Anda di halaman 1dari 69

Faktor – Faktor yang

Mempengaruhi Persalinan
Pengajar : Hj Dedeh Rohayati, S.Si.T, M.Kes
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Persalinan
1. Jalan lahir (Passage)
2. Janin (passanger)
3. Tenaga atau kekuatan (power)
1.JALAN LAHIR
( PASSAGE)
 Jalan lahir dibentuk oleh panggul kecil
meliputi panggul keras dan panggul
lunak
 Panggul Keras=>perlu diperhatikan
bentuk panggul dan ukuran – ukuranya
 Panggul lunak otot dan ligament
=>perlu diperhatikan luka parut,
jaringan abnormal, dan PMS
Sejarah Panggul:
 Vesalius 1543 pertama kali menyebutkan
cincin ( pintu ) panggul
 Deventer 1701 melaporkan adanya bentuk
panggul normal dan tidak normal
 Smellie pada abad 18 telah mendeskripsi
cara mengukur ukuran panggul diameter
antero dengan jangka smellie
 Caldwell dan Moloy 1933 membagi bentuk
– bentuk panggul menjadi 4 jenis klasik
Anatomi Panggul
a.Tulang panggul :
 2 tulang panggkal paha ( ossa
coxae)
 1 tulang kelangkang ( os sacrum )
 1 tulang tungging ( os coccygis )
PANGGUL
Next

1. Tulang Pangkal paha (os coxae) terdiri


dari 3 buah tulang yang berhubungan
satu dengan lainnya pada asetabulum
a. Tulang usus (os ilium)
b. Tulang duduk (os ischium)
c. Tulang kemaluan (os pubis)
next
2. Tulang kelangkang (os sacrum)
Berbentuk segitiga dengan lebar dibagian
atas dan mengecil dibagian bawahnya,
tulang kelangkang terletak diantar kedua
tulang pangkal paha,meliputi :
 Terdiri dari 5 ruas tulang yang
berhubungan erat
 Permukaan licin dengan lengkungan
next
 Dikanan kiri garis tengah terdapat
lubang yang akan dilalui saraf
foramina sacralis anterior
 Tulang kelangkang berhubungan
dengan tulang pinggang ruas kelima
 Tulang kelangkang yg paling atas
mempunyai tonjolan besar kedepan
dan disebut promontorium
next
Kesamping tulang kelangkang
berhubungan dengan tulang
pangkal paha melalui artikulasio
sacro iliaka
Kebawah tulang kelangkang
berhubungan dengan tulang
tungging(os coccygis)
next
3 Tulang tungging (os coccygis)
 Berbentuk segitiga dengan 3-5 ruas yang
bersatu
 Pada saat pesalinan tulang tungging dapat
didorongke belakang sehingga memperluas
jalan lahir
Panggul Kecil
Ada 4 bidang panggul kecil
1. Pintu atas panggul
2. Bidang luas panggul
3. Bidang Sempit Pnggul
4. Pintu bawah panggul
Bidang Panggul
next

1. Pintu atas Panggul :


adalah batas atas dari panggul
kecil, batas – batasnya meliputi:
Promontorium, sayap sacrum, linea
inominata,ramus superior osis pubis
dan pinggir atas simpisis
next
Ukuran – ukurannya:
 ukuran muka – belakang dari
promontorium ke tepi atas simfisis/
diameter Antero Posterior/ Konjugata Vera
= 11 cm
 Konjugata Vera = Konjugata diagonalis
( promontorium ke pinggir bawah simfisis )
– 1,5 / 2 cm
next
CV = CD – 1,5

“ PADA PANGGUL NORMAL JARI TAK


CUKUP PANJANG UNTUK MENCARI
PROMONTORIUM “
next
 Ukuran Melintang/ Diameter Transversa
(antara linea inominata) diambil tegak
lurus pada conjugata vera = 12 – 13 cm
 Ukuran serong ( dari articulatio sacro iliaka
ke tuberkulum pubikum ) = 13 cm
2. Bidang Luas Panggul
Adalah bidang dengan ukuran –
ukuran yang terbesar terbentang
antara pertengahan simfisis,
pertengahan acetabulum dan
pertemuan antara ruas sacra II dan
III
Ukuran – ukuranya
 Muka – belakang 12,75 cm
 Ukuran melintang 12,5 cm
 Bidang luas panggul tidak menimbulkan
kesukaran dalam persalinan
NEXT
3. Bidang Sempit Panggul
Bidang dengan ukuran – ukuran yang
terkecil Bidang ini terdapat melalui
setinggi pinggir bawah simfisis, kedua
spina iskhiadika dan memotong
sacrum sekitar 1-2 diatas ujung
sacrum
next
Ukuran – ukurannya:
 Ukuran muka – belakang 11,5 cm
 Ukuran melintang 10 cm
 Bidang ini paling sulit penilaiannya dalam ilmu
kebidanan, karena ukurannya yg kecil
 Kesempitan pintu bawah panggul sering disertai
kesempitan bidang sempit pangul
 Diameter sagitalis posterior dari sacrum ke
pertengahan antara spina ischiadika 5 cm
next
4. Pintu bawah Panggul
Pintu bawah panggul bukan satu bidang
tetapi terdiri dari 2 segitiga dengan dasar
yang sama ialah garis imaziner yang
menghubungkan kedua tuber iskhiadikum
kiri dan kanan, puncak dari segi tiga yang
belakang adalah ujung os sacrum sisinya
adalah ligamentum sakro – tuberosum kiri
dan kanan
next
Ukuran – ukuranya :
1. Ukuran muka – belakang (dari pinggir
bawah simpisis ke ujung os sacrum 11,5
cm
2. Ukuran melintang(antara tuber
ischiadikum kiri dan kanan )10,5 cm
3. Diameter sagitalis posterior dari ujung
sacrum ke pertengahan ukuran melintang
(7,5cm)
Sumbu Panggul
Sebuah garis yang menghubungkan pusat –
pusat beberapa bidang didalam panggul,
dari sebelah atas sampai sedikit diatas
spina iskhiadika merupakan garis lurus
dan kemudian melengkung kedepan
didaerah pintu bawah panggul
Bidang Hodge

Adalah beberapa bidang khayalan yang


ditentukan Hodge yang berfungsi untuk
menentukan berapa jauhnya bagian
depan janin turun kedalam rongga
panggul. Terdiri dari 4 bidang H I, H II, H
III, H 1V.
next
1. H I : sejajar dengan pintu atas
panggul ( promontorium – pinggir
atas simfisis)
2. H II : sejajar H I melalui pinggir
bawah simfisis
3. H III : Sejajar dengan H I melalui
spina iskhiadika
4. H IV : Sejajar dengan H I melalui
ujung os coccygis
JALAN LAHIR LUNAK
Jalan lahir lunak

Berperan dalam persalinan :


Segmen bawah rahim
Serviks uteri
Vagina
Otot-otot,jaringan ikat,ligamen yang
menyokong alat – alat urogenitalia
Panggul Lunak
Bagian lunak adalah jalan lahir yang
terdiri dari otot – otot dan ligamenta
yang meliputi dinding panggul
sebelah dalam (vagina) dan yang
menutupi panggul sebelah
bawah/menutupi panggul dari bawah
membentuk dasar panggul yang
disebut diafragma pelvis
Dasar Panggul (Pelvis floor)
Terdiri dari :
a.Diafragma pelvis meliputi :
1.Pars muskularis levator ani :
 M.pubococcygeus dari os pubis ke septum
anococccygeus
 M. iliococygeus dari arcus ke os coccigeus
dan septum anoccygeus
 M. Ischococcygeus dari spina
ischiococigeus ke os sacrum dan os
coccygeus
next
2. Pars membranasea
a.Hiatus urogenitalis:
Bebentuk segitiga terletak diantara
kedua muskulus pubococcygeus
b. Diafragma urogenitalis
Menutupi hiatus genitalis bagian
depannya ditembus uretra dan
vagina
next
3. Regio perineum
(bagian muka PBP) :
a.Bagian anal
• M. sfingter ani eksternum mengelilingi
anus dan vagina bag bawah
b. Regio urogenitalis terdapat m.
ischiokavernosus dan m transversus
perinea sperfisialis
Fungsi Panggul Lunak
 Menahan genitalia interna tetap
pada tempatnya
 Membentuk lapisan dalam jalan
lahir
 Berperan dalam proses
persalinan
Jalan lahir lunak yang berperan dalam
persalinan :
segmen bawah rahim, serviks uteri
dan vagina
Otot – otot, jaringan ikat dan
ligamen yang menyokong alat – alat
urogenital
UTERUS
 Merupakan jaringan otot yang kuat,terletak
di pelvis minor diantara kandung kemih dan
rektum
 Berbentuk seperti bola lampu/buah peer
 Posisinya dipertahankan / disanggah
beberpa ligamentum, jaringan ikat dan
parametrium
 Ukuranya tergantung usia wanita dan
paritas
anak2 2-3cm, nullipara 6-8cm,multipara 8-
9cm
Dinding Uterus

Dinding Uterus terdiri dari 3 lapisan:


1. Perimetrium /lapisan peritoneum
yaitu dinding uterus bag luar
2. Myometrium/lap otot terdiri dari otot
polos yang disusun sedemikian rupa
hingga dapat mendorong isinya
keluar pada saat persalinan
next

3. Endometrium yang merupakan lapisan


selaput lendir yang menjadi bagian dalam
corvus uteri
Endometrium pada saat terjadi kehamilan
mengalami perubahan yang disebut
desidua yang memungkinkan terjadi
implantasi.
next
Selaput endometrium membatasi
cavum uteri, pada endometrium
terdapat lubang2 kecil sebagai
muara saluran kelenjar uterus
yang menghasilkan sekret alkalis
yang membasahi cavum uteri.
Epitel endometrium berbentuk
silindris
next
 Tebal, susunan dan faal
endometrium dipengaruhi oleh
hormon ovarium sehingga akan
berubah secara siklis
 Dalam kehamilan endometrium
berubah menjadi decidua
next

Stuktur otot uterus pada waktu hamil :


 Lapisan luar adalah lapisan seperi kap
melengkung melalui fundus menuju
kearah ligamenta
 Lapisan dalam merupakan serabut –
serabut otot yang berfungsi sebagai
sphinter terletak pada ostium internum
tubae dan orificium uteri internum
next

 Lapisan tengah terletak antara kedua


lapisan diatas,merupakan anyaman
serabut otot yang tebal ditembus
pembuluh2 darah yang membentuk
dinding uterus,setiap serabut mempunyai
2 lengkungan membentuk angka 8
sehingga setelah persalinan serabut otot
berkonstraksi dan menekan pembuluh
darah.
Ligament – ligament uterus

1. Ligamentum latum adalah lipatan


peritoneum sebelah lateral ka – ki
dari uterus meluas sampai kedinding
panggul dan dasar panggul sehingga
seolah olah menggantung pada tubae
2. Ligamentum rotundum terdapat
dibagian atas lateral uterus, caudal
dari insertie tuba
next
3.Ligamentum infudibulo pelvicum : dua
buah ki –ka dari infundibulum dan
ovarium ke dinding panggul sehingga
berfungsi menggantung uterus pada
dinding panggul
4.Ligamentum cardinale: ki – ka serviks
setinggi ostium uteri internum kedinding
panggul menghalangi pergerakan uterus
kekanan dan kiri.
next
5.Ligamentum sacro uterinum
kiri – kanan dari servik sebelah belakang ke
sacrum mengelilingi rectum
6. Ligamentum vesico uterinum dari uterus
kekandung kencing
Letak uterus
1. Ante & retroflexio uteri :sumbu
servic dan corpus uteri membentuk
sudut,jika sudut ini membuka
kedepan disebut anteflexio,jika
membuka kebelakang disebut
retroflexio
2. Ante & retroversio uteri : sumbu
vagina dan sumbu uterus
membentuk sudut
( anteversio & retroversio )
next
3.Posisio uterus biasanya tidak terletak
tepat pada sumbu panggul bisa
kedepan /antero,kebelakang/
dorso,kekiri/sinitra,kekanan / dextro
positio.
4.Torsio : letak uterus biasanya agak
terputar
Pembuluh Darah
1. Arteri Uterina: berasal dari Arteri
hypogastrica melalui ligamentum latum
menuju kesisi uterus kira – kira setinggi
oui dan memberi darah pada uterus dan
bagian atas vagina
2. Arteri ovarica berasal dari aorta masuk
ke lig latum melalui lig infudibulo
pelvicum dan memberi darah pada
ovarium,tuba dan fundus uteri
Terimakasih
Faktor – Faktor Yang
Mempengaruhi Persalinan 2

Pengajar :
Dedeh Rohayati, S.Si.T
2.JANIN (PASSENGER)

a.Usia Kehamilan
b.Berat Janin
c.Kesejahteraan janin
d.Kelainan Bawaan
Umur kehamilan
 Menggunakan rumus Naegle
(usia kehamilan selama 288 hari
dihitung dari HPHT (TGL + 7, BLN +
9/-3)
 Gerakan pertama fetus diperkirakan
pergerakan janin dari usia kehamilan
16 Mg
 Tingginya FU uteri

 USG
Berat Janin

 Bayi Besar ( makrosomia )


berat janin > 4000 gram, penyulit sering
terjadi pada janin dengan berat
>4500gram
Kelainan Kesejahteraan Janin (DJJ)
 Gawat janin
 IUFD
next

Taksiran TBJ menurut jhonson-Tausan


( TFU- 11) X 155

Contoh TFU 33 cm
(33-11) X 155 = 3.410
Jadi TBJ = 3.410 gram
Kelainan Letak/cacad bawaan

 Mal posisi
 Mal presentasi
 Gemeli
 kembar siam
 Hidrosefalus / anansefalus
Plasenta
 Jaringan Plasenta sebagian
berasal dari ibu dan sebagian dari
janin
 Dari ibu berasal dari desidua /
endometrium dan dari janin
berasal dari korion
next

Fungsi Plasenta:
 Sebagai alat nutriatif
 Alat pembuangan sisa metabolisme
 Sebagai alat pernafasan
 Menghasilkan hormon pertumbuhan dan
persiapan ASI
next

Hormon Yang Dihsilkan:


1. hCG (human Chorionic Gonadotropin)
suatu hormon protein yang diproduksi
pada awal kehamilan oleh sitotropoblast
dan sinsitotrofoblast untuk
mempertahankan korpus
luteum,endometrium dan kehamilan
next

2. human Placental Lactogen (hPL) suatu


hormon protein yang dihasilkan pada awal
kehamilan oleh sitotrofoblas dan
sinsitotrofoblas berperan dalam proses
metabolisme dan laktogenik (hormon
korionik pertumbuhan dan
somatomammotropin korionik
3. Estrogen dan Progesteron
Likuor Amnii
Fungsi air ketuban
1. Pada saat hamil

a.Memberi kesempatan bayi bergerak bebas


b.Sebagai penyangga terhadap panas dan
dingin
c.Menghindari trauma langsung pada janin
next

2.Pada saat persalinan


 Air ketuban / liquor Amni jumlah yang
normal 1000 -1500 ml pada kehamilan
aterm
 Fungsi likuor saat melahirkan adalah
meyebarkan kekuatan his,sehingga
serviks membuka.
next

3.Status Ketuban
Diagnosis ketuban pecah dapat ditegakan :
 Ketika melihat cairan amnion keluar pada
ost serviks dan menggenang di forniks
selama melakukan spekulum
 Ketika tidak dapat meraba ketuban pada
bagian presentasi saat periksa dalam
next

 Pada riwayat ketuban pecah sebelum


persalinan aktif maka perlu dilakukan
pemeriksaan cairan amnion dengan
reagen kertas nitrazin dengan indikasi:bila
kertas nitrazin yang berwarna kuning
gelap berubah menjadi biru – hijau atau
biru tua ini menandakan hasil positif
3. POWER ( KEKUATAN)

 Yang paling penting pada kekuatan yang


mendorong janin keluar adalah His/
kontraksi dari otot – otot perut ,kontraksi
diafragma, dan kontraksi dari ligamen
bekerjasama dengan sempurna
 Sifat dari kontraksi: simetris, fundus
dominan dan adanya relaksasi pada
segmen bawah rahim
next

• Sifat lain dari his terkoordinasi,dapat


dipengaruhi dari luar secara fisik,
kimia dan psikis
Kelainan His
• Hipotonik
• Hipertonik
next
Hipotonik
Yaitu kontraksi yang memiliki pola yang
gradien normal (paling besar kontraksi di
fundus dan menurun sampai melemah di
segmen bawah uterus dan serviks), tetapi
tonus atau intensitasnya sangat buruk
<15mm Hg sehingga efek medilatasi sangat
sedikit sehingga persalinan memanjang dan
meningkatkan risiko perdarahan,jika ket
pecah terjadi infeksi intrauterin, distres
maternal
next
Hipertonik
Yaitu kontraksi memiliki pola gradien
yang terganggu, dengan bagian
tengah uterus berkontraksi > kuat
dibanding dengan fundus
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai