Anda di halaman 1dari 20

DIKSI / PILIHAN KATA

Oleh

Yati Mulyati
Definisi Diksi
• Pilihan kata atau Diksi adalah pemilihan
kata-kata yang sesuai dengan apa yang
hendak kita ungkapkan. Diksi atau Pilihan
kata mencangkup pengertian kata-kata mana
yang harus dipakai untuk mencapai suatu
gagasan, bagaimana membentuk
pengelompokan kata-kata yang tepat atau
menggunakan ungkapan-ungkapan, dan gaya
mana yang paling baik digunakan dalam
suatu situasi.
Fungsi Diksi
• Fungsi Pilihan kata atau Diksi adalah
untuk memperoleh keindahan guna
menambah daya ekpresivitas.

• Berfungsi untuk mendukung jalan


cerita agar lebih runtut
mendeskripsikan tokoh, lebih jelas
mendeskripsikan latar waktu, latar
tempat, dan latar sosial dalam cerita
tersebut.
Fungsi Diksi
• Membuat orang yang membaca ataupun mendengar
karya sastra menjadi lebih paham mengenai apa
yang ingin disampaikan oleh pengarang.
• Membuat komunikasi menjadi lebih efektif.
• Melambangkan ekspresi yang ada dalam gagasan
secara verbal (tertulis ataupun terucap).
• Membentuk ekspresi ataupun gagasan yang tepat
sehingga dapat menyenangkan pendengar ataupun
pembacanya.
• Mencegah perbedaan penafsiran.
• Mencegah salah pemahaman.
• Menciptakan komunikasi yang baik dan benar.
MANFAAT DIKSI
• Dapat membedakan secara cermat kata-kata
denotatif dan konotatif, bersinonim dan
hampir bersinonim, kata-kata yang mirip
dalam ejaannya.
• Dapat membedakan kata-kata ciptaan sendiri
dan juga kata yang mengutip dari orang yang
terkenal yang belum diterima dimasyarakat,
sehingga dapat menyebabkan kontroversi
dalam masyarakat.
CONTOH KALIMAT DIKSI
• Dia adalah wanita cantik
(denotatif)
• Dia adalah wanita manis
(konotatif)
PENGERTIAN MAKNA DENOTASI DAN
KONOTASI
Makna denotasi adalah makna yang sebenarnya
yang sama dengan makna lugas untuk
menyampaikan sesuatu yang bersifat faktual.
Makna pada kalimat yang denotatif tidak
mengalami perubahan makna.
Contoh :
* Mas Parto membeli susu sapi.
* Dokter bedah itu sering berpartisipasi dalam
sunatan masal.
Makna konotasi adalah makna yang bukan
sebenarnya yang umumnya bersifat sindiran
dan merupakan makna denotasi yang
mengalami penambahan.
Contoh :
• Para petugas gabungan merazia kupu-kupu
malam tadi malam (kupu-kupu malam =wts).
• Bu Marcella sangat sedih karena terjerat
hutang lintah darat (lintah darat = rentenir)
Macam-macam Diksi
1. Sinonim
2. Antonim
3. Polisemi
4. Homograf
5. Homofon
6. Homonim
7. Hiponim
8. Hipernim
Pengertian Sinonim
Sinonim adalah kata yang memiliki persamaan arti.
Contoh: Motor itu dibelinya secara kredit.
Sinonim kata kredit adalah mencicil/mengansur.
Contoh: Musibah letusan gunung Bromo menimpa rakyat
Probolinggo.
Sinonim kata musibah adalah bencana.
Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang
berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama
atau mirip.
Sinonim bisa disebut juga dengan persamaan kata atau
padanan kata.
CONTOH SINONIM
Binatang = fauna
Bohong = dusta
Haus = dahaga
Pakaian = baju
Bertemu = berjumpa
Buruk = jelek
Bunga = kembang
Mati = wafat
Hulubalang = komandan
Aku = saya
PENGERTIAN ANTONIM
Antonim adalah lawan kata atau merupakan
ungkapan (berupa kata, frasa, atau kalimat)
yang maknanya kebalikan dari
makna/ungkapan lain
Conoh:
1.Anak sulung Pak Joko sudah lulus kuliah.
Lawan kata sulung adalah bungsu.
2.Sepeda motor itu melaju dengan cepat.
Lawan kata cepat adalah lambat.
Pengertian Polisemi
Polisemi adalah suatu kata yang mempunyai makna
lebih dari satu.
Contoh:
Saya masih punya hubungan darah dengan keluarga Bu
Rani
(darah = kesaudaraan).
Tubuhnya berlumuran darah setelah kepalanya
terbentur tiang listrik.
(darah = yang berada dalam tubuh).
Perhatikan kata darah pada kalimat 1 berarti keluarga
(makna konotasi), sedangkan darah pada kalimat 2
berarti zat merah dalam tubuh kita (makna denotasi).
Pengertian Homograf
Homograf adalah istilah yang sama
ejaannya, tetapi berbeda lafalnya.
Misalnya:
Pedologi < paedo ilmu tentang hidup dan
perkembangan anak
Pedologi < pedon ilmu tentang tanah
Teras < inti
Teras < lantai datar di muka rumah
Pengertian Homofon
Istilah homofon ialah istilah yang
sama lafalnya, tetapi berbeda
ejaannya.
Misalnya:
Bank dengan bang
Massa dengan masa
Sanksi dengan sangsi
Pengertian Homonim
Homonim merupakan kata-kata
yang memiliki ejaan yang sama
namun makna dan bunyinya
berbeda.
Contoh: Asep (nama orang) dan
asep (asap).
Pengertian Hiponin
Hiponim merupakan kata yang maknanya
telah tercakup di dalam kata lainnya,
sebagai ungkapan (berupa kata, frasa,
atau kalimat) yang maknanya dianggap
bagian dari makna suatu ungkapan.
Contohnya : kata tongkol adalah hiponim
terhadap kata ikan, sebab makna tongkol
termasuk makna ikan, kata salmon
adalah hiponim terhadap ikan, sebab
makna salmon termasuk makna ikan.
Pengertian Hipernim
Hipernim merupakan kata yang
telah mencakup makna kata
lain. Contohnya ada pada kata
sempurna yang telah mencakup
kata baik, bagus, dan beberapa
kata lainnya.
Hipernim adalah kata-kata yang mewakili banyak kata lain. Kata
hipernim dapat menjadi kata umum dan pernyataan kata-kata
lainnya. Sedangkan hiponim adalah kata-kata yang terwakili
artinya oleh kata hipernim. Umumnya kata-kata hipernim adalah
suatu katagori dan hiponim merupakan anggota dari kata
hipernim.
Contoh:
 Hipernim: Hantu
 Hiponim : Pocong, sundel bolong, tuyul, genderewo, dll
 Hipernim : Buah
 Hiponim : mangga, jeruk, nanas, apel, dll
Kalimat yang mengandung kata hipernim dan hiponim
Buah merupakan makanan pokok keluarga saya, tapi buah yang
saya suka adalah mangga.

Anda mungkin juga menyukai