Anda di halaman 1dari 13

NASKAH ROLEPLAY METODE TIM

1. Pembagian Peran Perawat


Dinas Pagi
A. Kepala ruang : Ekha Nisaul Ilmah
B. Kepala Tim A : Sonia Risma SafitrI
C. Kepala Tim B : Kusuma Giyanti
D. Perawat Pelaksana Tim A :
 Suci Salsabila
 Novi Anggraeni
E. Perawat Pelaksana Tim B :
 Karela Nuraini W
 Ayu Galuh W
Shift Siang
A. Perawat Pelaksana Tim A
 Atsani
 Ahmad Rio
B. Perawat Pelaksana Tim B
 Briggita Puspita
 Afifah Setya
Shift Sore
A. Perawat Pelaksana Tim A
 Anisa Aprilia
 Eka
B. Perawat Pelaksana Tim B
 Luluk Arvida
 Laili

2. Skenario
( Pre conference )
Di ruang bedah anggrek kelas 2 RSUD surabaya, terdapat 5 pasien yang masing-masing
memiliki diagnosa medis yang berbeda. Kebetulan kelima pasien tersebut masuk ke
ruang cempaka hampir bersamaan. Setelah apel pagi,Kepala ruang membagi tugas
kepada masing-masing katim dan perawat pelaksana pada saat itu. Terjadilah Dialog
diantara mereka.

Karu : “Selamat pagi semuanya”


Katim A : “Selamat pagi bu”
Katim B : “Selamat pagi bu”
Karu : “Baiklah, terimakasih, hari ini saya mendapat laporan rekam medis dari igd, dan di
ruangan kita telah datang 5 orang baru dengan diagnosa medis yang berbeda-beda. Nah
Untuk nanti saya minta tolong kepada katim A dan Katim B untuk melakukan pengkajian
terlebih dahulu, karena diagnose keperawatannya belum ditentukan.”
Katim A : “Baik bu, kalau boleh tau laporan pasien di ruang A seperti apa ya ?”
Karu : “Iya untuk pasien di ruang A terdapat 3 pasien, Pasien di kamar no 1 atas nama
hamzah dengan apendicitis akut, pasien kamar no 2 atas nama naila dengan fraktur femur
sinistra, dan yang terakhir pasien kamar no 3 atas nama Laila dengan Combostio derajat
2. Bagaimana ? Sudah Jelas ?”
Katim A : “Baik Sudah jelas bu, nanti saya akan crosscheck kembali”
Karu : “Nah untuk ruang B , kamar no 4 atas nama Larassati dengan Hemoroid dan
kamar no 5 atas nama Andriyani dengan Ulkus Diabetes Melitus kaki sebelah kanan nanti
mungkin akan dilakukan perawatan luka.”
Katim B : “Baik bu Terimakasih.”
Karu : “Baiklah untuk selanjutnya saya serahkan kepada katim masing-masing, lakukan
sebaik-baiknya berikan asuhan keperawatan yang terbaik untuk pasien kita.”

Selanjutnya masing-masing katim pun mengkoordinir anggota tim perawat pelaksana


yang ada dibawahnya.
Diawali dengan Katim A :

Katim A : “selamat pagi semuanya”


Perawat A (Suci): ”selamat pagi bu”
Katim A : “bagaimana kondisi saat ini untuk pasien dikamar A, apakah ada
perkembangan yang lebih baik?”
Perawat A (Suci) : “jadi begini bu, untuk pasien dengan nama hamzah masih
mengeluhkan nyeri pada bagian perutnya, pasien masih merasa kesakitan karna nyeri
tersebut. Untuk tindakannya dokter menganjurkan untuk mengkaji ulang bagian dari rasa
nyeri, memberikan obat anti nyeri dan memberikan teknik relaksasi untuk mengurangi
nyerinya”
Katim A : “kalau begitu lakukan saja apa yang dianjurkan oleh dokter.”
Perawat A (Suci): “baik bu, akan kami lakukan sesuai prosedur.”
Katim A : “lalu bagaimana dengan keadaan pasien yang lainnya?”
Perawat A (Novi) : “untuk pasien yang bernama naila dengan diagnosa fraktur femur
sinistra kondisinya saat ini masih merasakan nyeri pada bagian kakinya, pasien juga
masih merasa cemas karna penyakitnya.”
Katim A : “lalu tindakan apa yang sudah dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri dan
cemas pada pasien tersebut?”
Perawat A (Novi) : “untuk tindakan yang sudah dilakukan yaitu memberikan obat yang
sudah dianjurkan oleh dokter, kemudian kami sudah mencoba menenangkan pasien agar
tidak cemas, selain itu kami juga sudah meyakinkan pasien kalau ia pasti akan sembuh
setelah dioprasi.”
Katim A : “baik kalau begitu. Bagaimana dengan pasien yang satunya?”
Perawat A (Suci): “untuk pasien yang bernama Laila dengan diagnosa medis combustion
derajat 2 kondisi saat ini ialah pasien masih merasakan sedikit nyeri dan kulitnya masih
terasa seperti terbakar dan panas.”
Katim A : “lalu tindakan apa yang sudah diberikan untuk pasien tersebut?”
Perawat A (Suci): “untuk tindakan yang sudah kami lakukan yaitu memberikan salep
yang dianjurkan oleh dokter, dan memberikan obat oral.”
Katim A : “baik kalau begitu, pantau terus keadaan pasien agar mendapat penanganan
yang tepat. Terimakasih untuk informasinya, saya pamit terlebih dahulu.”
Perawat (suci & novi) : “baik bu.”

Tim B
Katim B : “ selamat pagi “
Perawat B : “ selamat pagi bu “.
Katim B : “ bagaimana kondisi saat ini untuk pasien dikamar B, apakah ada kemajuan
yang lebih baik ? “
Perawat (Galuh) : “ jadi begini bu, untuk pasien dengan nama larassati dengan diagnose
hemoroid merasakan nyeri area anus dan keluhanya saat BAB masih keluar darah, pasien
merasa kesakitan karena nyerinya tersebut. Rencananya akan di lakukan tindakan
pembedahan besok 12 Oktober 2021 pukul 13.00 WIB.”
Katim B : “ apakah sudah dipersiapkan berkas-berkas pasien sebelum dilakukan tindakan
pembedahan ?”
Perawat B (Galuh) : “ sedang dalam proses persiapan bu”.
Katim B : “ lalu bagaimana dengan keadaan pasien yang lainnya ?”
Perawat B (Karela) : “ untuk pasien yang bernama Andriyani dengan diagnosa ulkus
diabetes militus luka yang ada di kaki kanan membengkak belum membaik dan pasien
masih merasa lemah.”
Katim B : “lalu tindakan apa yang sudah dilakukan untuk menangani luka pasien agar
tidak semakin memburuk ?”
Perawat B (Karela) : “ untuk tindakan yang sudah dilakukan yaitu perawatan luka kaki
kanan pasien setiap sehari sekali dengan prinsip steril, kemudian kami sudah memberikan
obat yang sudah diresepkan oleh dokter dan pasien juga sering dicek kadar glukosa
darah,”
Katim B : “ baik kalau begitu, pantau terus keadaan pasien agar mendapat penanganan
yag tepat. Terimakasih untuk informasinya, kalau begitu saya pamit terlebih dahulu”.
Perawat B : “ baik bu “.

( Post Conference )
Sebelum memasuki pergantian shift dengan shift siang, perawat dinas pagi melakukan
post conference

Karu : “ “Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillahirobil’alamin, puji syukur kehadirat


Allah swt. Kita masih bertemu lagi dan berkumpul di penghujung tugas kita. Seperti
biasa kita akan melakukan post conference sebelum di operkan ke shift berikutnya.
Langsung saja saya serahkan kepada katim A dan B. Diawali dengan katim A”
Katim A : “Baik terima kasih atas waktu yang diberikan. Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Baiklah langsung saja bagaimana hasil tindakan yang telah dilaksanakan oleh rekan-
rekan termasuk kendala selama rekan-rekan melakukan tindakan. Agar dapat dioperkan
pada shift berikutnya. Kepada perawat Suci dan Novi saya persilahkan untuk
menyampaikan hasil tindakan yang telah dilakukan.”
Perawat A (Suci) : “ Assalamu’alaikum Wr.Wb. Ijin melaporkan kondisi dari Pasien
hamzah telah diberi obat anti nyeri dan memberikan teknik relaksasi untuk mengurangi
nyerinya, dan setelah dikaji kembali nyerinya berkurang dari skala 6 turun ke 4.
Kemudian untuk pasien Laila untuk tindakan yang sudah kami lakukan yaitu tetap
melanjutakan order dari dokter memberikan salep yang dianjurkan oleh dokter, dan
memberikan obat oral dan hasilnya rasa terbakar pada kulitnya berkurang. Lanjutkan
intervensi.”
Perawat A (Novi) : “ Mohon izin melaporkan kondisi pasien naila untuk tindakan yang
sudah dilakukan yaitu kami tetap melanjutkan order obat yang sudah dianjurkan oleh
dokter juga terapi untuk mengurangi kecemasan dan hasilnya nyeri pasien berkurang.
Lanjutkan intervensi.”
Katim A : “ Baiklah terima kasih rekan-rekan atas laporan hasil tindakan yang telah
dilakukan. Kita telah melakukan semua rencana tindakan. Selanjutnya saya kembalikan
kepada kepala ruangan.”

Karu : “ “Iya, terimakasih kepada rekan-rekan tim A. Silahkan dilanjutkan laporan dari
tim B. Katim B silahkan dipimpin.”

Katim B : “Baik terima kasih atas waktu yang diberikan. Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Baiklah langsung saja bagaimana hasil tindakan yang telah dilaksanakan oleh rekan-
rekan termasuk kendala selama rekan-rekan melakukan tindakan. Agar dapat dioperkan
pada shift berikutnya. Kepada perawat karela dan ayu galuh saya persilahkan untuk
menyampaikan hasil tindakan yang telah dilakukan.”
Perawat B (Galuh) : “ Baik terimakasih. mohon izin melaporkan untuk pasien larassati
yang lakukan tindakan pembedahan besok 12 Oktober 2021 pukul 13.00 WIB, persiapan
berkas-berkas operasi sudah selesai. terimakasih, lanjutkan intervensi.”
Perawat B (Karela) : “ Mohon izin melaporkan kondisi pasien Andrian untuk tindakan
yang sudah dilakukan yaitu tetap melanjutkan perawatan luka kaki kanan pasien setiap
sehari sekali dengan prinsip steril, kemudian kami juga memberikan obat yang sudah
diresepkan oleh dokter dan pasien juga sering dicek kadar glukosa darah, dan keadaan
pasien membaik. Terimakasih, Lanjutkan Intervensi.”
Katim B : “ Baiklah terima kasih rekan-rekan atas laporan hasil tindakan yang telah
dilakukan. Kita telah melakukan semua rencana tindakan. Selanjutnya saya kembalikan
kepada kepala ruangan.Wassalamu’alaikum Wr.Wb.”
Karu : “Iya, terimakasih kepada rekan-rekan. Alhamdulillah intervensi yang telah kita
lakukan dari pagi sampai siang ini terlaksana dengan lancar dan sesuai prosedur. Terima
kasih atas kerja sama rekan-rekan sekalian, yang sudah bekerja dengan semaksimal
mungkin. Pertahankan terus kinerja rekanrekan dan alangkah baiknya jika bisa
ditingkatkan lagi demi pencapaian kinerja yang lebih optimal. Untuk mengakhiri tugas
kita pada siang hari ini, marilah kita akhiri dengan berdoa bersama menurut agama dan
kepercayaan kita masing-masing. Selanjutnya akan dilakukan operan shift pagi ke shift
siang. Kita akhiri post conference ini, Selamat Siang.”

( Operan ke shift siang )

Pergantian shift pagi ke siang dimulai, karu, katim dan perawat pelaksana pagi dan siang
berkumpul.

Karu : “Baik, teman-teman sudah berkumpul semua ya. Assalamualaikum Wr. Wb.
Selamat siang semuanya. Disini dari shift pagi akan melaporkan kondisi pasien. Untuk
Perawat Katim A dan Katim B bisa memimpin laporan kondisi pasien.”

Katim A : “Baik, kami dari tim A akan melaporkan kondisi pasien. Untuk perawat
pelaksana (suci) bisa melaporkan kondisi pasien.”

Suci : “Terimakasih atas waktunya. Izin melaporkan pasien a.n hamzah sudah kami
berikan obat anti nyeri dan teknik relaksasi nyerinya, dan setelah dikaji kembali nyerinya
berkurang dari skala 6 turun ke skala 4. Kemudian untuk pasien Laila sudah kami berikan
salep sesuai resep dokter dan ada peningkatan yaitu rasa terbakar berkurang. Lanjutkan
intervensi.”
Katim A : “Baik selanjutnya dari perawat novi saya persilahkan untuk melaporkan
pasien.”

Novi : “Baik terimakasih waktunya, sebelumnya mohon izin melaporkan pasien naila
sudah kami lakukan tindakan pemberian obat lanjutan sesuai dengan resep dokter dan
terapi mengurangi kecemasan hasilnya nyeri pasien berkurang. Lanjutkan intervensi.”

Katim A : “Terimakasih untuk perawat Suci dan Novi yang telah melaporkan kondisi
pasien. Kemudian saya serahkan ke KARU.”

Karu : “Terimakasih untuk Tim A yang telah melaporkan kondisi pasien. Kemudian saya
serahkan kepada Katim B”

Katim B : “Terimakasih atas waktunya, saya izin mengambil alih untuk melaporkan
kondisi pasien. Untuk perawat Ayu Galuh dan Karela saya persilahkan”

Karela : “Mohon izin melaporkan kondisi pasien Andrian untuk tindakan yang sudah
dilakukan yaitu tetap melanjutkn perawatan luka kaki kanan pasien setiap sehari sekali
dengan prinsip steril, kemudian kami juga memberikan obat yang sudah diresepkan oleh
dokter dan pasien juga sering dicek kadar glukosa darah, dan keadaan pasien membaik.
Terimakasih, Lanjutkan Intervensi.”

Galuh : “Baik terimakasih. mohon izin melaporkan untuk pasien larassati yang lakukan
tindakan pembedahan besok 12 Oktober 2021 pukul 13.00 WIB, persiapan berkas-berkas
operasi sudah selesai. terimakasih, lanjutkan intervensi.”

Katim B : “Baiklah terima kasih rekan-rekan atas laporan hasil tindakan yang telah
dilakukan. Kita telah melakukan semua rencana tindakan. Selanjutnya saya kembalikan
kepada kepala ruangan.Wassalamu’alaikum Wr.Wb.”
KARU : “Baiklah teman-teman semua terimakasih yang telah melaporkan kondisi pasien.
Lalu dari perawat shift siang ada yang ingin ditanyakan ?”

PP A dan PP B : “tidak ada sus, cukup.”

KARU : “Silahkan teman-teman menjalankan tugas masing-masing.”

PP A dan PP B : “Baik, bu.”

Semua perawat telah menjalankan tugasnya masing-masing. PP A dan PP B shift siang


melaporkan kondisi terkait pasien ke shift sore/malam.

Atsani : Baiklah teman-teman kita sudah sampai di penghujung jam tugas kita. Untuk
shift siang izin melaporkan kondisi terkait pasien. Sebelumnya apakah shift sore sudah
berkumpul semua ?

Eka : Kami dari tim A lengkap

Luluk : Kami juga kelompok B sudah lengkap

Atsani : “Oke teman-teman saya mulai dari saya dulu dari tim A. Sesuai pasien yang saya
tangani. Disini saya merawat pasien a.n hamzah, kami melakukan pengkajian kembali
nyerinya berkurang dari skala 4 turun ke skala 3 setelah melakukan terapi relaksasi napas
dalam.
Sedangkan untuk pasien Laila, kami lakukan kolaborasi dengan ahli gizi untuk diit
protein untuk mendukung proses penyembuhan pasien. Apakah perawat Anisa ada yang
ingin ditanyakan terkait kondisi pasien ?”

Anisa : “sudah cukup jelas perawat atsani”


Rio : “Izin melaporkan pasien naila telah menjalani terapi untuk mengurangi kecemasan
pada siang ini dan setelah pemantauan diperoleh hasil bahwa tingkat kecemasan pasien
berkurang. Serta pasien memperoleh obat pereda nyeri sesuai resep dokter untuk
mengurangi rasa sakit setelah penanganan fraktur. Untuk pemantauan dan tindakan
selanjutnya pada shift malam saya serahkan kepada perawat Eka, apakah ada yang ingin
ditanyakan terkait pasien ?”

Eka : “Apakah pasien memiliki keluhan selain nyeri pada fraktur dan kecemasannya ?”

Rio : “Berdasarkan pengkajian dan pemantauan baru diperoleh dua masalah utama
tersebut.”

Eka : “Baik, terimakasih.”

Brigita : “Pasien Adrian telah memperoleh diet diabetes dengan kolaborasi ahli gizi untuk
mempercepat proses penyembuhan luka dan menjaga gula darah pasien. Selanjutnya
dapat dilakukan pemantauan gula darah serta edukasi terkait diet diabetes namun tetap
mengutamakan pemantauan serta perawatan luka pada kaki kanan pasien. Silahkan
perawat luluk apakah ada yang ingin dikonfirmasi terkait pasien ?”

Luluk : “Apakah pasien telah memperoleh penanganan farmakologi untuk meminimalisir


infeksi dan nyeri pada luka kaki sbelah kanan?”

Brigita : “Pasien telah menerima antibiotic oral sesuai dosis dokter 3x1 hari serta pasien
belum menerima suntik insulin hari ini.”

Luluk : “baik, terimakasih”

Afifah : “Mohon izin melaporkan pasien larassati telah dijadwalkan menjalani puasa
untuk persiapan tindakan pembedahan besok serta telah dilakukan pengkajian terkait
TTV dan kesiapan mental pasien sebelum operasi diperoleh cemas karena takut operasi.
Apakah perawat Laili ada yang ingin ditanyakan ?”

Laely : “apakah pasien telah menerima edukasi dan terapi untuk mengurangi cemas pra
operasi ?”

Afifah : “pasien telah diberikan edukasi dan pengertian terkait operasi yang akan
dijalaninya, namun belum dilakukan terapi untuk mengurangi rasa cemas klien.”

Laely : “Baik terimakasih atas laporannya.”

Atsani : "Terimakasih teman-teman semua yang telah melaporkan kondisi pasien. Untuk
shift sore selamat bertugas."

Tim sore : "baik sus."


( Operan ke shift malam dan evaluasi )

Semua perawat telah menjalankan tugasnya masing-masing. PP A dan PP B shift malam


melaporkan kondisi terkait pasien ke shift pagi serta dilakukan evaluasi terkait kondisi
pasien setelah dilakukan perawatan di RSUD surabaya.

Karu : “Selamat pagi semuanya”


Katim A : “Selamat pagi bu”
Katim B : “Selamat pagi bu”

Karu : “Sebelumnya saya ucapkan terimakasih atas kerja keras dari seluruh perawat yang
telah menjalankan tugas, pagi ini kita akan mendengarkan laporan terkait perkembangan
kondisi pasien kita yang telah menerima perawatan selama hampir 1x24 jam.
Sebelumnya apakah perawat shift malam dan pagi sudah berkumpul semua ?

Katim A : Kami dari tim A lengkap


Katim B : Kami dari kelompok B juga sudah lengkap

Karu : “Karena seluruh tim sudah lengkap, saya minta tolong kepada katim A dan Katim
B untuk melakukan evaluasi dan penerimaan laporan terlebih dahulu. Silahkan dari
Katim A dapat memulai mengkoordinir terkait pelaporan dan evaluasi kemudian
dilanjutkan Katim B.”

Katim A : “Baik sus”


Katim B : “Baik sus”

Selanjutnya masing-masing katim pun mengkoordinir anggota tim perawat pelaksana


yang ada dibawahnya.
Diawali dengan Katim A :

Katim A : “Selamat pagi semua, bagaimana kondisi pasien dikamar A, apakah ada
perkembangan yang lebih baik atau perlu penanganan lebih lanjut berdasarkan hasil
pemantauan dan perawatan pada shift malam ?”

Anisa : “Mohon izin mulai menyampaikan laporan dari saya, tim A. Sesuai pasien yang
saya tangani. Pasien a.n hamzah, mengeluh kembali merasakan nyeri abdomen pada
pukul 01.00 pagi dan telah diberikan obat analgetik untuk mengatasi nyeri. Sedangkan
untuk pasien Laila, kondisi luka mulai membaik dan diit proteinnya masih dijalankan.”

Katim A : “Pasien a.n Hamzah terdiagnosa apendesitis, apakah telah dilakukan


pengkajian untuk penanganan lebih lanjut untuk penatalaksanaan apendektomi ?”
Anisa : “Belum sus, berdasarkan hasil pemantauan nyeri pasien sempat menurun setelah
perawatan pada shift siang dan kambuh sakit kembali dengan skala 6 pada malam hari.”
Katim A : “Baik untuk shift pagi pasien a.n hamzah dapat dilakukan pengkajian ulang
apakah kondisi pasien memerlukan operasi segera dan jika harus dioperasi terkait
persiapannya dapat langsung dikonfirmasikan kepada tim administrasi. Sedangkan untuk
pasien Laila kondisi luka tetap diberikan perawatan steril dan diit proteinnya lebih
diperhatikan kembali agar pemulihan luka lekas membaik.”

Suci : “Baik sus”

Eka : “Izin melaporkan pasien naila sudah tidak mengalami cemas dan bersedia
melakukan tindakan operasi untuk menindaklanjuti terkait fraktur yang dialaminya.”

Katim A : “Terimakasih atas laporannya, untuk pasien naila dapat mulai dilakukan
persiapan terkait administrasi maupun ruang bedah agar segera dioperasi.”

Novi : “Siap sus”


Katim A : “Baiklah sekian laporan dari tim A, selanjutnya saya kembalikan kepada
Karu.”
Karu : “ Terimakasih atas laporan dan evaluasinya, selanjutnya Tim B silahkan
melaporkan terkait kondisi pasien.”
Katim B : “Terimakasih atas kesempatannya, kepada perawat luluk dapat menyampaikan
terlebih dahulu terkait kondisi pasien yang ditanganinya, saya persilahkan”

Luluk : “Terimakasih, izin melaporkan pasien Adrian telah dilakukan pemantauan gula
darah secara berkala serta telah memperoleh edukasi terkait diit diabetes dan kondisi luka
masih belum ada perubahan signifikan. Selain itu pasien telah memperoleh injeksi insulin
sesuai dosis dokter sebelum tidur.”

Katim B : “selanjutnya penanganan luka pasien andrian dapat terus dilakukan sesuai
dengan SOP Perawatan luka steril untuk mencegah infeksi serta diit diabetes tetap
dilanjutkan.”

Karela : “Baik sus”


Katim B : “silahkan pelaporan terkait pasien berikutnya dapat dilanjutkan.”

Laili : “Mohon izin melaporkan pasien larassati telah diberikan terapi untuk mengurangi
rasa cemas pra operasi dan pasien merasa tidak cemas lagi, serta puasa sebelum operasi
dilakukan 6 jam sebelum operasi yaitu mulai pukul 07.00 – 13.00.

Katim B : “Terimakasih atas laporannya, untuk persiapan operasi dapat mulai


dipersiapkan dan diperiksa kembali serta pasien diingatkan untuk menjalani puasa pada
waktu yang telah dijadwalkan.”
Galuh : “Baik sus.”

Katim B : “Sekian laporan dari tim B, saya kembalikan kepada Karu.”

Karu : “Terimakasih kepada rekan-rekan. Alhamdulillah laporan dan evaluasi yang telah
disampaikan pagi hari ini terlaksana dengan lancar. Marilah kita akhiri dengan berdoa
bersama menurut agama dan kepercayaan kita masing-masing. Selanjutnya akan
dilakukan operan shift malam ke shift pagi dan segala evaluasi dan tindakan yang telah
disampaikan dapat dilanjutkan dengan baik. Kita akhiri pertemuan pagi ini, Selamat
bekerja.”

Anda mungkin juga menyukai