Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO OPERAN DENGAN KOMUNIKASI EFEKTIF SBAR

Disusun oleh:

1. Kusuma Giyanti (011191072)

2. Atsani Qoni’ Fitria (011191071)

PRODI S1 KESEHATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

2021
Skenario Handover dengan teknik SBAR

Perawat Shift Pagi ke perawat Shift Siang

 Pembukaan

Sift pagi: “Selamat pagi, baiklah terimakasih kepada kepala ruang yang sudah

memberikan waktunya, saya perwakilan dari team 1 shift pagi akan menjelaskan

kondisi pasien terkini kepada team 2 shift siang.

Apakah semuanya sudah hadir? Jika sudah saya akan mulai melaporlan kondisi

pasien diruangan.

Untuk team 1 di ruang Anggrek hanya ada 1 pasien lama dan tidak ada pasien

baru.

 Situation

Pasien kita yaitu Ny. F di ruang Anggrek masuk dengan diagnosa Post operasi Ca

Mamae pada tanggal 06 Oktober 2021 pukul 08.00.

Kemudian masalah keperawatan yang kita angkat adalah gangguan rasa aman

nyaman nyeri.

Setelah dikaji Ny. F masih mengeluhkan luka nyeri disekitar luka operasi.

Pasien juga mengeluhkan susah tidur dikarenakan Nyeri yang dirasakan.

 Background

Berdasarkan hasil pengkajian Ny. F tidak memiliki riwayat penyakit masa lalu.

Dan juga tidak mempunyai alergi.

Dokter penanggungjawab menginstruksikan bahwa terapi yang dilakukan

berlanjut dari shift pagi dilanjutkan shift sore.


 Assessment

TD 150/80 mmHg, RR 30 x/menit, Nadi 100 x/menit.

Pasien nampak gelisah.

Saya rasa dikarenakan nyeri setelah post operasi.

 Recommendation

Terapi yang telah kami berikan kepada pasien yaitu edukasi tentang pemahaman

keadaan sekarang dan juga teknik relaksasi nafas dalam apabila pasien merasakan

kembali nyeri yang dirasakan sehingga bisa mengurangi kecemasan.

Kami juga sudah membantu mobilisasi pasien untuk bisa bergerak miring kanan

kiri di bed.

Untuk intruksi dari dokter obat yang diberikan adalah obat oral 3xsehari dan

injeksi 2x sehari.

 Penutup

Demikian saya perwakilan dari team 1 untuk pelaporan kondisi pasien, saya

kembalikan lagi kepala ruang Anggrek untuk memimpin operan.”

Sift siang: “Baiklah terimakasih disini saya ingin menanyakan apakah Ny.F sudah tidak

terpasang infus?”

Sift pagi: “Untuk infus Ny.F tadi dilepas karena tangan Ny.F sudah mengalami

pembekakan.”

Sift Siang: “Apakah nanti terapi cairan masih dibutuhkan dan berapa lagi cairan yang

dibutuhkan pada Ny.F?”


Sift pagi: “Untuk terapi cairan masih tetap dilanjutkan, seperti instruksi dari dokter

penanggungjawab bahwa terapi cairan masih tetap dilanjutkan dari sift pagi ke sift

siang begitu.”

Sift siang: “Baik kalau begitu nanti kami sift siang akan memasangkan kembali infus

Ny.F, baik kalau begitu terimakasih atas waktu yang diberikan saya kembalikan

lagi kepada kepala ruangan.”

Anda mungkin juga menyukai