Andri Susilowati
Eva Fakhrunnisa
(P07120213024) sebagai PP
Nuraini Maghfuroh
Tia Nurdianti
NARASI
Di bangsal A rumah sakit A, terdapat seorang pasien bernama Ny.Amalia dengan
diagnosa medis Ca mamae, telah dirawat selama 10 hari serta telah diberikan tindakan
keperawatan namun masalah sesak yang dialami oleh Ny.Amalia belum teratasi dan tidak ada
perkembangan yang berarti.
: Terimakasih bu, saya menghadap ibu ingin mengkonsultasikan masalah pasien Ny.A
dan meminta saran ibu.
PP
: Ya bu, pasien Ny.A datang dengan keluhan sesak dan diagnose medis yang ditemukan
adalah effuse pleura dan Ca Mamae. Setelah dirawat selama 10 hari dan sudah diberi
tindakan keperawatan dan tindakan medis seperti punksi pleura ternyata sesak yang
dialami Ny.A masih belum berkurang maka dengan ini saya meminta ijin kepada ibu
untuk mengadakan ronde keperawatan.
KARU : Lalu apakah kamu sudah menyiapkan tim ronde dan siapakah yang akan kamu ajak
untuk menjadi tim ronde keperawatan serta kapan pelaksanaanya?
PP
: Sudah bu, rencananya ronde akan diadakan besok, dan saya mengajak perawat Yoka,
Winda dan Eva serta mengundang dokter Arfi sebagai konsultan
KARU : Baiklah kalau memang sudah siap silahkan kamu lanjutkan dan persiapkan yang perlu
di persiapkan.
PP
Setelah masalah perijinan sudah selesai, kemudian PP mengunjungi kamar Ny.A untuk
melakukan inform concent untuk dilakukan ronde keperawatan.
PP
: Iya pak, karena keadaan ibu yang belum banyak perubahan. Untuk menindak lanjuti
masalah penyakit ibu maka saya berencana untuk mengadakan ronde keperawatan.
Ronde keperawatan ini adalah suatu pemecahan masalah keperawatan yang nantinya
akan diberikan solusi oleh dokter ahli dan tim medis lainnya. Tujuan tindakan ronde
keperawatan ini adalah untuk menyelesaikan permasalah yang masih dirasakan ibu saat
ini. Untuk itu saya meminta persetujuan ibu untuk mengadakan ronde keperawatan
besok pagi dan mohon ibu untuk mengisi formulir persetujuan tindakan ronde
keperawatan.
: Baiklah terima kasih atas persetujuan anda dan saya permisi dahulu.
RONDE
Merupakan fase kerja, dimana KARU, PP, tim ronde keperawatan dan konsultan (dokter)
berkumpul di kamar Ny.A untuk membahas bersama masalah Ny.A
KARU : Assalamualaikum pak/bu, masih ingat dengan saya?
Pasien : Saya ingat bu
KARU : Baik Ny.A, sesuai persetujuan tindakan ronde ibu dan bapak, saya selaku karu di
bangsal A ini akan memperkenalkan anggota tim ronde yang terdiri dari saya sendiri
selaku KARU, dr. Arfi selaku konsultan, Untuk selanjutnya, saya persilahkan PP untuk
menjelaskan Mas Kalifa selaku PP, serta PA1 Yoka PA2 Winda dan PA3 Eva selaku tim
ronde keperawatan.
PP
: Trima kasih Bu Andri atas waktunya, Permasalahannya adalah Ny.A sudah dirawat
selama 10 hari dengan diagnose effuse pleura dan Ca mamae dan keluhan yang masih
dirasakan pasien adalah sesaknya masih ada meskipun sudah dilakukan tindakan punksi
pleura dan tindakan kepeawatan. Maka dari itu saya mengadakan ronde keperawatan
yang bertujuan untuk meminta saran kepada semuanya untuk menyelesaikan masalah
Ny.A.
PA1
: Baiklah saya akan melihat pasien bernama Ny.A untuk menyamakan data yang sudah
ada bersama PA2 dan PA3.
: Permisi bu/pak. Kami disini bermaksud untuk menanyakan perihal yang masih
dirasakan ibu saat ini. Kira-kira membutuhkan waktu 10-15 menit. Apakah ibu/pak
bersedia?
: Maaf bu sebelumnya saya periksa tensinya dulu ya.. (perawat mengukur tekanan darah
pasien) Hasil tekanan darah ibu sekarang 140/90mmHg bu. Bagaimana kondisi ibu saat
ini apakah masih sesak atau ada keluhan tambahan.
Pasien : nafas saya terasa pendek, terasa lebih sesak setelah beraktifitas dan terdapat nyeri
PA3
: baiklah, saya periksa dulu ya bu, mohon maaf sebelumnya untuk bapak bisa menunggu
di luar dulu ya pak?
Klg
: ya suster.
PA3
: Maaf bu, bajunya dibuka sedikit ya bu. (PA3 melakukan pemeriksaan dada dan paru :
melihat pergerakan dada saat bernafas, palpasi dada, perkusi dada, dan auskultasi
dengan stetoskop)
PA3
: baiklah, Sudah selesai bu. Nanti setelah ini akan ada pemeriksaan torakosintesis yang
bertujuan untuk mencari penyebab ataupun menghilangkan rasa sesak dengan cara
mengeluarkan cairan serta memasukan antibiotik dan antiseptik ke rongga pleura.
Pasien : ya sus..
PA1
Konsultan
: Sebenarnya penyakit dasar Ny.A adalah Ca mamae jadi effuse pleura ini
merupakan dampak dari kanker stadium lanjut yang sudah bermetastase ke
jaringan lainnya sehingga meskipun dilakukan tindakan medis (punksi) berulang
kali tetap akan timbul cairan pada cavum pleura maka dari itu dilakukan
pleuraldisis, harapannya cairan tidak akan kembali pada cavum pleura.
PP
Konsultan
PP
Konsultan
PP
Konsultan
TERMINASI
KARU
: Baiklah pak/bu, menurut hasil diskusi ronde ini, ibu akan mendapatkan tindakan
pleuraldisis. Seperti yang sudah dijelaskan tadi, terdapat efek samping dari
pengobatan yaitu nyeri dada dan demam. Namun, apabila tidak dilakukan maka
dikhawatirkan akan memperberat penyakit ibu. Apakah bapak/ibu bersedia
melakukan tindakan ini?
Suami
: Kalau itu cara terbaik agar istri saya dapat cepat sembuh saya bersedia
Pasien
KARU
: Baik, kalau begitu untuk waktu operasinya akan kami beritahukan kembali.
Terimakasih atas kerjasama bapak/ibu, kami permisi dulu.