Anda di halaman 1dari 9

AssesmentFisioterapi

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
Dian lestari (30020007)
Elsa Agustina (30020009)
EmbarArieWibowo (30020010)
EviPuspita Sari (30020011)
Muhammad Syahdi (30020016)

DOSEN:
IkaGuslanda Bustam,S.Fis.,M.Sc

PROGRAM STUDI DIII FISIOTERAPI


INSTITUT ILMU KESEHATAN DAN TEKNOLOGI
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN 2021
STATUS KLINIS FISIOTERAPI
“PIRIFORMIS SYNDROME”

A. Data-data MedisRumahSakit
TanggalPembuatanLaporan :
Kondisi / Kasus: Piriformis Syndrome
B. PemeriksaanFisioterapi
1.Anamnesis
a. Anamnesis umum
Nama : Tn.Alipi Bin Zakaria
Umur : 46 th
JenisKelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pekerjaan : SupirAngkot
Alamat : Jl.Rappocini Raya lr.11B no.2
b. Anamnesis Khusus
KeluhanUtama : Nyeripadapantat
Riwayatpenyakit : 5 bulan yang lalu pasien merasakan nyeri dipantat
Sampai tungkai bawah dan pasien tidak tahu
penyebabutamanya.
RiwayatPenyakitdahulu : -
RiwayatPenyakitpenyerta: -
c. Anamnesis Sistem
1. Musculosketal : Spasmeototpiriformisdan gastrocnemius
2. Kardiovaskuler : Tidakadagangguan
3. Respirasi : Tidakadagangguan
4. Neuromuscular :Terdapatkelemahanekstremitasbawahdibagiandextra
5. Kepala dan leher : Tidak ada keluhan , pasien tidak mengeluh pusing atau
kaku leher
6. Gastrointestinalis : Tidak ada keluhan mual , muntahb , BAB terkontrol
dan lancar
7. Urogenitalis : Tidak ada keluhan , BAK terkontrol dan lancar

2. PemeriksaanFisik
a. Vital sign
 Tekanandarah : 110/80 mmhg
 Denyutnadi : 88 kali / menit
 Pernafasan : 20 kali / menit
 Temperatur : 35,5 derajatcelcius
 Tinggibadan : 160 cm
 Beratbadan : 52 kg
b. Inspeksi
 Statis
1. Pasientidakdapatdudukdanselalumengangkatbokong yang sakit
2. Pasientidakdapatberjalandalamwaktu lama

 Dinamis
1. Pasiennampakkesakitanketika dilakukan gerakanpadapingangnya
2. Padasaatberjalanpasien lebih menumpuke kaki yang sehat/pincang
3. Gangguan pola berjalan
C. PALPASI
-Suhu lokal normal
-Terdapat nyeri gerak pada hip area piriformis
-Terdapat nyeri tekan pada area piriformis
D. PERKUSI
Tidak dilakukan karena asien tidak ada keluhan dan riwayat penyakit
kardiovaskuler dan kardiorespirasi
E. AUSKULTASI
Tidak dilakukan karena asien tidak ada keluhan dan riwayat penyakit
kardiovaskuler dan kardiorespirasi
F. KOGNITIF,INTRAPERSONAL & INTERPERSSONAL
a) Kognitif : Memori pasien baik, mamu menceritakan awal kejadian
pasien sakit hingga sekarang.
b) Intrapersonal : Pasien memiliki semangat yang tinggi untuk sembuh.
c) Interpersonal : Pasien mampu bekerja sama dengan fisioterapis dan
tenaga medis lain nya.

3. PemeriksaanSpesifik
 Persiapan alat
Perlu disiapkan alat berserta kelengkapannya antara lain : kabel ,
besarnya watt
 Persiapan Terapi
1. Ucapkan salam kepada pasien
2. Perkenalan diri
3. Pastikan keadaan pasien dalam keadaan baik
4. Pastikan pasien dalam keadaan nyaman

a. Pemeriksaanfungsidasar

RegioLumbal
Namagerakan Aktif Pasif TIMT
Fleksi Nyeri,ROMdalambata Nyeri, elastic end Nyeri,
s normal feel, ROM normal kualitassarafbaik

Ekstensi Tidaknyeri, ROM Tidaknyeri, elastic Tidaknyeri,


dalambatas normal end feel, ROM kualitassarafbaik
normal
Rotasisinistra Tidaknyeri, ROM Tidaknyeri, elastic Tidaknyeri,
dalambatas normal end feel, ROM kualitassarafbaik
normal
Rotasidextra Tidaknyeri, ROM Tidaknyeri, elastic Tidaknyeri,
dalambatas normal end feel, ROM kualitassarafbaik
normal
L.fleksisinistra Tidaknyeri, ROM Tidaknyeri, elastic Tidaknyeri,
dalambatas normal end feel, ROM kualitassarafbaik
normal
L.fleksidextra Tidaknyeri, ROM Tidaknyeri, elastic Tidaknyeri,
dalambatas normal end feel, ROM kualitassarafbaik
normal

Regio HIP joint


Namagerakan Aktif Pasif TIMT

Fleksi Tidaknyeri, ROM Nyeri, Elastis end Tidaknyeri,


terbatas feel, ROM terbatas Kualitassarafbaik

Ekstensi Tidaknyeri, ROM Tidaknyeri, elastic Tidaknyeri,


terbatas end feel, ROM Kualitassarafbaik
terbatas
Abduksi Tidaknyeri, ROM Tidaknyeri, elastic Tidaknyeri,
dalambatas normal end feel, ROM Kualitassarafbaik
normal
Adduksi Tidaknyeri, ROM Tidaknyeri, elastic Tidaknyeri,
dalambatas normal end feel, ROM Kualitassarafbaik
normal
Internal rotasi Tidaknyeri, ROM Tidaknyeri, elastic Tidaknyeri,
dalambatas normal end feel, ROM Kualitassarafbaik
normal
External rotasi Tidaknyeri, ROM Tidaknyeri, elastic Nyeri,
dalambatas normal end feel, ROM Kualitassarafbaik
normal

b. PegukuranNyeri :
VAS
0 5 7 10

NyeriDiam : 4
NyeriTekan : 6
NyeriGerak : 9

Keterangan :
0 : Tidaknyeri
1-4 : Nyeriringan
5-7 : Nyerisedang
8-10 :Nyeriberat

Interprestasi :Hasildaripengukurannilainyeri adalah 6 yang berartisedang.

c. Tes SLR + Bragard


Hasilnya : Nyeri
Interprestasi :adagangguanpada tendon aschillesdantibialis anterior peroneus
longus
danpenyempitann.Ischiadicus

d. Tes Patrick
Hasilnya : Tidakadanyeri
Interprestasi :tidakadagangguanpadalig.sacroilliaca anterior

e. TesAntipatrick
Hasilnya : Tidaknyeri
Interprestasi :tidakadagagguanpadalig.sacroilliaca posterior
f. TesKontraktur
Hasilnya : Nyeripadam.piriformissinistra,rectusfemoris, hamstring
Interprestasi :adanyapemendekanpada hamstring.

g. Palpasi
Hasilnya : Nyeritekanpadam.piriformisdanspasme gastrocnemius.
Interprestasi :adaspasmem.Piriformisdan gastrocnemius.

h. Connective Tissue
Interprestasi :AdanyaSpasmepadaotot erector spine.

c. DiagnosaFisioterapi
Impairment
1. AdanyakeluhannyeripadaM.Gluteusmaximusmejalarsampaikepahasebalah
kiri.
2. Spasmepada hip.

Functional Limitation
1. Adanyaketerbatasangerakekstensi hip.
2. Adanyaketerbatasangerakfleksi hip.
3. Adanyaketerbatasangerakadduksi hip.
4. Adanyapenurunankekuatanotot.
5. Kesulitandalamberjalandanjongkok.

Disability
Pasienmengalamikesulitandalamberaktivitassebagaisupirangkotdanaktivitas
social dilingkunganmasyarakat.

D. problematikFisioterapi
 Adanyanyerimenjalarsampaiketungkai
 Kontrakturpadam.hamstring
 SpasmeototPiriformis, erector spine, gastrok
 Terjepitnyanervusischiadicus

E. PerencanaanFisioterapi
1. Tujuan
a. JangkaPanjang :
Mengembalikankapasitasfisikdankemampuanfungsionalber
jalanpasien.

b. JangkaPendek :
1) Mengurangi rasa nyeri
2) Mengurangispasmem.piriformisdan gastrocnemius
3) Melepaskanpenjepitannervusishiadicus

2. Tindakan
MetologiFisioterapi
a) MWD
b) Exercise terapi

3. Edukasi
 Untuktidakmengangkatbarangdalamkeadaanberdiri
 Dianjurkanpasienmemakaikorset
 DalamKeadaanberdiridisarankan agar satu kaki pasien di
sanggahdenganbangku
 Pasientidur miring sebelumbangun

F. IntervensiFisoterapi
1. MWD
Inisebagai pre eliminery exercise posisipasientengkurep,
jarakantaratranduserdenganpermukaantubuhpasien 3cm.
Tujuan :alatiniselainuntuksirkulasidarah, cocokutukmenurunkannyeri.
Dosis :TiaphariFrekuensialat 80 MHZ tekik Coplanar
denganintermittendenganwaktu 10menit.

2. Friction
Iniuntukmelemaskanotot yang
spasme.PasientengkurapkemudianFisioterapismenekanototpiriformis/otot
yang spasme, menggunakanibujari atau bagian-bagiantubuh yang runcing.
Dosis :Tiapharidenganwaktu 5x pengulangan.

3. Streching
Iniuntukmelemaskanototyagmengalaminspasme.
Pasienterlentangdenganposisi knee
ditekukkemudianfisioterapismembawalututnyakesampingbadankiridankanan
sampaiterasaterulur.UntukmengulurototQuadratuslumborum.
Dosis :Tiapharidenga 8x hitungandan 6x pengulangan.

G. Prognosis
Quo ad vitam : Bonam
Quo ad Sanam :Bonam
Quo ad Fungsionam :dubia ad malam
Quo ad Cosmeticam :Bonam

H. Evaluasi
 Evaluasisesaat
:Pasiennampaklelahsetelahlatihandanmerasasedikitmembaiksesaatsetelah
terapi.
 EvaluasiBersekala :
Setelahbeberapahari,perkembagankeadaanpasiensebagaiberikut :
 Keadaanpsikispasiensemakinmembaikdanbertambahsemangatuntu
klatihan
 Nyerimulaimenurundarinilai 6 (nyerisedang) menjadinilai 3
(nyeriringan)
 Penurunanspasmepadam.Piriformisdanm.Gastrocnemius.

I. HasilTerapiAkhir
Mulaidariawal di
fisioterapisampaiterakhir.Pasienmerasakanadasedikitperubahanyaitupenurunann
yeridanpenurunanspasmeotot.

J. Home Program
Pasiendianjurkanuntukseringmelakukanlatihan stretching ototpiriformis agar
dapatmengurangikontrakturpadam.Piriformis.

Anda mungkin juga menyukai