Anda di halaman 1dari 4

Nama : Deni firmansyah 21119054

Contoh dialog komunikasi SBAR

Perawat : Assalamualaikum, mohon maaf menganggu waktunya. Apakah benar ini dengan dokter Zahara
?

Dokter : Waalaikumsalam iya benar

Perawat :Saya perawat Nur aisah dari ruang Mawar RS Seiya Sekata ingin melaporkan keadaan pasien
yang bernama Tn.Panji umur 42 tahun, tanggal masuk 28 November 2019 sudah 3 hari perawatan, DPJP
: dr.Zahara Nila Kandi, SpPD, diagnosa medis : Post Operasi Apendiksitis. Nyeri tetap ada selama dirawat
dibagian bekas operasi pasien terpasang infuse NaCl 10 tetes/menit, kesadaran composmentis. Hasil
laboratorium terbaru : Hb 9 mg/dl, albumin 15, ureum 237 mg/dl.

Dokter : Iya sus, ada apa ?

Perawat :Tn.Panji, merasakan nyeri berat pada bekas operasinya dikarenakan pasien mengkonsumsi
makanan pedas ketika makan malam semalam. Saya sudah menganjurkan pasien latihan tarik nafas
untuk mengurangi rasa nyerinya dan saya berikan analgesik.

Dokter : Nah, tolong terapi latihan tarik nafas diteruskan ya sus. Berikan  juga obat antiemetik parenteral
untuk mengurangi rasa nyeri di bekas operasi bapak tersebut.

Perawat : Baik dok, saya ulangi rekomendasi dari dokter. Latihan tarik nafas diteruskan dan berikan obat
antiemetik parentl untuk mengurangi rasa nyeri.

Dokter : Ya sus, benar

Perawat : Baik dokter terimakasih atas waktunya, asalamualaikum.

Dokter : Waalaikumsalam.
SBAR adalah singkatan dari Situation, Background, Assesment,dan Rekomendation yaitu tehnik atau cara
yang dapat di gunakan untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif cepat dan tepat.

Khasus

Pergantian shift jam kerja perawat pada pasien yang mengalami gangguan kebutuhan cairan dan
elektroit

Pada tanggal pukul 15.00 wib, Ny J di bawa ke UGD dengan keluhan diare selama 2 hari berturut-turut,
BAB encer dan berlendir dengan perkusi 4-5 kali setiap harinya. Menurut hasil obbservasi di dapatkan
badan klien panas, warna dan bau feses khas. Setelah ditanya kembali klien mengatakan sebelmnya
makan-makanan yang pdas

Tahap prainteraksi

-kesiapan alat

-alat tulis

-buku laporan shift

-status pasien

Tahap orientasi

-mengucapkan Bassmala

-memperkenalkan diri

-menjelaskan tujuan(tercapainya keselamatan pasien mengenai komunikasi efektif)

Bissmillah, assalamualaikum wr.wb ibu, perkenalkan nama saya perawat Deni saya yang bertugas di
dinas shift pagi pada ruangan dahlia. Baiklah bu karna jadwal shift saya sudah habis dan ibu yang akan
akan melanjutkan shif berikutnya saya akan melaporkannya sekarang.

Tahap kerja

Situasi

Baiklah saya akan menjelaskan kondisi pasien yang kami rawat tadi, pasien yang ada di ruang dahlia
mengalami BAB encer perkusi 4-5 kali setiap hari
Data subjektif

-pasien mengatakan diare selama 2 hari

-pasien mengatakan BAB encer 4-5 kali

-pasien mengatakan sebelumnya makan pedas

Data objektif

-pasien tampak nyeri dan lemas

-konsistensi feses cair

-mukus bbir kering

-suara perut hipertimpani

Baground

Setelah kami kaji pasien mengalami diare, klien mengatakan sebelumny belum pernah sakit seperti ini,
dan tidak pernah makan pedas sebelumnya.

Assesment

Kemudian disini saya sudah melakukan assessment mengukur tanda-tanda vitalnya

TD : 110/70 MMHG

Suhu: 37,5 °c

Nadi: 78×/menit

RR : 20×/menit

Recommendation

Bedasarkan kondisi yang telah kami sampaikan tadi kami akan melaporkan tindakan yang telah kami
lakukan yaitu :

Infuse RA

Injeksi centoxime 3x1


Sanmol 3x1

Plantasit 3x1

Luminal 3x1

Untuk tindakan selanjutnya silahkan berkolaborasi dengan dokter.

Teminasi

Bagaimana apakah ada yang ingin ditanyakan. Untuk hasil shift sudah ada di buku laporan kalau ada
yang kuang bias hubungi kami. Sebelumnya terimakasih saya mohon izin pamit assalamualaikum wr wb

-Dokumentasi : Nama perawat,tanggal,hari waktu .

Anda mungkin juga menyukai