Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM

Skenario Komunikasi Dalam Perbedaan Budaya


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Keperawatan I

Dosen Pembimbing: Alfian Nur, S.Kep., Ns


Disusun oleh:
KELOMPOK 7

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2020

1
Kelompok 7A
Perawat 1: Nanda Sylira Putri
Perawat 2: Selviana Putri Yolanda
Pasien: Khofifah Erga Salsabila
Keluaga Pasien: Susanti

Skenario
Perawat 1: Selamat pagi ibu, benar dengan Ibu Erga?
Pasien: Iyaa benar
(Perawat mencek gelang pasien)
Perawat 1: Perkenalkan ibu, saya perawat Nanda dan ini perawat Selvi. Jadi tujuan kami
kemari mau melakukan pengecekan dan mengontrol kondisi ibu
Perawat 2: Bagaimana keadaannya ibu apakah sudah membaik?
Pasien: Biasa saja ners
Perawat 2: Apa saja yang ibu lakukan dirumah selama satu minggu ini?
Pasien: Pas di rumah sih, kaki saya di urut ners pakai minyak
Keluarga: Iya ners, padahal saudaranya tetangga saya dulu pake minyak itu juga, dan dalam
seminggu itu dia udah bisa gerak dikit. Tapi kok di anak saya gak ada perubahan yaa ners?
Perawat 1: Oh, begitu. Jadi pengobatan tersebut dilakukan karena tentangga ibu sudah
pernah mencoba dan sembuh ya bu? Kalau boleh tau, minyak apa yang ibu maksud, dan
siapa yang mengurut ibu Erga?
Pasien: Iya ners. Minyak yang dikasih tukang urutnya, gak tau juga minyak apa keliatan
nya obat tradisional. Tapi katanya sih kalo rutin dipakai bisa nyembuhin stroke saya. Nah
kalo tukang urutnya itu saya juga dikasih tau tetangga saya tadi ners, kata tetangga saya
yang ke tukang urut itu/manggil tukang urut itu banyak yang sembuh. Jadi yaa saya cobain
gitu ners.
Keluarga: Benar ners. Selain itu anak saya juga dikasih ramuan herbal untuk diminum.
Katanya untuk mempercepat proses penyembuhan.

2
Perawat 2 : Berarti pengobatan seperti itu dianjurkan dan sudah menjadi tradisi yaa di
keluarga ibu?
Keluarga : Iyaa benar ners.
Perawat 1: Kalau boleh tahu apa ada penyakit atau masalah lain sehingga ibu melakukan
pengobatan lain selain yang dianjurkan dirumah sakit?
Pasien: Tidak ada ners. Saya hanya ingin cepat sembuh. Jadi saya melakukan berbagai cara
agar proses penyembuhan saya semakin cepat.
Perawat 1: Tapi Bu, alangkah baiknya jika pengobatannya menggunakan pengobatan
berstandar yang sudah dianjurkan dirumah sakit, dan itu sudah pasti aman Bu. Untuk
minyak atau ramuan herbal seperti itu, kita tidak tau kandungan apa saja yang ada
didalamnya, dan juga itu belum ada standar pengobatannya sehingga tidak sepenuhnya
aman
Pasien: Tapi ners, itu sudah terpercaya kata banyak orang dan banyak juga yang menyaran
kepada saya
Perawat 2: Kalo memang benar terpercaya bisa saja digunakan tapi juga dibarengi dengan
pengobatan standar dari rumah sakit bu agar hasil yang di dapatkan maksimal dan ibu bisa
cepat sembuh. Tetapi kita juga harus hati-hati bu takutnya penggunaan ramuan yang tidak
berstandar tersebut bisa menghambat proses pengobatan yang diberikan dari rumah sakit.
Pasien: Jadi saya harus bagaimana ners?
Perawat 1: Untuk saat ini kita liat perkembangan dari kondisi ibu terlebih dahulu. Apabila
kondisi ibu terlihat memburuk maka akan kami lakukan perawatan lebih lanjut.
Pasien: Baik ners
Perawat 2: Apa ada yg ingin ditanyakan lagi bu?
Pasien: Sepertinya tidak ada ners
Perawat 2: Baik kalau begitu mungkin ini yang dapat saya sampaikan. Kami akan terus
memantau kondisi ibu semoga ibu lekas membaik
Pasien: Terimakasih ners
Perawat 1: Kalau begitu kami permisi dulu ibu, selamat siang
Pasien dan keluarga: Siang ners

Anda mungkin juga menyukai