SKENARIO RONDE ASKEP TB PARU

Di ruang Tulip RSHS akan diadakan ronde keperawatan pada salah seorang pasien. Tahap pre
ronde keperawatan.
Sebelum melakukan ronde keperawatan ketua tim menentukan kasus yang akan dirondekan dan
menetukan tim ronde keperawatan. Kemudian ketua tim menemui kepala ruangan untuk
meminta persetujuan.
Nurse Station
Ketua Tim : Assalamualaikum.
Kepala ruangan : waalaikum salam. Iya ada apa ?
Ketua Tim: begini Pak, saya mau melaporkan tentang pasien Nn. N klien sudah 5 hari dirawat,
dan belum ada peningkatan yang berarti. Jadi saya bermaksud untuk melakukan
ronde keperawatan.
Kepala Ruangan : Ooh iya.. pasien yang ca colon ya.
Ketua tim : iya Pak. Klien Sudah 5hari dirawat tetapi belum ada kemajuan
Kepala ruangan : ya saya setuju. Bagaimana persiapannya dan kapan akan dilakukan?
Ketua Tim : saya sudah menyiapkan tim yang akan melakukan ronde keperawatan dan
insyaAllah besok dilaksanakan. Nanti saya akan melakukan inform consent kepada
pasien dan keluarganya.
Kepala ruangan : baiklah silahkan lakukan.
Ketua Tim : baik pak terima kasih banyak . saya permisi dulu. Setelah mendapat persetujuan
dari kepala ruangan, ketua tim melakukan inform concent kepada pasien dan
keluarganya
Ruang Pasien
Ketua Tim : Assalamualaikum bu. Bagaimana keadaannya ?
Pasien : masih mual dan perut merasa ngga nyaman.
Ketua tim :oh iya, Sabar ya bu. jadi begini (sambal berbicara dengan keluarga pasien) Nn.N
ini akan kami jadikan pasien untuk ronde keperawatan. Apa dari pihak keluarga 
bersedia?
Pasien dan keluarga: apa itu ronde keperawatan?
Ketua Tim : nah ronde keperawatan itu suatu kegiatan yang nantinya pasien atau keluarga akan
diajak diskusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi pasien. Diharapkan
 nantinya setelah dilakukan ronde keperawatan dan tindakan keperawatan masalah
pasien bisa berkurang atau teratasi.
Keluarga Pasien : ooh begitu. Saya setuju saja yang penting Nn. N bisa cepat sembuh dan cepat
pulang.
Ketua Tim: baik bu/pak ini tanda tangan disini (sambil memberikan surat
persetujuan kepadakeluarga pasien). Ini surat persetujuan bahwa Nn.N dan keluarga
bersedia kami jadikan pasien ronde keperawatan .
Keluarga pasien : oh iya (sambil menanda tangani surat persetujuan).
Ketua Tim: Jadi nanti akan ada perawat yang akan memeriksa Nn. N untuk mengetahui masalah
yang terjadi pada Nn. N
Keluarga pasien: oh iya baik.
Ketua Tim : kalau begitu saya permisi dulu bu/pak. Setelah melakukan inform consent dan
mendapat persetujuan dari pasien dan keluarga ,Ketua Tim melakukan pertemuan
dengan anggota tim (perawat pelaksana) untuk melakukan pembagian tugas
Ruang Perawat
Ketua Tim : Assalamualaikum , ( Ners C dan Ners D ).
Anggota Tim : Waalaikumsalam..
Ketua Tim : baiklah langsung saja seperti yang sudah direncanakan sebelumnya kita akan
melakukan ronde keperawatan pada Nn.N. Dan hari ini kita akan melakukan
tahap pra ronde keperawatan.
Ners C : oh Nn.N yang masuk dengan Tb paru ?
Ketua Tim : iya. Dia sudah 5 hari tapi belum ada perubahan yang memperlihatkan kemajuan.
Ners D : oh iya, kasihan sekali.. jadi apa yang harus kita lakukan?
Ketua Tim : maka dari itu sekarang tolong lakukan pengkajian ulang pada Nn.N untuk
mengetahui masalah apa saja yang sebenarnya terjadi pada Nn.N sekarang ini..
Anggota Tim: baik bu. Akan segera kami lakukan. Anggota Tim ronde pun melakukan
pengkajian kepada pasien (diruang pasien )
Ruang Pasien
Ners C : assalamualaikum, permisi bu/pak, kami perawat yang ditugaskan untuk melakukan
pemeriksaan kepada Nn. N apa bisa dilakukan sekarang?
Keluarga pasien : oh iya silahkan.
Ners C : Bu kami perawat yang ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan kepada ibu, apa bisa
diperiksa sekarang?
Pasien : iya bisa. (Anggota tim pun melakukan pemeriksaan dan pengkajian kepada Nn.N)
Ners C : baik kami sudah memeriksa Keadaan umum ibu, suhu badan ade 37,1⁰c , tekanan darah
110/70 mmHg, pernafasan 35x/menit dan frekuensi denyut nadi 90x/menit, suara napas
ronhi dan terdapat sekret . Baik pemeriksaan sudah selesai, saya permisi dulu. Selamat
istirahat.Setelah melakukan pengkajian. ( anggota Tim menghadap kepada ketua tim
untuk melaporkan hasil pengkajian kemudian ketua tim melakukan validasi data dan
kontrak waktu dengan pasien dan keluarganya ).
Anggota Tim : Bu kami sudah melakukan pengkajian terhadap Nn.N dan ini hasilnya (sambil
memberikan hasil pengkajian).
Ketua Tim :(sambil melihat hasil pengkajian),baiklah mari kita ke pasien untuk melakukan
validasi data dan kontrak waktu untuk Ronde Keperawatan besok. (Ketua tim dan
anggota tim pun menemui pasien dan keluarganya untuk melakukan kontrak
waktu).
Ruang Pasien
Ketua Tim : Assalamualaikum bu.. tadi sudah diperiksa sama ners C dan ners D.
Keluarga Pasien : iya bu..
Ketua Tim: Jadi rencananya besok akan diadakan ronde Keperawatan. Jadi kami akan
memanggil ibu besok sekitar jam 10 di ruang perawat untuk ikut berdiskusi tentang
masalah yang dihadapi Nn.N
Keluarga Pasien : oh iya baik.
Ketua Tim : terima kasih atas kerja samanya bu. Mari.
Keluarga pasien : iya, sama sama bu. Keesokan harinya Ronde Keperawatan pun dimulai .
Ronde Keperawatan dihadiri oleh kepala ruangan, ketua tim , anggota tim
(perawat pelaksana), dan perawat konsuler.Di ruang perawat ..
Kepala Ruangan : Assalamualaikum , selamat pagi semua. Hari ini kita akan melakukan Ronde
Keperawatan, sesuai dengan yang telah direncanakan. Adapun Tujuan kita
melakukan Ronde Keperawatan adalah untuk untuk mengatasi masalah
keperawatan klien yang belum teratasi selama dirawat di rumah sakit. Untuk
mengefisienkan waktu langsung saja saya persilahkan kepada ners A selaku
ketua Tim untuk memberikan penjelasan tentang pasien ronde keperawatan
kita kali ini. Silahkan .
Ketua Tim : Baik Terima Kasih, Assalamualaikum wr.wb. trima kasih kepada pak L selaku
kepala ruangan. Pasien ronde keperawatan kita kali ini adalah Nn.N diagnosa medis
Tb paru. Klien sudah dirawat 5hari tapi belum ada kemajuan. Kemarin dilakukan
pengkajian ulang oleh Ners C dan Ners D dan didapatkan data klien mengalami
sesak, batuk dan suara napas ronchi, nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dan
intoleransi Aktifitas. Selanjutnya saya persilahkan kepada anggota tim saya ners C
dan ners D untuk menjelaskan intervensi yang akan dilakukan kepada Nn.N.
Ners D : Baik terima kasih, Intervensi yang akan kami lakukan untuk mengatasi keluhan sesak
dan batuk pertama akan meng observasi terlebih dahulu tanda-tanda vital , rasionalnya
Tanda-tanda vital merupakan acuan untuk mengetahui keadaan umum pasien. 2.akan
memberikan terapi batuk efektip sebagai salah satu membersihkan jalan napas akibat
sekret, rasionalnya Untuk membuka jalan napas. 3melakukan manajemen jalan napas
tentuya dengan pemantauan respirasi.4.Anjurkan klien berbaring semi fowler agar
klien merasa nyaman,. 5.Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian dukungan
pengobatan Neb.Combiven2,5ml
Ners C : untuk mengatasi masalah nutrisinya intervensi yang akan kami lakukan yaitu
1.Jelaskan pada klien dan keluarga tentang manfaat makanan/nutrisi. Rasionalnya
Untuk meningkatkan pengetahuan klien tentang nutrisi sehingga motivasi untuk
makan meningkat. 2.Beri nutrisi dengan vitamin 3.Berikan makanan sedikit tapi
sering. 4.Sajikanmakanan yang bervariasi rasionalnya agar pasien tidak merasa bosan
dan nafsu makannyameningkat. 5.Anjurkan menjaga kebersihan oral/mulut,
Rasionalnya untuk Menghilangkan rasa tidak enak pada mulut/lidah,dan dapat
meningkatkan nafsu makan..
 Ners D: adapun intervensi dari masalah intolerasi aktifitas nya yaitu 1.Kaji keadaan umum
pasien, Rasionalnya untuk mengetahui keadaan umum pasien dan kemampuan
kliendalam memenuhi kebutuhan sehari hari . 2.Tingkatkan aktivitas sesuai toleransi,
Bantu dalam melakukan latihan. Rasionanya, untuk meningkatkan toleransi terhadap
aktivitas danmencegah kelemahan. 3.Beri posisi yang nyaman , rasionalnya agar klien
bisa beristirahatdengan nyaman. 4.Bantu aktivitas sehari-hari seperti makan , mandi ,
buang air. Rasionalnya untuk mengurangi kecemasan dan membatasi agar klien tidak
terlalu lelah. saya kira hanyaitu intervensi yang sudah kami rencanakan selanjutnya
saya kembalikan kepada ketua tim.
Ketua Tim : baik itu tadi rencana yang akan dilakukan. Selanjutnya saya persilahkan kepada ibu
E sebagai perawat konsuler untuk menjelaskan tentang penyakit Nn.N kepada
keluarga klien.
Perawat Konsuler : Tuberculosis paru adalah penyakit infeksi yang disebakan oleh bakteri
Mycobacterium Tuberculosis, yang biasanya ditularkan dari orang ke orang melalui
nuklei droplet lewat udara (Nettina,2002).Untuk memastikan apakah seseorang itu
tb paru atau tidak dengan dilakukan lanjutan.
Keluarga pasien : ooh iya jadi bagaimana kalau sudah kena Tb paru bisa sembuh?
Perawat konsuler : iya tentu saja bisa sembuh yang penting keluarga dan pasien mau berobat
total sampai benar benar sembuh jangan menghentikan pengobatan di
tengah jalan. Karena biasanya pengobatan Tb paru minimal berjalan selama
6 bulan. pasien juga harus menjaga pola makannya, tidak makan
sembarangan dan tentunya menjaga pola hidup dengan yang lebih sehat
jauhi menghirup asam roko. Biarpun nanti ketika sudah keluar dari rumah
sakit, Nn. N harus tetap menjaga kesehatannya. tidak boleh makan
sembarangan dan tidak boleh banyak bergerak dulu dan tdk boleh
terlalu capek. gimana mengerti bu/pak?
Keluarga pasien : iya suster. Saya mengerti.
Kepala ruangan : baik tadi kita semua sama sama sudah mendengarkan intervensi
dan penjelasan tentang penyakit N.n.N. apakah dari rekan rekan perawat 
ada yang ingin ditanyakan ?
Ketim dan anggota tim : tidak ada pak.
Kepala Ruangan : kalau dari keluarga N.n. N apakah sudah mengerti atau mungkin masih ada
yang ingin ditanyakan ? silahkan bertanya jika memang masih ada yang ingin
diketahui.
Keluarga pasien : tidak ada pak. Saya sudah mengerti .
Kepala ruangan : baiklah karena semua sudah jelas, ronde keperawatan kita kali ini sudah
selesai. Silahkan nanti para tim ronde untuk melakukan tugasnya dengan
baik. terima kasih atas kerja samanya. Semoga masalah pasien kita bisa
segera teratasi . aamiin. Assalamualaikum wr.wb.
Semua : waalaikumsalam wr.wb.
Akhirnya ronde keperawatan telah selesai dilakukan, anggota tim pun mulai melakukan
tugasnya masing masing..
Sekian Terimakasih