Anda di halaman 1dari 4

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PASIEN ANEMIA

Komunikasi terapeutik merupakan bentuk komunikasi yang diberikan kepada seorang

pasien yang bertujuan untuk memberikan informasi ataupun analisa mengenai keadaan pasien

tersebut dalam upaya terapi penyembuhan. Salah satu contoh komunikasi terapeutik yang

saya pernah praktekan adalah komunikasi terapeutik terhadap pasien dengan penyakit

Anemia atau yang masyarakat awam sebut dengan darah rendah atau kurang darah.

I. Tahap Pre-Interaksi
1. Mengumpulkan data tentang klien : Ditinjau dari catatan medis/catatan keperawatan
 Kondisi klien adalah Anemia
 Diagnosa Keperawatan mengalami 5L
 Tujuan khusus adalah setelah dilakukan penkes pasien dapat memahami penyakit anemia

yang dialami dan mengerti cara menanganinya


 Tindakan keperawatannya adalah menjelaskan bagaimana kondisi pasien dilihat dari tekanan

darah
 DS : Klien mengatakan lemas
 Klien mengatakan pusing
 DO: Klien tampak lemas
 Wajah tampak pucat
 Telapak tangan pucat
 TTV: suhu: 36 oC
 Nadi: 74x/menit
 TD : 100/60 mmHg
2. Mengeskplorasi perasaan, fantasi dan ketakutan
Saya siap berinteraksi dengan klien (Ny. X) dengan pendidikan kesehatan pada klien
3. Membuat rencana pertemuan dengan klien
Saya telah membuat kontrak untuk melakukan penkes hari ini pukul 08.00 WIB

II. Tahap Orientasi

Disebuah RSU tepatnya diruangan cempaka,terdapat seorang pasien perempuan berusia

19 tahun bernama Ny.X beliau sudah dua hari dirawat di rumah sakit itu dengan keluhan

pusing dan cepat lelah.


Tepat pada pukul 08.00 WIB seorang perawat datang ke ruangan tersebut.

Perawat : Assalammualaikum, selamat pagi mbak.

Klien : Waalaikumussalam, pagi Pak.

Perawat : Bagaimana tidurnya semalam?

Klien : Alhmdullillah nyenyak pak

Perawat : Wah bagus sekali, Alhamdulillah kalau begitu. Perkenalkan mbak nama saya

Perawat Jefri . Apakah benar ini dengan mbak X ?

Klien : iya pak, nama saya X.

Perawat : Cantik sekali namanya sama seperti orangnya hehe. Oh iya, sebelumnya mbak

senang dipanggil apa supaya lebih akrab ?

Klien : Ah bapak bisa saja. Panggil saja saya mbak.

Perawat : Oke baiklah, hari ini saya perawat yang bertugas untuk merawat mbak dari

pukul 07.30-14.30 siang nanti, jadi apabila ada keluhan atau masalah dapat

menginformasikan kepada saya

Klien : siap pak

Perawat : Bagaimana keadaan mbak sekarang? Apakah sudah lebih baik dari kemarin ?

Klien : Alhmdullillah Pak agak sedikit membaik, namun saya masih sering merasakan

pusing.

Perawat : Pusing gimana mbak?

Klien : Begini pak, saya sering cepat lelah, kalau bangun tidur atau kalau sudah mau

berdiri suka pusing.

Perawat : Oh ya, itu merupakan beberapa tanda kalau mbak kekurangan darah.

Klien : oh begitu ya Pak.


Perawat : baik mbak, sesuai dengan perjanjian kita kemarin, saya akan memberikan

pendidikan kesehatan mengenai Anemia selama 10 menit. Apakah kita bisa

mulai ?

Klien : oh iya silahkan Pak

III. Tahap Kerja

Perawat : Baiklah, sebelumnya saya akan mengukur tekanan darah mbak, bersedia kan?

Klien : Iya tentu silahkan pak

Perawat : ( mengukur tekanan darah). Mbak, tekanan darah nya 100/60 mmHg, rendah

tekanan darahnya.

Klien : Lalu bagaimana Pak?

Perawat : Baiklah saya akan jelaskan kondisi ibu bersamaan dengan pendidikan

kesehatan yang saya janjikan tadi mba kita mulai sekarang ya

Klien : Iya silahkan

Perawat : (perawat menjelaskan mengenai definisi, penyebab, gejala, pencegahan, serta

pengobatan atau penyembuhan terhadap penyakit Anemia)

Klien : (mendengarkan, serta merespon)

IV. Tahap Terminasi

Perawat : Baik mba, saya rasa pemberian pendidikan kesehatan ini sudah cukup.

sekarang bagaimana perasaan mba setelah diberi pendidikan kesehatan ini ?

Klien : Iya pak, saya sekarang lebih paham apa itu Anemia dan cara penyembuhannya.

Perawat : Baik, jika mba sudah paham dengan apa yang saya jelaskan, coba tolong

jelaskan kembali kepada saya apa saja penyebab, gejala, pencegahan serta
pengobatan pada anemia yang mba ketahui.

Klien : (menjelaskan kembali kepada perawat)

Perawat : Iya betul sekali, mba selain cantik pinter juga yah langsung bisa mengulang

apa yang saya jelaskan tadi.

Klien : bapak ini bisa aja, terima kasih.

Perawat : Iya sama-sama, apakah ada yang ingin ditanyakan lagi ?

Klien : Tidak pak, saya rasa sudah cukup

Perawat : Baik jika begitu, nanti jam 10.00 saya akan kembali lagi untuk mengganti

Cairan infus, selamat beristirahat, semoga lekas sembuh.

Klien : Oh iya baik pak, terima kasih

Perawat : Mari mba, assalammualaikum.

Klien : Waalaikumussalam

Anda mungkin juga menyukai