Anda di halaman 1dari 13

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

(PMS)
KEPERAWATAN MATERNITAS 2

Kelompok 9
KELOMPOK 9

1. Ani Rasyidah
2. Muhammad Fasya Aminullah
3. Muhammad Norrizqie
4. Nur Alisa
5. Ridha Khairina
6. Rismayanti
7. Yoga Maulana Hernowo
8. Selviana Putri Yolanda
Kehamilan Berisiko
Kehamilan adalah masa ketika seorang wanita membawa embrio
didalam tubuhnya. Sedangkan, risiko adalah suatu ukuran statistik dari peluang
atau kemungkinan untuk terjadinya suatu keadaan gawat darurat yang tidak
diinginkan pada masa mendatang, yaitu kemungkinan terjadinya komplikasi
obstetrik pada saat persalinan yang dapat menyebabkan kematian, kesakitan,
kecacatan, ketidaknyamanan atau ketidakpuasan pada ibu dan bayi. Sehingga
kehamilan berisiko adalah kehamilan yang memiliki peluang untuk terjadinya
situasi keadaan gawat darurat/komplikasi pada persalinan yang dapat
menyebabkan kematian atau kesakitan pada ibu dan bayinya pada masa
mendatang.
Pengertian PMS dan IMS

Penyakit Menular Seksual Sedangkan, Infeksi Menular


(PMS) adalah penyakit infeksi Seksual (IMS) adalah infeksi
yang ditularkan terutama yang didapat melalui kontak
melalui hubungan seksual. seksual.
Faktor Risiko

Faktor risiko yang menyebabkan IMS adalah usia di


bawah 25 tahun, tidak menggunakan kondom, berganti-ganti
pasangan, gejala pada pasangan dan perilaku berisiko pasangan.
Banyak faktor sosial ekonomi menyebabkan populasi tertentu
cenderung memiliki insiden IMS yang lebih tinggi, seperti:
penduduk yang tinggal di perkotaan, berpenghasilan rendah,
minoritas, dan wanita. IMS juga dipengaruhi oleh perilaku
seksual seseorang.
01 Klamidia
Macam-Macam
Penyakit
Menular Seksual 02 Gonore

03 Sifilis
Klamidia

• Penyakit klamedia disebabkan oleh bakteri Chlamydia


Trachomatis. Infeksi ini biasanya kronis, karena 70%
Pengertian perempuan pada awalnya tidak merasakan gejala
apapun sehingga tidak memeriksakan diri.

• Gejala yaitu keluar cairan vagina/penis encer berwarna


Gejala putih kekuningan, nyeri di rongga panggul,
pendarahan setelah berhubungan seksual (pada
perempuan).

• Komplikasi yang terjadi biasanya menyertai gonore,


Komplikasi penyakit radang panggul, kemandulan akibat
perlekatan pada saluran fallopian, kehamilan ektopik,
infeksi mata dan radang paru paru pada bayi baru
lahir dan memudahkan penularan infeksi HIV.
Gonore

• Gonorrhea merupakan salah satu penyakit menular


seksual dimana penyakit ini ditularkan melalui
hubungan seksual dengan pasangan yang sudah
Pengertian tertular. Sebutan lain penyakit ini adalah kencing
nanah dan biasanya penyakit ini menyerang selaput
lendir, mucous, mata, anus, dan beberapa organ
tubuh lainnya.

Penyebab • Gonorhea disebabkan oleh bakteri garam negative


Neisseria Gonorrhoeae.

• Pada wanita, infeksi primer terjadi di indoserviks dan


menyebar ke uretra dan vagina, serta meningkatkan
Dampak sekresi cairan mikropurulen. Hal ini dapat
berkembang ke tuba uterine, dan menyebabkan
salpingitis, fibrosis dan obliterasi tuba.
Sifilis
• Sifilis merupakan infeksi sistemik yang disebabkan
oleh spirochaete, Treponema pallidum dan
Pengertian merupakan salah satu penyakit menular seksual.

• Sifilis merupakan salah satu infeksi menular


seksual yang menimbulkan kondisi cukup parah
misalnya infeksi otak (neurosifilis), kecacatan
tubuh (guma). Pada populasi ibu hamil yang
Dampak terinfeksi sifilis, bila tidak diobati dengan
adekuat akan menyebabkan 67% kehamilan
berakhir dengan aburtos, lahir mati, atau infeksi
neunatos (sifiliskongenetal).
Komplikasi

Kegagalan dalam diagnosis dan terapi dini IMS pada ibu hamil dapat
menimbulkan morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi baru lahir serta
komplikasi yang cukup serius, berupa infertilitas, kehamilan ektopik/ hamil
diluar kandungan, kanker, lahir mati, infeksi pada neonatus, BBLR, infeksi
kongenital, risiko tertular HIV, abortus dan lahir prematur pada wanita hamil,
kanker pada bibir kemaluan, kanker leher rahim, kanker penis pada pria,
resiko menularkan pada bayi untuk ibu hamil. Komplikasi dari IMS dapat
menyebabkan kemandulan, gangguan kehamilan, gangguan pertumbuhan,
kanker, dan memudahkan seseorang terkena infeksi human
immunodeficiency diseases (HIV).
Cara mendeteksi

Tes darah
dan urine

Apusan

Pap smear dan


pengujian HPV
Pencegahan

Membatasi Hindari Jarum


hubungan Melakukan Gunakan
Suntik
seksual Vaksin Kondom
Bergantian
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai