Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO RONDE KEPERAWATAN

Perawat katim A menemui kepela ruang untuk menyampaikan keperluannya


Katim A : Assalamualaikum ibu, mohon maaf mengganggu waktunya, kedatangan saya disini
ingin menyampaikan permasalahan yang terjadi pada Ny.D. ada salah satu
diagnosa keperawatan yang belum teratasi selama 2 hari perawatan. Kondisi Ny.D
masih utuh belum ada perubahan. Sebelumnya izinkan saya untuk memaparkan
identitas dan permasalahan yang terjadi pada Ny.D
Karu : Baik, silahkan dijelaskan masalahnya terlebih dahulu
Katim A : Ny.A berumur 39 tahun, alamat Pucangrejo, seorang ibu rumah tangga, status
sudah menikah, bahasa yang digunakan dalam sehari-hari yaitu bahasa jawa,
diagnosa medis Insisi abses bartholini. Pada tanggal 4 April 2022 Ny.D dibawa oleh
kelurga ke ruang IGD RSI Muhammadiyah Kendal, Pada saat di IGD pasien
mengatakan benjolannya kira-kira sudah di rasakan kurang lebih 1 tahun yang lalu,
dan memiliki riwayat operasi kista 3 tahun yang lalu. Saat di IGD pasien dilakukan
tindakan keperawatan pemberian terapi ceftriaxone dan asam mefenamat, serta infus
RL 20 tpm yang kemudian pasien dibawa ke ruang Aisyah. Pada tanggal 4 April
2022 pasien dilakukan operasi pada pukul 14.00 WIB dan selesai operasi pada pukul
14.30 WIB. Saat dilakukan pengkajian pada Ny.D tanggal 4 April 2022 jam 16.00
WIB, didapatkan data subjektif klien mengatakan merasakan nyeri di abdomen
bagian bawah nyeri P : karena post insisi Q:tertusuk-tusuk , R : perut bagian bawah ,
S : skala 5, T : terus menerus, didapatkan hasil pemeriksaan TD 130/85 mmHg, N
94x/m, RR 25x/m, SpO2 99%. Masalah keperawatan yang muncul yaitu nyeri akut
dan risiko infeksi. Kita tim perawat sudah memberikan perawatan semaksimal
mungkin, namun belum ada peningkatan kondisi, rencananya kami akan melakukan
ronde keperawatan untuk mengatasi masalah yang terjadi pada ny.D, bagaimana
menurut pendapat ibu?

Karu : kalo boleh saya tau tindakan intervensi apa yang sudah dilakukan untuk diagnosa
masing masing?
Katim A : untuk intervensi yang sudah kami lakukan pada diagnosa nyeri akut tindakan
meliputi identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kaulitas dan intensitas
nyeri. Mengajarkan teknik relaksasi napas dalam, pemantauan keadaan umum dan
TTV, pemantauan nyeri.pemberian cefotaxim Jika untuk diaganosa risiko infeksi
tindakan yang sudah kami lakukan meliputi observasi luka post operasi, mengkaji tanda
gejala terjadinya infeksi, memberikan medikasi, edukasi tanda gejala infeksi pada
keluarga dan pasien.
Karu : okee, sebelumnya saya akan berdiskusi terlebih dahulu dengan case manager, untuk
keputusannya nanti saya kabari lagi ya.
Katim A : baik bu, trimakasih permisi wassalamualaikum

( karu menuju ruangan case manager )


Karu : assalamuailakum, permisi maaf mengganggu waktunya
Case M : iya bu, silahkan duduk, bagaimana bu ada yang perlu saya bantu ?
Karu : (Memaparkan kasus)
Case M :baik, benar sekali untuk memecahkan suatu masalah yang belum dapat teratasi
sebaiknya dilakukan kegiatan ronde keperawatan, agar kita bisa memecahkan
masalah tersbut secara bersama-sama, kalo boleh tau masalah apa yang belum bisa
teratasi.
Karu : risiko infeksi
Case M : baik, nanti saya akan mengikuti kegiata ronde keperawatan diruang aisyah ya ? kalo
boleh tau kapan akan dilaksanakan kegiatan tersebut?
Karu : siang hari ini, jam 14.00, bagaiman apakah bisa ?
Case M : insyaAllah bisa
Karu : baik bu, trimakasih atas waktunya saya permisi terlebih dahulu, wassalamualaikum.

(karu meninggalkan ruangan case manager)


Katim A : (menuju ruangan karu) assalamuailakum, apa ibu memamnggil saya?
Karu : mengenai rencana kegiatan ronde keperawatan diruang aisyah itu sudah diskusikan
dengan case manager, dan beliau menyetujuinya. Jadi kita bisa laksanakan kegiatan
ronde keperawatan siang hari ini ya jam 14.00. Tolong siapkan segala sesuatunya
dan sampaikan kepada rekan-rekan yang lain.
Katim A : baik bu trimakasih atas informasinya, saya permisi terlebih dahulu.
Wassalamualaikum.

(katim A dan perawat pelaksana 1 datang ke ruangan pasien)


Perawat pelaksana : assalamualikum ibu, selamat siang. Kedatangan kami disini mau
menyampaikan perkembangan kondisi ibu, ada salah satu masalah yang belum
ada perkembangan ya bu, dan kami berencana akan melakukan kegiatan ronde
keperawatan.
Keluarga : kalo boleh tau ronde keperawatan itu apa ya ners?
Perawat pelaksana : ronde keperawatan yaitu suatu kegiatan perawat untuk mendiskusikan
masalah pasien yang belum dapat teratasi dengan melibatkan keluarga pasien
dan anggota perawat lainnya. Bagaimana apakah ibu bersedia ?
Keluarga : iya bersedia
Perawat pelaksana : silahkan ibu menandatangi surat persetujuan terlebih dahulu.
Keluarga : iya ners
Perawat pelaksana : kalo begitu, kami pamit kembali keruangan dulu ya bu, trimakasih
(katim A dan perawat pelaksana 1 meninggalakan ruang pasien)

(berkumpul di ners station karu, case manager, katim A, katim B, perawat pelaksana 1,
perawat pelaksana 2)
Karu : assalamualaikum, trimakasih atas waktunya rekan rekan sekalian, alhamduliah kita
bisa berkumpul pada siang hari ini untuk berdiskusi mengenai masalah yang terjadi di
ruang kamboja dan akan dilakukan kegiatan ronde keperawatan. Sebelum kita
memulai acaranya kita ucapkan bismillah terlebih dahulu.
Semua : bismillahirohmanirohim
Karu : sebelumnya, silakan untuk katim A memaparkan masalah yang terjadi pada pasien
tersebut.
Katim A : (Memaparkan kasus)
Karu : jadi ada salah satu diagnosa keperawatan yang belum dapat teratasi, dari rekan-rekan
sekalian apakah ada pertanyaan?
Katim B : saya ingin betanya kepada katim A kalo boleh saya tau tindakan intervensi apa
yang sudah dilakukan untuk masing2 diagnosa tersebut?
Karu : silahkan untuk katim A bisa menjawab pertanyaan dari katim 2
Katim A : (Menjawab sesuai tindakan yang sudah dilakukan)
Karu : apakah ada yang ingin bertanya lagi ?
Perawat pelaksana B : saya ingin bertanya, utuk pasien dan keluarga apakah sudah diberikan
pendidikan kesehtan mengenaiperawatan penyembuhan post insisi abses
bartolini?
Karu : silakhkan untuk rekan tim A menjawab pertanyaan.
Perawat pelaksana A : Menjawab
Karu : untuk ibu case manager apakah ada tambahan?
Case manager : iya ibu trimakasih, diskusi dan saran dari rekan-rekan semua sudah bagus
disini saya akan menambahi saja , (tindakan untuk mengatasi masalah risiko infeksi)
Karu : trimakasih atas masukannya bu, langsung saja kita menuju keruang pasien untuk
melakukan ronde keperawatan. Untuk katim A apakah sudah menyampaikan rencana
kegiatan kita pada siang hari ini.
Katim A : sudah bu
Karu : bagaimana apa pasien dan keluarga menyetujuinya?
Katim A : iya bu setuju
Karu : kalo begitu kita tutup diskusi ini terlebih dahulu, dan kita langsung saja menuju ke
ruang pasien.

(katim A, karu, case manager, perawat pelaksana A menuju ruang pasien )


Karu : assalamualaikum ibu, selamat siang kedatangan kami disini seperti kontrak waktu
sebelumnya, siang hari ini akan dilakuakn ronde keperawatan, perkenalkan saya
sebagai kepala ruang dan ini ada case manager, katim A dan perawat pelaksana A.
Katim A :( memaparkan masalah) seperti diatas
Keluarga : bertanya sesuai solusi tindakan yang disampaikan
Case manager : Menjawab pertanyaan yang dilontarkan keluarga
Keluarga : oh iya ners, trimakasih
Perawat pelaksana : mengajarkan tindakan yang diberikan setelah ronde selesai
(ronde keperawatan selesai )
Menutup kegiatan ronde keperawatan

Anda mungkin juga menyukai