KELOMPOK Judul HUBUNGAN STATUS Judul jurnal penelitian GIZI DAN HUBUNGAN STATUS PENDAPATAN GIZI DAN TERHADAP PENDAPATAN KEJADIAN TERHADAP TUBERKULOSIS KEJADIAN PARU TUBERKULOSIS PARU Penulis Isma Yuniar, Sarwono, Isma Yuniar, Sarwono, Susi Dwi Lestari Susi Dwi Lestari Latar Belakang Diperkirakan sekitar 2,7 Dilihat dari latar Masalah juta jiwa meninggal belakang jurnal tersebut karena tuberkolusis paru semua uraiannya dapat setiap tahunnya di melatarbelakangi seluruh dunia. adalah penelitian tentang masalah kesehatan hubungan antara dimana Indonesia cukup adekuasi hemodialisis memberikan kontribusi dengan kualitas hidup ke tingkat dunia. pasien hemodialisis. Dibuktikan dengan saat Dari latar belakang ini berada pada peringkat tersebut tercantum empat dengan beban masalah yang terjadi tuberkolusis tertinggi dilapangan sehingga dunia, yaitu setelah perlu ada penelitian China, India, dan Afrika yang membuktikan ada Selatan. Status gizi saling keterkaitan adalah salah satu faktor hubungan tersebut. terpenting dalam pertahanan tubuh terhadap infeksi tuberkolusis. Pada keadaan gizi yang buruk, maka reaksi kekebalan tubuh akan melemah sehingga kemampuan dalam mempertahankan diri terhadap infeksi menjadi menurun. faktor lain yang mempengaruhi status gizi seseorang adalah status sosial ekonomi. Pendapatan per kapita pasien Tuberkulosis Paru menjadi salah satu faktor yang berhubungan dengan status gizi pada pasien Tuberkulosis Paru. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Faktor-faktor yang beresiko terhadap kejadian Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Sempor 1, Kabupaten Kebumen Tujuan umum dan Untuk mengetahui Tujuan penelitian ini khusu penelitian hubungan antara Untuk mengetahui pendapatan, status nutrisi hubungan antara terhadap kejadian pendapatan, status tuberkolusis paru nutrisi terhadap kejadian tuberkolusis paru Manfaat Penelitian Untuk mengetahui Menurut hasil analisa hubungan antara kami manfaat penelitian pendapatan dengan pendapan rendah lebih kejadian Tuberkulosis beresikp menderita TB paru di wilayah kerja paru 4,4x dibandingkan Puskesmas Sempor 1, pendapatan tinggi Kabupaten Kebumen (p= 0,005). Dan juga didapatkan nilai OR= 4,421 (CI= 1,638 – 11, 930) yang berarti pendapatan rendah beresiko menderita Tuberkulosis paru sebesar 4,4 kali dibandingkan dengan pendapatan tinggi. Isi Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka dalam penelitian hubungan jurnal tersebut sudah status gizi dan sangat baik dan pendapatan terhadap dijabarkan secara kejadiaan tuberkulusis keseluruhan teori paru didapatkan Hasil menyangkut elemen penelitian menunjukkan penelitin. hubungan yang bermakna antara status gizi dengan kejadian Tuberkulosis paru dengan nilai OR= 3,484 (CI= 1,246 – 9, 747) yang berarti status gizi kurang beresiko menderita Tuberkulosis paru sebesar 3,4 kali dibandingkan dengan status gizi cukup. Kerangka Teori - - Kerangka Konsep - - Hipotesis (bila ada) - - Jenis/desain penelitian Penelitian ini merupakan Dalam jurnal tersebut penelitian kuantitatif menggunakan jenis yang menggunakan penelitian kuantitatif metode survei analitik yang menggunakan dengan pendekatan case metode survei analitik control. dengan pendekatan case control. Populasi Populasi kasus dalam .penelitian ini penelitian ini adalah didapatkan dari hasil semua penderita para penderita Tb laru Tuberkulosis paru BTA dan populasi kontrol positif di wilayah kerja bukan dari / belum Puskesmas Sempor 1, dinyatakan memderita pada tahun 2015 – 2016 Tb sebanyak 40 orang. Populasi kontrol dalam penelitian ini adalah semua orang yang bukan penderita Tuberkulosis paru BTA positif atau belum dinyatakan menderita penyakit Tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Sempor 1 Sampel, cara Teknik pengambilan Cara pengambilan pengambilan sampel sampel dalam penelitian sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik ini afah teknik sampling total sampling sejumlah dimana didapatkan 40 40 responden. Teknik kasus dari 40 responden total sampling digunakan karena jumlah responden kasus adalah 40 responden. Pengambilan sampel kasus dan kontrol dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sempor1, Kabupaten Kebumen dengan perbandingan sampel kasus dan kontrol 1:1. Teknik Analisa data menggunakan analisis univariat untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian seperti pendapatan, dan status gizi yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik atau presentase untuk memberi gambaran umum hasil penelitian. Analisa bivariate chi square dan perhitungan Odds Ratio (OR) Tempat & waktu Penelitian dilakukan di Penelitian di Puskesmas penelitian Puskesmas Sempor 1 sempor Prosedur penelitian Instrument penelitian Data hasil penelitian Jurnal tersebut sangat yang digunakan diperoleh dengan Teknik baik dengan Analisa data mencantumkan menggunakan analisis instrument univariat untuk menggunakan Teknik menjelaskan atau Analisa data mendeskripsikan menggunakan analisis karakteristik setiap univariat variabel penelitian seperti pendapatan, dan status gizi yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik atau presentase untuk memberi gambaran umum hasil penelitian. Analisa bivariate chi square dan perhitungan Odds Ratio (OR)
Uji validitas & - -
rehabilitas Cara pengambilan Penelitian adalah cara Jurnal tersebut juga data yang digunakan mencantumkan cara penelitian kuantitatif pengambilan data yang menggunakan dengan cara yang metode survei analitik digunakan penelitian dengan pendekatan case kuantitatif yang control. Populasi kasus menggunakan metode dalam penelitian ini survei analitik dengan adalah semua penderita pendekatan case control. Tuberkulosis paru BTA positif di wilayah kerja Puskesmas Sempor 1, pada tahun 2015 – 2016 sebanyak 40 orang. Populasi kontrol dalam penelitian ini adalah semua orang yang bukan penderita Tuberkulosis paru BTA positif atau belum dinyatakan menderita penyakit Tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Sempor 1.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik total sampling sejumlah 40 responden. Teknik Analisa data menggunakan analisis univariat untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian seperti pendapatan, dan status gizi yang disajikan dalam bentuk tabel, grafik atau presentase untuk memberi gambaran umum hasil penelitian. Analisa bivariate chi square dan perhitungan Odds Ratio (OR) Definisi operasional - - Etik penelitian - - Hasil penelitian Hasil penelitian Dalam jurnal tersebut menunjukkan hubungan sudah sangat baik yang bermakna antara mencantumkan hasil status gizi dengan penelitian yang kejadian Tuberkulosis dijelaskan secara paru dengan nilai OR= keseluruhan dan 3,484 (CI= 1,246 – 9, langsung pada inti 747) yang berarti status penelitian. gizi kurang beresiko menderita Tuberkulosis paru sebesar 3,4 kali dibandingkan dengan status gizi cukup. Terdapat hubungan yang bermakna antara pendapatan dengan kejadian Tuberkulosis paru dengan nilai OR= 4,421 (CI= 1,638 – 11, 930) yang berarti responden dengan pendapatan rendah beresiko menderita Tuberkulosis paru sebesar 4,4 kali dibandingkan dengan responden yang pendapatannya tinggi. Kesimpulan Berdasarkan hasil Dalam jurnal tersebut penelitian yang kesimpulan dari dilakukan menunjukkan penelitian tersebut sudah bahwa terdapat sangat baik tetapi, hubungan antara kurang menjerumus atau pendapatan dengan penulisannya tidak kejadian Tuberkulosis langsung pada inti paru di wilayah kerja melainkan dijabarkan Puskesmas Sempor 1, Kabupaten Kebumen (p= 0,005). Dan juga didapatkan nilai OR= 4,421 (CI= 1,638 – 11, 930) yang berarti pendapatan rendah beresiko menderita Tuberkulosis paru sebesar 4,4 kali dibandingkan dengan pendapatan tinggi. Rekomendasi
Daftar Pustaka Agus. (2017). Gaji UMR Jurnal tersebut sangat
Jateng 2017, Daftar baik juga dicantumkan Gaji UMK 35 Kota dan daftar pustaka dari Kabupaten di Jawa semua sumber referensi Tengah Tahun 2017. yang digunakan dan http://www.gajiumr.com. menggunakan sumber Accessed 23 Februari terbaru dan valid. 2017. Ahmad, Fariza. (2013). Hubungan Status Gizi dengan Tingkat Sosial Ekonomi Orang Tua / Wali Murid Siswa Kelas Atas Sekolah Dasar Negeri 3 Jatiluhur Kecamatan Karanganyar Kabupaten Kebumen. Skripsi. Yogyakarta: UNY.
Amalia, Dewi Rosaria.
(2014). Hubungan Pengetahuan dan Motivasi dengan Perilaku Merokok pada Remaja Usia 12 – 15 Tahun di Desa Ngumpul. Tesis. Surakarta: UNS.
Angelina, Bhestsy &Miskiyah Tiflani Iskandar. (2011). Gizi dan Dietetika (Edisi 2). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Helper, Sahat P.M.
(2010). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian TB Paru dan Upaya Penanggulangannya. Jurnal Ekologi Kesehatan.