DISUSUN OLEH :
DESY RIA WINAHYU UTAMI
P1337424416023
Laporan “Asuhan Kebidanan Balita Pada An. H Usia 2 Tahun Dengan Tumbuh Kembang Normal di
Puskesmas Rowosari 2”. Dalam Rangka Praktik Kebidanan Klinik Komprehensif dan Metodik
Khusus telah diperiksa dan disetujui oleh pembimbing klinik dan pembimbing akademik Prodi
Sarjana Terapan Kebidanan Jurusan Kebidanan Semarang Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Semarang Tahun 2019.
Mengetahui,
Pembimbing Institusi
A. Latar Belakang
Proses tumbuh kembang anak merupakan proses yang berkesinambungan mulai dari
lahir sampai dewasa. Ini berarti bahwa tumbuh kembang anak merupakan sesuatu tahapan
proses yang harus dilalui oleh setiap anak. Anak yang sehat akan menunjukkan tumbuh
kembang yang optimal, sesuai dengan anak lain seusianya dan sesuai dengan parameter baku
perkembangan anak.
Dalam melaksanakan tugasnya yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak, bidan
juga bertugas memberikan asuhan kebidanan pada bayi dan balita dengan melibatkan
keluarga. Salah satu diantaranya adalah mengkaji kebutuhan asuhan kebidanan sesuai dengan
tumbuh kembang bayi dan balita.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana aplikasi asuhan kebidanan pada anak balita di Puskesmas Rowosari 2?
C. Tujuan
Untuk mengetahui aplikasi asuhan kebidanan pada anak balita di Puskesmas Rowosari 2.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah perubahan fisik dan pertambahan jumlah dan ukuran sel secara
kuantitatif, dimana sel-sel tersebut mensintesis protein baru yang nantinya akan menunjukkan
pertambahan seperti umur, tinggi badan, berat badan dan pertumbuhan gigi.
Perkembangan adalah peningkatan kompleksitas fungsi dan keahlian (kualitas) dan
merupakan aspek tingkah laku pertumbuhan.Contohnya : Kemampuan berjalan, berbicara dan
berlari.(Marni dan Kukuh Rahardjo.2012)
Pertumbuhan bersifat kuantitatif sehingga dapat diukur dengan satuan berat (gram, kilogram),
satuan panjang (cm,m), umur tulang dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium, dan nitrogen
dalam tubuh).
B. Pengertian Perkembangan
Perkembangan adalah peningkatan kompleksitas fungsi dan keahlian (kualitas) dan
merupakan aspek tingkah laku pertumbuhan.Contohnya : Kemampuan berjalan, berbicara dan
berlari.(Marni dan Kukuh Rahardjo.2012)
Perkembangan (development), adalah perubahan secara berangsur-angsur dan bertambah
sempurnanya fungsi alat tubuh, meningkat dan meluasnya kapasitas seseorang melalui
pertumbuhan, kematangan, atau kedewasaan, dan pembelajaran. (wong, 2000).
Secara umum konsep perkembangan dikemukakan oleh Werner (1957) bahwa
perkembangan berjalan dengan prinsip orthogenetis, perkembangan berlangsung dari keadaan
global dan kurang berdiferensiasi sampai ke keadaan di mana diferensiasi, artikulasi, dan integrasi
meningkat secara bertahap. Proses diferensiasi diartikan sebagai prinsip totalitas pada diri anak.
Dari penghayatan totalitas itu lambant laun bagian- bagiannya akan menjadi semakin nyata dan
tambah jelas dalam rangka keseluruhan.
2) Ciri-ciri Psikologis
Usia Ciri-ciri Psikologis Balita (bawah lima tahun)
0-5 Mulai mengenal lingkungan. Membutuhkan perhatian khusus dari orang tua. Senang
tahun bermain. Bersifat kekanak-kanakan (manja). Cenderung keras kepala. Suka menolak
perintah. Membutuhkan zat gizi yang banyak. Hormon pertumbuhan dihasilkan secara
meningkat.
b. Pertumbuhan dan Perkembangan masa anak-anak
1) Ciri-ciri fisik
Usia Pertumbuhan Perkembangan
Tinggi Berat Motorik Kognitif
Badan Badan
6–8 120–130 21–27 Mampu meloncati tali Menggambar dengan bentuk proporsional,
tahun cm kg setinggi 25 cm, memakai dan mengancingkan
belajar naik sepeda. baju, menulis, lancar
membaca, tangkas dalam berhitung, belajar bahasa
asing, belajar memainkan alat musik.
9–10 131–145 28–33 Melakukan olah raga Pandai menyanyi, mampu membuat sebuah
tahun cm kg permainan seperti karangan, Menyerap
bulutangkis, sepak pelajaran dengan optimal, mulai belajar berdiskusi
bola, tangkas dan mengemukakan
bersepeda. pendapat.
11– 145–152 33–39 Melompat tali sampai Konsentrasi belajar meningkat, mulai belajar
12 cm kg di atas 50 cm, bertanggung jawab, senang berpetualang dan
tahun meloncat sejauh mempunyai rasa ingin tahu yang besar.
lebih dari 1 meter,
terampil dalam
menggunakan
peralatan.
2) Ciri-ciri Psikologis
Usia Ciri-ciri Psikologis
6 – 12 Gigi susu mulai tanggal dan gigi permanen mulai tumbuh. Pertumbuhan jiwanya relatif
tahun stabil. Daya ingat kuat, mematuhi segala perintah gurunya. Mudah menghafal tetapi juga
mudah melupakan. Sifat keras kepala mulai berkurang dan lebih dapat menerima,
pengertian karena kemampuan logikanya mulai berkembang.
ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA
An. H UMUR 2 TAHUN DENGAN TUMBUH KEMBANG NORMAL
DI PUSKESMAS ROWOSARI 2
I. PENGKAJIAN
II. IDENTITAS
a. Identitas Bayi
Nama : An. H
4. Riwayat tumbang:
Pertumbuhan BB :
BB 1 bulan lalu : 16 kg
BB sekarang : 16,5 kg
5. Riwayat Imunisasi :
Pemberian Usia
Jenis imunisasi
Sudah 1 hari
Hb 0
Sudah 1 bulan
BCG POLIO 1
Sudah 2 bulan
DPT/Hb 1 POLIO 2
Sudah 3 bulan
DPT/Hb 2 POLIO 3
Sudah 4 bulan
DPT/Hb 3 POLIO 4
sudah 9 bulan
Campak
BB : 16,5 KG LILA : 15 CM
PB : 105 CM
3. Status Present:
Kepala : Rambut hitam, pertumbuhan rambut merata, mesochepal
Muka : Tidak pucat, tidak oedema
Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterik
Hidung : Terdapat sedikit sekret, tidak ada polip, simetris
Mulut : SImetris, bibir lembab, gusi tidak berdarah, terdapat karies
Telinga : Tidak ada serumen
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar thyroid
Dada : Simetris, tidak ada tarikan dinding dada
Pulmo/COR : Tidak ada wheezing, tidak ada ronkhi dan stridor. Deyut jantung
teratur
Abdomen : Tidak ada pembesaran limpa dan hepar
Genetalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Punggung : Tidak ada kelainan tulang belakang
Anus : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Ekstrimitas atas dan bawah pergerakan normal, jari lengkap,
kuku bersih dan tidak pucat
Kulit : Turgor kulit baik
V. ANALISA
An. H usia 2 tahun dengan tumbuh kembang normal
Kebutuhan : Stimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak dengan KPSP
VI. PENATALAKSANAAN
1. Memberi tahu ibu hasil pemeriksaan bahwa anaknya dalam keadaan sehat dan tumbuh
kembangnya juga normal ditandai dengan BB : 16,5 kg dan TB : 105 cm yang sesuai
dengan usianya.
Hasil: ibu mengetahui bahwa tumbuh kembang anaknya baik yaitu BB : 16,5 kg dan TB :
105 cm sesuai tahap perkembangan dan ibu merasa tenang
2. Menganjurkan ibu untuk tetap menjaga dan memenuhi kebutuhan nutrisi anaknya dengan
gizi seimbang dan diharapkan bulan depan berat badannya naik.
Hasil: ibu bersedia memberikan nutrisi terbaik untuk anaknya.
3. Menganjurkan ibu untuk selalu memantau dan memberikan stimulus untuk tumbuh
kembang anak sesuai usia perkembangannya
Hasil : Ibu bersedia untuk memantau dan memberikan tumbuh kembang anaknya.
4. Menganjurkan ibu untuk segera memeriksakan anaknya jika ditemui hal-hal yang
menyimpang dari tumbuh kembang anak.
Hasil : Ibu mengerti dan bersedia untuk memeriksakan anaknya.
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada bab ini, penulis membandingkan antara teori yang diperoleh dengan praktek di
lapangan khususnya dari pengkajian sampai pelaksanaan asuhan.
Pada umumnya pelaksanaan asuhan kebidanan padaanak balita dan pra sekolah
dilapangan sudah sesuai dengan teori, mulai dari pengkajian sampai pelaksanaan asuhan. Setelah
melakukan penimbangan berat badan anak, petugas kesehatan atau kader masyarakat akan
mencatat di buku KMS dan menuliskan grafik pertumbuhannya. Setelah itu tidak lupa balita dan
anak pra sekolah diberi PMT. Untuk perkembangannya, petugas kesehatan tidak melakukan KPSP
(Kuesioner Pra Skrining Perkembangan) untuk mendeteksi perkembangan anak, namun orangtua
sudah diberi pemahaman terlebih dahulu perkembangan normal anak pada usia 3-72 bulan.
Sedangkan untuk pemeriksaan fisik tidak dilakukan secara lengkap karna keterbatasan
waktu dan banyaknya anak pra sekolah atau balita yang dipantau. Analisa masalah pada praktik
juga sudah sesuai dengan teori dengan menemukan masalah, menetapkan kebutuhan dan
diagnose potensial selanjutnya. Setelah menemukan masalah yang ada pada pertumbuhan dan
perkembangan anak, maka petugas kesehatan akan memberikan konseling terkait dengan masalah
yang ada dan bagaimana cara menanganinya.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pertumbuhan dan perkembangan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan, karna
keduanya harus berjalan secara beriringan sesuai dengan usianya.
Pertumbuhan adalah bertambahnya volume dalam tubuh diakibatkan oleh
pertumbuhan sel sel yang akan membentuk suatu fungsi tertentu dan dapat dinyatakan dalam
Kg apabila berat badan serta cm untuk tinggi badan. Sedangkan perkembangan adalah suatu
perubahan kemampuan yang berkesinambungan sesuai dengan bertambah sempurnanya
fungsi alat tubuh,
Pada anak dengan usia 4 tahun biasanya memiliki panjang badan 100 – 120 cm dan
berat badan mencapai 16 – 22 kg. Motorik halus dan kasar sudah terbentuk dengan baik.
B. Saran
1. Sebagai tenaga kesehatan, dalam memberikan asuhan kebidanan pada anak pra sekolah
sebaiknya selalu memberikan konseling serta informasi selengkap mungkin tentang
kebutuhan anak mulai dari nutrisi, istirahat, aktivitas, pendidikan dan faktor yang dapat
mempengaruhi tumbuh kembang anak.
2. Sebagai tenaga kesehatan sebaiknya memberikan deteksi dini terhadap perkembangan
anak dengan KPSP.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, A. Aziz Alimul.2009. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta:
Salemba Medika.