Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KELUARGA

KELOMPOK 3

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KELUARGA PASIEN

YANG KELUARGANYA MENDERITA PENYAKIT MAAG

TAHAP PRA INTERAKSI

a. Mempersiapkan

1. Topik : Pertolongan pada klien dengan penyakit maag


2. Subtopik : Pertolongan pertama pada klien dengan penyakit maag
3. Tujuan : setelah melakukan komunikasi terapeutik diharapkan keluarga klien dapat
melakukan pertolongan pertama pada anggota keluarganya yang terkena penyakit maag.

TAHAP ORIENTASI

Perawat Melani : Selamat sore pak , saya adalah suster Melani yang jaga sore ini dari jam 3 sampai jam
8 malam, apakah bapak suami ibu yang di rawat ini ?

Keluarga klien : Benar, saya suaminya suster.

Perawat Melani : Nama bapak siapa ?

Keluarga Klien : Bapak Bisma

Perawat Melani : Ibu suka di panggil, dengan panggilan apa ?

Keluarga Klien : Panggil saja saya pak Bisma

Perawat Melani : Baik pak , oh ya sudah berapa kali istri bapak masuk RS dengan penyakit seperti ini ?

Keluarga klien : Istri saya ini masuk RS dengan kasus penyakit maag adalah yang ke-2 kalinya suster.

Perawat Melani : Begini saya ingin mengajak bapak untuk berdiskusi tentang cara pertolongan pada
orang menderita maag. Lama waktunya kurang lebih 30 menit. Apakah bapak bersedia ?

Keluarga klien : Ya, saya bersedia suster

Perawat Melani : Apakah bisa kita mulai sekarang pak ?


Keluarga klien : Ya, silahkan.

TAHAP KERJA

Perawat Melani : bapak tahukah penyakit maag, kalau tahu apakah bapak bisa jelaskan penyakit maag
itu apa ?

Keluarga klien : Setahu saya penyakit maag adalah penyakit pada lambung yang disebabkan karena telat
makan.

Perawat Melani : Bapak benar, tapi ada yang perlu saya tambahkan bahwa penyakit maag adalah
rusaknya lapisan dinding lambung yang disebabkan oleh sekresi asam lambung yang berlebihan oleh
sesuatu hal dengan gejala yang dapat sembuh sendiri.

Keluarga klien : Oh begitu.

Perawat Melani : Apakah bapak tahu penyebab dari maag.

Keluarga klien : Setahu saya penyebab maag karena telat makan bukan begitu suster ?

Perawat Melani : iyaa, ibu ...

Penyebab maag adalah :

o Waktu makan yang tidak teratur

o Kalau makan tidak dikunyah dengan lembut

o Bekerja terlalu keras dan kurang istirahat

o Pikiran yang terlalu tegang atau stres psikologis

Keluarga klien : Oh, begitu. Lalu bagaimana cara menghindari penyakit maag itu. ?

Perawat Melani :

o Biasakan untuk makan secara teratur

o Jangan terlalu berlebihan mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas dan asam

o Hindari segala faktor yang dapat mengakibatkan stres dan tekanan batin

o Hentikan kebiasaan merokok dan minum-minuman beralkohol.

Keluarga klien : Baru saya mengerti sekarang

Perawat Melani : Pada waktu istri bapak menderita maag apa yang bapak lakukan ?
Keluarga klien : Memberi obat maag suster.

Perawat 2 : Sebenarnya tindakan bapak itu benar, tetapi bukan itu saja dan perlu diperhatikan karena
dalam memberi obat maag bila kurang tepat dosis obat ataupun jenis obat yang sesuai dengan
penyebab maag bukannya akan menghentikan atau mengobati maag tetapi bisa menyebabkan
penyakitnya bertambah parah, sehingga jika belum mengerti betul jangan coba-coba mengobati sendiri
sebaiknya dibawa berobat ke puskesmas, RS, atau dokter praktek. Untuk tahap pertolongan pertama
yang bisa bapak lakukan selain memberikan obat anti maag agar penyakitnya tidak semakin parah
sambil menunggu di bawa ke puskesmas atau rumah sakit berikan obat terlebih dahulu. Apakah bapak
tahu apa obat yang perlu diberikan pada penderita maag ?

Keluarga klien : Setahu saya obat anti maag suster.

Perawat Melani : bapak memang benar tetapi ada resep yang lebih bisa mengobati penyakit maag agar
rasa nyerinya berkurang.

Perawat Melani : Apakah bapak tau apa resep itu ?

Keluarga Klien : saya tidak pernah denger tentang resep penyakit maag, Bagaimana cara membuat itu
sus ?

Perawat Melani : Jadi cara membuat dan memberikan resep pada pengobatan penyakit maag adalah

a. Bahan-bahannya :

- Beberapa buah bengkuang

- Seujung sendok teh garam

b. Proses pembuatannya

Buah bengkuang dikupas terlebih dahulu kemudian diparut dan di peras usahakan sampai menghasilkan
satu gelas ukuran 240-250 cc, selanjutnya tambahkan garam kemudian aduk sampai rata

c. Dosis

Dua kali satu gelas (pagi dan sore) sesudah makan

Keluarga klien : Oh, begitu cara membuat dan memberikannya.?

Perawat Melani : Benar, bapak sudah mengerti atau ada yang perlu ditanyakan lagi tentang pengobatan
penyakit maag ini ?

Keluarga klien : Saya sudah mengerti dan untuk saat ini tidak ada lagi pertanyaan.

TAHAP TERMINASI
Perawat Melani : Karena bapak sudah mengerti cara pertolongan pada penderita maag dan tidak ada
lagi yang ditanyakan serta saya harus mengerjakan tugas yang lain, maka diskusi kita akhiri sampai disini.

Keluarga klien : Terima kasih suster, jika lain waktu saya ada masalah yang belum dimengerti tentang
perawatan istri saya apakah boleh kita berdiskusi lagi ?

Perawat Melani : Oh tentu, saya dengan senang hati akan membantu bapak, baik kalau begitu selamat
sore bapak terimakasih (tersenyum)

Keluarga klien : selamat sore suster, sama sama ( tersenyum)

Anda mungkin juga menyukai