Disusun Oleh:
SOFIYATI PUTRI
NIM. 1815471071
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa , yang telah melimpahkan karuniaNya,
sehingga saya dapat menyusun laporan asuhan kebidanan fisiologis yang berjudul “Asuhan
Kebidanan Aseptor KB Suntik 3 Bulan DI PMB KARTINI, Amd.Keb Kibang Budi Jaya, Lambu
Kibang Tulang Bawang Barat ” telah selesai tepat waktu.
Saya mengucapkan terimakasih kepada :
1. Warjidin Aliyanto, SKM, M.Kes selaku DIREKTUR Politeknik Kesehatan Tanjung Karang
2. Supartiningsih, AK.,M.Kes sebagai Ketua Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Tanjug
Karang di Bandar Lampung
3. Islamiyati,AK,M.KM sebagai Ketua Program Studi D III Kebidanan Metro Politeknik
Kesehatan Tanjung Karang
4. Herlina, S.PD.,M.M.Kes selaku pembimbing institusi Program Studi Kebidanan Metro
Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
5. Kartini, Amd. Keb selaku pembimbing lahan praktek di PMB Kartini, Amd. Keb Tahun
2020.
6. Semua pihak yang telah membantu menyusun laporan asuhan kebidanan fisiologis.
Saya menyadari bahwa penyusunan laporan asuhan kebidanan ini jauh dari sempurna,
oleh karena itu saya berharap saran dan kritik dari pembaca untuk perbaikan penyusunan di masa
yang akan datang. Semoga laporan ini berguna bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN...................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................. v
DAFTAR ISI................................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................... 1
B. Tujuan............................................................................................ 2
1. Tujuan Umum............................................................................ 2
2. Tujuan Khusus........................................................................... 2
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendapat Malthus yang mengemukakan bahwa pertumbuhan dan kemampuan
mengembangkan sumber daya alam laksana deret hitung, sedangkan pertumbuhan dan
perkembangan manusia laksana seret ukut, sehingga pada suatu titik sumber daya alam
tidak mampu menampung pertumbuhan manusia – telah menjadi kenyataan.
Berdasarkan pendapat demikian diharapkan setiap keluarga, memerhatikan dan
merencanakan jumlah keluarga yang diinginkan.
Paradigma baru program Keluarga Berencana Nasional telah diubah visinya
dari mewujudkan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera) menjadi
visi untuk mewujudkan “Keluarga Berkualitas tahun 2015”. Keluarga yang berkualitas
adalah keluarga yang sejahtera, sehat, maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal,
berwawasan ke depan, bertanggung jawab, harmonis, dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa. Dalam paradigma baru program Keluarga Berencana ini, misinya
sangat menekankan pentingnya upaya menghormati hak – hak reproduksi, sebagai
upaya integral dalam meningkatkan kualitas keluarga.
Pencegahan kematian dan kesakitan ibu merupakan alasan utama diperlukannya
pelayanan keluarga berencana. Masih banyak alasan lain, misalnya membebaskan
wanita dari rasa khawatir terhadap terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan,
terjadinya gangguan fisik atau psikologik akibat tindakan abortus yang tidak aman,
serta tuntutan perkembangan sosial terhadap peningkatan status perempuan di
masyarakat.
Salah satu peranan penting bidan adalah untuk meningkatkan jumlah
penerimaan dan kualitas metode KB kepada masyarakat. Sesuai dengan pengetahuan
dan keterampilan bidan, metode KB yang dapat dilaksanakan adalah metode sederhana
(kondom, pantang berkala, pemakaian spermisid, senggama terputus), metode
kontrasepsi efektif (MKE) (hormonal [suntikan KB dan susuk KB], AKDR), metode
MKE kontap (bidan dapat memberi petunjuk tempat dan waktu kontap dapat
dilaksanakan), metode menghilangkan kehamilan (bidan dapat menunjuk tempat
pelayanan untuk menghilangkan kehamilan yang tidak dikehendaki).
B. Tujuan
1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada akseptor KB suntik 3
bulan.
2 Tujuan Khusus
1. Mahasiswa mampu melaksanakan pengkajian data subjektif dan data objektif pada
akseptor KB suntik 3 bulan.
2. Mahasiswa mampu menginterprestasikan data dan menetukan diagnosa masalah pada
akseptor KB suntik 3 bulan.
3. Mahasiswa mampu menegakkan masalah potensial dan tindakan segera pada akseptor
KB suntik 3 bulan.
4. Mahasiswa mampu menyusun perencanaan asuhan secara menyeluruh terhadap
akseptor KB suntik 3 bulan.
5. Mahasiswa mampu melaksanakan perencanaan asuhan terhadap akseptor KB suntik 3
bulan.
6. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi asuhan yang telah dilaksanakan terhadap
akseptor KB suntik 3 bulan.
7. Mahasiswa mampu melakukan dokumentasi tindakan yang telah dilakukan dalam
bentuk SOAP.
C. Manfaat
Mahasiswa mampu memberikan dan melaksanakan asuhan kebidanan pada akseptor
KB suntik 3 bulan sesuai dengan kebutuhan dan masalahnya secara komprehensif serta
sesuai dengan teori yang ada.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
KB adalah suatu usaha guna merencanakan dan mengatur jarak
kehamilan sehingga kehamilan dapat dikehendaki pada wakyu yang diinginkan.
(Saifuddin, 2008)
KB adalah tindakan yang membantu individu atau pemasangan suami istri
untuk mendapatkan obyek tertentu, menghindari kelahiran yang tidak diinginkan,
mengatur interval diantara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam
hubungan dengan suami istri dan menentukan jumlah anak dalam keluarga. (WHO,
2007)
Kontrasepsi adalah usaha – usaha untuk mencegah kehamilan, usaha –
usaha itu dapat bersifat sementara, dapat juga bersifat permanen. (Wiknjosastro,
2010)
BAB III
ASUHAN KEBIDANAN PADA ASEPTOR KB SUNTIK 3 BULAN
TERHADAP NY.R DI PMB KARTINI,AMD.KEB
KIBANG BUDI JAYA LAMBU KIBANG
TULANG BAWANG BARAT
A. Identitas/ Biodata
1. Biodata
Nama pasien : Ny. S Nama suami : Tn. R
Umur : 24 Tahun Umur : 28 Tahun
Agama : islam Agama : islam
Pendidikan : SD Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan : Buruh
Alamat : Kibang Budi Jaya Alamat : Kibang Budi Jaya
3. Riwayat menstruasi
Siklus : 28 hari
Banyaknya : 3x ganti pembalut
4. Riwayat Perkawinan
Perkawinan ke :1
Usia saat kawin : 18 tahun
Lama perkawinan : 6 tahun
5. Riwayat kehamilan,persalinan dan nifas yang lalu
N Tahun UK Tempat Jenis Penolong Nifas Jk/Bb Keadaan
o partus
1 2014 38 Mg PMB Normal Bidan Normal Laki-laki/ Hidup
29000 gr
2 2019 38 Mg PMB Normal Bidan Normal Laki-laki/ Hidup
3.100gr
6. Riwayat TT
Ibu Mengatakan sudah TT sebanyak 4kali
B. DATA OBYEKTIF
PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum ibu
Pemeriksaan umum : Baik
Tinggi badan : 155cm
Berat badan : 59 kg
IMT : 24,5 kg/m2
Tanda- tanda vital
Tekanan darah : 100/80mmHg
Pernafasan : 21 kali/menit
Nadi : 80 kali/menit
Suhu tubuh : 36,00C
2. Pemeriksaan Fisik
Wajah : Tidak ada pembengkakan
Mata : Mukosa merah muda,konjungtiva merah mua,sklera tidak ikterik
Hidung : Mukosa merah muda, tidak ad pernafasan cuping hidung
Payudara : Simetris, areola bersih, puting suusu menonjol serta tidak ada nyeri
Abdomen : Tidak ada bekas operasi
Ekstremitas bawah : tidak ada oedema pada bokong , bersih,tidak ada luka.
C. ASSESMENT
Ny S Usia 24 tahun aseptor Kb suntik 3 bulan
D. PLAN
1. Beritahu hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada ibu.
2. Jelaskan kepada ibu tentang kelebihan KB suntik 3 bulan
3. Jelaskan kepada ibu tentang kekurangan/kerugian serta efek samping yang
mungkin terjadi pada akseptor KB suntik 3 bulan
4. Berikan informed consent pada ibu
5. Jelaskan prosedur penyuntikan KB
6. Pastikan 5T
7. Atur posisi ibu senyaman mungkin
8. Lakukan injeksi sesuai prosedur
9. Melakukan pencatatan dan pelapran di register KB dan memberitahu kunjungan
ulang
LEMBAR IMPLEMENTASI
Tgl/Jam Kegiatan Paraf
01-09-2020 1. Beritahu hasil pemeriksaan yang dilakukan kepada
15:30 ibu
TD : 100/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Rr : 21 x/menit
Suhu : 36,00C
2. Jelaskan kepada ibu tentang kelebihan KB suntik 3
bulan :
a. Kontrasepsi jangka panjang
b. Tidak berpengaruh pada hubungan suami istri Sofi
c. Tidak berpengaruh pada prosuksi ASI
d. Klien tidak perlu menyimpan obat
e. Tidak diperlukan pemeriksaan dalam
3. Jelaskan kepada ibu tentang kekurangan/kerugian serta
efek samping yang mungkin terjadi pada akseptor KB
suntik 3 bulan :
a. Klien sangat bergantung dengan tempat pelayanan
kesehatan karena harus kembali setiap 12 minggu.
b. Tidak melindungi dari IMS
c. Kemungkinan terjadi keterlambatan pemulihan
kesuburan setelah penghentian pemakaian
d. Dapat terjadi efek samping, terjadi perubahan pola
haid : perdarahan bercak (spotting) ataupun amenore
(tidak haid) dan penambahan berat badan.
4. Berikan informed consent pada ibu.
Sebagai bukti persetujuan ibu dalam penggunaan
KB suntik 3 bulan.
5. Jelaskan prosedur penyuntikan KB.
menghindarkan dari ketidakpahaman klien tentang
prosedur penyuntikan.
6. Pastikan 5T (tepat pasien, tepat tempat, tepat obat, tepat
dosis, tepat waktu) sebelum tindakan berikutnya
terhadap ibu.
7. Atur posisi ibu senyaman mungkin untuk
mempermudah proses penyuntikan.
8. Lakukan injeksi sesuai prosedur :
a. siapkan alat (spuit 3 cc, kapas alcohol, obat yang
mengandung 150 mg DMPA (Depo Medroxy
Progesterone Asetat))
b. Bersihkan kulit yang akan disuntik dengan kapas
yang dibasahi etil/ isopropyl alcohol 60-90%.
c. Injeksi pada daerah 1/3 SIAS-cocygis secara IM .
9. Memberitahu ibu jadwal kunjungan ulang (12 minggu)
setelah penyuntikan dan menganjurkan ibu untuk datang
sesuai jadwal atau sewaktu-waktu jika ada keluhan
EVALUASI
1. Ibu mengerti keadaannya saat ini
2. Ibu mengerti kelebihan suntik Kb
3. Ibu mengerti kekurangan/kerugian serta efek samping yang mungkin terjadi pada
akseptor KB suntik 3 bulan
4. Ibu mengerti tentang 5T
5. Atur posisi ibu
6. Memberitahu ibu jadwal kunjungan ulang
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Asuhan kebidanan kontrasepsi suntik 3 bulan yang diberikan pada “Ny. S”
telah sesuai dengan tujuan antara lain :
a. Dalam melakukan pengkajian data subjektif dan objektif, data yang ditemukan
sudah lengkap.
b. Dari hasil pengkajian subyektif dan obyektif, mampu membuat diagnosa sesuai
teori dan tidak ada diagnosa atau masalah potensial.
c. Rencana disusun sesuai kebutuhan, namun tidak semua rencana yang ada di teori
terdapat pula pada tinjauan kasus. Pada pemberian suntik KB 3 bulan, tidak
dilakukan langkah cuci tangan.
d. Evaluasi yang diberikan yaitu memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan,
melaksanakan prosedur pemberian KB suntik 3 bulan, dan memberitahu ibu
tanggal kembali.
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA