“ANATOMI PANGGUL”
1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum WR.WB
Puja dan puji kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Anatomi Panggul” ini dengan tepat waktu.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.oleh
karna itu, kami meminta Ibu/Bapak Dosen untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik dan saran dari Ibu/Bapak dosen sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
Wassalamu’alaikum WR.WB
Mataram, 20 september 2021
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................. 2
DAFTAR ISI................................................................................................................................ 3
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................. 4
1.2 Tujuan ................................................................................................................................. 4
BAB II PEMBAHAS.................................................................................................................................... 5
2.1Pengertian …............................................................................................ ……….5
2.2Bagian –bagian panggul…………………………………………………………………………6
2.3Istilah obstetri ginekologi………………………………………………………………………..7
2.4Ukuran-ukuran panggul …………………………………………………………………………...9
2.5Bidang hodge …………………………………………………………………………………………..10
2.6Bentuk –bentuk panggul……………………………………………………………………………..11
2.7Perbedaan antara pelvis pria dan wanita ………………………………………………………12
BAB III
PENUTUP…………………………………………………………………………………………………..13
3.1kesimpulan…………………………………………………………………………………………….14
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………….15
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bidan merupakan tenaga kesehatan yang memegang peranan penting
dalam pelayanan maternal dan perinatal. Keberadaan bidan memiliki posisi
strategis, mengingat sebagian besar persoalan reproduksi berhubungan dengan
kaum perempuan. Salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah tuntutan
masyarakat terhadap pelayanan berkualitas. Untuk dapat memberikan
pelayanan berkualitas, bidan harus terlebih dahulu terampil dalam
memberikan asuhan kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir.
Untuk dapat memberikan asuhan persalinan, terlebih dahulu bidan harus
menguasai anatomi panggul. Oleh karena itu, bidan dituntut untuk memiliki
keterampilan yang lebih baik dalam memberikan asuhan persalinan.
B. TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui
lebih jauh tentang anatomi panggul.
4
BAB II
PEMBAHASA
N
A. PENGERTIAN
Tulang – tulang panggul terdiri dari os koksa, os sakrum, dan os
koksigis. Os koksa dapat dibagi menjadi os ilium, os iskium, dan os pubis.
Tulang – tulang ini satu dengan lainnya berhubungan. Di depan terdapat
hubungan antara kedua os pubis kanan dan kiri, disebut simfisis. Dibelakang
terdapat artikulasio sakro- iliaka yang menghubungkan os sakrum dengan os
ilium.Dibawah terdapat artikulasio sakro-koksigea yang menghubungkan os
sakrum (tl panggul)dan os koksigis(tl.tungging).
B. BAGIAN-BAGIAN PANGGUL
Menurut fungsinya :
1. Pelvis mayor adalah bagian pelvis yang terletak di atas linea terminalis
(false pelvis). Pelvis mayor dibentuk oleh 4 buah tulang :
a. 2 tulang pangkal paha (Os Coxae), terdiri dari tiga buah tulang :
1) Tulang Usus (Os. Ilium)
Merupakan tulang terbesar dari panggul dan membentuk
bagian atas dan bagian belakang tulang panggul
Batas atasnya merupakan penebalan tulang yang disebut
crista iliaca
Ujung depan dan belakang crista iliaca menonjol : spina iliaca
anterior superior dan spina iliaca posterior superior
2) Tulang Duduk (Os. Ischium)
Terdapat disebelah bawah tulang usus
Pinggir belakang menonjol : spina ischiadica
Pinggir bawah tulang duduk sangat tebal, yang mendukung
badan saat duduk disebut tuber ischiadicum
3) Tulang Kemaluan (Os. Pubis)
Terdapat disebelah bawah dan depan tulang usus
Dengan tulang duduk dibatasi foramen obturatum
Tangkai tulang kemaluan yang berhubungan dengan tulang
usus : ramus superior ossis pubis
b. 1 tulang kelangkang (Os. Sacrum)
Tulang ini berbentuk segitiga dengan lebar dibagian atas dan mengecil
dibagian bawahnya. Tulang kelangkang terletak di antara kedua
tulang pangkal paha. Terdiri dari lima ruas tulang yang berhubungan
erat.
c. 1 tulang tungging (Os. Coccygis)
Berbentuk segitiga dengan ruas tiga sampai lima buah dan bersatu.
Pada saat persalinan tulang tungging dapat didorong ke belakang
sehingga memperluas jalan lahir
2. Pelvis minor adalah bagian pelvis yang terletak di bawah linea terminalis
(true pelvis) à penting dalam persalinan
3. Batas antara pelvis mayor dan minor adalah garis yang melalui tepi atas
symphisis (linea terminalis / inominata) kiri – linea promontorium – linea
terminalis kanan – symphisis
D. UKURAN-UKURAN PANGGUL
1. Ukuran Panggul Luar
a. Distansia Spinarum
Jarak antara SIAS kanan dan kiri
Indonesia 23 – 25 cm, Eropa 26 cm
b. Distansia Kristarum
Jarak terjauh antara krista iliaka kanan dan kiri
Indonesia 26 cm, Eropa 29 cm
c. Conjugata Externa (Boudelocque)
Jarak antara tepi atas symphisis dengan ujung procesus spinosus
lumbal V
Indonesia 18 cm, Eropa 21 cm
d. Distansia Oblique Externa
Jarak antara SIPS sinistra dan SIAS dextra, jarak antara SIPS dextra
dan SIAS sinistra
Panggul normal à ukuran hampir sama
Panggul asimetrik à berbeda ukuran
e. Distansia Intertrochanterika
Jarak antara kedua trochanter
f. Distansia Tuberum
Jarak antara tuber ischiadicus kanan dan kiri (10,5 cm)
Cara ukur : dengan jangkar panggul Oseander
2. Lingkar Panggul
Ukuran melingkar yang dimulai dari tepi atas symphisis ke pertengahan
antara SIAS dan trochanter mayor pada satu pihak dan kembali ke tepi
atas symphisis melalui pihak lain.
Indonesia 80 cm, Eropa 90 cm
3. Ukuran Panggul Dalam
Sebenarnya merupakan ukuran yang sesungguhnya dari panggul
Penting untuk memperkirakan apakah bayi bisa lahir pervaginan atau
tidak
E. BIDANG HODGE
Adalah bidang khayal yang dibayangkan ada dalam panggul untuk menilai
kemajuan persalinan (penurunan kepala) Ada 4 :
1. Hodge I
Bidang yang melalui tepi atas symphisis dan promontorium sesuai dengan
PAP
2. Hodge II
Bidang yang melalui tepi bawah symphisis dan promontorium sejajar
dengan bidang Hodge I
3. Hodge III
Bidang yang melalui spina ischiadika sejajar dengan Bidang Hodge II
4. Hodge IV
Bidang yang melalui os coccygeus sejajar dengan bidang Hodge I
F. BENTUK-BENTUK PANGGUL
Selain ukuran panggul, bentuk panggul juga mempengaruhi jalannya
persalinan
a. Ruangnya luas ,
dangkal
b. Inlet pelvis oval,
outlet bulat
c. Tulang lebih ringan
dan tipis
d. Sudut pubis lebih
besar
e. Koksigis lebih
fleksibel
f. Tuberum iskium lebih pendek
2. PELVIS WANITA
a. Ruangnya sempit,
dalam
b. Inlet lebih kecil dan
outlet
c. Tulang lebih berat
dan tebal
d. Sudut pubis lebih
akut
e. Koksigis kurang
fleksibel
f. Tuberum iskium lebihpanjang
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Panggul wanita terdiri dari panggul besar (Pelvic Mayor) dan panggul
kecil (Pelvic Minor). Panggul besar berfungsi menyangga isi abdomen,
sedangkan panggul kecil berfungsi membentuk jalan lahir dan tempat alat
genitalia. Menurut Caldwell-Moloy ada 4 bentuk panggul yaitu :
1. Panggul gynecoid
2. Panggul Android
3. Panggul Antropoid
4. Panggul Platipeloid
DAFTAR PUSTAKA
11
13
x
v