Anda di halaman 1dari 6

Tulang Panggul

Tulang – tulang panggul terdiri dari os koksa, os sakrum, dan os koksigis. Os koksa dapat dibagi menjadi
os ilium, os iskium, dan os pubis. Tulang – tulang ini satu dengan lainnya berhubungan. Di depan
terdapat hubungan antara kedua os pubis kanan dan kiri, disebut simfisis. Dibelakang terdapat
artikulasio sakro- iliaka yang menghubungkan os sakrum dengan os ilium.Dibawah terdapat artikulasio
sakro-koksigea yang menghubungkan os sakrum (tl panggul)dan os koksigis(tl.tungging).

Gambar 01. Susunan Tulang.

Pada wanita, di luar kehamilan artikulasio ini hanya memungkinkan pergeseran sedikit, tetapi pada
kehamilan dan waktu persalinan dapat bergeser lebih jauh dan lebih longgar,misalnya ujung koksigis
dapat bergerak kebelakang sampai sejauh lebih kurang 2,5 cm.Hal ini dapat dilakukan bila ujung os
koksigis menonjol ke depan pada saat partus, dan pada pengeluaran kepala janin dengan cunam ujung
os koksigis itu dapat ditekan ke belakang.
Secara fungsional, panggul terdiri dari dua bagian yaitu pelvis mayor dan pelvis minor. Pelvis mayor
adalah bagian pelvis yang terletak diatas linea terminalis, disebut juga dengan false pelvis. Bagian yang
terletak dibawah linea terminalis disebut pelvis minor atau true pelvis.
Pada ruang yang dibentuk oleh pelvis mayor terdapat organ –organ abdominal selain itu pelvis mayor
merupakan tempat perlekatan otot – otot dan ligamen ke dinding tubuh.
Sedangkan pada ruang yang dibentuk oleh pelvis minor terdapat bagian dari kolon, rektum, kandung
kemih, dan pada wanita terdapat uterus dan ovarium. Pada ruang pelvis juga kita temui diafragma
pelvis yang dibentuk oleh muskulus levator ani dan muskulus koksigeus.
Gambar 02.Tulang Panggul.

Fungsi umum panggul wanita adalah sebagai berikut :


1. Bagian keras panggul wanita terdiri dari :
Ø Panggul besar (pelvis mayor) : menyangga isi abdomen.
Ø Panggul kecil (pelvis minor) : membentuk jalan lahir dan tempat alat genetalia.
Di antara kedua rongga tersebut dibatasi oleh garis tepi atau linea terminalis.
2. Bagian lunak panggul wanita.
Ø Membentuk lapisan dalam lahir.
Ø Menyangga alat genetalia agar tetap dalam posisi yang normal saat hamil maupun saat nifas.
Ø Saat persalinan, berperan dalam proses pelahiran dan kala uri.
Panggul wanita terdiri dari :
1. Bagian keras yang dibentuk oleh 4 buah tulang :
Ø 2 tulang pangkal paha (os coxae) : Os Coxae terdiri atas Os Illium, Os Ischium, dan Os Pubis
Ø 1 tulang kelangkang (os sacrum).
Ø 1 tulang tungging (os coccygis).
Gambar 03.Bagian-bagian tulang panggul.

2. Bagian lunak = Diafragma pelvis, dibentuk oleh :


Ø Pars muskulus levator ani.
Ø Pars membranasea.
Ø Regio perineum.
Bentuk Panggul Wanita
Menurut Caldwell dan Molloy terdapat 4 bentuk panggul pada wanita. Bentuk panggul ini akan
menentukan jalan lahir dan mekanisme persalinan. Bentuk-bentuk tersebut adalah :
1. Panggul Ginekoid.
2. Panggul Android.
3. Panggul Anthropoid.
4. Panggul Platipeloid.
Gambar 04. 4 bentuk panggul wanita.

Tulang panggul yang terdiri dari 4 buah tulang berhubungan erat melalui persendian. Di samping
persendian tulang panggul dihubungkan oleh jaringan ikat berupa ligamentum sehingga seluruhnya
merupakan dan membentuk jalan lahir yang kuat. Jaringan ikat yang menghubungkan tulang tersebut
adalah :
1. Permukaan belakang tulang sakrum ke tulang usus : Ligamentum sacro-iliaka posterior.
2. Permukaan depan tulang sakrum ke tulang usus : Ligamentum sacro-iliaka anterior, Ligamentum
illiolumbalis, Ligamentum sacro-iliaka interossea.
3. Tulang sacrum ke spina ischiadica : Ligamentum sacrospinosum.
4. Tulang sacrum ke tuber ossis ischiadica : Ligamentum sacrotuberosum.
5. Tulang pangkal paha kanan dan kiri dihubungkan oleh : Simfisis Pubis.

Panggul Kecil (Pelvis Minor)


Panggul kecil dalam ilmu kebidanan mempunyai arti penting karena merupakan tempat alat reproduksi
wanita dan membentuk jalan lahir. Jalan lahir berbentuk corong dengan luas bidang yang berbeda-
beda, sehingga dapat menentukan posisi dan letak bagian terendah janin yang melalui jalan lahir itu.

Ciri-ciri khas jalan lahir adalah sebagai berikut :


1. Terdiri dari 4 bidang, Pintu atas panggul, Bidang terluas panggul, Bidang tersempit panggul, Pintu
bawah panggul.
2. Jalan lahir merupakan corong yang melengkung ke depan (Sumbu Carus).
Gambar 05. Sumbu Carus

a. Pintu Atas Panggul


Pintu atas panggul merupakan bulatan oval dengan panjang ke samping dan dibatasi oleh :
 Promontorium
 Sayap os sakrum
 Linea terminalis kiri dan kanan
 Pinggir atas simfisis pubis

Gambar 06. Tulang panggul wanita.

Pada pintu atas panggul (PAP) ditentukan 3 ukuran penting, yaitu :


 Ukuran muka belakang (Conjugata Vera) : Panjangnya sekitar 11 cm, tidak dapat diukur secara
langsung, tetapi ukurannya diperhitungkan melalui pengukuran Conjugata diagonalis. Panjang
Conjugata diagonalis antara promontorium dan tepi bawah simfisis pubis. Conjugata Vera (CV) = CD –
1,5 CM.
 Ukuran melintang (Diameter Transversa) : Jarak antara kedua linea terminalis (12,5 cm).
 Ukuran serong (Diameter Obliqua) : Jarak antara artikulasio sacro-iliaka menuju tuberkulum
pubikum yang bertentangan. Kedua ukuran ini tidak dapat diukur pada wanita yang masih hidup.

b. Bidang Luas Panggul


Bidang terluas dalam panggul wanita membentang antara pertengahan simfisis menuju pertemuan
tulang belakang (Os sacrum) kedua dan ketiga. Ukuran muka belakangnya 12,75 cm dan ukuran
melintang 12,5 cm. Dalam proses persalinan bidang ini tidak menimbulkan kesukaran.

c. Bidang Sempit Panggul


Bidang sempit panggul mempunyai ukuran terkecil jalan lahir, membentang setinggi tepi bawah simfisis
menuju kedua spina ischiadica dan memotong tulang sakrum setinggi 1-2 cm di atas ujungnya.
Ukuran muka belakangnya 11,5 cm dan ukuran melintangnya sebesar 10 cm.

d. Pintu Bawah Panggul


Pintu bawah panggul terdiri dari 2 segitiga dengan dasar yang sama yaitu :
Segitiga depan : dasarnya tuber ossis ischiadica dengan dibatasi arkus pubis.
Segitiga belakang : dasarnya tuber ossis dan dibatasi oleh os sacrum.
Ukuran-ukuran pintu bawah panggul adalah :
Ukuran muka belakang : Tepi bawah simfisis menuju ujung tulang sakrum (11,5 cm).
Ukuran melintang : Jarak antara tuber ischiadica kanan dan kiri sebesar 10-10,5 cm.
Diameter sagitalis posterior : Ujung tulang sakrum ke pertengahan ukuran melintang 7,5 cm.

Sistem Bidang Hodge


Untuk menentukan seberapa jauh bagian terdepan janin turun ke dasar panggul. Hodge menentukan
bidang penurunan sebagai berkut :
Hodge I : bidang yang sana dengan pintu atas panggul.
Hodge II : bidang yang sejajar dengan H I setinggi tepi bawah simfisis.
Hodge III : bidang yang sejajar dengan H II setinggi spina ischiadica.
Hodge IV : bidang yang sejajar dengan H III setinggi ujung tulang sacrum.

Persalinan pervaginam yang aman dengan trauma minimal, bila penurunan terendah telah melampaui
batas H III.

Anda mungkin juga menyukai