Diksi atau pilihan kata dan kosa kata bahasa Indonesia yang baku
Disusun oleh :
Kelompok 5
1. Devi Alpiana
2. A. Ahriani Febrianti Asra
3. Aenul Muayyana
4. A. Kurniati Abbas
Prodi S1 Keperawatan
Stikes Panrita Husada Bulukumba
2019
0
KATA PENGANTAR
SWT yang telah memberikan kemudahan dalam pengerjaan tugas Mata Kuliah
bahasa indonesia yang berjudul “Diksi atau pilihan kata dan kosa kata bahasa
Indonesia yang baku”. Shalawat dan sallam tak lupa selalu kami panjatkan
menyadari bahwa dalam penulisan makalan ini masih terdapat kekurangan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan, guna
perbaikan penulisan atau penyusunan makalah kami yang selanjutnya. Akhir kata
kami hanya bisa berdo'a semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua.
1i
DAFTAR ISI
Halaman judul...................................................................................
Kata pengantar..................................................................................i
Daftar isi.............................................................................................ii
Bab I Pendahuluan............................................................................3
A. Latar belakang...........................................................................3
B. Rumusan masalah.....................................................................4
C. Tujuan.......................................................................................4
Bab II Pembahasan...........................................................................5
A. Definisi diksi.............................................................................5
B. Elemen diksi..............................................................................5
C. Fungsi diksi...............................................................................6
D. Jenis diksi..................................................................................6
A. Kesimpulan ..............................................................................27
Daftar Pustaka...................................................................................28
2
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
bahasa Indonesia yang baik dan yang benar, sehingga ketika kita berbahasa,
kata, frasa, paragraf, dan wacana. Agar tercipta suatu komunikasi yang
efektif dan efisien, pemahaman yang baik ihwal penggunaan diksi atau
mempersoalkan kesanggupan sebuah kata dapat juga frasa atau kelompok kata
Hal itu juga disertai dengan bermacam-macam suku bangsa yang memiliki
tersebut. Sebagai makhluk sosial kita tidak bisa terlepas dari berkomunikasi
kita jumpai ketika seseorang berkomunikasi dengan pihak lain tetapi pihak
3
lawan bicara kesulitan menangkap informasi dikarenakan pemilihan kata yang
kurang tepat ataupun dikarenakan salah paham. Pemilihan kata yang tepat
Pilihan kata atau diksi bukan hanya soal pilih-memilih kata, melainkan lebih
mencakup bagaimana efek kata tersebut terhadap makna dan informasi yang
bahasa tulis pilihan kata (diksi) mempengaruhi pembaca mengerti atau tidak
dengan kata-kata yang kita pilih. Dalam makalah ini, penulis berusaha
dalam segi makna dan relasi, gaya bahasa, ungkapan, kata kajian, kata
B. Rumusan masalah
3. Apa sajakah yang menjadi kriteria di dalam pemilihan kata atau diksi?
C. Tujuan
3. Mengetahui apa apa saja yang menjadi kriteria di dalam pemilihan kata
atau diksi
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi diksi
Diksi merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau
pembicara. Adapun menurut kamus, diksi berarti pilihan kata yang tepat dan
Ada beberpa poin penting tentang diksi yang dikemukakan oleh tokoh
Gorys Keraf, adapun poin poin yang ia kemukan adalah sebagai berikut
kosa kata suatu bahasa adalah keseluruhan kata yang dimiliki suatu
bahasa.
5
B. Fungsi diksi
2. Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi, resmi, tidak
resmi)
C. Jenis diksi.
1. Denotasi adalah konsep dasar yang didukung oleh suatu kata (makna itu
batasan kamus atau definisi utama suatu kata, sebagai lawan dari pada
konotasi atau makna yang ada kaitannya dengan itu. Denotasi mengacu
Rumah itu luasnya 250 meter persegi. Ada seribu orang yang
2. Konotasi adalah suatu jenis makna kata yang mengandung arti tambahan,
mengacu pada makna kias atau makna bukan sebenarnya. Contoh makna
6
Banyak sekali orang yang menghadiri pertemuan itu. konotasi atau
makna yang ada kaitannya dengan itu. Denotasi mengacu pada makna
yang sebenarnya.
3. Kata abstrak adalah kata yang mempunyai referen berupa konsep, kata
4. Kata konkrit adalah kata yang menunjuk pada sesuatu yang dapat dilihat
atau diindera secara langsung oleh satu atau lebih dari pancaindera. Kata
kata konkrit menunjuk kepada barang yang actual dan spesifik dalam
hidup dalam pikiran pembaca melebihi kata-kata yang lain. Contoh kata
5. Kata umum adalah kata yang mempunyai cakupan ruang lingkup yang
luas, kata-kata umum menunjuk kepada banyak hal, kepada himpunan, dan
penjahat, kendaraan.
yang khusus dan konkrit. Kata khusus memperlihatkan kepada objek yang
khusus. Contoh kata khusus: Yamaha, nokia, kerapu, kakak tua, sedan.
7
7. Kata ilmiah adalah kata yang dipakai oleh kaum terpelajar, terutama dalam
fragmen, kontemporer.
8. Kata populer adalah kata-kata yang umum dipakai oleh semua lapisan
masyarakat, baik oleh kaum terpelajar atau oleh orang kebanyakan. Contoh
9. Jargon adalah kata-kata teknis atau rahasia dalam suatu bidang ilmu
kondusi), pro dan kon (pro dan kontra), kep (kapten), dok (dokter), prof
(professor).
10. Kata slang adalah kata-kata non standard yang informal, yang disusun
secara khas, bertenaga dan jenaka yang dipakai dalam percakapan, kata
Dalam pemilihan kata itu sendiri ada beberapa hal yang perlu
pengalaman dapat dilakukan secara cepat baik itu dalam berbahasa secara
sebagai berikut.
1. Ketepatan
8
mengungkapkan gagasan secara tepat sehingga gagasan tersebut
b. Sinonim
c. Eufemisme
2. Kecermatan
kemubaziran.
Apabila ada kata atau ungkapan yang lebih singkat, kita tidak
9
Adapun yang dimaksud kata yang mubazir adalah kata-kata
konteks tertentu.
dilanda banjir.
pertemuan itu.
10
juga menyatakan makna jamak. Dengan demikian contoh
banjir.
banjir.
itu
11
juga dapat menyebabkan kemubaziran. Beberapa contohnya
mencapai cita-cita.
perjuangan bangsa.
cita.
12
2) Kita harus bekerja keras supaya dapat mencapai
cita-cita.
bangsa.
orang.
13
Beberapa contohnya dapat diperhatikan pada kalimat
berikut.
disiplin pegawai.
untuk bersilaturahmi.
kata dari.
14
1) Pertemuan kemarin membahas masalah disiplin
pegawai.
bersilaturahmi.
menyetujui.
pertemuan ini.
15
Kata di mana dan yang mana pada kalimat 1) dan 2)
tanya, misalnya
16
3. Keserasian
Keserasian dalam pemilihan kata berkaitan dengan
a. Faktor kebahasaan
kalimat
berikut”.
17
2) Penggunaan bentuk gramatikal
lapangan.
lain.
18
3) Penggunaan idiom
ini.
Kalimat Artinya
Kambing hitam Pihak yang dipersalahkan
Naik daun kariernya sedang menanjak
kembang desa Gadis tercantik
Mata keranjang Lelaki yang suka menggoda wanita
Biang keledai Orang yang menjadi sumber masalah
Di dalam pemilihan kata, idiom tersebut dapat
19
4) Penggunaan ungkapan idiomatis
terdiri atas.
20
5) Penggunaan majas
dsb.)
tepat.
yang disampaikan.
21
yang disampaikan karena pembaca atau pendengar
b. Faktor nonkebahasaan
1) Situasi pembicaraan
22
Dalam situasi pembicaraan yang resmi bahasa yang
kalimatnya.
2) Mitra bicara
23
b). Bagaimana kedudukan atau status sosial
bicara
24
3) Sarana berbahasa
secara tepat.
4) Kelayakan geografis
25
Dengan demikian, ketika akan menggunakan suatu
5) Kelayakan temporal
tertentu atau tidak. Hal itu karena pada masa tertentu ada
26
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Diksi merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau
pembicara. Adapun menurut kamus, diksi berarti pilihan kata yang tepat dan
verbal, membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangat resmi, resmi,
Adapun jenis diksi yaitu denotasi, konotasi, kata abstrak, kata konkrit ,
kata umum, kata khusus, kata ilmiah, kata populer, jargon, kata slang.
Dalam memilih kata ada syarat atau kriteria yang harus dipenuhi dan
27
DAFTAR PUSTAKA
Ofiza, Yopi.
https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/55020419/KELOMPOK_4_-
_DIKSI_ATAU_PILIHAN_KATA.pdf (diakses September 30, 2019).
https://eprints.uny.ac.id/8251/3/BAB%202-05210144010.pdf. diakses 30
september 2019
https://eprints.uny.ac.id/8353/3/BAB%202-07205244065.pdf. diakses 30
september 2019
https://eprints.uny.ac.id/8251/3/BAB%202-05210144010.pdf. diakses 30
september 2019
https://eprints.uny.ac.id/8353/3/BAB%202-07205244065.pdf. diakses 30
september 2019
28