Anda di halaman 1dari 8

SKENARIO ROLE PLAY RONDE KEPERAWATAN

Diajukan Untuk Memenuhi Mata Kuliah Manajemen Keperawatan

DI SUSUN OLEH:

1. A dik dik

2.

3.

4.

5. Siti Halimah Nim 4002170128

6.

7.

8.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA

BANDUNG 2017
Pembagian peran

1. Pa dik dik = sebagai perawat pelaksana

2. Synthia = sebagai perawat pelaksana

3. Eva = perawat pelaksana

4. Nita = perawat pelaksana

5. Siti = kepala team

6. Kiki = perawat pelaksana

7. Cristi = kepala ruangan

SKENARIO ROLE PLAY RONDE KEPERAWATAN

Tahap Pra Ronde (1 hari sebelum pelaksanaan yaitu tgl 07 juli 2019).

Ns. Siti (KATIM ) menemui KARU diruangannya untuk melaporkan kegiatan ronde keperawatan

pada pasien yang menjadi tanggungjawabnya.

NS siti : Tok…tok…tok,”Assalamualaikum bu cristi…!””

Ns cristi : “Waallaikumsalam de siti…,silahkan masuk ada ada yang mau dibicarakan….?”

Ns siti : Begini bu cristi, “saya ingin melaporkan pasien Ny. A umur 35 tahun di kamar 5 dengan

diagnosa steven jonson sindrom ( alergi obat ) , selama ini pasien dalam kedaan sadar penuh. Pasien

datang dengan luka melepuh di kaki dan odema di daerah ekremitas.. Selama ini pasien sudah

mendapatkan therapi deksametason dan rawat luka setiap hari tetapi keadaannya tidak kunjung
membaik. Pasien juga hipertermi dan suhunya tidak kurang dari 380C. Tindakan yang telah saya

berikan yaitu memberikan kompres dingin pada daerah frontal dan aksila, kolaborasi dalam pemberian

antipiretik, melakukan rawat luka dengan teknik aseptik setiap hari, observasi TTV setiap hari. Dari

hasil laboratorium didapatkan albumin 2,4 Hb 12,4 gr%.. Selain itu pasien juga mendapatkan diet susu

dan extra telur, bila menurut perhitungan pasien sudah mencukupi kebutuhan kalorinya, namun dilihat

dari kondisi luka dan kadar albumin yang fluktuatif terlihat kalau nutrisi yang masuk belum

mencukupi”. Bagaimana menurut ibu“?

Ns cristi : Oh….,kalau begitu sebaiknya besok kita laksanakan ronde keperawatan pada pasien tersebut.

Tolong Ns siti sampaikan ke yang dinas pagi untuk menyiapkan pasien, kontrak waktu ke pasien,

proposal untuk teahli gizi dan dokter,status pasien dan jangan lupa informed consentnya ya ?”

Ns siti : Baik Ners cristi, akan saya sampaikan. Saya mohon pamit ya bu ?

Narator : Setelah selesai menghadap KARU, Ns siti mendelegasikan ke yang dinas pagi ( syintia) untuk

mengambil status pasien lengkap dengan informed consentnya serta langsung menemui pasien dan

keluarganya.

Ns synthia : “Selamat Pagi, Ny. A ?”.Bagaimana keadaan anda hari ini?”

Pasien : Selamat pagi suster, keadaannya hampir sama seperti kemarin, keluarga pengin cepat pulang

Ns synthia: Sabar ya pak! Kita semua sedang berusaha, teruslah berdoa .“Oh ya pak,bisa mengganggu

sebentar soalnya ada yang mau saya bicarakan

Pasien : Boleh suster,emangnya ada apa?”

Ns synthia: Begini pak, selama dalam perawatan kami, mempunyai beberapa masalah keperawatan

yang harus dibicarakan dan didiskusikan diantaranya tentang luka yang dialami anda. Untuk itulah

besok kami bermaksud hendak melaksanakan diskusi keperawatan atau ronde keperawatan yang
bertujuan untuk memecahkan masalah tentang penyakit ny A. Pada pelaksanaannya nanti akan diikuti

oleh perawat-perawat yang bertugas. Bagaimana,bu apakah bersedia…..?

Pasien ; Oh iya saya sangat setuju sekali wong tujuannya baik, berapa lama kegiatan ronde

berlangsung/”

Ns synthia : Nggak lama kok, kira-kira 10 menit. Untuk itu ada surat persetujuan yang harus

ditandatangani oleh ibu.

Pasien : Dimana saya harus tandatangan suster ?

Ns synthia : silahkan sebelah sini bu,sambil menyerahkan menyerahkan bolpoint

Pasien : Mengambil ballpoint dan langsung menandatangani surat persetujuan dan menyerahkannya

Ns synthia: Memeriksa kelengkapan surat tersebut dan dan ikut menandatangani sebagai

penanggungjawab. Setelah itu mengucapkan terimakasih dan mengingatkan waktu pelaksanaannya

besok jam 10

Narator : selesai persiapan pasien kemudian kembali ke nurse stasion berdiskusi disana dan

membagikan tugas untuk acara besok

Tahap Ronde di nurse station pada hari kamis tgl 07 juli 2019

Narator : Pada jam 10.00 di nurse station sudah berkumpul KARU,ketua tim dan perawat pelaksana

lainnya, konselor. Setelah itu KARU langsung membuka acara tersebut

Ns cristi : “Selamat siang saudara-saudara, hari ini kita berkumpul disini akan mengadakan ronde

keperawatan pada pasien Ny. A umur 35 tahun di kamar 5 dengan diagnosa steven jonson sindrom (

alergi obat ) , selama ini pasien dalam kedaan sadar penuh. Pasien datang dengan luka melepuh di kaki
dan odema di daerah ekremitas..dan masalah keperawatan yang muncul anatara lain adalah gangguan

nutrisi dan integritas kulit, dimana tujuan dari pelaksanaan ronde keperawatan adalah memecahkan

masalah yang dihadapi oleh pasien ny A”. Kemudian KARU mempersilahkan perawat yang

bertanggung jawab ( Ns. Eva )terhadap pasien NY A untuk melaporkan permasalahan yang dihadapi.

Ns eva : “Terima kasih bu ,atas waktu yang diberikan pada saya. Baiklah saya akan mulai melaporkan

masalah ny A dengan diagnosa luka bakar 15 % , selama ini pasien dalam kedaan sadar penuh. Pasien

datang dengan luka di daerah kaki kanan dengan beberapa masalah keperawatan diantaranya gangguan

nutrisi dan integritas kulit. Saat ini didaerah lumbosacral mulai terjadi dekubitus grade 1, akibat tirah

baring lama. Kaki kanan terlihat oedem. Pasien sekarang mendapatkan infus RL 2500 cc/24 jam.

Sedangkan untuk nutrisinya pasien mendapat exta susu dan extra telur, tidak ada retensi dan muntah

juga tidak ada., namun dari semua intake yang diberikan ternyata kadar albumin darah ny A justru tidak

menunjukkan normal namun fluktuatif cenderung menurun. Sedangkan dari lukanya terlihat jaringan

keputihan dan nekrotik. Selain itu proses kesembuhan dari luka pasien selain berjalan lambat dan

oedema pada pasien menunjukkan kalau status nutrisi juga kurang. Intervensi yang sudah kami lakukan

adalah rawat luka tiap hari, mobilisasi tiap 2 jam dan pasien sudah lama memakai bantal air.

KARU : Terimakasih saudara eva, sekarang saya persilahkan pa dik dik untuk memberi masukan

sehubungan dengan masalah yang dihadapi pasien ny A.

Pa dik dik : Terima kasih pak, Saudara eva berapa tadi kadar albumin yang terbaru dan sebelumnya dari

Ny A dan obat-obatan apa saja yang sudah diberikan untuk pasien?”

Ns eva : ny A kadar albumin terbaru adalah 2,4 dan sebelumnya adalah 2,8 dan pasien mendapat infuse

RL 2500 cc/24 jam. Therapi deksametason 15 mg / hari. Dan perawatan luka dengan Nacl 0,5% lembab.

Pa dik dik : ”Bagaimana mobilisasi selama ini, apakah tetap dilakukan ?”

Ns Eva : Iya, sudah dilakukan tiap 2 jam!

Pa dikdik :“Cukup pertanyaan dari saya bu”


KARU : “Baiklah kalau tidak ada pertanyaan lagi,kita validasi data ke pasien ny A?”

Tahap Ronde di Bed pasien

Narator : Tim ronde keperawatan menuju ke bed pasien menemui pasien dan keluarganya.

Ns kiki : “Selamat Siang Pak !” Sesuai janji kita yang kita sepakati kemarin, hari ini kita akan

melakukan diskusi atau ronde keperawatan, dimana saat ini tim ronde keperawatan akan sama-sama

membantu memecahkan masalah keperawatan yang dihadapi oleh ny A. Kemudian mempersilahkan

Ns siti memvalidasi data.

Ns siti : “Selamat Pagi pak!” Apa selama ini makannya habis semua ?”

Pasien : habis suster

Ns Shinthia : Berapa tensi, nadi dan suhunya ?

Ns siti : Saudari nita minta tolong ukur suhu, tensi dan nadinya

Ns nita : Baik. Tensinya 120/80, nadi 88x/mnt, suhu 37,8C

shintia : “Ekstremitas pasien memang oedem, dan lukanya juga terlihat banyak rembesan. CRT < 3dtk.

Nita : Bagus kalau begitu. Dari saya cukup ,bu KARU

KARU : Baiklah kita kembali ke nurse station

Narator : Setelah itu KARU, ketua team dan semua perawat kembali ke nurse station
Tahap Ronde di nurse station

KARU : Setelah melihat pasien ny A, apa ada yang mau dipertanyakan lagi?

Ns nita : “Saya masih ada pertanyaan?”

KARU : “Silahkan !”

nita : “Apa yang sudah diberikan pada luka pasien ?”

Ns eva : “Kami sudah memberikan kompres nacl 0,9 % , namun di luka decubitus tidak kami berikan.”

Nita : “Apa di daeran calcaneal sudah diberi bantalan?”

Ns eva : Kami sudah memberikan bantalan dari handschoen yang diisi air”.

Ns kiki : Alangkah baiknya kalau dinekrotomi dan juga dilakukan perawatan luka dengan modern

woundresing .” Juga unutuk dietnya diusulkan utuk ditambah karena dengan luka seperti itu jelas tidak

mencukupi”.

KARU : Apakah ada masukan

Konselor : Setelah melihat pasiennya, memang lebih baik kalau kalori dari dietnya ditingkatkan namun

kita perlu konsultasi dengan interna dan tim gizi untuk penambahan kalorinya .Dan pasien terlihat sudah

berespon dengan baik, saya rasa jika retensi negative dan tidak ada mual, diet nya di tambah atau Juga

diusulkan untuk tranfusi albumin, karena dari diet saja ditambah ekstra putih telur, untuk menaikkan

albumin memerlukan waktu lama. Selain itu perlu diperhatikan balance cairannya,karena pasien terlihat

oedem, tidak baik untuk pasien jika kelebihan cairan. Dari saya cukup KARU.

KARU : Terima kasih saudari konselor dan saudari semuanya atas kerjasamanya. Jadi untuk

memecahkan masalah pasien kita harus meningkatkan kalori yang masuk ke pasien jika dibandingkan

dengan kondisi luka pasien. Juga diperhatikan untuk balance cairan dan kolaborasi untuk pemberian
albumin. Dan untuk luka lebih baik juga diberikan perawatan wluka wounresing yang akan keta

konsulkan ke bagian team wound care .. Terima kasih atas perhatiannya dan saya ucapkan teima kasih

atas kerjasamanya.Selamat siang.

Anda mungkin juga menyukai