Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Semester Pendek Mata Kuliah Konsep Dasar
Keperawatan II
Disusun oleh :
M. Sahrul Suhendi
(C1AA20053)
2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN. M
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN POLA
NAFAS BERHUBUNGAN DENGAN KELETIHAN OTOT PERNAPASAN
DI KOTA SUKABUMI
A. PENGKAJIAN
1) Pengumpulan Data
a. Identitas
Klien
Nama : Tn.M
Umur : 25 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
No.RM : 00001XXX
Penanggung Jawab
Nama : Ny.K
Umur : 45 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
b. Riwayat Kesehatan
makan.
dan Hipertensi.
d. Genogram
Klien mengatakan mulai merokok sejak usia 15 tahun dan klien sudah
f. Data Biologis
1. Pola Makan
Frekuensi 3xSehari 3xSehari Mual
Porsi 1 porsi ½ porsi
Jenis Nasi, sayur, Bubur, sayur,
lauk lauk
2. Pola Minum
Frekuensi 7-8 gls/hari 5-6 gls/hari
±1600cc ±1200cc Tidak Ada
Jenis Air teh, air Air putih
putih
Pantangan Tidak ada Tidak ada
Konsistensi
5. Pola Istirahat Tidur
Jumlah jam tidur 2 Jam 2 Jam
siang 7-8 Jam 6-7 Jam
Jumlah jam tidur Tidak Ada
malam Berdoa Berdoa
Pengantar tidur Tidak ada Tidak ada
Kesulitan tidur Tidak ada Tidak ada
Kebiasaan pengantar
tidur
6. Personal Hygiene
Mandi 2x sehari Belum Klien
Mencuci Rambut 3x seminggu Tidak mengatakan
Sikat gigi Setiap hari Setiap hari belum mandi
Gunting kuku 1 minggu 1x Belum
g. Pemeriksaan Fisik
GCS : E= 4, V= 5, M= 6
N: 86x/menit R: 24x/menit
(2) Antropometri
pembesaran limfa.
(7) Sistem Integumen
warna kulit sawo matang, kulit tampak sedikit kotor, dan saat di
palpasi teraba lengket, turgor kulit kembali < 3 detik, tidak ada
lesi, suhu tubuh 36,70C, warna rambut hitam dan terdapat sedikit
bawah kanan dan kiri simetris, jumlah jari lengkap, tidak terdapat
oedema dan lesi, ROM gerak bebas ke segala arah kekuatan otot
4│4.
h. Data Psikologis
baik.
tubuhnya.
i. Data Sosial
lainnya.
j. Faktor Lingkungan
k. Pola Pikir
asma bronkhiale.
l. Data Spiritual
Hematokrit 35 % 40-54
Omeprazol 1x1 IV 13
(ampul)
Mual
Diagnosa Keperawatan :
No Diagnosa Perencanaan
Perawatan Tujuan Intervensi Rasionalisasi
1. ketidakefektifa Tupan : 1. Observasi TTV 1. Untuk mengetahui keadaan umum paien
n pola napas Setelah dilakukan 2. Monitor pola napas 2. Untuk mengetahui pola napas pasien
b.d keletihan tindakan 3x24 jam 3. Monitor suara napas tambahan wheezing ditakutkan takipnea
otot diharapkan sesak 4. Berikan O2 Adekuat 3L/menit 3. Untuk mengetahui suara napas
pernapasan membaik dan masalah 5. Posisikan pasien semi powler tambahan
teratasi. 6. Ajarkan teknik relaksasi napas dalam 4. Membantu transpor O2 ke paru paru
Tupen : . 5. Untuk memperlancar jalan napas
Setelah dilakukan 6. Untuk mengurangi sesak
tindakan 1X24 jam
diharapkan masalah
teratasi dengan
Kriteria hasil :
1 Frekuensi pernafasan
normal: 16-24
x/menit
2 Tidak terdapat suara
nafas tambahan
3 Irama pernapasan
normal
4 Penggunaan otot
bantu nafas menurun
2. Ketidakseimba Tupan : 1. Observasi TTV 1. Untuk mengetahui keadaan umum klien
ngan nutrisi Setelah dilakukan 2. Kaji adanya alergi makanan 2. Untuk mengetahui jenis makanan yang
kurang dari tindakan 3x24 jam 3. Anjurkan klien makan sedikit tapi sering. cocok untuk klien
kebutuhan diharapkan nafsu makan 4. Anjurkan untuk menyajikan makanan yang 3. Untuk menghindari mual muntah dan
tubuh b.d membaik dan masalah bervariasi naiknya asam lambung yang di akibatkan
mual teratasi. 5. Anjurkan hygiene mulut yang baik sebelum dan oleh perut kosong
Tupen : sesudah makan. 4. Makanan yang bervariasi untuk
Setelah dilakukan menambah nafsu makan sehingga
tindakan 1X24 jam diharapkan kebutuhan nutrisinya dapat
diharapkan masalah terpenuhi
teratasi, 5. Untuk menurunkan pertumbuhan bakteri
dengan Kriteria hasil: dan meminimalkan kemungkinan infeksi
- Adanya peningkatan
berat badan sesuai
tujuan
- Kebutuhan nutrisi
terpenuhi
- Nafsu makan kembali
normal
- Tidak ada tanda-tanda
mal nutrisi.
- Tidak terdapat rasa
mual
3. Defisiensi Tupan : 1. Kaji tingkat pengetahuan pasien dan keluarga 1. Mengkaji ada nya kecenderungan tingkat
pengetahuan Pengetahuan pasien dan terkait dengan proses penyakit yang spesifik. pengetahuan pasien dan keluarga .
b.d kurangnya keluarga bertambah 2. Jelaskan patofisiologi penyakit dan bagaimana 2. Agar pasien dan keluarga mengetahui
informasi terkait dengan penyakit hubungan nya dengan anatomi dan fisiologi jalan terjadinya penyakit.
Asma Bronkhiale. sesuai dengan kebutuhan. 3. Agar pasien dan keluarga mengetahui
Tupen: 3. Jelaskan tanda dan gejala yang umum dari tanda dan gejala dari penyakit.
Dalam waktu 1x24 jam penyakit, sesuai dengan kebutuhan. 4. Agar pasien dan keluarga mengetahui
pengetahuan pasien dan 4. Jelaskan mengenai proses penyakit, sesuai dengan proses pemyakit.
keluarga mulai kebutuhan. 5. Agar pasien dan keluarga bisa menerima
bertambah. 5. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin keadaan dirinya serta mencegah terjadi
Kriteria hasil : di perlukan untuk mencegah komplikasi dimasa nya komplikasi.
- Pasien dan keluarga yang akan datang dan atau mengontrol proses 6. Memudahkan pasien dan keluarga dalam
mengetahui penyakit. memilih terapi yang akan di jalani.
informasi tentang 6. Diskusikan pemilihan terapi/ penanganan.
penyakit asma.
- Pasien dan keluarga
melakukan terapi
secara teratur.
Diagnosa
No Waktu Implementasi Paraf Evaluasi
Keperawatan
1. ketidakefektifan 06-02-2022. Tania LY Pukul 13.00
pola napas b.d Pukul :
keletihan otot 08.00 1. Mengobservasi TTV
pernapasan R/ klien tampak tenang S: klien
Mengatakan sesak dan batuk berkurang.
08.05 2. Memoonitor pola napas O:
R/ klien tampak tenang saat di monitor pola
napas - klien tampak sesak,
- klien tampak lemas
08.10 3. Memonitor suara napas tambahan - suara nafas wheezing saat di auskultasi
wheezing - TTV :
R/ klien mengatakan bersedia dilakukan TD : 120/80
pemeriksaan auskultasi, terdengar suara N : 82x/menit
wheezing. R : 22x/menit
08.15 - terpasang oksigen 3 Liter / menit
4. Memberikan O2 Adekuat 3L/menit
R/ Klien tampak tenang saat di berikan A : Masalah teratasi sebagian
terapi O2
P: intervasi dilanjutkan 1,2.3,4,5
08.20 5. Memposisikan pasien semi Fowler
R/ klien mengatakan bersedia melakukan
posisi semi Fowler
08.25
6. Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam
R/ klien bersedia melakukan tindakan
relaksasi napas dalam
2. Ketidakseimban 08. 35 1. Mengobservasi TTV Tania LY Pukul 13.00
gan nutrisi R/ klien tampak tenang
kurang dari S: klien
kebutuhan tubuh 08.45 2. Mengkaji adanya alergi makanan Mengatakan mual berkurang dan nafsu
b.d mual R/ klien tampak tenang makan mulai meningkat
A : Masalah teratasi
P: intervasi dihentikan
I:-
E:-
2. 07 Febuari 2022 S: klien mengatakan sudah membaik, tidak ada mual dan nafsu makan meningkat Tania LY
08.00 O:
- klien tidak tampak lemas
- Porsi makan 1 porsi 3x/ hari
- BB/TB = 56/168
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
I:-
E:-