PP Pagi: iya ibu, lemas dan sakit pada bagian kepala yang dirasakan
merupakan efek dari proses penyakit, namun ibu jangan terlalu
cemas karena sudah ada perawatan yang akan memberikan terapi
obat yang diberikan dokter untuk mengatasi masalah yang di
derita ibu saat ini
Disebuah RSUD Sidoarjo, tepatnya di ruang rawat inap mawar kuning atas. Perawat
primer, perawat associate beserta Kepala ruangan sedang berkumpul di Nurse station
shift pagi 07.00 saat itu. Kepala ruangan menerima telepon dari IGD mengabarkan
bahwa akan ada pasien baru dengan diagnose medis Diare yang akan dirujuk ke Ruang
Mawar Kuning Atas.
PUGD : Selamat pagi, saya dengan Ners Rofiqi mohon ijin pak, nanti pukul 09.00 ada
pasien yang akan masuk ruangan mawar. Apakah ada kamar yang kosong pak?
PUGD : baik pak ,pasien bernama Ny.Aan usia 20 tahun dengan diagnose medis Diare
Karu pun memberitahu PP jika akan ada pasien baru yang akan masuk ke ruangan
Mawar.
Karu : Ners Rika … barusan saya dapat telepon dari IGD bahwa nanti pukul 09.00 akan
ada pasien baru dari IGD mau di antar kesini tolong di persiapkan perlengkapan untuk
penerimaan pasien baru ya sama anamnesanya di siapkan juga ya.
PP : iya pak
Karu pun pergi meninggalkan Nurse station dan menuju ruangannya Perawat primer
menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru diantaranya
kelengkapan administrasi, lembar pasien masuk RS, lembar pengkajian lembar inform
consent sentralisasi obat, nursing kids, lembar tata tertib pasien, lembar serah terima dari
ruangan lain.
PP : (sambil mengecek kelengkapan berkas-berkasnya di Nurse station)
Setelah itu Perawat Primer meminta tolong kepada Perawat Associate untuk
mempersiapkan tempat tidur untuk pasien baru.
PP : Ners Sulan, begini nanti pukul 09.00 akan ada pasien baru, jadi tolong
disiapkan tempat tidurnya ya di ruang F, di bed 1 ya
PA : Baik bu.
Perawat Associate pun meninggalkan Nurse station dan pergi ke ruangan F1 untuk
mempersiapkan tempat tidur pasien. 10 menit kemudian Perawat primer pergi ke
ruangan F tepatnya di bed 1 pasien dan bertemu perawat Associate yang sudah di
dalam sebelumnya untuk memastikan apakah sudah siap dan membicarakan berkas
kelengkapan penerimaan pasien baru.
PP : iya sudah, ini juga nursing kids nya yang akan di butuhkan . (sambil menunjuk
nursing kids di atas tempat tidur di depannya) dan gimana ners sulan untuk
tempat tidur pasiennya ?
PA : ini sudah siap bu, tempat tidurnya yang ini ( sambil menunjuk bed didepannya)
PA : sudah bu.
PP : oke bagus.
Kepala Ruangan pun menuju ruang F1 dan menanyakan kembali kepada perawat
primer tentang kelengkapan penerimaan pasien baru.
Karu : Gimana ners Rika dengan kelengkapannya?
PP : Ini sudah lengkap kelengkapannya pak, sudah saya teliti tadi
PP : Ini juga pak nursing kids nya sudah siap jika dibutuhkan dan tempat tidur juga
Karu : Oke bagus, kalau begitu kita tunggu mungkin sebentar lagi pasiennya akan
Pasien Ny.Aan datang ke ruang F1 ke bednya dengan memakai kursi roda diantar oleh
perawat IGD dan beserta ibunya. Kepala ruangan, perawat primer dan perawat
Associate menyambut kedatangan pasien dan keluarga beserta perawat IGD.
PUGD : Selamat pagi bu, saya ners Fiki dari IGD mau mengantarkan pasien saya dari
IGD.
Karu : atas nama Ny.Aan ya?
Karu : perkenalkan bu saya kepala ruangan disini, nama saya didik dan ini perawat
Rika dan ini perawat Sulan (sambil menunjuk mereka satu persatu)
Pasien dan keluarga : Iya pak
Perawat primer meminta tolong kepada perawat asosiate untuk membantu pasien untuk
dipindahkan ke tempat tidurnya.
PP : Ners Sulan tolong bantu Ny.Aan pindah ke bednya ya
PA : baik ners. ( sambil membantu Ny.Aan pindah dari kursi roda ke bednya
dengan di bantu keluarga)
Sementara Perawat associate membantu pasien, Perawat primer dan perawat IGD
melaksanakan serah terima pasien. PP menerima obat, alat, data pemeriksaan
penunjang yang dibawa dan catatan khusus kemudian mendokumentasikan pada
lembar serah terima pasien dari ruangan lain.
PUGD : ini bu tadi dari ruang IGD (sambil menyerahkan kelengkapan yang disebutkan
tadi)
PP : baiklah akan saya dokumentasikan di lembar serah terima
Di nurse station datang keluarga pasien dengan membawa obat-obatan Ny.Aan dan
bertemu Perawat primer beserta keluarga menandatangani lembar penerimaan pasien
baru dan persetujuan sentralisasi obat
Ibu pasien : permisi bu (masuk dan duduk)
PP: masuk, silahkan duduk. jadi begini bu, Ny.Aan kan sudah dipindahkan ke ruangan,
jadi mengenai obat-obat Ny.Aan akan dikelola oleh perawat ya bu . jadi nanti kalau
sudah waktunya Ny.Aan minum obat atau di suntik , saya yang akan
memberikannya. Bagaimana bu apakah ibu setuju? Kalau setuju ibu silahkan tanda
tangan disini ya (perawat memberikan inform consent sentralisasi obat) dan juga
tanda tangan di lembar penerimaan pasien baru ya bu?
PP : iya
Siangnya Perawat primer dan perawat associate menuju bed pasien untuk melakukan
anamnesa dan pengkajian Ny.Aan. Tapi sebelumnya Perawat primer mengorientasikan
pada Ny.Aan mengenai fasilitas ruangan, perawat yang bertanggungjawab dan
sentralisasi obat, dokter yang bertanggungjawab serta jadwal visitnya dan tata tertib
ruangan . perawat primer dan perawat associate memasuki ruangan Ny.Aan.
PP : selamat siang mbak
Pasien : siang suster
PA : Mba maaf saya akan melakuakan pengkajian kepada mbak. saya mau Tanya
Pasien : perut saya sakit dan hampir seminggu saya diare tidak sembuh-sembuh
PA : (sambil mencatat keluhan pasien) biasanya diarenya berapa kali sehari mbak ?
PP : saya dan rekan saya akan mengorientasikan kepada mbak dan keluarga
mengenai fasilitas ruangan,perawat yang bertanggungjawab dan sentralisasi
obat, dokter yang bertanggungjawab serta jadwal visitnya dan tata tertib
ruangan. Tujuannya untuk menjaga kenyamanan mbak dan keluarga.
Waktunya sekitar 20-30 menit dan dilakukan ditempat ini. Apakah mbak
bersedia ?
PA: Pertama mengenai fasilitasi ruangan ini disebelah kanan atau kiri ada lemari kecil,
bisa di pakai untuk menyimpan pakaian ganti, dibagian sana ada kamar mandi jadi
bisa mandi dan buang air disana, tempat tidur ini bagian bawahnya ada
pemutarnya yang sebelah kanan untuk menaikkan bagian kaki dan sebelah kiri
untuk menaikkan kepala, diatas tempat tidur ada bell, jika membutuhkan sesuatu
dapat menekan bell kami akan datang. Kedua perawat yang akan merawat mbak
selama di rawat sini dan menyuntikkan obat itu saya ya mbak, dan dokter yang
bertanggungjawab atas mas itu dokter syarifah ria, jadwal visitnya 2x seminggu
setiapa hari senin pagi dan rabu pagi, setiap hari itu dokter akan datang memeriksa
mbak dan melihat perkembangan mbak. Ketiga tata tertib ruangan ini tidak
diperkenankan merokok dan mohon bantuan untuk menjaga kebersihan ruangan
ini dan jam kunjung disini dibatasi . jam kunjung pagi dari 09.00-11.00, jam
kunjung sore dari 14.00-17.00 . jam kunjung malam dari 06.00-19.30. pengunjung
yang boleh masuk maksimal 2 orang, jadi apabila ada kerabat yang menjenguk
lebih dari 2 orang, di depan disediakan tempat duduk untuk menunggu menjenguk
secara bergantian. Sebelum dilanjutkan ada yang ingin ditanyakan mbak ?
Pasien : tidak ada sus.
Setelah Obat diterima dari farmasi dan melakukan tanda tangan penerimaan
obat, PP menuju ruangan karu
PP: permisi bu, saya sudah melakukan sentralisasi obat
Karu: baik ners, kerja yang bagus.
Role Play Supervisi
Karu : selamat pagi, apa semuanya sudah lengkap?
PP : sudah pak,
Karu:ya, pagi ini saya akan menyampaikan tentang supervisi yg akan dilakukan p
ada hari ini. Jadi, tujuan untuk dilakukannya supervisi adalah untuk
mempelajari dan memperbaiki tindakan yang akan dilakukan kepada pasien kita.
PP: ow gitu bu, untuk sepervisi sendiri tindakan apa pak yang akan dilakukan sup
ervisi?
PP : untuk hari ini, kita mendapatkan order dari dokter untuk melakukan pemasan
ganinfus terhadap pasien bernama Aan usia 20 tahun dengan diagnosa
medis diare. Sedangkan kondisinya tersebut sedang mengalami dehidrasi
berat pak, dan dari order dokter agar dilakukan pemasangan infus RL. Jadi
untuk ners Sulan minta tolong untuk menyiapkan alat untuk pemasangan
infus,.
PA1 : baik ners Rika, akan segera saya persiapkan.
PP : ners Fadil tolong dibantu juga ya ??
PA2 : iya ners Rika akan segera saya siapkan.
Karu : Baik, pada hari ini mempunyai 1 pasien yang akan dilakukan pemasangan
infus. Jadi, untuk format penilaian yang akan dilakukan pada supervise
pada hari ini adalah prosedur tindakan pemasangan infus. Nanti saya akan
melakukan beberapa penilaian terhadap tindakan yang akan dilakukan dan
nanti saya akan memberikan penilaian terhadap beberapa instrument
tindakan seperti tekhnik pemasangan infus yang benar. Mungkin ini ada
beberapa format/instrument penilaian silakan dibaca dulu (menyerahkan
map kepada pp)
PP : iya pak (menerima map).
Karu : ada yang ingin ditanyakan dari format penilaian tersebut??
PP : tidak ada bu,,
Karu : baik kalo begitu langsung aja kepada ners Rika untuk melakukan tindakan
tersebut. Dan untuk semuanya selamat berkerja.
Di nurse stasion,
PP : Ners Sulan, Ners Fadil tolong bantu saya mempersiapkan peralatan infus
untuk pesien bernama Aan ya
PA1 & PA2 : iya ners Rika.
Panjaga ners station : ini mbak, sudah saya siapkan (sambil memberikan set steril)
Karu : gimana perlengkapan untuk pemasangan infus?? Sudah lengkap??
PP : sudah pak,.
Karu : oke, kita ke pasien sekarang ya,.
Setelah itu karu, PP, PA1 dan PA2, ke ruangan anak,..
PP : selamat pagi bu ?
Ibu Pasien : ya pagi,.
PP : gimana mbak kabarnya???
Pasien : iyaaaa, sakit bu,
PP : sakitnya kenapa mbak,??
Pasien : lemas bu, sakit perut,..
PP : buk, kami akan memasang infus pada anak bapak, tujuannya agar asupan cairan pada
anak bapak. Gimana pak apa diperbolehkan ??
PP : ada yg ditanyakan sebelumnya bu ???
PP : mbak, kita pasang infusnya dulu ya ??
Pasien : iya bu,..
PA 1: iya ners Rika saya akan lakukan pemasangan infusnya (sambil membawa troli ke dekat
pasien)
PA2 : mbak kita pasng infusnya dulu ya,,
Pasien : sakit ya ??
PA1 : enggak kok cuman kayak digigt semut,,
Pasien : tapi saya takut,,..
PA2 : tidak apa-apa, nanti kalo udah dipasang infusnya mbaknya kan bisa sehat
lagi
PA1 : kan uda gede mbak, jadi jangan takut kalo mau dipasang infus
PA2 : gak usah taku lagi ya mbak ??
Pasien : iya dehh
Karu : gimana bu sebelumnya ada yg ditanyakan???
Karu : kita tunggu perkembangan anak ibu selanjutnya ya.,
Ibu pasien: : oww iya pak
Karu : baik bu,, kalo gitu kami kembali keruangan dulu ya,.. slamat pagi
Keluarga : pagii
Diruangan karu,..
Karu : ya tadi saya sudah melakukan penilaian terhadap hasil kerja pemasangan in
fus padahari ini,,. Untuk secara prosedur pemasangan infus secara
keseluruhan sudah baik, tapi tadi ada hal 2 yg perlu kita perhatikan
bersama,.
PP : apa itu bu??
Karu : dalam pemasangan tadi kurangnya interaksi kepada pasien jadi, pasiennya tadi ada
merasa sedikit agak takut,,. Sepertinya hal itu yg perlu kita perhatikan, ,,.
Oke ada yg ingin di klarifikasi??
PP : iya bu, saya menyadari akan hal itu,, dan nanti akan kami perbaiki..,
Karu : ya bagus sekali, interksi dan komunikasi dalam hal ini komusikasi
terputik sangat penting dilakukan apalagi pasien kita anak-anak,..
dan untuk semuanya sangat bagussekali apa yg kalian lakukan pada hari
ini pertahankan terus,.. dan sepertinya hanya itu yang bisa saya
sampaikan., untuk kurang dan lebihnya mohon maaf,, saya
tutup pertamuan ini, wasalammualaikum wr,wbPP dan PA kembail
keruangnya dan karu melakukan dokumentasi keperawatan untuk hasil supervise
tersebut.