Anda di halaman 1dari 12

ANALISIS JURNAL KORELASI 2

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN PENDAPATAN TERHADAP


KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian

Kelompok 1

1. Evi Novita (A11801744)


2. Fadila Dwi Melani (A11801745)
3. Fadilla Mulyaningrum (A11801746)
4. Fardatul Muyasaroh (A11801747)
5. Farid Al Falaq (A11801748)
6. Febriana Dwi Cahyani (A11801750)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MUHAMMADIYAH GOMBONG

TAHUN 2021
FORM ANALISIS JURNAL

ITEM RINGKASAN HASIL ANALISIS


KELOMPOK
Judul HUBUNGAN STATUS Judul jurnal penelitian
GIZI DAN HUBUNGAN STATUS
PENDAPATAN GIZI DAN
TERHADAP PENDAPATAN
KEJADIAN TERHADAP
TUBERKULOSIS KEJADIAN
PARU TUBERKULOSIS
PARU
Penulis Isma Yuniar, Sarwono, Isma Yuniar, Sarwono,
Susi Dwi Lestari Susi Dwi Lestari
Latar Belakang Diperkirakan sekitar 2,7 Dilihat dari latar
Masalah juta jiwa meninggal belakang jurnal tersebut
karena tuberkolusis paru semua uraiannya dapat
setiap tahunnya di melatarbelakangi
seluruh dunia. adalah penelitian tentang
masalah kesehatan hubungan antara
dimana Indonesia cukup adekuasi hemodialisis
memberikan kontribusi dengan kualitas hidup
ke tingkat dunia. pasien hemodialisis.
Dibuktikan dengan saat Dari latar belakang
ini berada pada peringkat tersebut tercantum
empat dengan beban masalah yang terjadi
tuberkolusis tertinggi dilapangan sehingga
dunia, yaitu setelah perlu ada penelitian
China, India, dan Afrika yang membuktikan ada
Selatan. Status gizi saling keterkaitan
adalah salah satu faktor hubungan tersebut.
terpenting dalam
pertahanan tubuh
terhadap infeksi
tuberkolusis. Pada
keadaan gizi yang buruk,
maka reaksi kekebalan
tubuh akan melemah
sehingga kemampuan
dalam mempertahankan
diri terhadap infeksi
menjadi menurun. faktor
lain yang mempengaruhi
status gizi seseorang
adalah status sosial
ekonomi. Pendapatan per
kapita pasien
Tuberkulosis Paru
menjadi salah satu faktor
yang berhubungan
dengan status gizi pada
pasien Tuberkulosis
Paru. Peneliti tertarik
untuk melakukan
penelitian tentang
“Faktor-faktor yang
beresiko terhadap
kejadian Tuberkulosis
Paru di wilayah kerja
Puskesmas Sempor 1,
Kabupaten Kebumen
Tujuan umum dan Untuk mengetahui Tujuan penelitian ini
khusu penelitian hubungan antara Untuk mengetahui
pendapatan, status nutrisi hubungan antara
terhadap kejadian pendapatan, status
tuberkolusis paru nutrisi terhadap kejadian
tuberkolusis paru
Manfaat Penelitian Untuk mengetahui Menurut hasil analisa
hubungan antara kami manfaat penelitian
pendapatan dengan pendapan rendah lebih
kejadian Tuberkulosis beresikp menderita TB
paru di wilayah kerja paru 4,4x dibandingkan
Puskesmas Sempor 1, pendapatan tinggi
Kabupaten Kebumen (p=
0,005). Dan juga
didapatkan nilai OR=
4,421 (CI= 1,638 – 11,
930) yang berarti
pendapatan rendah
beresiko menderita
Tuberkulosis paru
sebesar 4,4 kali
dibandingkan dengan
pendapatan tinggi.
Isi Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka dalam
penelitian hubungan jurnal tersebut sudah
status gizi dan sangat baik dan
pendapatan terhadap dijabarkan secara
kejadiaan tuberkulusis keseluruhan teori
paru didapatkan Hasil menyangkut elemen
penelitian menunjukkan penelitin.
hubungan yang
bermakna antara status
gizi dengan kejadian
Tuberkulosis paru
dengan nilai OR= 3,484
(CI= 1,246 – 9, 747)
yang berarti status gizi
kurang beresiko
menderita Tuberkulosis
paru sebesar 3,4 kali
dibandingkan dengan
status gizi cukup.
Kerangka Teori - -
Kerangka Konsep - -
Hipotesis (bila ada) - -
Jenis/desain penelitian Penelitian ini merupakan Dalam jurnal tersebut
penelitian kuantitatif menggunakan jenis
yang menggunakan penelitian kuantitatif
metode survei analitik yang menggunakan
dengan pendekatan case metode survei analitik
control. dengan pendekatan case
control.
Populasi Populasi kasus dalam .penelitian ini
penelitian ini adalah didapatkan dari hasil
semua penderita para penderita Tb laru
Tuberkulosis paru BTA dan populasi kontrol
positif di wilayah kerja bukan dari / belum
Puskesmas Sempor 1, dinyatakan memderita
pada tahun 2015 – 2016 Tb
sebanyak 40 orang.
Populasi kontrol dalam
penelitian ini adalah
semua orang yang bukan
penderita Tuberkulosis
paru BTA positif atau
belum dinyatakan
menderita penyakit
Tuberkulosis paru di
wilayah kerja Puskesmas
Sempor 1
Sampel, cara Teknik pengambilan Cara pengambilan
pengambilan sampel sampel dalam penelitian sampel dalam penelitian
ini adalah dengan teknik ini afah teknik sampling
total sampling sejumlah dimana didapatkan 40
40 responden. Teknik kasus dari 40 responden
total sampling digunakan
karena jumlah responden
kasus adalah 40
responden. Pengambilan
sampel kasus dan kontrol
dilakukan di wilayah
kerja Puskesmas
Sempor1, Kabupaten
Kebumen dengan
perbandingan sampel
kasus dan kontrol 1:1.
Teknik Analisa data
menggunakan analisis
univariat untuk
menjelaskan atau
mendeskripsikan
karakteristik setiap
variabel penelitian
seperti pendapatan, dan
status gizi yang disajikan
dalam bentuk tabel,
grafik atau presentase
untuk memberi
gambaran umum hasil
penelitian. Analisa
bivariate chi square dan
perhitungan Odds Ratio
(OR)
Tempat & waktu Penelitian dilakukan di Penelitian di Puskesmas
penelitian Puskesmas Sempor 1 sempor
Prosedur penelitian
Instrument penelitian Data hasil penelitian Jurnal tersebut sangat
yang digunakan diperoleh dengan Teknik baik dengan
Analisa data mencantumkan
menggunakan analisis instrument
univariat untuk menggunakan Teknik
menjelaskan atau Analisa data
mendeskripsikan menggunakan analisis
karakteristik setiap univariat
variabel penelitian
seperti pendapatan, dan
status gizi yang disajikan
dalam bentuk tabel,
grafik atau presentase
untuk memberi
gambaran umum hasil
penelitian. Analisa
bivariate chi square dan
perhitungan Odds Ratio
(OR)

Uji validitas & - -


rehabilitas
Cara pengambilan Penelitian adalah cara Jurnal tersebut juga
data yang digunakan mencantumkan cara
penelitian kuantitatif pengambilan data
yang menggunakan dengan cara yang
metode survei analitik digunakan penelitian
dengan pendekatan case kuantitatif yang
control. Populasi kasus menggunakan metode
dalam penelitian ini survei analitik dengan
adalah semua penderita pendekatan case control.
Tuberkulosis paru BTA
positif di wilayah kerja
Puskesmas Sempor 1,
pada tahun 2015 – 2016
sebanyak 40 orang.
Populasi kontrol dalam
penelitian ini adalah
semua orang yang bukan
penderita Tuberkulosis
paru BTA positif atau
belum dinyatakan
menderita penyakit
Tuberkulosis paru di
wilayah kerja Puskesmas
Sempor 1.Teknik
pengambilan sampel
dalam penelitian ini
adalah dengan teknik
total sampling sejumlah
40 responden. Teknik
Analisa data
menggunakan analisis
univariat untuk
menjelaskan atau
mendeskripsikan
karakteristik setiap
variabel penelitian
seperti pendapatan, dan
status gizi yang disajikan
dalam bentuk tabel,
grafik atau presentase
untuk memberi
gambaran umum hasil
penelitian. Analisa
bivariate chi square dan
perhitungan Odds Ratio
(OR)
Definisi operasional - -
Etik penelitian - -
Hasil penelitian Hasil penelitian Dalam jurnal tersebut
menunjukkan hubungan sudah sangat baik
yang bermakna antara mencantumkan hasil
status gizi dengan penelitian yang
kejadian Tuberkulosis dijelaskan secara
paru dengan nilai OR= keseluruhan dan
3,484 (CI= 1,246 – 9, langsung pada inti
747) yang berarti status penelitian.
gizi kurang beresiko
menderita Tuberkulosis
paru sebesar 3,4 kali
dibandingkan dengan
status gizi cukup.
Terdapat hubungan yang
bermakna antara
pendapatan dengan
kejadian Tuberkulosis
paru dengan nilai OR=
4,421 (CI= 1,638 – 11,
930) yang berarti
responden dengan
pendapatan rendah
beresiko menderita
Tuberkulosis paru
sebesar 4,4 kali
dibandingkan dengan
responden yang
pendapatannya tinggi.
Kesimpulan Berdasarkan hasil Dalam jurnal tersebut
penelitian yang kesimpulan dari
dilakukan menunjukkan penelitian tersebut sudah
bahwa terdapat sangat baik tetapi,
hubungan antara kurang menjerumus atau
pendapatan dengan penulisannya tidak
kejadian Tuberkulosis langsung pada inti
paru di wilayah kerja melainkan dijabarkan
Puskesmas Sempor 1,
Kabupaten Kebumen (p=
0,005). Dan juga
didapatkan nilai OR=
4,421 (CI= 1,638 – 11,
930) yang berarti
pendapatan rendah
beresiko menderita
Tuberkulosis paru
sebesar 4,4 kali
dibandingkan dengan
pendapatan tinggi.
Rekomendasi

Daftar Pustaka Agus. (2017). Gaji UMR Jurnal tersebut sangat


Jateng 2017, Daftar baik juga dicantumkan
Gaji UMK 35 Kota dan daftar pustaka dari
Kabupaten di Jawa semua sumber referensi
Tengah Tahun 2017. yang digunakan dan
http://www.gajiumr.com. menggunakan sumber
Accessed 23 Februari terbaru dan valid.
2017.
Ahmad, Fariza. (2013).
Hubungan Status Gizi
dengan Tingkat Sosial
Ekonomi Orang Tua /
Wali Murid Siswa Kelas
Atas Sekolah Dasar
Negeri 3 Jatiluhur
Kecamatan
Karanganyar Kabupaten
Kebumen. Skripsi.
Yogyakarta: UNY.

Amalia, Dewi Rosaria.


(2014). Hubungan
Pengetahuan dan
Motivasi dengan
Perilaku Merokok pada
Remaja Usia 12 – 15
Tahun di Desa
Ngumpul. Tesis.
Surakarta: UNS.

Angelina, Bhestsy
&Miskiyah Tiflani
Iskandar. (2011). Gizi
dan Dietetika (Edisi 2).
Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.

Helper, Sahat P.M.


(2010). Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi
Kejadian TB Paru dan
Upaya
Penanggulangannya.
Jurnal Ekologi
Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai