Anda di halaman 1dari 12

1.

Diksi
Diksi
Indriani Safitri – 11000120120117
2. Mukhamad Fakih Maulana – 11000120120118
3. Nurul Huda Ngainul Yakin – 11000120120119
4. Muhammad Verdy – 11000120120120
5. Dimas Rafli Alfianto – 11000120120121
6. Naufal Ardhani Yudhatama – 11000120120122
7. Adam Fadhillah Damanik - 11000120120123
Pengertian

Pedoman Pemilihan
Kata

Diksi dan Tata Makna


Pengertian
Menurut KBBI V diksi merupakan pilihan Menurut Enre pengertian diksi yaitu
kata yang tepat dan selaras (dalam sebuah penggunaan kata yang sesuai
penggunaannya) untuk mengungkapkan mewakili pikiran dan juga perasaan
gagasan sehingga diperoleh efek tertentu yang ingin dinyatakan pada suatu pola
(seperti yang diharapkan). untuk kalimat.

Menurut Harimurti pengertian diksi yaitu


pilihan kata dan kejelasan lafal untuk mendapat
efek tertentu dalam berbicara
di depan umum atau dalam mengarang.
Pedoman Pemilihan Kata
Adapun syarat-syarat ketepatan pemilihan kata adalah sebagai berikut:

1. Membedakan makna denotasi dan konotasi dengan cermat supaya tidak menimbulkan kalimat yang ambigu.

Contoh : Bunga mawar dan bunga bank.

2. Membedakan secara cermat makna kata yang hampir bersinonim, misalnya : adalah, ialah, yaitu, merupakan, dll.
Karena meskipun kata-kata tersebut memiliki makna yang hampir sama, penggunaanya tetap memiliki perbedaan.

3. Membedakan penulisan ejaan kata-kata yang memiliki kemiripan namun artinya berbeda.

Contoh : infrensi (simpulan) dan iterefrensi (saling mempengaruhi)

Intensif (secara sungguh-sungguh) dan insentif (tambahan penghasilan)

4. Tidak menafsirkan makna kata secara subjekttif berdasarkan pendapat sendiri

5. Menggunakan kata-kata idiomatik berdasarkan susuan yang benar

6. Menggunakan kata umum dan kata khusus secara cermat


Diksi dan Tata Makna

Berdasarkan makna
Denotatif dan Konotatif. Idiom dan ideomatik
Berdasarkan leksikal
Sinonim, antonim, homonim,
homofon, homograf, hiponim,
hipernim, dan polisemi.
Denotasi dan Konotasi
Menurut KBBI denotasi adalah makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang
lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif.

Contoh : Andi sedang makan nasi dengan lauk ayam goreng. Arti kata makan dalam kalimat tersebut sesuai
dengan yang dijelaskan KBBI. Dalam KBBI kata makan berarti memasukkan makanan pokok ke dalam mulut
serta mengunyah dan menelannya.

Menurut KBBI konotasi adalah kata yang mempunyai makna lain di baliknya atau sesuatu makna yang
berkaitan dengan sebuah kata (makna kiasan).

Contoh : Wijaya tidak disukai teman-temannya karena besar kepala. Ungkapan besar kepala dalam kalimat
tersebut bukan kepalanya berukuran besar melainkan ungkapan yang menunjukkan sifat sombong atau
congkak.
Sinonim Antonim
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sinonim Menurut KBBI antonim adalah kata
adalah bentuk kata yang maknanya mirip atau sama dalam yang berlawanan makna dengan kata
bentuk kata lain. Sinonim disebut juga persamaan kata. lain.

Menurut Lyons (1981):


1. Sinonim Sempurna : Disebut sinonim sempurna apabila Antonim dibagi menjadi beberapa macam :
kata-kata tersebut mengandung makna deskriftif, 1. Antonim mutlak. Contoh : Hidup dengan mati.
ekspresif, dan sosial yang sama. Contoh : Kata bunting 2. Antonim kutub. Contoh : Cantik dengan jelek.
dan kata hamil. 3. Antonim hubungan. Contoh : Kata guru bersamaan
2. Sinonim Absolut : disebut sinonim absolut apabila kata- muncul dengan kata murid.
kata tersebut mempunyai distribusi yang sama dan 4. Antonim hierarkial. Contoh : Sersan × jenderal.
bermakna secara sempurna didalam kehadirannya pada 5. Antonim majemuk. Contoh : Kata ramah dapat
semua konteks. Contoh : kata laris dan laku. beroposisi dengan judes, galak, bengis, dan kejam
Homonim dan Homofon
Homonim adalah suatu kata yang memiliki makna yang berbeda tetapi lafal dan ejaan sama. Ciri-ciri
Homonim :

1. Kata kata yang bentuknya identik dan maknanya berbeda

2. Dilihat dari segi konstruksi morfologis, kata kata yang berhomonim bersumber dari bentuk kata yang
berbeda.

3. Makna makna dari bentuk kata yang homonim tersebut tidak memiliki hubungan.

Contoh : bulan (nama kalender atau nama satelit).

Homofon mempunyai pengertian sama bunyi, berbeda tulisan, dan berbeda makna. Contoh : "rok"
(pakaian) dan "rock" (aliran musik).
Homograf dan Hiponim
Homograf adalah kata  yang sama ejaannya dengan kata yang lain, tetapi beda lafal dan maknanya.
Istilah homograf berasal dari kata homo yang berarti ‘sama’ dan graf atau graph yang berarti ‘tulisan.’

Contoh : Serang – 1) Gerakan tiba – tiba dengan tujuan menjatuhkan lawan, 2) Nama daerah di Provinsi
Banten.

Dalam semantik, hiponim merupakan suatu kata atau frasa yang maknanya tercakup dalam kata atau
frasa lain yang lebih umum yang disebut hiperonim atau hipernim. Suatu hiponim ialah anggota kelompok
dari hiperonimnya dan beberapa hiponim yang memiliki hiperonim yang sama disebut dengan kohiponim.

Contoh : Di institut kursus Anda dapat memilih kursus dalam bahasa Inggris, Cina, Arab, dan Jerman.
(Miring identik dengan bahasa).
Hipernim dan Polisemi
Hipernim adalah kata-kata yang dapat mewakili banyak kata lain. Kata
hipernim dpat menjadi kata umum dari penyebutan kata-kata lainnya.
Contoh : Kendaraan, mewaliki kata mobil, motor, kereta, kapal, pesawat,
dan sebagainya.

Polisemi adalah suatu kata yang mempunyai makna lebih dari satu.
Contoh : Anak
• Induk ayam itu kesana kemari mencari anaknya (Denotasi)
• Diana dijuluki anak emas di kelasnya (Konotasi
Idiom dan Idiomatik
Idiom adalah ungkapan bahasa yang artinya tidak secara
langsung dijabarkan.Setiap kata yang membentuk idiom
berarati di dalamnya sudah ada kesatuan bentuk dan makna.
Contoh :
1. Gulung tikar (Bangkrut).
2. Banting tulang (Kerja Keras).

Ideomatik ialah pasangan kata yang selalu muncul bersama


sebagai frasa.
Contoh :
1. Polisi bertemu dengan maling (bertemu dengan).
2. Berita sebelumnya dibacakan oleh (dibacakan oleh).
Terima
Kasih! Kelompok 4

Anda mungkin juga menyukai