Anda di halaman 1dari 4

DIALOG LUKA BAKAR

Pemain :

1. Kepala ruangan (bisa pak/ibu)


2. Perawat 1
3. Perawat 2
4. Keluarga pasien
5. Pasien

Pada suatu hari keluarga pasien menelpon ke kepala ruangan rumah sakit X. dalam percakapan itu

Keluarga pasien : assalamualaikum

Kepala ruangan : waalaikumsalam

Keluarga pasien : perkenalkan pak saya atas (nama) saya ibu dari pasien (nama pasien) yang pasiennya
terkena luka bakar beberapa waktu lalu

Kepala ruangan : ooh iya, kenapa ibu?

Keluarga pasien : mohon maaf sebelumnya pak, begini pak hari ini sudah waktunya pergantian perban
pada anak saya

Kepala ruangan : oh iya bu, tunggu yah saya konfirmasi dulu sama perawatnya

Keluarga pasien : oiya pak terimakasih sebelumnya, saya tutup telfonnya yah pak

Keluarga pasien : iya…

Dan telepon pun mati, dan tidak lama kemudian datang dua perawat kerumah ibu (nama)

Perawat 1 dan 2 : assalamualaikum

Keluarga pasien : waalaikumsalam

Perawat 1 : betulkah ini rumah ibu (nama)?

Keluarga pasien : iya sust, dengan saya sendiri, oh kita perawat dari rumah sakit yang saya telepon tadi?

Perawat 1 : iya ibu, saya yang di utus oleh kepala ruangan untuk datang kesini

Keluarga pasien : oiya silahkan masuk sust

Perawat 1 : iya
Setelah masuk di rumah perawat di arahkan oleh keluarga pasien untuk ke kamar pasien,
sesampainya di kamar….

Perawat 1 dan 2 : assalamualaikum dek, selamat siang

Pasien : waalaikumsalam sust, iya selamat siang

Perawat 1 : perkenalkan dek saya perawat (nama) dan di samping adek bernama perawat (nama) ini

Pasien : oh iya kak

Perawat 1 sambil menyiapkan alat dan bahan, sedangkan perawat 2 berbincang dengan pasien

Perawat 2 : bagaimana kabar adek hari ini

Pasien : baik kak, cuman tanganku yang masih nyeri

Perwat 2 : oh iya dek krna baru mau di ganti perbannya dek dan masih basah luka tangannya adek,
selain itu ada keluhan lain lagi dek?

Pasien : tidak ada, hanya itu kak

Perwat 2 : oh iya dek, jadi dek kedatangan saya kesini, ingin mengganti perban luka pada tangan adek

Pasien : oh iya silahkan sust

Perawat 2 : mungkin agak nyeri, tapi ini pergantian perban ini bertujuan untuk mencegah untuk
mencegah masuknya kuman dan kotoran pada luka dan memberikan pengobatan pada luka agar tidak
semakin parah

Pasien : oh iya kak

Perawat 1 : sudah siap ibu alat dan bahannya, dek bagaimana dek apakah sudah siap?

Pasien : iya kak, pelan-pelan kak dii

Perawat 1 : iya adek, tenang yah adek, tangannya jangan di tarik yah dek

Kemudian perawat 1 dan 2 melakukan pergantian perban sesuai SOP perawatn luka pada luka
bakar. stelah melakukan SOP perawatan luka bakar, perawat pun merapikan klien serta alat dan bahan.

Perawat 1 : baik dek sudah selesai, bagaimana perasaanya dek?

Pasien : sedikit nyeri kak

Perawat 1: iya ade, karena lukanya baru dan belum, diminum obatnya dengan rutin supaya dapat
meredakan nyeri pada tangan ade

Pasien : iya kak


Perawat 1 : baik kalau begitu dek, saya dan teman saya permisi dulu

Pasien : iya kak, terimakasih kak

Perwat 1 dan 2 : iya dek, terima kasih juga atas kerja samanya

Pasien : iya kak

Setelah itu, perawat berpamitan sama keluarga pasien

Perawat 2: ibu sudah saya ganti perbannya yah

Keluarga pasien : oh iya dek, terima kasih ya dek

Perawat 2: ibu jangan lupa untuk mengingatkan anak ibu untuk rutin minum obat ya

Keluarga pasien : iya dek

Perawat 2: oh ya bu, apa bila ada keluhan lain jangan lupa hubungi kami yah ibu

Keluarga pasien : iya dek,

Perawat 2: kalo begitu saya pamit dulu ya ibu

Keluarga pasien : iya hati

Perawat 1 dan 2: terima kasih ibu

Keluarga pasien : sama-sama

Perawat pun pulang kerumah sakit…

Anda mungkin juga menyukai