Anda di halaman 1dari 15

“TINJAUAN ISLAM BERKAITAN BANK

SPERMA,BANK ASI,KB,BAYI TABUNG,ABORSI DAN


KHITAN BAGI PEREMPUAN”
KELOMPOK 3 :
Ayani Putri (21119051)
M.Aldino Bravi (21119067)
Nanda Williansyah (21119071)
Refi Indri Valensi (21119077)
Rian Marzuki (21119079)
Ryan Hadi Saputra (21119080)
Salsabilla Andini Putri (21119081)
Muhammad Gani (21119070)
 
Bank Air Susu Ibu (ASI)

Bank ASI merupakan tempat penyimpanan dan penyalur ASI dari donor ASI yang
kemudian akan diberikan kepada ibu-ibu yang tidak bisa memberikan ASI sendiri ke
bayinya
Ibu yang sehat dan memiliki kelebihan produksi ASI bisa menjadi pendonor ASI.
ASI biasanya disimpan di dalam plastik atau wadah, yang didinginkan dalam lemari
es agar tidak tercemar oleh bakteri.
Kesulitan para ibu memberikan ASI untuk anaknya menjadi salah satu pertimbangan
mengapa bank ASI perlu didirikan
Kaitan Bank ASI dengan Rada’ah
 
Para ulama berbeda pendapat dalam mendefinisikan ar -radha' atau
susuan. Menurut Hanafiyah bahwa ar-Radha' adalah seorang bayi yang
menghisap puting payudara seorang perempuan pada waktu tertentu.
Sedangkan Malikiyah mengatakan bahwa ar-Radha' adalah masuknya
susu manusia ke dalam tubuh yang berfungsi sebagai gizi. As-
Syafi'iyah mengatakan ar-Radha' adalah sampainya susu seorang
perempuan ke dalam perut seorang bayi. Al-Hanabilah mengatakan ar-
Radha' adalah seorang bayi di bawah dua tahun yang menghisap puting
payudara perempuan yang muncul akibat kehamilan, atau meminum
susu tersebut atau sejenisnya. (Ibnu Nujaim, al Bahru ar Raiq: 3/221,
Ibnu Arafah, Syarhu Hudud: 1/316, al Muthi'i, Takmilah al Majmu':
19/309, al Bahuti, Syarhu Muntaha al Iradat: 4/ 1424).
 
BANK SPERMA

Bank sperma adalah pengambilan sperma dari donor sperma lalu


di bekukan dan disimpan ke dalam larutan nitrogen cair untuk
mempertahankan fertilitas sperma. Dalam bahasa medis bisa
disebut juga Cryiobanking. Cryiobanking adalah suatu teknik
penyimpanan sel cryopreserved untuk digunakan di kemudian
hari. Pada dasarnya, semua sel dalam tubuh manusia dapat
disimpan dengan menggunakan teknik dan alat tertentu sehingga
dapat bertahan hidup untuk jangka waktu tertentu.
Latar belakang munculnya bank sperma antara lain adalah
sebagai berikut:
1. Keinginan memperoleh atau menolong untuk memperoleh
keturunan pada seorang pasangan suami istri yang tidak
mempunyai anak.
2. Memperoleh generasi jenius atau orang super.
3. Menghindarkan kepunahan manusia
4. Memilih suatu jenis kelamin
5. Mengembangkan kemajuan teknologi terutama dalam
bidang kedokteran.
Bank sperma ini tempat penyimpanan sperma yang diambil dari pendonor,
yang perlu dinyatakan untuk menentukan hukum tentang bank sperma
adalah, tahap pertama cara pengambilan atau mengeluarkan sperma dari si
pendonor, yaitu dengan cara masturbasi (onani).
 
Persoalan dalam hukum Islam adalah bagaimana hukum onani tersebut dalam
kaitan dengan pelaksanaan pengumpulan sperma di bank sperma dan
inseminasi buatan ?.
 
Secara umum islam memandang melakukan onani merupakan tergolong
perbuatan yang tidak etis. Mengenai masalah hukum onani fuqaha berbeda
pendapat. Ada yang mengharamkan secara mutlak dan ada yang
mengharamkan pada suatu hal-hal tertentu, ada yang mewajibkan juga pada
hal-hal tertentu, dan ada pula yang menghukumi makruh. Sayyid Sabiq
mengatakan bahwa Malikiyah, Syafi`iyah, dan Zaidiyah menghukumi haram
Tahap kedua setelah bank sperma berhasil mengumpulkan
sperma dari beberapa pendonor maka bank sperma akan
menjualnya kepada pembeli dengan harga tergantung
kualitas spermanya, setelah itu agar pembeli sperma dapat
mempunyai anak maka harus melalui proses yang
dinamakan inseminasi buatan
Keluarga Berencana (KB)
 

Pada dasarnya Keluarga Berencana (KB) juga mempunyai arti sama


dengan istilah Arab (Pengaturan keturunan/kelahiran) bukan
pembatasan kelahiran.
KB berarti pasangan suami istri telah mempunyai perencanaan yang
konkrit mengenai kapan anak-anaknya diharapkan lahir disambut
dengtan rasa gembira dan syukur. Dan pasangan suami istri tersebut
juga telah merencanakan berapa anak yang dicita-citakan, yang
disesuaikan dengan kemampuannya sendiri dan situasi kondisi
masyarakat dan negaranya. Jadi KB itu dititikberatkan pada
perencanaan, pengaturan dan pertanggungjawaban orang terhadap
anggota-anggota keluarganya.[1]
Menurut WHO (World Health Organisation) keluarga berencana adalah
tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri 
 
• Di dalam al-Quran dan Hadits, yang
merupakan sumber pokok hukum Islam yang
menjadi pedoman hidup bagi umat Islam, tidak
ada nas yang terang melarang ataupun yang
memerintahkan untuk ber-KB secara eksplisit.
Karena itu, hukum ber-KB harus dikembalikan
kepada kaidah hukum Islam yang menyatakan:
• “Pada dasarnya segala sesuatu/ perbuatan itu
boleh kecuali/ sehingga ada dalil yang
menunjukan keharamannya.”
Bayi Tabung

• Bayi tabung adalah bayi hasil konsepsinya (dari


pertemuan antara sel telur dan sperma) yang dilakukan
dalam sebuah tabung yang dipersiapkan sedemikian
rupa di laboratorium. Didalam laboratorium tabung
tersebut dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai
dengan tempat pembuahannya yang asli yaitu rahim
ibu atau wanita. Dibuat sedemikian rupa sehingga
temperatur dan situasinya persis sama dengan aslinya.
• Hal ini sesuai dengan hukum Fiqih Islam“Hajat
(kebutuhan yang sangat penting itu) diperlukan
seperti dalam keadaanterpaksa (emergency).
Padahal keadaan darurat/terpaksa itu
membolehkan melakukan hal-hal
terlarang”Sebaliknya, kalau inseminasi buatan itu
dilakukan dengan bantuan donor spermadan atau
ovum, maka diharamkan, dan hukumnya sama
dengan zina (prostitusi).Dan sebagai akibat
hukumnya, anak hasil inseminasi tersebut tidak
sah dan nasabnya hanya berhubungan dengan ibu
yang melahirkannya
 

Aborsi
 

Aborsi dalam bahasa Arab disebut “ijhadh”, yang


memiliki beberapa sinonim yakni;isqath
(menjatuhkan), ilqa’ (membuang), tharah
(melempar) dan imlash (menyingkirkan) .Aborsi
secara terminology adalah keluarnya hasil konsepsi
(janin, mudgah) sebelum bisahidup sendiri (viable)
atau Aborsi didefenisikan sebagai berakhirnya
kehamilan, dapat terjadisecara spontan akibat
kelainan fisik wanita / akibat penyakit biomedis
intenal atau sengajamelalui campur tangan manusia)
.
Aborsi menurut agama-agama sebelum Islam adalah termasuk
yang diharamkan.Dalam agamaYahudi aborsi dianggap haram,
tidak diperbolehkan dan pelakunya mendapatkanhukuman.Akan
tetapi hukumannya tidaklah ditentukan.Dr. Abdurrahman Al
Baghdadi (1998) dalam bukunya Emansipasi Adakah Dalam
Islamhalaman 127-128 menyebutkan bahwa aborsi dapat
dilakukan sebelum atau sesudah ruh(nyawa) ditiupkan. Jika
dilakukan setelah setelah ditiupkannya ruh, yaitu setelah 4
(empat)bulan masa kehamilan, maka semua ulama ahli fiqih
(fuqoha) sepakat akan keharamannya.
 
Yang mengharamkan aborsi sebelum peniupan ruh antara lain
Ibnu Hajar (w. 1567 M)dalam kitabnya At Tuhfah dan Al Ghazali
dalam kitabnya Ihya` Ulumiddin. Pendapat yangdisepakati
fuqoha, yaitu bahwa haram hukumnya melakukan aborsi setelah
ditiupkannya ruh(empat bulan)
Khitan Bagi Perempuan

Khitan ialah yaitu memotong kulit dzakar (kulup) yang


menutupi ujung dzakar (hasyafah). Adapun khitan
perempuan, ialah memotong sedikit kulit yang terdapat
dibagian atas faraj (vagina) yaitu pada ujung elitoris (kelentit)
yang ada pada perempuan. Dinamakan khitan untuk
memudahkan sebutannya saja.
Kata Imam Syafi’i, khitan wajib bagi laki-laki dan perempuan.
Kata Imam Hambali sebagaimana disebutkan oleh Ibnu
Quddamah di dalam Al-Mughni khitan wajib bagi laki-laki
dan sunat bagi perempuan. Pendapat ini menjadi pendapat
bagi kebanyakan ahli ilmu. Kata Imam Hanafi dan Imam
Maliki, sunat bagi laki-laki dan perempuan. Dan khitan
termasuk syiar Islam. 
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai