Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mega Dwi Purnama

Nim : 201701005

Kelas : 3A
NO URAIAN JUDUL JURNAL JUDUL JURNAL
KUALITATIF KUANTITATIF

1 JUDUL PENGARUH DUKUNGAN “PERSPEKTIF IBU


KELUARGA TERHADAP TERHADAP PENYAKIT
MOTIVASI UNTUK INFEKSI DIARE PADA
SEMBUH PADA PASIEN TB BALITA “ STUDI
PARU DI PUSKESMAS KUALITATIF DI
KRAMAT JATI JAKARTA PUSKESMAS MANANGA,
TIMUR KECAMATAN MAMBORO
DESA WENDEWA UTARA
KABUPATEN SUMBA
TENGAH

2 PENULIS Nurma Dewi ERISKA PEKU JAWANG ,


THERESIA PRATIWI
ELINGSETYO SANUBARI ,
ANGKIT KINASIH

3 TAHUN 2018 2019

4 PENDAHULUA Tubercolusis (TB) merupakan Diare merupakan salah satu


N suatu penyakit infeksi yang penyakit infeksi yang secara
menular dan disebabkan oleh umum, diperkirakan lebih dari
10 juta anak berusia kurang dari
kuman TB (mycobacterium
5 tahun meninggal setiap
tuberkulosis). Penyakit TB tahunnya di dunia dimana
dapat diderita oleh siapa saja, sekitar 20% meninggal karena
orang dewasa atau anak-anak infeksi diare di dunia dimana
dan dapat mengenai seluruh sekitar (Magdarin, 2010 dalam
organ tubuh kita manapun, Kosasih, et. al. 2015). Diare
walaupun yang terbanyak merupakan buang air besar yang
tidak normal yang berbentuk
adalah organ paru (Yahmin,
cair dengan frekuensi yang lebih
2013). Pada umumnya banyak dari biasanya yaitu pada
penyakit TB menular melalui balita apabila sudah lebih dari
udara, dan biasanya bakteri tiga kali BAB dan pada
mycobacterium tuberculosa neonatus bila sudah lebih dari
terbawa pada saat seseorang empat kali (Winarto dan Hilmy,
batuk lalu mengeluarkan 2015). Secara biologis penyakit
diare disebabkan oleh virus,
dahak. Bahayanya jika bakteri
selalu masuk dan terkumpul bakteri dan parasit sedangkan
dalam paru-paru, maka bakteri secara sosial disebabkan oleh
ini akan berkembang biak personal hygiene sanitasi
lingkungan dan faktor makanan
dengan cepat apalagi daya
(Rahman et, al, 2016).
tahab tubuh rendah

5 TUJUAN Tujuan penelitian ini adalah Tujuan dari Penelitian ini


PENELITIAN teridentifikasinya pengaruh adalah untuk menentukan
dukungan keluarga terhadap perspektif ibu dari diare pada
motivasi untuk sembuh pada anak di bawah 5 tahun di pusat
penderita TB paru di Sumba
Puskesmas Kramat Jati.

J6 METODE Penelitian ini merupakan Penelitian ini menggunakan


PENELITIAN penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif
menggunakan desain deskriptif kualitatif dengan pendekatan
analitik dengan pendekatan studi kasus. Kriterial sampel
cross-sectional, dengan dalam penelitian ini adalah ibu-
variabel dependen (motivasi ibu yang memiliki anak dibawah
untuk sembuh pada penderita usia balita yang sedang
TB paru), pengumpulan data mengalami diare pada saat
pada satu waktu dengan penelitian, memiliki riwayat
menggunakan alat ukur berupa diare 12 bulan terakhir, warga
kuisioner. Populasi dan Puskesmas Mananga Desa
Sampel Populasi dalam Wendewa Utara serta bersedia
penelitian ini adalah pasien TB menjadi responden. Riset
paru positif yang sedang partisipan pada penelitian ini
menjalani pengobatan TB di berjumlah 4 ibu yang memiliki
Puskesmas Kramat Jati.Tehnik anak balita yang pernah
sampling yang digunakan mengalami diare serta dirawat
dalam penelitian ini dengan dirumah sakit
metode non probability
sampling (sample non random)
melalui tehnik convinent
sampling. Sampel dalam
penelitian adalah pasien TB
paru yang sedang menjalani
berobat jalan pada bulan
September – Desember 2017
di Puskesmas Kramat Jati
Jakarta Timur.

7 PEMBAHASAN Hasil penelitian korelasi uji chi Hasil Pembahasan dalam


square menunjukan tidak ada penelitian ini perspektif sang ibu
pengaruh dukungan keluarga terhadap infeksi diare
dipengaruhi oleh faktor seperti
terhadap motivasi (p value =
0,886, alpha = 0,10). variabel 1. kurangnya pengetahuan
confounding terhadap Dalam penelitian ini selain
pengaruh motivasi untuk pendidikan dan sumber
informasi yang kurang, sosial
sembuh pada pasien TB paru
budaya yang dimiliki turun –
adalah umur didapatkan nilai p temurun, oleh warga desa
value = 0,01 pada alpha 5%, tersebut menyebabkan mereka
jenis kelamin nilai p value = mempunyai perspektif bahwa
0,471, tingkat pendidikan diare merupakan penyakit
didapatkan nilai p value = infeksi yang wajar terjadi dalam
0,001 dan pekerjaan proses pertumbuhan balita
(tumbuh gigi). Menurut
didapatkan nilai p value =
Ammaria ( 2017) , Perilaku ibu
0,03. berdasarkan hal tersebut Perilaku ibu dalam memberikan
perlu meningkatkan motivasi makanan pada balita tidak
intrinsik pasien dengan mempedulikan standar gizi
membangun kesadaran untuk seimbang. Perilaku ibu dalam
berobat.petugas kesehatan agar pemilihan menu makanan,
melakukan penyuluhan tentang keempat riset partisipan
memberikan tidak sesuai dengan
pentingnya pengobatan untuk
anjuran Kemenkes tahun,
memotivasi pasien agar cepat Ekonomi, lingkungan dan
sembuh serta lebih pelayanan kesehatan.
mengaktifkan peran PMO.

8 KESIMPULAN Peneliti menyimpulkan bahwa Penelitian ini menyimpulkan


motivasi kesembuhan seorang pembentukan perspektif seorang
pasien bukan saja dari ibu dipengaruhi oleh beberapa
dukungan keluarga tetapi faktor seperti kurangnya
kekuatan yang berasal dari pengetahuan, tingkat
dalam diri individu pasien itu pendidikan, serta kurangnya
sendiri, yang mendorong, sumber informasi yang
membangkitkan, Diperoleh dari berbagai media
menggerakkan, dan mengakibatkan perilaku ibu
melatarbelakangi, menjalankan dalam menangani penyakit
dan mengontrol seseorang menular . Yang lainnya
serta mengarahkan pada disebabkan oleh faktor ekonomi
tindakan penyembuhan atau yang rendah, lingkungan dan
pulih kembali serta bebas dari pelayanan kesehatan yang tidak
suatu penyakit yang telah memadai.
dideritanya selama beberapa
waktu dan membentuk
keadaan sejahtera dari badan,

Anda mungkin juga menyukai