Anda di halaman 1dari 7

KEPERAWATAN GERONTIK

OLEH :

KELOMPOK 1

1. STEVANI BELLEN
2. NOFIANTY SAISELAR
3. CAMELYA MARLISSA

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU

AMBON

2021

STRATEGI PELAKSANAN KOMUNIKASI TERAUPETIK

PADA KLIEN LANSIA DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN


A. Proses keperawatan
1. Kondisi klien
Di Rumah sakit  A di kamar Y terdapat seorang pasien yang bernama Nenek santi
yang berumur 65 Thn, ia menderita penyakit gangguan pendengaran sejak ia
melanjutkan usia nya yang bertambah (tuna rungu), di rumah sakit tersebut ia
ditemani oleh Anaknya
2. Diagnose keperawatan
Gangguan pendengaran

3. Tujuan Khusus
Klien ingin mendengar

4. Intervensi Keperawatan
a. Membina hubungan saling percaya dengan teknik komunikasi teraupetik
b. Diskusikan dengan klien penyebab dari gangguan pendengaran tersebut
c. Melakukan pemeriksaan fisik

B. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan


1. Tahap Orientasi
a. Salam Teraupetik
Selamat pagi, Nek nama saya perawat stevany kami yang merawat Nenek di pagi
ini”
b. Evaluasi / validasi
Bagaimana perasaan / keadaan Nek hari ini / apa yang nenek rasakan skarang
ini ?...

c. Kontrak
1) Topic : baiklah, bolehkah saya memeriksa nenek

2) Tempat : pemeriksaan dilakukan di Ruangan sini saja Nek

3) Waktu : untuk waktunya kurang lebih 15 mneit saja Nek apakah Nenek
bersedia ?
2. Tahap Kerja
1. Dalam sehari Nenek minum Air berapa Gelas ?...
2. Nenek Sudah makan Apa Belum ?...
3. Apakah saya boleh Melakukan pemeriksaan TTV

3. Tahap terminasi
a. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
1) Klien merasakan nyaman saat melakukan pemeriksaan

b. Kontrak
iyaa Nek,baiklah Nek suster pergi dulu ya nanti sekitar 1 jam lagi suster akan
kembali lagi kesini untuk mencek keadaan Nenek
DIALOG KOMUNIKASI TERAUPETIK PADA

LANSIA DENGAN KONSTIPASI

KASUS :

Di Rumah sakit  A di kamar Y terdapat seorang pasien yang bernama Nenek santi
yang berumur 65 Thn, ia menderita penyakit gangguan pendengaran sejak ia
melanjutkan usia nya yang bertambah (tuna rungu), di rumah sakit tersebut ia
ditemani oleh Anaknya

FASE ORIENTASI

Perawat:” selamat pagi Ade“(tersenyum)

Anak :” pagi juga” suster (membalas dengan senyuman)

Perawat:” nama saya perawat Stevani disini saya akan membantu orang Tuanya ade selama
dirawat

Anak :”Oh iya suster Stevany silahkan”(mempersilahkan perawat)

Perawat:”Bagaimana keadaan Nenek hari ini?”

Anak ”Sudah agak mendingan suster panasnya sudah turun”

Perawat:”Wah,ada perkembangan nya ya ade ,baiklah ade

Anak ”Iya suster,saya sangat senang”(terlihat raut bahagia di wajahnya)

Perawat:”Baiklah Ade,saya akan lihat dulu ya ”

Perawat datang menghampiri pasien

Perawat:”Selamat pagi”(Tersentum ke arah pasien)

Pasien:( Kebingungan tidak tahu apa yang dikatakan perawat)

Perawat:”Hallo Nek nama saya perawat stevany kami yang merawat Nenek di pagi ini”(
Melakukan kontak mata dan berbicara dengan gerakan bibir pelan)

Pasien:(masih kebingungan)
Perawat:(mengambil kertas dan menuliskan namanya)”nama saya perawat aisyah,salam
kenal”(Tersenyum)

Pasien:”Iya sus salam kenal juga” (tersenyum ke arah perawat)

Perawat:”Oh iya,kalau boleh suster tau nama nya

siapa?”( Dengan gerakan bibir pelan dan memberikan tangan)

Pasien:”Apa sus??,maaf ya sus,saya tidak bisa dengar”(sedikit agak sedih)

Perawat:”Iya tidak apa-apa Nek jadi nama Nek siapa?( Mengangguk sambil tersenyum sambil
menulis)

Pasien:”Nama saya santi sus”(Hanya tersenyum)

Perawat:”Oke Nenek santi bagaimana keadaannya sekarang?”(menulis di atas kertas)

Pasien:”Sudah agak mendingan sus”

Perawat:”Tidurnya nyenyak?”(menutupkan mata dan menunjukkan jempol)

Pasien:(menunjukkan jempol)

Perawat:”Oh begitu baiklah”(tersenyum sambil menyentuh pasien)

Perawat:”jadi gini Nenek mau memeriksa keadaan nenek hari ini kira-kira 15 menit saja,ngk
kemana-mana kok disini saja”

Pasien:”Apa sus?”

Perawat:(menuliskan diatas kertas)

Pasien:”Okey sus”(Tersenyum)
FASE KERJA

Perawat:” Nek, udah minum berapa gelas hari ini?”(Bicara dengan bibir pelan dan Mengambil,
menunjukan gelas)

Pasien:” Udah suster”

Perawat:” Berapa Nek?”(Simbil menunjukkan, 1 jari, 2 jari, 3 jari)

Pasien:” Satu”(Pasien menunjukan 1 jari)

Perawat:” Bagus”(Memberikan jempol)

Pasien:(Tersenyum)

Perawat:” Nanti minum lagi ya”(Sambil mempraktekan minum)

Pasien:( Mengangguk)

Perawat:(Tersenyum sambil memberikan jempol) Nek udah makan juga?”( sambil mengerakan
tangan ke mulut seperti menyuap)

Pasien:” Udah, pake bubur”(mengangguk dan tersenyum)

Perawat:(Memberikan jempol lagi)”Biar cepet sembuh ya”(Mengangkat lengan,seperti


menunjukan kekuatan)

Pasien:” Iya suster”

Perawat:”Sekarang suster mau cek suhunya ya”(Sambil meletakkan tangan di dahinya)

Pasien:(Mengangguk)

Perawat:”Wah,suhu tubuhnya sudah agak turun yaa,kalau Nek rajin minum dan makan dan
istirahat maka Nek akan cepat sembuh” (Menunjukkan jempolnya)

Pasien:”iyaa, terima kasih sus”(tersenyum)

Perawat:”sama-sama”
FASE TERMINASI

Perawat:”Nahh sekarang suster udah selesai,bagaimana perasaan nenek sekarang?”(menuliskan


di kertas)

Pasien:”Sudah agak mendingan sus dan saya senang suster datang kesini”

Perawat:”iyaa Nek,baiklah Nek suster pergi dulu ya nanti sekitar 1 jam lagi suster akan kembali
lagi kesini untuk mengganti infus Nenek nya (menuliskan nya di kertas)
Pasien:”Baik lah sus”(sedih)

Perawat:” Jangan sedih”( Menyentuh pasien, menatap mata, Menunjukan senyum lebar)”Nanti
suster kesini lagi”

Pasien:” Bener ya suster”(Senang)

Perawat:”Iya,tenang saja”(Tersenyum sambil mengaguk) “Suster boleh pergi?”( Sambil


menunjuk pintu)

Pasien:(Mengangguk tersenyum)

Perawat datang menghampiri Anaknya

Perawat:”Ade, saya permisi dulu ya, kalau ada apa-apa, panggil saya atau perawat yang lain ya
Dek

Anak ”Iya suster pasti”

Perawat:” Ya sudah, saya permisi dulu ya Ade .”(Tersenyum)

Anak :” Iya suster, ”(Tersenyum)

Anda mungkin juga menyukai