Anda di halaman 1dari 20

TINGKAT III REGULER 3

PENYAKIT TRAKTUS
DIGESTIVUS
USUS HALUS ; ILLEUS, VOLVULUS, HERNIA

ALFINA ANGGRAENI
1815471111
ILLEUS
Your Picture Here Your
Picture
Here

Ileus adalah kondisi berhentinya


gerakan usus yang menyebabkan
komponen makanan tersumbat di
dalam usus.

Pada kondisi normal, otot-otot usus akan berkontraksi untuk mendorong makanan. Namun
ketika ileus terjadi, komponen makanan tidak dapat keluar dari saluran pencernaan dan
menimbulkan ketidaknyamanan pada perut.
E
3. Obat-obatan 1. Neurologik T
• Narkotika • Pasca operasi I
• Antikolinergik • Kerusakan medula spinalis O
• Katekolamin • Keracunan timbal kolik ureter
• Antihistammin
L
• Iritasi persarafan splanknikus
O
4. Infeksi 2. Metabolik G
• Pneumonia • Gangguan keseimbangan elektrolit I
• Empiema • Uremia
• Urosepsis • Penyakit sistemik (SLE, Sklerosis
• Peritonitik multipel)

ILLEUS
TANDA DAN GEJALA

Nyeri Abdomen

Distensi Mual-muntah

Rasa Begah Sulit Flatus

Penurunan Bising Usus


Kembung

ILLEUS
Patofisiologi ileus dapat dibagi sesuai dengan etiologi PATOFISIOLOGI
penyakit, dan yang paling sering ditemukan adalah ileus
pasca operasi dan ileus akibat konsumsi obat.

Ileus pasca operasi memiliki ciri-ciri peningkatan inhibisi input neuron,


peningkatan respon inflamasi, penurunan pergerakan propulsi, dan peningkatan
penyerapan cairan di saluran gastrointestinal. Patofisiologi ileus pasca operasi
multifaktorial dan belum jelas sepenuhnya, tetapi diduga berkaitan dengan
perubahan refleks inhibisi spinal dan sel-sel mediasi dan inflamasi di saluran
cerna. Secara anatomis, terdapat tiga refleks saluran cerna yang terpengaruh
setelah tindakan operatif, yaitu refleks di dinding saluran, refleks dari ganglia
prevertebral, dan refleks pada korda spinalis.

ILLEUS
KONSERVATIF FARMAKOLOGI P
1. Penderita dirawat di rumah sakit. 1. Antibiotik broadspectrum untuk E
bakteri anaerob dan aerob. N
2. Penderita dipuasakan. 2. Analgesik apabila nyeri. A
T
3. Kontrol status airway, breathing, and 3. Prokinetik : Metaklopromide,
circulation. cisapride.
A
L
4. Dekompresi dengan nasogastric tube. 4. Parasimpatis
Stimulasi : bethanecol, neostigmin. A
K
5. Intravenous fluids and electrolyte. 5. Simpatis blokade : alpha 2
adrenergik antagonis. S
A
6. Dipasang kateter urin untuk menghitung
balance cairan. N
A
A
N
ILLEUS
ASUHAN
PLAN KEBIDANAN
1. Lakukan informe consent
2. Periksa tanda-tanda vital.
3. Pembatasan konsumsi makanan dan minuman selama 1-3
hari.
4. Pemasangan infus intravena.
5. Pantau indeks kelebihan cairan/terjadinya retensi.
6. Ukur keseimbangan input dan output cairan.
7. Berikan cakupan nutrisi berserat sesuai dengan indikasi.
8. Kolaborasi dengan dokter pemberian terapi obat.

ILLEUS
VOLVULUS
Your Picture Here Your
Picture
Istilah volvulus berasal dari bahasa Here

Latin, volvere, yang berarti 'bergelung'. Volvulus usus


adalah kondisi terpuntirnya segmen usus terhadap
usus itu sendiri, mengelilingi mesentrium dari usus
tersebut. Mesentrium bertugas sebagai aksis
longitudinal, sehingga menyebabkan obstruksi saluran
pencernaan.

Ada beberapa tipe volvulus, yaitu midgut volvulus, gastric volvulus, dan colon
volvulus (sigmoid volvulus dan cecal volvulus).
E
T
Kelainan bawaan kolon kanan yang tidak I
terletak retroperitoneal. O
L
O
G
Terdapat mesenterium panjang & sekum I
yang mobile karena tidak terfiksasi.

VOLVULUS
TANDA DAN GEJALA
Nyeri Abdomen Kolik

Nyeri di Pusat
Mual-Muntah
Hiperperistaltik
Konstipasi

Borborigmi

VOLVULUS
Kejadian volvulus ini dikaitkan dengan adanya panjang PATOFISIOLOGI
segmen yang lebih dari normal, mesenterium yang cukup
panjang, dan hubungan dengan parietal yang cukup sempit.
Selain itu, disebutkan juga bahwa diet yang tinggi serat dan
sayur-sayuran, serta  penuaan dapat menjadiaktor
predisposisi terjadinya volvulus. Pada volvulus, dapat terjadi oklusi dari
arteri yang mensuplai darah ke segmen
 bowel yang terpuntir. Hal ini dapat
meyebabkan terjadinya iskemia pada
segmen tersebut.

Penyumbatan dapat terjadi di mana saja di sepanjang usus. Bagian usus di sebelah
atas penyumbatan tetap berfungsi. Pengisian dengan makanan, cairan, sekresi
enzim pencernaan dan gas, akan menyebabkan pembengkakan

VOLVULUS
P
E
N
1. Mendiagnosa adanya volvulus, letak volvulus. A
2. Mencegah nekrosis jaringan. T
3. Mencegah terjadinya syok hipovolemik. A
4. Resusitasi cairan segera. L
5. Pemasangan nasogastric tube. A
6. Pemasangan pipa rectal. K
7. Lakukan pembedahan abdomen. S
A
N
A
A
N
VOLVULUS
ASUHAN
PLAN KEBIDANAN
1. Lakukan informed consent.
2. Periksa tanda-tanda vital.
3. Kaji tentang rasa nyeri (lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas).
4. Pemasangan infus intravena.
5. Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi ( seperti
relaksasi, terapi musik, masase).
6. Persiapkan tindakan rujukan untuk proses pembedahan.

VOLVULUS
HERNIA
Your Picture Here Your
Picture

Hernia adalah penonjolan isi Here

rongga melalui defekatau bagian


lemah dari dinding rongga
bersangkutan. (Sjamsuhidayat
2007)

Hernia berasal dari bahasa latin herniae, artinya penonjolan isi suatu rongga melalui jaringan ikat
tipis yang lemah pada dinding rongga tersebut. Dinding rongga yang lemah itu membentuk kantong
dengan pintu berupa cincin. Gangguan ini sering terjadi di perut dengan isi yang keluar berupa
bagian usus.
E
Anomali kongenital atau
didapat. T
I
Batuk O
Prosesus vaginalis
yang terbuka. L
Kehamilan O
multipara Peningkatan tekanan di
rongga perut.
G
I
Obesitas
Kelemahan otot dinding
perut karena usia.

HERNIA
TANDA DAN GEJALA

Benjolan di ingunalis.
Konstipasi
Rasa berat di perut

Distensi Ukuran benjolan


semakin membesar.

Mual-Muntah

HERNIA
Aktivitas mengangkat benda berat, batuk kronis, dan PATOFISIOLOGI
mengejan pada saat defekasi dapat memacu meningkatnya
tekanan intraabdominal yang menyebabkan defek pada
dinding otot ligament inguinal akan melemah sehingga akan
terjadi penonjolan isi perut pada daerah lateral pembuluh
epigastrika inferior fenikulus spermatikus. Hal ini yang
menyebabkan terjadinya hernia.

Mengangkat berat juga


menyebabkan peningkatan
tekanan,seperti pada batuk
dan cedera traumatik karena
tekanan tumpul. Bila dua dari
faktor ini ada disertai dengan
kelemahan otot, maka individu
akan mengalami hernia.

HERNIA
Penatalaksanaan dari Hernia menurut Hidayat (2006) dengan tindakan
sebagai berikut : P
E
N
Konservatif A
T
• Pengobatan konservatif pada tindakan melakukan reposisi dan A
pemakaian penyangga yaitu mempertahankan isi hernia yang telah L
di reposisi (pengembalian organ pada posisi normal). A
K
S
A
N
A
A
N
HERNIA
Penatalaksanaan dari Hernia menurut Hidayat (2006) dengan tindakan
sebagai berikut : P
E
N
Definitif A
T
• Tindakan definitif adalah dengan jalan operasi. Cara yang paling A
efektif mengatasi hernia adalah dnegan pembedahan untuk L
mengembalikan organ dan menutup lubang hernia. Ada 2 prinsip A
pembedahan yaitu : K
S
• 1. Hernioraphy, adalah tindakan menjepit kantung hernia. A
• 2. Herniotomi, adalah pembedahan kantung hernia sampai lehernya. N
A
A
N
HERNIA
ASUHAN
PLAN KEBIDANAN
1. Lakukan informed consent.
2. Lakukan reposisi dan penyanggaan.
3. Periksa tanda-tanda vital.
4. Pemasangan infus intravena.
5. Observasi non verbal dari ketidaknyamanan.
6. Persiapkan tindakan rujukan untuk proses pembedahan.

HERNIA

Anda mungkin juga menyukai