Anda di halaman 1dari 18

DIAGNOSA KEPERAWATAN

KELUARGA

By Septi Ardianty, S,Kep.Ns.M,Kep


Diagnosa Keperawatan Keluarga
 Dirumuskan berdasarkan data pengkajian
 Komponen diagnosa Keperawatan meliputi :
1. Problem atau Masalah (P)
2. Etiology atau Penyebab (E)
3. Sign atau Tanda (S)
Tipologi Diagnosa Keperawatan
1. Diagnosa Aktual (terjadi defisit atau gangguan
kesehatan)
gangguan kesehatan yang dialami keluarga, memerlukan bantuan segera
dan cepat
Faktor yang mempengaruhi perubahan status kesehata adalah
a. Patofiologi (biologi dan psikologis)
b. Tindakan yang berhubungan
c. Situasional (Lingkungan, Personal)
d. Maturasional
Faktor yang berhubungan adalah etiologi dari
diagnosa keperawatan keluarga :
a. Ketidak tahuan (Krg pengetahuan,pemahaman
dan salah persepsi)
b. Ketidak mauan ( Sikap dan Motivasi)
c. Ketidak mampuan ( Kurg keterampilan, kurang
sumber daya keluarga,fasilitas, sistem dukungan,
lingk fisik dan psikologis)
2. Diagnosa Resiko Tinggi

 Sudah ada yang menunjang namun belum


terganggu
 Tanda tersebut dapat menjadi aktual bila tidak
segera ditanggulangi
 Faktor resiko menujukan kerentanan terhadap klien
atau keluarga.
3. Diagnosa Potensial (Keadaan sejahtera atau
wellness)

 Keluarga dalam keadaan sejahtera


 Kesehatan keluarga dapat ditingkatkan
 Perawat dapat memperkirakan kemampuan potensi
keluarga ditingkatkan kearah yang lebih baik.
Daftar diagnosa Keperawatan
NANDA
 Diagnosa Keperawatan Keluarga Masalah
Lingkungan
1. Kerusakan Penatalasanaan Pemelihataan rumah
(Higiene lingkungan)
2. Resiko Terhadap cedera
3. Resiko Terjadinya Infeksi (Penularan Penyakit)
 Diagnosa Keperawatan Keluarga pada Masalah Struktur
peran
1. Beduka dan antisipasi
2. Berduka disfungsiona;
3. Isolasi sosial
4. Perubahan dalam proses keluarga (ada anggota
keluarga yang sakit)
5. Potensi peningkatan menjadi orang tua
6. Perubahan menjadi orang tua ( Krisis menjadi ortu)
7. Perubahan penampilan peran
8. Gangguan citra tubuh
 Diagnosa Keperawatan Keluarga pada masalah
fungsi efektif
1. Perubahan proses keluarga
2. Perubahan menjadi orang tua
3. Koping keluarga kurang efektif, menurun
4. Koping keluarga kurang efektif,
Ketidakmampuan
5. Koping keluarga kurang efektif, kekerasan.
 Tugas Buat Diagnosa Keperawatan
 Aktual
 Resiko
 Potensial
PROSES SKORING
DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
No Kriteria Skor Bobot
1 Sifat Masalah 1
• Tidak / Kurang sehat 3
• Ancaman Kesehatan 2
• Krisis atau keadaan sejahtera 1
2 Kemungkinan masalah dapat diubah 2
• Dengan mudah 2
• Hanya sebagian 1
• Tidak dapat diubah 0
3 Potensi masalah untuk dicegah 1
• Tinggi 3
• Cukup 2
• Rendah 1
4 Menonjolnya Masalah 1
• Masalah berat, harus segera ditangani 2
• Ada Masalah, tetapi tidak perlu segera ditangani 1
• Masalah tidak dirasakan 0
Keterangan Tabel Skoring
1. Sifat Masalah
Sifat masalah dikelompokan dalam
 Tidak atau kurang sehat diberikan skor 3 karena masalah tersebut
memerlukan tindakan segera dan biasanya masalah disadari atau
dirasakan oleh keluarga
 Ancaman kesehatan diberikan skor 2 karena masalah tidak memerlukan
tindakan segera namun apabila diabaikan dapat menimbulkan ancaman
kesehatan keluarga.
 Krisis atau keadaan sejahtera diberikan skor 1 paling rendah karena
faktor budaya dapat memberikan dukungan bagi keluarga untuk
mengatasi masalah dengan baik.
2. Kemungkinan masalah dapat diubah

 Adalah kemungkinan berhasilnya mengurangi atau mencegah masalah


(dapat dengan mudah ditanggulangi skor 2, hanya sebagian saja dapat
ditanggulangi skor 1 dan tidak dapat ditanggulangi skor 0. hal ini
dipengaruhi jika ada tindakan intervensi.
 Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menetukan masalah dapat
diperbaiki adalah :
a. Pengetahuan dan teknologi serta tindakan yang dapat dilakukan untuk
menangani masalah
b. Sumber-sumber daya yang ada didalam keluarga ( fisik, keuangan atau
tenaga)
c. Sumber-sumber dari keperawatan (pengetahuan, keterampilan dan
waktu)
d. Sumber-sumber dimasyarakat dalam bentuk fasilitas kesehatan,
organisasi masyarakat dan sosial
3. Potensi masalah untuk dicegah

 Berhubungan dengan sifat dan beratnya masalah yang akan


muncul apakah tinggi, cukup atau rendah untuk dapat
dicegah.
 Faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan skor
kriteria pontesi masalah bisa dicegah adalah:
a. Kepelikan dari masalah (beratnya masalah, prognosis
penyakit) semakin berat masalah sedikit kemungkinan untuk
dirubah sehingga sedikit potensi masalah yang akan timbul
b. Lamanya masalah mendukung pontensi masalah bisa dicegah
c. Adanya kelompok resiko tinggi atau kelompok peka atau
rawan
4. Menonjolnya Masalah

 Merupakan cara keluarga melihat dan menilai


beratnya masalah serta mendesaknya masalah
untuk diatasi, untuk menentukan skor pada kriteria
ini, perawat perlu menilai persepsi bagaimana
keluarga tersebut melihat masalah : skor tinggi bila
keluarga menyadari masalah dan merasa perlu
untuk menangani segera.
RUMUS
 Skor x Bobot
 Angka tertinggi

Proses skoring dilakukan untuk setiap diagnosa keperawatan


dengan cara sebagai berikut :
1. Tentukan skor untuk setiap kriteria yang telah dibuat
2. Selanjutnya skor dibagi angka tertinggi dan dikalikan bobot.
3. Jumlahkan skor untuk semua kriteria skor tertinggi adalah
lima sama dengan seluruh bobot
4. Skor tertinggi menentukan prioritas masalah yang harus di
selesaikan.
Contoh skoring
 Diangnosa Keperawatan
1. Resiko penularan penyakit TBC pada anggota keluarga yang lain b/d
kurang pengetahuan keluarga terhadap pencegahan penularan TBC.
No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1 a. Sifat masalah : Ancaman 2 1 2/3x1 =2/3 Keluarga tidak tahu penyakitnya mudah
kesehatan menular, Ventilasi rumah kurang.
b. Kemungkinan masalah 1 2 1/2 x 2 = 1 Kondisi klien pada usia produktif
dapat diubah : hanya dengan pendidikan SD dapat
sebagian mempengaruhi menyerap informasi
c. Potensi masalah untuk 2 1 2/3 x 1 =2/3 Sebahagian anggota seluarga mau
dicegah : Cukup diajak kerja sama (Kooperatif)
d. Penonjolan masalah “ 2 1 2 /2 x1 = 1 Bila tidak segera ditangai
masalah berat harus segera memungkinakan penyembuhan lama
ditangani dan terjadi penularan kepada anggota
keluarga
Total 2 4/3
Tugas Membuat skoring
 Tentukan diagnosa keperawatan
 Tentukan skoring dan hitung skoring

-------- Terima Kasih ---------

Anda mungkin juga menyukai