DI SUSUN OLEH
ANGGUN CAHYANI
NIM 005 STYC20
PUSKESMAS AMPENAN
I. Pengkajian
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : Tn “H”
No. RM :-
Umur : 33 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Nama : Ny “K”
Umur : 21 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan :IRT
B. Riwayat Kesehatan
kencing manis
4. Riwayat Penyakit Dahulu : Klien mengatakan sudah pernah mengalami penyakit seperti
Hipertensi
5. Genogram
Keterangan:
: laki-laki/ perempuan
: meninggal
: garis pernikahan
: garis keturunan
: pasien
: tinggal serumah
Pada saat klien dikaji klien mengatakan bahwa keadaan sakit adalah keadaan yang
2. Pola nutrisi
Sebelum sakit : Selera makan klien baik, frekuensi makan klien 3 kali sehari dengan
porsi penuh dan selalu habis, jenis makanan nasi, sayur, ikan, dan
makanan.
Saat sakit : Klien hanya makan 2 sampai 3 sendok porsi makan tidak dihabiskan,
jenis makanan bubur, nasi, nafsu makan klien berkurang klien hanya
3. Pola eliminasi
Sebelum sakit : klien BAB 1-3 kali/hari, panas lembek dan berwarna
Sebelum sakit : klien buang air kecil (BAK) 3-5 kali dalam sehari dan
berwarna jernih
Saat sakit : tidak teratur kadang-kadang klien tidak buang air kecil
9 jam yaitu dari jam (21:00-05:00) dan tidur siang selama 2 jam dari
jam (13:00-15:00).
Saat sakit : klien mengatakan istirahatnya kurang klien tidur malam selama 5-6
Makanminum 2
Mandi 2
Toeleting 2
Berbaring 2
Berpindah 2
Ambulasi/ ROM 0
Keterangan:
0: mandiri 1:alat bantu 2: dibantu orang lain 3:di bantu orang lain dan alat 4: tergantung
total
6. Pola Persepsual
pandangan klien terhadap sakitnya sebagai cobaan dari tuhan untuk menguji kesabarannya
Sebelum sakit : alat reproduksi klien normal dan berkembang dengan sempurna
Sebelum sakit : klien bribadah sesuai dengan agama dan keyakinan yang dianut
Saat sakit : klien memiliki keterbatasan dalam melakukan ibadah karena dalam
keadaan sakit
D. PEMERIKSAAN FISIK
TTV:
TD :120/80 mmhg
Suhu : 38,5 oC
Nadi : 84x/menit
RR :20x/menit
Bentuk kepala bulat, rambut lurus, kulit kepala bersih dan tidak ada benjolan
2. Mata
Pergerakan bola mata simetris kiri dan kanan, konjung tiva merah muda sclera tidak ikteris,
3. Hidung
4. Telinga
5. Mulut
Bibir kering, mukosa bibir kering, gigi lengkap tidak ada perdarahan
6. Leher
7. Dada
Auskultasi : bunyi nafas normal, tidak terdapat bunyi tambahan seperti whizing dan
rhonci
8. Abdomen
Palpasi : terdapat nyeri tekan di bagian perut kuadran kanan bagian atas
9. Genetalia
Inspeksi : simetris kiri dan kanan dan terpasang infus RL di lengan kanan 20
Tpm Palpasi : tidak ada edema dan akral klien teraba hangat
- Infus RL 20 Tpm
- Paracetamol 3x1
- Ambroxol 3x1
Keterangan :
keseimbangan tubuh.
2. Injeksi Ampicilin digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada berbagai bagian tubuh
3. Injeksi Ranitidin digunakan untuk mengurangi jumlah asam lambung dalam perut.
H. Analisis data
Da Etiologi Masalah
ta
I. Diagnosa keperawatan
1. Gangguan pengaturan suhu tubuh (hipertermi) berhubungan dengan penyakit (infeksi saluran
kemih) di tandai dengan klien mengatakan demam, badan menggigil, wajah klien tampak
pucat, kulit teraba hangat dan klien tampak berkeringat, TTV: TD:120/80mmhg N:84x/menit
J. INTERVENSI KEPERAWATAN
K. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
L. EVALUASI