Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KELOMPOK LAB KEPERAWATAN GERONTIK

Disusun oleh :

Kelompok V

Sitti Nurjannah (PO713201191042) Serli Aswanty (PO713201191094)

Sri Ayu Nengsih (PO713201191043) Serlina Rahmi (PO713201191095)

St. Mutiara Ahmad (PO713201191045) Siska Irawan (PO713201191096)

St. Suleha M (PO713201191044) Sitti Nurhalizah Hakim (PO713201191097)

Sumarni (PO713201191046) Wahidah Apridilla Fadli (PO713201191098)

Suzanty (PO713201191047) Widia (PO713201191099)

Tasya Syawal (PO713201191048) Yohana (PO713201191100)

Yusril (PO713201191049) Nur Aini (PO713201181071)

Zahwa Andara Putri (PO713201191050)

Risnawati (PO713201191093)

POLITEKNIK KESEHATAN MAKASSAR

JURUSAN D III KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2020/2021


SKENARIO MENEJER KASUS

KASUS

Tn. Faqih 47 tahun eengan diagnosa medis asam bronkial. Keadaan umum : lemah, composmentis,
pucat, anemis, TD = 100/60 mmHg, N = 80x/menit, pernapasan = 25x/menit, Suhu = 37˚C. Keluhan nyeri
dada dan sesak napas. Diagnosa keperawatan pola nafas tidak efektif b/d nyeri. Rencana yang akan
dilakukan : memeriksa TTV, dan pemberian oksigen.

Anak selfy 12 Tahun dengan diagnosa medis diare. Keadaan umum : lemah, pucat, anemis, TD= 110/70
mmHg, nadi 80x/menit, S = 37˚C. Keluhan nyeri abdomen.. diagnosa keperawatan defisit volume cairan
b/d kehilangan volume cairan secara aktif. Rencanna yang sduah dilakukan monitor tanda-tanda vital
dan nutrisi. Rencana yang belum dilakukan adalah pemberian cairan intra vena.

Kepala Ruangan : Apri Lianto

Ketua Tim : Safitri Dewi, Irma Susrini

Perawat pelaksana : Eka Mailina, Rahmawati, Aryanti

Narator : Khasbulloh

Pasien : Faqih, Selfy

Orang Tua : Luciana

------

Katim : “Assalamualaikum”

Pasien : “ Walaikumsalam sus.”

Karu : “ Selamat pagi pak, masih ingat dengan saya pak?, ya saya Safitri Dewi biasa dipanggil fitri. Ketua

Tim asuhan keperawatan yang merawat bapak sampai bapak pulang besok. Baik pak Faqih, hari

Ini saya bersama perawat Eka akan memriksa TTV bapak untuk mengetahui kondisi bapak saat

Ini. Silahkan suster Eka.”

Pasien :” Siap sus.”

PA : “Baik pak Faqih nama saya Eka Mailina perawat yang bertugas merawat bapak hari ini sampai bapak

Pulang, seperti yang sudah disampaikan oleh perawat Safitri saya akan memeriksa tanda-tanda
vital bapak. Caranya nanti saya akan memeriksa terkanan darah, denyut nadi, pernafasan, dan

Suhu tubuh. Waktunya sekitar 10 menit, apakah bapak sudah siap? Kita mullai saja ya pak.”
Pasien : “ baik sus.”

Perawat pelaksana (PA) melakukan tindakan pemeriksaan tanda-tanda vital pada pasien, PA melakukan
kesalahan dalam pemeriksaan tekanan darah, Katim mengarahkan

PA : “ perawat fitri, saya belum bisa menemmukan nadinya, bagaimana ?

Katim : “ baik sus, sini saya bantu.”

PA dibantu katim dalam melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital

PA : “ baik pak saya sudah selesai memeriksa tanda-tanda vital, bagaimana perasaaan bapak ? baik pak

Nanti saya akan kesini lagi untuk memberikan oksigen supaya pernafasan bapak lebih lancar,

Waktunya sekitar 10 menit. Selamat beristirahat pak. Wassalam

Disaat tim I melakukan pemberian oksigen pada pasien Tn. Faqih, begitu pula dengan tim II juga
melakukan asuhan keperawatan pada anak selfy yaitu memberikan cairan IV

Katim( irma) : “ assalamualaikum, perkenalkan ibu nama saya irma susrini, bisa dipanggil irma, saya

Beserta rekan saya perawat rahma yang bertugas hari ini dari jam 7-14 WIB, nanti

Perawat rahma akan memberikan infus pada anak ibu, waktunya selama 7 menit,

Bagaimana ibu?”

Ortu : “ silahkan suster.”

PA : “ Selamat pagi adek,, perkenalkan nama saya suster rahma, nama adek siapa? Hari ini saya akan

Meberikan infussupaya adek selfy tidak lemas lagi, sudah siap dek?”

Pasien : “ siap sus.”

Ketika PA melakukan tindakan askep pemasangan infus pada TIM II dan pemeriksaan tanda-tanda vital
pada pasien TIM I. Karu mengontrol setiap tim, setelah itu Karu berbincang bincang dengan katim I

Karu : “ kinerja sudah bagus, tingkatkan kemampuan dari PA, pertahankan dan pantau terus keadaan

Pasien, lakukan rencana askep yang paling tepat.”

Katim : “ baik pak.”

Tim I telah selesai melakukan pemasangan oksigen, katim dan PA menuju nurse station, dan
merencanakan tindakan selanjutnya.

Katim : “ pak karu saya ingin melaporkan keadaan pasien Tn. Faqih, kondisi beliau saat ini masih lemah
TTV sudah diperiksa dengan tekanan darah 120/80, nadi pernafasan dan suhu, rencana

Rencana selanjutnya adalah pemberian oksigen yaitu pada pukul 10 nanti Tn. Faqih, namun saat

Ini saya ada rapat dosen di STIKES AIAIC, saya meminta bantuan bapak sebagai karu untuk mene

Mani dan mengawasi PA tim I dalam pemberian oksigen.”

Karu : “ terima kasih atas lapporannya, saya nanti akan mendampingi PA tim I dalam memberikan

Oksige.”

Katim I : “ terima kasih pak atas ijindan kerja samanya.”

Setelah beberapa menit kemudian katim II dan PA nya datang. Karu beserta PA tim i melakukan
conference.

Karu : “ assalamualaikum wr.wb”

All : “ walaiumsalam wr.wb”

Karu : “ terima kasih kepada semua tim yang telah melakukan askep dengan baik, selanjutnya untuk Tim

I dari hasil laporan ketua Timm I, rencana tindakan selanjutnya untuk tuan faqih adalah

Pemberiaan oksigen, berhubunf Katim I saat ini ada rapaat jadi saya yang akan menggantikan

Tugasnya. Selanjutnya bagaimana dengan laporan tim II ? silahkkan Katim II”

Katim II : “baik pak pada pasien anak selfy dengan diagnosa keperawtan defisit volume cairan b/d

Kehilangan volume cairan aktif telah dilakukan tindakan pemasangan infus, rencana askep

Selanjutnya adalah memeriksa TTV anak Selfy.”

Karu : “ terima kasih atas laporannya, selanjutnya silahkan melanjutkan aktifitasnya, wassalam.”

Setelah itu karu dan PA tim I segera menuju pasien Tn. Faqih untuk pemberian oksigen yang sudah
direncanakan oleh Katim I

Karu : “ assalamualaikum

Pasien : “ walaikumsalam.”

Karu : “ masih ingat dengan saya pak? Iya saya perawat apri sebagai kepala ruangan yang saat ini

Menggantikan katim safitri yang akan merawat bapak hari ini. Saat ini saya dan perawat anti

Akan melakukan asuhan kepperawatan yaitu pemberian oksigen yang akan dilakukan oleh
Perawat anti. Silahkan perawat anti.”

PA : “ selamat pagi pak, perkenalkan nama saya aryanti perawat yang akan merawat bapak , hari ini

Sampai besok bapak pulang. Saat ini seperti yang telah disampaikan oleh perawata apri saya

Akan memberikan oksigen pada bapak supaya bapak pernafasannya lebih lancar. Waktunya

Sekitar 7 menit ya pak, apa bapak sudah siap?”

Pasien : “siap sus.”

PA memberikan oksigen pada tuan faqih. Disisi lain tim II memeriksa tanda vital pada anak selfy, namun
katimm tidak mendampingi PA sehingga mengalami kesulitan dan kesalahan, sehingga PA mengalami
kesulitan dan kesalahan, sehingga pasien mengalami infeksi

PA : “ saya sudah selesai memberikan oksigen, bagaimana perasaan bapak? Nanti saya akan kembali

Lagi untuk injeksi, waktunya sekitar 7 menit, selamt istirahat ya pak, assalmaulaikum.”

Pasien : “walaikumsalam.”

Waktu sudah menjukkan pukul 2. Karu, tim I dan tim II melakukan post conference. Tim menyampaikan
askep ang telah dilaksanakan dan askep yang belum dilaksanakan. Selain itu karu mengevaluasi kinerja
tim.

Karu : “ selamat siang rekan-rekan, agenda kita siang hari ini adalah laporan dari masing-masing

Tim tentang kondisi pasien, askep yang sudah dilaksanakan dan yang haru sdilanjutkann pada

Sift berikutnya pada pasien Tn. Faqih dan anak selfy. Silahkkan laporan dari katim I dan katim II.”

Katim I : “ baik askep untuk Tn. Faqih sudah dilaksanakan semua, dan kondisi sudah membaik. Pasien

Sudah memungkinkan untuk dipulangkkan. Untuk persiapan discharge lanning pada pasien Tn.

Faqih sudah siap. Satatus pasien dan format discharge planning sudah dipersiapkan.”

Karu : “ baik, terima kasih untuk katim. Untuk coba berkas-berkasnya saya periksa dulu”

Katim : “baik pak ini berkas-berkasnya beserta format discharge planningnya.”

Karu : “ baik, data sudah lengakp, bagaimana dengan anak selfy?”

Katim II : “ terimakasih untuk waktu yanng diberikan, untuk tim II dengan pasien anak selfy kondisi

Masih lemah, askep yang selanjutnya harus dilaksanakan adalah monitor turgor kulit, mukosa

Oral sebagai indikator dehidrasi.”


Karu : “ terimakasih atas laporannya dari masing-masing tim. Untuk selanjutnya tim I silahkan

Melakukan persiapan untuk kepulangan Tn. Faqih dan tim II bersiap-siap untuk timbang terima.”

Setelah karu memeriksa kelengkapan berkas, karu beserta TIM keruagan pasien untuk melakukan
discharge planning.

Karu : “ selamat pagi pak faqih, bagaimana kabar bapak hari ini?”

Pasien : “ selamat pagi pak, alhamdulillah semakin baik, nyeri dada sudah tidak ada, nafas tidak sesak

Lagi.”

Karu : “ alhamdulillah, hari ini ada kabar gembira untuk bapak, jadi hari ini bapak diperbolehkan untuk

Pulang. Namun sebelum pulang keluarga harus mengurus administrasi.”

Pasien : “ mohon maaf pak untuk adminstrasinya sudah diurus semua, ini berkas-berkasnya”

Karu : “ baik, bagus sekali kalau begitu. Namun ada satu hal lagi yang perlu dilakukan terkait dengan

Kepulangan bapak. Ini nanti suster safitri akan menyampaikan hal-hal yang terkait dengan

Perawatan bapak dirumah, bagaimana apakah bapak bersedia.”

Pasien : “ iya pak, boleh silahkan”

Katim : “ baik pak disini saya akan menyampaikan beberapa hal, yaitu yang pertama :

1. Bapak harus menjaga aktifitas supaya tidak terlalu capek


2. Jaga pola makan, hindari makan pantangan
3. Jangan menghentikan terapi obat tanpa konsultasi dengan dokter
4. Minum obat sevara teratur
5. Dan terakhir, apabila bapak masih merasakan keluhan iini atau timbul keluhan lain selama
berada dirumah, bapak dan keluarga harus segera datang untuk mengkonsulkan penyakit
bapak ini bisa kelayanan kesehtan terdekat

Katim : “ bagaimana ada yang ditanyakan pak ?”

Pasien : “ tidak ada sus.”

Katim : “ baik kalau sudah tidak ada yang ditanyakan, coba bapak ulangi lagi hal-hal yang harus bapak
perhatikan stelah kepulangan bapak.”

Pasien menyampaikan kembali materi yang telah diajarkan dengan baik

Katim : “ bagus sekali pak faqih, saya kira bapak cukup paham denga apa yang disampaikan oleh

Perawat. Terima kasih atas kerja samanya.”


Pasien : “ iya sus sama-sama.”

Karu : “ baik pak faqih, saya kira semua sudah disampaikan dan bapak sudah paham sekarang bapak dan

keluarga diperbolhekan unt bersiap-siap pulang. Dan kami mohon maff apabila selama
perawatan bapak disini ada yang kurang, semoga bapak sehat selalu.”

Pasien : “ iya pak, tidak apa-apa. Terimakasih banyak.”

Karu : “ iya pak sama-sama. Selamat pagi pak.”

Pasien : “ selamta pagi.”

Kemudian karu dan Tim kembali keruangan

Tahap penutup

Karu : “ terima kasih atas kerja sama rekan-rekan semua, saya kira untuk kegiatan discharge planning

untuk tim I pada siang hari ini cukup bagus, namun saya harap untuk kedepannya lebih

ditingkatkan lagiuntuk kenyamanan dan kepuasan pasien dan kelurga.”

Katim : “ baik pak.”

Saat rapat belum selesai tiba-tiba orang tua pasien datang ke rungan, dengan emosi

Tokk..tokk.tok

Ortu : “ permisi pak, maaf saya mau minta pertanggung jawaban atas tindakan perawat rahma.”

Karu : “ pertanggung jawaban apa bu ?”

Ortu : “ tadi setelah dilakukan oleh perawat anak saya mmenjadi infeksi. Saya tidak tahu apa yang

Telah dilakukan perawat sehingga anak saya menjadi seperti ini. Pokonya saya meminta

Pertanggung jawaban, sebelum anak saya sembuh saya tidak akan mengurus biaya adminstrasi

RS.”

Karu : “ maaf ibu, kami belum mengtahui bagaiman alur ceritanya, tolong ceritakan terlebih dahulu.”

Ortu : “ saya tidak mau tahu, sebelum anak saya sembuh saya akan menuntut perawat yang telah

Melakukan tindakakn

Karu : “ tunggu dulu bu, mari kita bicarakan masalah ini sebaik-baiknya.”

Orang tua pasien menjelaskan secara runtut pada karu


Karu : “ baik bu, mungkin ini merupakan kesalahan yang telah dilakukan pihak kami. Kami memohon

Maaf dan kaan bertanggung jawab atas perbuatan yang telah terjadi pada anak ibu

Ortu : “ baik saya berharap pihak RS akan bertanggung jawab atas kesembuhan anak saya sepenuhnya.

Setelah ortu pasien selesai menceritakan kronologis kejadian, ortu pasien pergi meninggalkan ruangan
semua tim dan karu mengadakan evaluasi tindakan

Karu : “ rekan-rekan semua, mari kita melanjutkan rapat dan mengevaluasi tindakan yang telah
dilakukan perawat dan seklaian membahas permasalah yang baru saja terjadi

Perawat rahma meceritakan kronologis saat melakukan tindakan pada pasien anak selfy samapi terjadi
kesalahan

Perawat rahma : “ baik pak,” ( perawat becerita)

Setelah perawat rahma menceritakan kronologis kejadian maka Kartu mengadakan rapat dengan Ktim
dan perawat rahma. Karu mngevaluasi.

Anda mungkin juga menyukai