebelah kanan di dapatkan varises.
PENGKAJIAN :
Tanggal Pengkajian :10 Agustus 2020
Nama Pengkaji : Kelompok 1
Ruang : Mawar
Waktu Pengkajian : 08.00 – 10.00 WIB
A. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. R
Umur : 25 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Gombong
Status : Kawin
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Tanggal masuk RS : 10 Agustus 2020
No RM :-
Diagnosa Medik :
B. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. A
Umur : 27 Tahun
Jenis kelamin : Laki laki
Alamat : Gombong
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Swasta
C. KELUHAN UTAMA : Pada tanggal 10 Agustus 2020 Pasien
datang ke poli kandungan untuk kontrol kehamilannya. Pasien
terlihat cemas, ketika di anamnesa oleh perawat klien belum
tahu tentang tanda tanda persalinan. HPHT 5 Januari 2020.
Selain cemas pasien juga mengeluh kadang kadang sesak. Dari
pemeriksaan fisik di dapatkan TD 120/ 80 mmHg, Nadi 90 X/mnt,
RR 24X/mnt, S;37,5°C. di kaki sebelah kanan di dapatkan varises.
D. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG : Pasien
terlihat cemas, ketika di anamnesa oleh perawat klien
belum tahu tentang tanda tanda persalinan. HPHT 5
Januari 2020. Selain cemas pasien juga mengeluh kadang
kadang sesak. di kaki sebelah kanan di dapatkan varises.
E. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU : Klien
mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit dahulu.
F. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA : Ibu
mengatakan keluarga tidak ada yang menderita penyakit
( DM, HIPERTENSI,HIV/AIDS).
G. GENOGRAM : -
H. RIWAYAT GINEKOLOGI : Ibu mengeluh sesak sejak
tadi malam dan kaki sebelah kanan di dapatkan varises.
J. RIWAYAT KB : Klien mengatakan belum pernah memakai KB, karena ini merupakan kehamilan pertama.
K. RIWAYAT KEHAMILAN SAAT INI
HPHT : 5 Januari 2020
Taksiran partus : 12 Oktober 2020
BB sebelum hamil : 55 tahun
TB sebelum hamil : 160 cm
L. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Keadaan mental : Ny.R merasa cemas
Adaptasi psikologis : Ny.R kurang beradaptasi dengan kehamilannya.
Penerimaan terhadap kehamilan : Ny. R menerima kehamillannya.
Masalah khusus : Klien belum tahu tentang tanda tanda persalinan.
M. POLA HIDUP YANG MENINGKATKAN RESIKO KEHAMILAN :
1.      Selama hamil klien tidak mengkonsumsi jamu dan obat-obatan
2.      Selama hamil klien tidak pernah memakai celana ketat
3.      Selama hamil klien tidak pernah mengangkat benda berat
4.      Selama hamil klien jarang melakukan hub suami istri
N. PERSIAPAN PERSALINAN :
 Senam hamil : (-)
 Rencana tempat melahirkan : Klien mengatakan klien berencana untuk melakukan persalinan di bidan.
 Perlengkapan kebutuhan bayi dan ibu : Klien mengatakan klien telah menyiapkan segala kebutuhan persalinan untuk dirinya maupun
calon bayinya.
 Kesiapan mental ibu dan keluarga : Klien mengatakan klien menyambut persalinan dengan senang hati.
 Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani nyeri, proses persalinan : Klien belum mengetahui tanda tanda
melahirkan,cara menangani nyeri,  dan proses persalinan, klien hanya berkonsultasi mengenai kehamilan dari bidan.
 Perawatan payudara : Klien mengatakan klien sudah tahu mengenai cara perawatan payudara dari bidan di desa nya.
O. OBAT-OBATAN YANG DIKOSUMSI SAAT INI
Klien hanya mengkonsumsi vit yang di berikan bidan (promavit)
P. POLA FUNGSIONAL MENURUT GORDON
1. Pola Persepsi-Managemen Kesehatan :
Sebelum sakit         : Klien mengatakan sering mencari informasi kesehatan pada bidan akibat trauma riwayat keguguran sebelumnya.
Saatdikaji              :Klien mengatakan sering mencari informasi seputar kesehatan kehamilan dengan rajin berkonsultasi pada bidan.
 
2. Pola Nurtisi –Metabolik :
Frekuensi makan : 3 x sehari
Jenis makanan : nasi, lauk-pauk, sayur, dan buah-buahan.
Minum : 6-7  kali sehari
Nafsu makan : nafsu makan
3. Pola Eliminasi : BAK
Frekwensi : 6-7 kali sehari
Warna : kekuningan
Bau : tercium bau aseton
Keluhan : urin sedikit
BAB
Frekwensi : 3 kali seminggu
Warna : coklat
Bau : khas
Konsistensi : padat
Keluhan : sulit saat BAB 
4. Pola Latihan-Aktivitas :
Sebelum sakit : Klien mengatakan sehari-harinya dapat bekerja dengan normal
Saat dikaji : Klien mengatakan sedang cuti bekerja dan hanya tiduran di   tempat tidur.
 
5. Pola Kognitif Perseptual :
Sebelum sakit         : Klien mengatakan tidak ada gangguan pada pengindraan.
Saat dikaji              : Klien mengatakan tidak ada gangguan pada pengindraan.
 
6. Pola Istirahat-Tidur :
Tidur siang             :1-2 jam
Tidur malam         : 7-8 jam
 
7. Pola Konsep Diri-persepsi Diri :
Sebelumsakit     : Klien mengatakan merasa tidak terbebani dengan kehamilannya.
Saatdikaji          : Klien mengatakan merasa tidak terbebani dengan kehamilannya dan klien merasa senang karena mendapatkan per
hatian lebih dari keluarga. 
8. Pola Peran dan Hubungan :
Sebelum sakit         : Klien mengatakan hubungan dengan keluarganya baik.
Saat dikaji              : Klien mengatakan hubungan dengan keluarganya semakin baik
9. Pola Reproduksi/Seksual :
Sebelum sakit         : Klien mengatakan tidak mempunyai kelainan reproduksi dan kelainan seksual, saat melakukan hubungan intim
tidak menggunakan alat bantu seperti kondom.
Saat dikaji              : Klien mengatakan tidak mempunyai kelainan reproduksi dan kelainan seksual. 
10. Pola Pertahanan Diri (Coping-Toleransi Stres ) :
Sebelum sakit         : Klien mengatakan ketika sedang mengalami masalah menceritakannya pada suami dan ibu, klien tidak pernah
mengkonsumsi obat penenang.
Saatdikaji              : Klien mengatakan merasa cemas dan takut berhubungan dengan kesehatan dirinya sendiri dan janinyang
dikandungnya namun klien selalu berusaha bertanya dan mencari informasi  tentang bagaimana menangani stress yang dialaminya.
11. Pola Keyakinan Dan Nilai :
Sebelumsakit         : Klien mengatakan selalu beribadah shalat5 waktu dan sering membaca Al-qur’an.
Saat dikaji              : Klien mengatakan beribadah shalat 5 waktu dan membaca al-qur’an secara rutin.
Q. PEMERIKSAAN FISIK
Status obstetric       : G : 2              P : 0                 A: 1                
Keadaan umum      : Baik                                       Kesadaran : Compos Mentis
BB/TB                    : 59 kg / 160 cm
Tanda- Tanda Vital            ;          
Tekanan darah        : 120/ 80 mmHg                      Nadi    : 100 x/menit
Suhu                       : 36,7oC                                   Pernafasan : 20 x/menit 
Kepala- leher
Kepala               : Mesocephal, rambut panjang,rambut bersih, hitam lebat, Kulit kepala bersih tanpa ketombe,tidak beruban dan bentuk Simetris,
tidak ada lesi.
Mata                  : Bentuk Simetris, konjungtiva anemis, refleks pupil normal, sclera Anikterik
Hidung              : Bentuk Simetris,hidung bersih, tidak ada polip, terdapat cuping hidung, bernafas sesak, hidung tidak ada secret.
Mulut                : Mukosa bibir lembab, tidak terdapatstomatitis, dan lidah tidak  kotor.
Telinga              : Bentuk Simetris,tidak ada serumen, bersih,tidak ada luka pada telinga, fungsi pendengaran masih baik.
Leher                 : Tidak ada peningkatanJVP,tidak ada pembesaran kelenjar tiroid. Reflaks menelan baik.
Masalah khusus : Tidak ada 
Dada
Paru-paru (SistemPernapasan) :
I :Bentuk dada simetris, tidak ada luka, tidak ada retraksi dinding dada, terdapat cuping hidung
Pa        : Vocal fremitus sama ka-ki
Pe        : Sonor
A         : Vesikuler
Jantung (SistemKardiovaskuler)         :
I           : Ictus cordis tidak terlihat
Pa         : Simetris        
Pe        :  Pekak
A         : Tidak terdapat bunyi suara tambahan, bunyi reguler
Payudara : Ukuran payudara 34, areola mamae melebartidak terdapat benjolan, suhu payudara normal, payudara diraba kencang.
Puting susu : menonjol
Pengeluaran ASI         : -
Masalah khusus           : Tidak ada
Abdomen (SistemPencernaan)
I      : Bentuk Simetris
A    : Terdengar bising usus 4 x/menit
Pa   : Teraba adanya massa, tidak kembung, tidak ada bekas luka, tidak ada benjolan
Pe   : Timpani
Uterus
Tinggi fundus uterus     : 24 cm,                       Kontraksi : Tidak
Leopold I                                   : Bokong
Leopold II                       Kanan : punggung
                                         Kiri    : bagian ekstremitas
Leopold III                                : Kepala
Leopold IV                                : Bagian masuk PAP Konvergen
Pigmentasi
Linea nigra                     : Ada
Striae                             : Ada
Fungsi pencernaan         : Normal
Masalah khusus             : -
 
Perineum dan genital
Vagina        : Varises :tidak ada varises
Kebutuhan  : seksual
Keputihan   :
Jenis / Warna   : Putih bening
Konsistensi      : Tidak terlalu kental dan cair
Bau                  : Bau khas aroma
Hemoroid derajat   : derajad : 1cm, Lokasi : di bagian anus, Nyeri : Ya, Skala : 6
Masalahkhusus       : Nyeri Hemoroid
Ekstremitas  
Ekstremitas Atas   
-          Edema : tidak, lokasi : -
-          Varises : tidak, lokasi : -
EkstremitasBawah :
-          Edema : tidak, lokasi : -
-          Varises : ada, lokasi : kaki sebelah kanan
-          Reflek patella : + / - jika ada : +1 / +2 / +3
Masalah khusus      : -
R.    Pemeriksaan penunjang  :
-          PP test             : -
-          Hb                   : 12 mg/dl
-          Protein urin      : 150 mg
S.      Program terapi     : Promavit tablet 2x1 hari
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ansietas b.d Kecemasan
Pola Nafas Tidak Efektif b.d Penekanan Pembuluh
Darah Abdomen yang Mengalirkan O2
Gangguan Rasa Nyaman b.d Gangguan Adaptasi
Kehamilan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai