Anda di halaman 1dari 4

ROLEPLAY TELENURSING

“KONSULTASI DAN KONTROL RUTIN PERKEMBANGAN PADA PASIEN POST


OP CA MAMAE RS MITRA KELUARGA SEMARANG”

Peran :

Pasien = Dien

Putri Pasien = Ligar

Perawat 1 = Firdha

Perawat 2 = Ines

Ketua Telenursing : Mas Puput

Pengantar scenario Pengantar Pra Interakasi : Yuni

Pengantar general : Veby

Skenario (Ligar) :

Setiap 1 bulan sekali perawat RS Mitra Keluarga Semarang melakukan kunjungan rutin yaitu
home care pada paien post op CA Mamae. Namun karena situasi masih pandemi Covid-19,
maka perawat melakukan konsultasi dan kontrol rutin dengan menggunakan media
telenursing melalui zoom.

Dialog

Pra Interaksi (Yuni):

Pada hari Jumat, 28 Oktober 2022 dua orang perawat Rumah Sakit Mitra Keluarga Semarang
melakukan kegiatan konseling dan kontrol rutin/homecare dengan media telenursing yaitu
melalui zoom online karena situasi masih pandemi Covid-19.

Fase Orientasi :

Perawat 1 : “Assalamu’alaikum wr.wb.”

Pasien : “Wa’alaikumsalam wr.wb.”

Putri Pasien : “ Wa’alaikumsalam…”


Perawat : “Selamat Pagi bu, perkenalkan saya Firdha dan teman saya ines , perawat
dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Semarang, ibu bisa panggil saya Firdha .
Sesuai janji kita kemarin bahwa hari ini kita akan melakukan kegiatan kontrol
rutin ya bu. Karena situasi masih pandemi Covid-19, maka rumah sakit
memfasilitasi kegiatan konsultasi dan kontrol rutin ini melalui media online
melalui zoom ya bu, diharapkan kondisi kesehatan ibu dapat terfollow up
dengan baik.”

Pasien : “Selamat pagi juga sus , saya Putriana Baik sus tidak apa-apa.”

Putri Pasien : “ Selamat pagi, perkenalkan saya putriana adalah putri ibu dien.”

Perawat 2 : “Baik ibu dan mba…Kita sepakati dulu ya, hari ini kita akan berdiskusi
mengenai perkembangan kondisi ibu selama 5-10 menit kedepan, apakah ibu
bersedia?”

Pasien : “Iya sus, saya bersedia.”

Putri Pasien : ” Baik sus…kami bersedia.”

Fase Kerja :

Perawat 1 : “Baik ibu dan keluarga Bagaimana kabarnya hari ini bu? Apakah masih
sering terasa nyeri pada sekitar area payudara ibu?”

Pasien : “Alhamdulillah sus, kabar saya baik. Dan untuk nyerinya sudah mulai
berkurang daripada sebelumnya sus, dan saya sudah mulai bisa tidur.”

Perawat 1 : “Alhamdulillah ya bu sudah ada perkembangan yang baik. Lalu apakah


masih terdapat cairan pada area operasi bu?”

Putri Pasien : “Oh iya sus, saya mau cerita bahwa disekitar area operasi ibu masih sering
mengeluarkan cairan. Apakah itu normal sus?”

Perawat 2 : “Iya , tidak apa-apa. Sekitar 1-2 minggu setelah operasi payudara biasanya di
daerah bekas operasi itu akan mengeluarkan cairan. Kalau dirasa cairan itu
mengganggu, ibu bisa mengganti kassa perbannya setiap kali terdapat
rembesan. Namun itu hal yang wajar, jadi ibu tidak usah khawatir lagi. Perlu
saya ingatkan untuk menjaga pola makan sehari-hari ya bu. Kalau boleh tau,
makanan apa saja yang ibu konsumsi setelah operasi payudara ini?”

Putri Pasien : “Oh begitu, baik sus. Kalau untuk makanan biasanya ibu saya makan
masakan rumah seperti biasa, apakah ada yang dipantang dan apa yang
dibolehkan sus ?”

Perawat 2 : “Baik, bagaimana dengan konsumsi sayur dan ikan? Apakah ibu sering
mengkonsumsinya? Untuk ikan jenis apa yang sering ibu konsumsi?”
Pasien : “Jenis sayur-sayuran yang biasa saya makan itu sayur bayam, sawi,
kangkung, dan wortel. Kalau jenis ikan itu biasanya ikan patin, lele, gurame,
dan seadanya yang dipasar.”

Perawat 1 : “Baik, untuk sayurannya bisa diperhatikan kembali ya bu. Karena ada
beberapa sayuran yang dapat memperlambat kerja obat sehingga tidak optimal
seperti kangkung dan sawi putih.”

Pasien : “Berarti saya tidak boleh memakan sayuran kangkung dan sawi ya sus. Baik
sus, terimakasih sudah diingatkan. Kedepannya saya akan lebih
mmeperhatikan pola makan supaya cepet sembuh.”

Fase Terminasi :

Perawat 1 : “Benar , apakah ada yang ingin ibu dan mba sampaikan atau tanyakan lagi?”

Pasien : “Tidak ada sus, sudah cukup.”

Keluarga : “ Sementara tidak ada sus.”

Perawat 1 : “Baik, kalau misalkan sudah tidak ada yng ingin disampaikan lagi.
Bagaimana bu perasaannya setelah melakukan konsultasi kontrol rutin dengan
kami ?”

Pasien : “Alhamdulillah, saya merasa senang.”

Keluarga : “Kami menjadi lebih paham tentang makanan yang harus dihindari dan segera
mengganti tiap kali terdapat rembesan cairan. Terimakasih ya sus.”

Perawat 2 : “Alhamdulilllah, baik ibu dan mba, tidak terasa sudah 10 menit kita
berbincang-bincang. Kami ucapkan terimakasih atas waktu dan kepercayaan
ibu dan keluarga terhadap saya. Jika ada sesuatu yang ingin ditanyakan, ibu
dapat menghubungi saya kembali. Nanti akan saya follow up perkembangan
kondisi ibu setelah melakukan operasi payudara. Semoga saran yang saya
berikan dapat bermanfaat untuk ibu. Saya pamit ya bu, assalamualaikum
wr.wb.”

Pasien dan Keluarga : “Baik sus, sama-sama. Wassalamualaikum wr.wb.”

Fase Pelaporan

Perawat Pelaksana : “ Assalamu’alaikum pak Puput, menyampaikan kami telah melaksanakan


kegiatan telenursing dengan pasien Ibu D, dengan kondisi umum baik akan
tetapi luka masih mengeluarkan cairan.”

PJ Telenursing (mas puput) : “ Wa’alaikumsalam…, oke baiklah, apakah sudah dicatat dalma
laporan?”
Perawat Pelaksana : “sudah pak.”

PJ Telenursing : “ Baik.. nanti akan saya cek, terimakasih atas kerjasamanya.”

Perawat Pelaksana : “ Baik pak, Terimakasih ..”

Anda mungkin juga menyukai