Disusun oleh :
Kelompok 1
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
atas rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul ‘ Diksi atau Pemilihan Kata ‘. Makalah ini disusun untuk
memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Bahasa Indonesia.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pengajar Mata Kuliah
Bahasa Indonesia yang telah memberi arahan mengenai penyusunan
makalah ini. Serta kepada rekan – rekan mahasiswa yang telah memberi
masukkan dan saran dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis berharap makalah ini dapat menambah wawasan kita
mengenai materi diksi atau pemilihan kata. Penulis menyadari bahwa
penyusunan makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu, kritik serta
saran yang membangun dari semua pihak sangat penulis harapkan.
Kelompok 1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1. Pengertian diksi.
2. Fungsi diksi.
3. Persyaratan diksi.
4. Jenis diksi.
5. Macam – macam makna diksi.
1.3 Tujuan
Diksi adalah sebuah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam
penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh
efek tertentu (seperti yang diharapkan).
1. Sinonim
Sinonim merupakan pilihan kata yang memiliki persamaan
makna. Penggunaan kata sinonim biasanya dimaksudkan untuk
membuat apa yang dikatakan atau dituliskan menjadi lebih
sesuai dengan ekspresi yang dingin diungkapkan. Contohnya :
mati (ekspresi pengungkapan yang kasar) dan wafat (ekspresi
pengungkapan yang halus).
2. Antonim
Antonim merupakan pilihan kata yang memiliki makna
berlawanan. Contohnya : luas dan sempit.
3. Polisemi
Polisemi merupakan frasa kata yang memiliki banyak
makna. Contohnya : kata kepala yang dapat bermakna bagian
tubuh yang terletak di atas leher, atau dapat juga bermakna
bagian yang terletak di sebelah atas atau pun depan.
4. Homograf
Homograf merupakan kata – kata yang memiliki tulisan
sama akan tetapi memiliki arti dan bunyi yang berbeda.
Contohnya : tahu (paham) dan tahu (nama makanan).
5. Homofon
Homofon merupakan kata – kata yang memiliki bunyi yang
sama akan tetapi makna dan ejaannya berbeda. Contohnya :
masa dan massa.
6. Homonim
Homonim merupakan kata – kata yang memiliki ejaan yang
sama namun makna dan bunyinya berbeda. Contohnya : bisa
(dapat atau sanggup) dan bisa (racun).
7. Hiponim
Hiponim merupakan kata yang maknanya telah tercakup di
dalam kata lainnya. Contohnya : kata biru yang telah termasuk
ke dalam makna kata warna.
8. Hipernim
Hipernim merupakan kata yang telah mencakup makna kata
lain. Contohnya : kata sempurna yang telah mencakup kata
baik, bagus, dan beberapa kata lainnya.