DI SUSUN OLEH :
NIM: PO0224222004
Frekuensi kunjungan yang dianjurkan selama ibu hamil
untuk pemeriksaan adalah :
1) Anamnesa
2) Pemeriksaan fisik
3) Nilai status gizi ( ukur lingkar lengan atas/LILA)
4) imunisasi tetanus toksoid (TT ) dan Pemberian tablet
tambah darah
5) Tes laboratorium
6) KIE tentang gizi,personal hyigiene dan tanda bahaya
7) Temu wicara ( konseling )
1. Anamnesa
Data subyektif:
2. Vital Sign
• Tekanan Darah
• Nadi
• Suhu
• respirasi
A. Kepala
C. Dada
Dada : simetris/tidak
Mammae Membesar : ada/tidak pembesaran
Tumor : ada/tidak benjolan payudara kanan/kiri
Areola : hyper pigmentasi, bersih /tidak
Puting susu : menonjol/mendatar/masuk
Kolostrum : sudah keluar / belum
D. Abdomen
E. Ekstremitas
Varices : ada/tidak
Oedema : ada/tidak
Reflek patela : +/-
1). Perhatikan tanda – tanda tubuh yang sehat
Perhatikan bagaimana sikap tubuh pasien, keadaan
punggung dan cara berjalan. Apakah cenderung
membungkuk, terdapat lordosis, kifosis, scoliosis,
pincang dsb
2). Antropometri:
antropometri adalah studi yang berkaitan dengan
pengukuran dimensi tubuh manusia. seperti berat
badan, posisi ketika berdiri, ketika merentangkan
tangan, lingkar tubuh, panjang tungkai. Antropometri
terdiri dari :
Berat Badan
Berat badan harus dipantau tiap kali ibu hamil periksa.
Berat badan ibu hamil biasanya naik sekitar 9 – 12 kg
selama kehamilan.
Tinggi Badan
Tinggi badan ibu hanya perlu diperiksa pada kunjungan
pertama. Bila tinggi badan ibu kurang dari 145 cm, maka
persalinan perlu diwaspadai karena kemungkinan ibu
mempunyai panggul yang sempit.
a. Ginekoid
c. antropoid
memiliki bentuk yang memanjang dan lebih luas
daripada panggul android. bentuk ini masih lebih
sempit dari panggul ginekoid. Beberapa wanita
hamil dengan tipe panggul ini bisa melahirkan
secara normal, tetapi umumnya persalinan akan
berlangsung lebih lama.
4). platypelloid
A. Pengertian Denyut jantung janin normal adalah frekuensi denyut rata-rata wanita tidak sedang
bersalin, atau diukur diantara dua kontraksi. Rentang normal adalah 120 sampai 160
denyut/menit. Bunyi denyut jantung janin seperti bunyi detik jam dibawah bantal. Dengan alat
fetal electro cardiograph denyut jantung janin dapat dicatat pada kehamilan 12 minggu. Dapat di
dengarkan oleh alat yang bernama Leanec dan Doppler
Hal yang dapat diketahui dalam pemeriksaan DJJ diantaranya :