MANAJEMEN KEPERAWATAN
KELOMPOK 6 :
Moderator : Di ruang penyakit dalam sebuah rumah sakit yang sudah menerapkan
model praktik keperawatan professional, akan dilakukan ronde keperawatan. Tahap
pra ronde keperawatan. Semua Tim medis (Ketua Tim, Kepala Ruangan, Ahli Gizi
dan Dokter) berkumpul di ruang pertemuan penyakit dalam.
Semua : “ Waalaikumsalam..”
(Pertemuan untuk penentuan kasus dan penentuan anggota tim ronde keperawatan
selesai. Selanjutnya KATIM Via langsung melakukan meminta persetujuan/ inform
consent.
KATIM Via : “baik pak bu, perkenalkan nama saya suster via disini saya
bertugas pada siang hari ini pada pukul 14.00 sampai jam 9 malam
nanti ya bu. Tujuan saya datang kemari untuk melakukan
infromend consent atau persetujuan kepada ibu untuk dilakukan
ronde keperawatan yang rencananya akan dilakukan besok pukul 8
pagi.
(Setelah melakukan informend consent dan persetujuan dari pasien dan keluarga dan
katim melakukan pertemuan dengan anggota tim melakukan pembagian tugas .
(Setelah melakukan pembagian tugas kepada tim perawat pelaksana, kemudian tim
perawat pelaksana, dokter dan ahli gizi berjalan menuju keruangan pasien untuk
melakukan pemeriksaan dan pengkajian).
Dr. Ratna : assalamuallaikumm Pak Bu… perkenalkan saya dokter Ratna, saya
datang kemari dengan tim kami ada ahli gizi mba Dwi dan perawat
pelaksana ada suster Adel akan melakukan tindakan pemeriksaan
untuk dilakukan ronde keperawatn nggeh bu, yang tujuannya untuk
mengatasi masalah yang dikeluhkan bapak nggih pak bu, bagaimana
apakah bapak bersedia ?
(Setelah semua pemeriksaan, katim melakukan kontrak waktu untuk kegiatan ronde
keperawatan besok kepada keluarga pasien.)
KATIM Via : assalamuallaikum ibu , tadi sudah diperiksa yah oleh dokter,
perawat,, ahli gizi dan farmasi ya, untuk selanjutnya ibu bisa
keruangan perawat ya bu untuk melakukan diskusi bersama tim kami
untuk mengatasi masalah pada anak ibu, bagaimana ibu apakah
bersedia ?
KELUARGA : baik mbaa, saya bersedia
(Setelah semua selesai pemeriksaan satu persatu, dan katim sudah melakukan kontrak
waktu dengan keluarga pasien, ronde keperawatan pun dimulai, ronde keperawatan
dihadiri oleh KARU, KATIM, PERAWAT , DAN KELUARGA PASIEN).
DIRUANGAN PERAWAT :
KARU Fitri : baik selamat pagi semuanya sesuai data yang saya pegang hari ini
kita akan melakukan ronde keperawatan yang sesuai kita sepakati
kemarin. Tujuannya untuk mengatasi masalah yang belum teratasi oleh
pasien Tn.A. Silahkan untuk katim mba Via untuk menjelaskan
keadaan pasien.
KATIM Via : baik terimakasih ibu atas waktunya selaku kepala ruangan, nah sesuai
pemeriksaan tadi oleh dokter Ratna, dari ahli gizi mba Dwi dan
didapatkan data yang pertama oleh dokter Ratna dan perawat Uun
yaitu pasien tampak sesak nafas, hasil pemeriksaan jantung terdapat
bunyi S3 gallop, suara nafas ronchi basah pada lapang paru, acites,
edema pada kaki ++, JVP 4 cm, terdapat retraksi otot interkostal, nafas
cepat dan dangkal, RR 30 x/menit, HR 90 x/menit, Suhu 38 °C, TD
180/90 mmHg, kulit pucat dan lembab, klien sianosis, jumlah urine
400 ml/24. Saat ini klien terpasang oksigen sebanyak 4 L/menit. Dan
istri klien Ny. S mengatakan semalam klien tidak bisa tidur karena
sesak nya kambuh. Sejak dirawat klien belum pernah BAB, BAK 1x
sehari dengan warna urin kuning keruh. Selama dirawat pasien tidak
mandi dan menggosok gigi, rambut tampak berminyak dan tidak rapi,
dan gigi tampak kotor.
Dan data yang saya dapat dari ahli gizi yaitu Klien mengatakan tidak
nafsu makan dan hanya menghabiskan ½ porsi dan akan digantikan
makanan yang lebih bergizi dan meningkatkan nafsu makannya. . Dan
didapatkan masalah keperawatan yang belum teratasi yaitu Pola Nafas
Tidak Efektif b.d hambatan upaya nafas, Nyeri Akut b.d adanya
pencedera fisiologis, Deficit Nutrisi b.d keengganaan untuk makan,
dan Deficit Perawatan Diri Mandi b.d kelemahan. Setelah itu saya
serahkan kepada perawat Adel untuk menyampaikan intervensi dari
diagnosa tersebut.
PP Adel : baik terimakasih atas waktunya kepada bu ketua tim, jadi pasien
Tn.A ini masalah keperawatan yang belum teratasi sampai saat ini
adalah masalah sesak nafas. Nah disini saya akan menjelaskan
intervensi yang akan dilakukan. Yang pertama itu untuk diagnosis
Pola Nafas Tidak Efektif b.d hambatan upaya nafas, intervensinya :
KATIM Via : baik untuk perawat Adel terimakasih atas penjelasannya. Baik
silahkan kepada bu Fitri selaku kepala ruang untuk menjelaskan
penyakit Anemia yang dialami klien,
KARU Fitri : baik terimakasih mba Via selaku ketua tim disini saya akan
menjelaskan penyakitnya secara signifikan, CHf atau disebut juga
gagal jantung merupakan kondisi kronis ketika jantung tidak
memompa darah sebgaimana mestinya. Gejala dan tanda yang
muncul yaitu sesak nafas, kelelahan, nyeri dada, detak jantung cepat
da kehilangan nafsu makan. Dan untuk masalah keperawatan yang
masih belum teratasi kita akan melakukan perawatan lagi dengan
semaksimal mungkin agar klien juga bisa beraktivitas dengan baik
dan nyaman seperti sedia kala ya bu. Nanti kegiatannya kita akan
tetap memantau perkembangan klien dan mengajarkan cara agar itu
menanganinya dengan di bantu oleh tenaga medis yang lainnya ya
bu, dan juga agar klien bisa beraktivitas dengan nyaman lagi tanpa
adanya gangguan.
baik bu itu saja yang bisa saya jelaskan, apakah ada yang di
tanyakan?
KELUARGA : jadi kondisi suami saya saat ini apakah itu normal atau makin parah
yah sus ?
Dokter Ratna : untuk hal tersebut tidak apa-apa bu, namanya juga dalam proses
penyembuhan, nanti jika rasa sakitnya sudah berkurang atau bahkan
hilang suami ibu bisa beraktivitas normal lagi seperti biasa. Asalkan
suami ibu dan ibu juga mematuhi saran-saran yang terlah di berikan
oleh tenaga kesehatan disini ya bu.
KELUARGA : baik dok terimakasih penjelasannya.
KARU Fitri : apakah ada yang ibu mau tanyakan lagi ?
KELUARGA : sepertinya sudah jelas bu. Terimakasih
KARU Fitri : apakah dari perawat pelaksana ada yang masih mau di tanyakan?
PP Adel : tidak ada insyaallah sudah cukup
KARU Fitri : baik karna semuanya sudah jelas, ronde keperawatan kali ini saya
cukupkan dan selesai, silahkan untuk kepada semua tim untuk
melaksanakan tugasnya masing masing dengan baik. Terimakasih
atas waktunya saya cukupkan dan bisa kembali keruangan masing
masing dan diharapkan tim ronde menyeelesaikan tugasnya dengan
baik. wassalamuallaikum warohmatullohi wabarokatuh.