Anda di halaman 1dari 1

Komunikasi Terapeutik

“Mengukur Suhu Tubuh Klien”

1. Fase Pra-Intereaksi
“Komunikasi antar teman sejawat atau perawat untuk mngetahui dan mencari informasi
tentang klien yang akan dikaji lebih lanjut”

2. Fase Orientasi
a. Salam Terapeutik
Selamat pagi ibu...
Perkenalkan ibu , nama saya Lestari, saya mahasiswi dari AKPER Dharma Wacana Metro
yang akan berdinas dirumah sakit ini sesuai dengan kontrak saya dari jam 08:00 pagi
sampai jam 12:00 siang. Ibu bisa memanggil saya suster lestari. Nama ibu siapa? Dan
senangnya dipanggil apa?
b. Validasi
Oh baiklah jadi saya memanggil ibu, ibu dewi ya.... Sepertinya saya lihat ibu sudah
semakin membaik, semalam tidurnya bagaimana bu? Obatnya pasti sudah diminumkan
bu?
Syukurlah ibu kalau begitu.
c. Kontrak
Ibu kedatangan saya kesini, saya akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh ibu. Tidak
akan lama bu... mungkin hanya sekitar 5-10 menit. Ibu mau dilepaskan bajunya atau
melepas sendiri bu?
3. Fase Kerja
Nah... ibu sekarang saya akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh ibu ..... permisi ya bu.....
saya akan meletakkan termometer ini kesela-sela ketiak ibu, tujuannya untuk mengetahui
suhu tubuh ibu.
Ibu.... Ini hasilnya sudah ada, tekanan suhu ibu normal.
4. Fase Terminasi.
Bagaimana perasaan ibu setelah dilakukan pemeriksaan? Saya lihat ibu tidak cemas, hanya
saja ibu harus lebih tenang dan sabar ya bu....
Iya sama-sama bu, permisi bu selamat pagi,..

Anda mungkin juga menyukai