Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KLIPING TENTANG MASALAH-MASALAH REPRODUKSI

PADA WANITA

Disusun Oleh:
Nama: Andini anastasya seda
Nim : 202202069
Kls : 2A Kebidanan

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN

UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA

TAHUN AJARAN 2024


1. Hiv Aids
AIDS (acquired immune deficiency syndrome)
adalah kumpulan gejala penyakit yang disebabkan
oleh virus HIV (human immunodeficiency virus).
ditandai dengan gejala menurunnya sistem
kekebalan tubuh. Penderita AIDS mudah diserang
infeksi oportunistik atau infeksi yang disebabkan
oleh kuman yang pada keadaan sistem kekebalan
tubuh normal tidak terjadi dan kanker, serta
biasanya berakhir dengan kematian. Apabila belum
disertai gejala klinis, individu yang terserang HIV
masih tampak sehat seperti orang normal.

2. GONOREA
Gonore atau dalam bahasa Inggris "gonorrhea" atau
kencing nanah adalah penyakit kelamin yang
disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorhoeae, yang
dapat menyerang pria maupun wanita. Penyakit
tersebut sangat menular, terutama melalui
hubungan seksual dengan bergonta-ganti pasangan.
Gonore dapat menyerang atau menginfeksi lapisan
dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan
(melalui oral seksual), dan bagian putih mata
(konjungtiva) jika mengenai mata. Gejalanya pada
wanita adalah terasa nyori saat buang air kecil seu
disebut juga diuria, mengeluarkan caire yang
berlebihan dari sugina (saginal ducharge), dan
demam. Infeksi dapa mengering leher rahim, rahim,
saluran telur, indung telur, uretra, de rektan serta
menyebabkan nyeri pinggul dalam saat
berhubungan seksual Apabila tidak segera diobati,
penderita dapat mengalami kemandulan Pada pra,
gejala gonore berawal dari rasa tidak enak pada
uretra de beberapa jam kemudian diikuti oleh nyeri
ketika berkemih serta keluarnya nanah dari penit.
Penyakit tersebut mengintai orang-orang yang me
lakukan nikali kontrak dengan bergonta-ganti
pasangan seksual. Meskipun penyakit yang sangat
mengerikan dan menular ini dapat diobari,
pencegalan adalah langkah terbaik sebelum tertular.
Pencegahan yang paling utama adalah tidak
melakukan aktivitas seksual dengan gonta-ganti
pasangan

3. Bisul Pada Alat Kelamin


Bisul pada alat kelamin dapat disebabkan oleh virus
(human papilloma virus HPV) dapat muncul berupa satu
atau banyak bisul atau benjolan antara sebulan dan
setahun setelah berhubungan intim dengan penderita
penyakit kelamin tersebut. Pada umumnya, bisul ini
tidak dapat terlihat pada wanita karena terletak dalam
vagina, atau pada pria, karena terlalu kecil. Bisul pada
kelamin dapat berakibat serius pada wanita karena dapat
menyebabkan kanker serviks. Bisul pada kelamin
tersebut dapat disem- buhkan, dan wanita harus
menjalankan pap smear setiap kali
berganti pasangan intim.

4. Kutu kelamin dan Kudis


Kutu kelamin dan kudis disebabkan oleh adanya parasit
yang hidup di organ genital Kutu kelamin adalah parasit
yang hidup di rambut kemaluan, berukuran sangat kecil
(1/8 inci atau lebih kecil lagi), berwarna kelabu
kecokelatan, menetap pada rambut kemaluan, tetapi
kadang-kadang dapar ditemukan pada rambut tubuh
lainnya, seperti rambut kaki, ketiak, kumis jenggot
alis, atau bulu mata
5. trikomoniasis,

5. trikomoniasis bila tidak segera


ditangani, trikomoniasis da
meningkatkan risiko tertular HIV.
Penyakit ini dapat juga menimbulk
kelahiran prematur dan bayi berat lahir
rendah pada wanita ham Trikomoniasis
dapat disembuhkan dengan pengobatan
resep dokter. Ki yang sedang menjalani
pengobatan trikomoniasis tidak
dibolehka melakukan aktivitas seksual
hingga perawatan selesai. Pencegahan
terba adalah menjalani pola hidup yang
sehat, menjaga kebersihan area vital, de
tidak melakukan seks bebas. Hal
tersebut perlu dilakukan karena klin
yang telah sembuh dari trikomoniasis
dapat terserang penyakit kemba atau
masih rentan terhadap infeksi ulang.
Pelvic inflammatory diseaset atau PID

6. Sifillis
Sifilis adalah penyakit kelamin
mengerikan yang disebabkan oleh bak
spiroseta, Treponema pallidum. Penyakit
ini menginfeksi daerah kelam bibir,
mulut, atau anus baik pria maupun
wanita. Sifilis adalah penyal seksual
yang sangat menular, dan penularannya
tersebut didapat da kontak seksual
dengan individu yang terinfeksi sifilis,
selama pr kehamilan dari ibu ke
bayinya, perilaku menyimpang
(homoseksu bergonta-ganti pasangan
seksual, dan individu yang terinfeksi
HIV. Gej atau tanda sifilis meliputi luka
kecil, bulat, dan sakit pada kelamin, an
atau mulut, serta menyebabkan ruam
pada tubuh, terutama pada telap tangan
atau telapak kaki. Pembengkakan pada
kelenjar getah bening dekatnya kadang-
kadang terjadi. Banyak penderita tidak
menyadar gejalanya selama bertahun-
tahun, karena gejala ini bisa datang dan
perg Dalam tahap atau stadium yang
parah, sifilis dapat menyebabkan
kerusaka otak, saraf, mara, jantung,
pembuluh darah, hati, tulang, dan sendi.
Apabil tidak ditangani secara serius,
sifilis dapat menyebabkan kelumpuhan,
mat rasa, kebutaan, cacat lahir atau
keguguran, atau bahkan kematian.

Anda mungkin juga menyukai